Jika arus 4 ampere mengalir dalam kawat yang ujung-ujungnya mempunyai beda potensial 12 volt, maka
besar muatan per menit yang mengalir melalui kawat sama dengan ..
a. 4 C d. 120 C
b. 12 C e. 240 C
c. 60 C
Jawaban: E
Anak SMP dan Masih Sulit dengan Fisika? Ini Contoh Soal Listrik Dinamis
Kelas 9 Lengkap dengan Pembahasannya!
Jawaban: c.
1.panjang kawat
2.suhu kawat
3.luas penampang kawat
4.jenis bahan kawat
Jawaban: e
Jawaban: d
Jawaban: b
Jawaban: a
Tiga buah hambatan 6 ohm, 4 ohm dan 12 ohm dipasang paralel dan dihubungkan dengan tegangan listrik.
Perbandingan arus yang mengalir pada masing-masing hambatan adalah ….
a. 1 : 2 : 3 d. 6 : 3 : 2
b. 2 : 3 : 1 e. 6 : 2 : 3
c. 3 : 2 : 6
Jawaban: b
Listrik dinamis adalah aliran partikel bermuatan dalam bentuk arus listrik yang dapat
menghasilkan energi listrik.
Listrik dapat mengalir dari titik berpotensi lebih tinggi ke titik berpotensi lebih rendah
apabila kedua titik tersebut terhubung dalam suatu rangkaian tertutup.
Arus listrik berasal dari aliran elektron yang mengalir terus-menerus dari kutub
negatif menuju kutub positif, dari potensial tinggi menuju potensial rendah dari
sumber beda potensial (tegangan).
Gambar di atas dikatakan A beda pontensialnya lebih tinggi daripada B. Arus listrik
terjadi berasal dari A menuju ke B, hal ini karena adanya usaha penyeimbangan
potensial antara A dan B.
Pada analisis rangkaian listrik dinamis yang perlu diperhatikan adalah komponen-
komponen rangkaian seperti sumber listrik dan tahanan, susunan rangkaian, dan
hukum-hukum yang berlaku pada rangkaian tersebut.
Daftar Isi
Hambatan Listrik
Hambatan atau resistor (R) adalah komponen yang berfungsi untuk mengatur
besarnya arus listrik yang mengalir melalui rangkaian.
Besaran resistor disebut dengan resistansi yang memiliki satuan Ohm (Ω). Alat ukur
yang digunakan untuk mengukur resistansi adalah ohmmeter.
Setiap bahan memiliki