Anda di halaman 1dari 11

Soal Listrik Dinamis #1

Jika arus 4 ampere mengalir dalam kawat yang ujung-ujungnya mempunyai beda potensial 12 volt, maka
besar muatan per menit yang mengalir melalui kawat sama dengan ..
a. 4 C                                       d. 120 C
b. 12 C                                     e. 240 C
c. 60 C

Jawaban: E

Anak SMP dan Masih Sulit dengan Fisika? Ini Contoh Soal Listrik Dinamis
Kelas 9 Lengkap dengan Pembahasannya!

Soal Listrik Dinamis #2


Jika dalam suatu penghantar mengalir muatan listrik sebesar 6 x 10–2 C selama 30 s, maka kuat arus listrik
yang mengalir dalam penghantar itu adalah..
a. 2 mA                                   d. 80 mA
b. 15 mA                                 e. 120 mA
c. 30 mA

Jawaban: a. 2 x 10–3 ampere = 2mA

Soal Listrik Dinamis #3


Seutas kawat penghantar mempunyai panjang 50 cm, luas penampang 2 mm2, ternyata hambatan listriknya
100 ohm. Dengan demikian hambatan jenis kawat itu sebesar
a. 5 x 10 – 6 ohm.m                d. 5 x 10 – 2 ohm.m
b. 2 x 10 – 5 ohm.m                e. 8 x 10 2 ohm.m
c. 4 x 10 – 4 ohm.m

Jawaban: c. 4 x 10– 4 ohm.m

Soal Listrik Dinamis #4


Tiga buah resistor masing-masing besarnya 3 ohm, 4 ohm, dan 6 ohm dihubungkan paralel, lalu kedua
ujungnya dihubungkan ke sebuah bateray yang gglnya 8 volt dan hambatan dalamnya 2/3 ohm. Tegangan
jepit rangkaian adalah . . . .
a. 2,67 volt                              d. 8,00 volt
b. 5,33 volt                              e. 52,00 volt
c. 7,61 volt

Jawaban: c.

Rtotal = 3 + 4 + 6 + 0,67 = 13,67 ohm ; I = V/R = 8/13,67 = 0,59 A


Vjepit = I .Rjepit ;
Vjepit = 0,59 .( 3 + 4 + 6 ) = 7,61 volt

Soal Listrik Dinamis #5


Untuk memperbesar hambatan suatu penghantar dapat dilakukan dengan cara
a. memperbesar beda potensial
b. memperbesar arusnya
c. memperbesar luas penampang
d. memperpanjang kawat
e. memperkecil beda potensialnya
Jawaban: a

Soal Listrik Dinamis #6


Faktor yang turut menentukan besar hambatan suatu kawat logam adalah

1.panjang kawat
2.suhu kawat
3.luas penampang kawat
4.jenis bahan kawat

Pernyataan yang benar adalah . . . .


a. 1, 2, dan 3                           d. 4 saja
b. 1 dan 3                                e. semua benar
c. 2 dan 4

Jawaban: e

Kapan Harusnya Kamu Memulai Les Privat Fisika?

Soal Listrik Dinamis #7


Sebuah kawat penghantar yang di hubungkan dengan bateray 6 volt mengalirkan arus listrik 0,5 Ampere.
Jika kawat dipotong menjadi dua bagian sama panjang dan dihubungkan paralel satu sama lain ke bateray,
maka arus yang mengalir sekarang adalah . . .

a. 0,25 Ampere                       d. 6 Ampere


b. 0,5 Ampere                         e. 12 Ampere
c. 2,0 Ampere

Jawaban: d

Soal Listrik Dinamis #8


Sebuah lampu listrik tertulis 100 W / 220 V, agar lampu menyala dengan daya 25 watt, maka lampu itu
harus dihubungkan dengan sumber tegangan listrik . . . .

a. 100 volt                              d. 140 volt


b. 110 volt                              e. 160 volt
c. 125 volt

Jawaban: b

Soal Listrik Dinamis #9


Suatu pemanas listrik memiliki hambatan 25 ohm dihubungkan dengan sumber tegangan 250 volt dan
bekerja selama 24 jam, maka:

1.arus yang mengalir dalam pemanas 10 ampere


2.daya pemanas sebesar 2,5 kWatt
3.jika tarif listrik Rp. 50,00/kWh, selama waktu tersebut diperlukan biaya Rp. 300,00.

Pernyataan yang benar adalah….


a. 1  dan 2                               d. hanya 1
b. 1 dan 3                                e. 1, 2 dan 3
c. 2 dan 3

Jawaban: a

1). I = V/R = 250/25 = 10 A


2). P = V.I ; P = 250.10 = 2500 Watt = 2,5 kWatt
3). Biaya = 2,5 x 24 x Rp50,00 = Rp3.000,00

Tiga buah hambatan 6 ohm, 4 ohm dan 12 ohm dipasang paralel dan dihubungkan dengan tegangan listrik.
Perbandingan arus yang mengalir pada masing-masing hambatan adalah ….
a. 1 : 2 : 3                              d. 6 : 3 : 2
b. 2 : 3 : 1                              e. 6 : 2 : 3
c. 3 : 2 : 6

Jawaban: b

Rangkaian paralel V sama, sehingga :


V1 = V2 = V3
I1.6 = I2.4 = I3.12
I1 : I2 : I3 = 2 : 3 : 1

Listrik Dinamis : Pembahasan Materi


Lengkap + Contoh Soalnya
Ilustrasi oleh dribbble.com

Listrik dinamis adalah aliran partikel bermuatan dalam bentuk arus listrik yang dapat
menghasilkan energi listrik.

Listrik dapat mengalir dari titik berpotensi lebih tinggi ke titik berpotensi lebih rendah
apabila kedua titik tersebut terhubung dalam suatu rangkaian tertutup.
Arus listrik berasal dari aliran elektron yang mengalir terus-menerus dari kutub
negatif menuju kutub positif, dari potensial tinggi menuju potensial rendah dari
sumber beda potensial (tegangan).

Untuk lebih jelasnya perhatikan gambar berikut:

Gambar di atas dikatakan A beda pontensialnya lebih tinggi daripada B. Arus listrik
terjadi berasal dari A menuju ke B, hal ini karena adanya usaha penyeimbangan
potensial antara A dan B.

Pada analisis rangkaian listrik dinamis yang perlu diperhatikan adalah komponen-
komponen rangkaian seperti sumber listrik dan tahanan, susunan rangkaian, dan
hukum-hukum yang berlaku pada rangkaian tersebut.

Daftar Isi
Hambatan Listrik
Hambatan atau resistor (R) adalah komponen yang berfungsi untuk mengatur
besarnya arus listrik yang mengalir melalui rangkaian.

Besaran resistor disebut dengan resistansi yang memiliki satuan Ohm (Ω). Alat ukur
yang digunakan untuk mengukur resistansi adalah ohmmeter.

Setiap bahan memiliki nilai resistansi yang berbeda-beda. Berdasar sifat resistivitas
bahan, suatu bahan dibagi menjadi tiga, yaitu

1. Konduktor memiliki hambatan yang kecil, sehingga dapat menghantarkan listrik


dengan baik. Contohnya material-material logam seperti besi, tembaga, aluminium,
dan perak.
2. Isolator memiliki hambatan yang besar, sehingga tidak dapat menghantarkan listrik.
Contohnya kayu dan plastik.
3. Sedangkan semikonduktor adalah material yang dapat bersifat sebagai konduktor,
juga isolator. Contohnya karbon, silikon, dan germanium.

Dari sifat-sifat bahan tersebut, yang sering digunakan sebagai hambatan penghantar
adalah konduktor.

Nilai hambatan bahan konduktor sebanding dengan panjang kawat (l), dan


berbanding terbalik dengan luas penampang kawat (A). Secara matematis, dapat
dirumuskan sebagai berikut:

Dimana  adalah hambatan jenis, L adalah panjang penghantar, dan A adalah


penampang penghantar.
Rumus Listrik Dinamis
Rumus Kuat Arus Listrik (I)

Arus listrik terjadi jika ada perpindahan elektron seperti uraian diatas. Kedua benda
bermuatan, jika dihubungkan dengan penghantar akan menghasilkan arus listrik.

Kuat arus listrik disimbolkan dengan huruf I, memiliki satuan Ampere (A), sehingga
rumus kuat arus pada listrik dinamis adalah:
I=Q/t

Keterangan:

 I = kuat arus listrik (A)


 Q = jumlah muatan listrik (Coulomb)
 t = selang waktu (s)
Rumus Beda Potensial atau Sumber Tegangan (V)

Berdasarkan uraian diatas, arus listrik mempunyai definisi banyaknya elektron yang
berpindah dalam waktu tertentu.

Perbedaan potensial akan menyebabkan perpindahan elektron, banyaknya energi


listrik yang dibutuhkan untuk mengalirkan setiap muatan listrik dari ujung penghantar
disebut tegangan listrik atau beda potensial.
Sumber tegangan atau beda potensial mempunyai simbol V, dengan satuan Volt.
Secara matematik mempunyai rumus beda potensial listrik dinamis adalah:
V=W/Q

Keterangan:

 V = beda potensial atau sumber tegangan listrik (Volt)


 W = energi (Joule)
 Q = muatan (Coulomb)
Rumus Hambatan Listrik (R)
Hambatan atau resistor disimbolkan dengan R, dengan satuan ohm, mempunyai
rumus:
R=ρ.l/A

Keterangan:

 R = hambatan listrik (ohm)


 ρ = hambatan jenis (ohm.mm2/m)
 A = luas penampang kawat (m2)
 l = panjang kawat (m)
Rumus Hukum Ohm (Ω).

Hukum Ohm adalah hukum yang menyatakan bahwa perbedaan tegangan pada
penghantar akan sebanding dengan arus yang melewatinya.

Hukum ohm menghubungkan antara kuat arus listrik, beda potensial, dan hambatan.
Dengan rumus:

I = V / R atau R = V / I, atau V = I . R

Keterangan:

 I = kuat arus listrik (A)


 V = beda potensia atau sumber tegangan listrik (Volt)
 R = hambatan listrik (ohm)

Untuk mempermudah mengingat rumus ini, hubungan ketiga  variabel tersebut dapat
digambarkan dengan sebuah segitiga berikut:

Hukum Sirkuit Kirchoff

Hukum sirkuit kirchoff adalah hukum yang menyatakan fenomena arus dan
tegangan dalam rangkaian listrik. Hukum Sirkuit Kirchoff 1 berkaitan dengan aliran
arus ke titik rangkaian, dan Hukum Sirkuit Kirchoff 2 berkaitan dengan perbedaan
tegangan.

Hukum Sirkuit Kirchoff 1

Bunyi dari hukum sirkuit kirchoff 1 adalah “Pada setiap titik percabangan dalam
sirkuit listrik, jumlah dari arus yang masuk kedalam titik itu sama dengan jumlah arus
yang keluar dari titik tersebut atau jumlah total arus pada sebuah titik adalah 0”

Secara matematis Hukum kirchoff 1 dinyatakan dengan persamaan berikut:

atau
Nilai arus yang keluar diberikan tanda negatif, sedangkan nilai arus masuk diberikan
tanda positif.

Lebih jelasnya perhatikan gambar berikut:

Gambar diatas menunjukkan aplikasi Kirchoff 1 pada analisis rangkaian listrik,


dimana jumlah arus masuk i2 dan i3 akan sama dengan jumlah arus keluar i1 dan i4.
Contoh Soal Listrik Dinamis
Soal 1:

Perhatikan gambar dibawah ini!

Tentukan aliran arus listrik yang terdapat pada hambatan R2?

Pembahasan

Diketahui : R1 = 1 Ω; R2 = 3 Ω; R3 = 9 Ω; V = 8 V

Ditanyakan : I2 = ?

Jawab:

Contoh soal listrik dinamis ini dapat diselesaikan dengan mencari jumlah total
hambatannya terlebih dahulu. Untuk melakukannya dapat menggunakan langkah
langkah seperti di bawah ini:

1/Rp = 1/R2 + 1/R3


= (1/3) + (1/9)

= (3/9) + (1/9)

= 4/9

Rp = 9/4 Ω

Hambatan Total (Rt) = R1 + Rp

= 1 + 9/4 

= 13/4 Ω

Langkah berikutnya yaitu mencari arus totalnya dengan hukum Ohm seperti di
bawah ini:

I = V/Rt

= 8/(13/4)

= 32/13 A

Langkah terakhir yaitu menghitung arus yang mengalir pada R2 dengan rumus
seperti berikut:

I2 = R3 / (R2 + R3) x I

= (9/(3 + 9)) x (32/13)

= (9/13) x (32/13)

= 1,7 A

Jadi pada hambatan R2 terdapat arus listrik yang mengalir sebesar 1,7 A.

Soal 2:

Besar masing masing resistor yang berjumlah 3 buah dalam rangkaian seri yaitu 4
Ω, 5 Ω dan 7 Ω. Kemudian terdapat sebuah baterai yang dihubungkan pada kedua
ujungnya dengan besar GGL 6 Volt dan hambatan dalamnya 3/4 Ω. Hitunglah
tegangan jepit pada rangkaian tersebut?

Pembahasan

Diketahui : R1 = 4 Ω; R2 = 5 Ω; R3 = 7 Ω; V = 6 V; R = 3/4 Ω

Ditanyakan : V jepit = ?

Jawab:

Contoh soal listrik dinamis ini dapat diselesaikan dengan langkah langkah seperti di
bawah ini:

R total = R1 + R2 + R3 + R
            = 4 + 5 + 7 + 3/4

            = 16,75 Ω

I=V/R

  = 6 / 16,75

  = 0,35 A

V jepit = I x R jepit

           = 0,35 x (4 + 5 + 7)

           = 5,6 Volt

Jadi tegangan jepit pada rangkaian tersebut ialah 5,6 Volt.

Soal 3:

Daya yang terdisipasi pada masing-masing lampu pada gambar di bawah ini adalah
sama besar. Perbandingan hambatan R1 : R2 : R3 adalah …. (SNMPTN 2012)

Pembahasan

Diketahui:

P1 = P2 = P3

Jawab:

Ditanyakan: R1 : R2 : R3?
R1 dan R2 digabungkan menjadi satu resistor Rp, dengan arus mengalir
melewatinya Ip.

Soal 4:

Kuat arus yang mengalir melalui hambatan 6 Ω pada gambar di bawah ini adalah

Jawab:

R total= 8 Ohm
I = V/R = 12/8 =1,5
I6 = 1,5 / 2 = 0,75 A

Soal 5:

Daya yang terdisipasi dari masing-masing lampu pada gambar di bawah ini
merupakan sama besar.

Perbandingan hambatan R1 : R2 : R3 adalah …

Pembahasan :

Diketahui:
P1 = P2 = P3
Jawab:
Ditanyakan: R1 : R2 : R3?

R1 & R2 digabungkan menjadi satu resistor Rp, dengan arus mengalir melewatinya Ip.

Demikian pembahasan materi dan contoh soal terkait Listrik Dinamis. Semoga
bermanfaat.

Anda mungkin juga menyukai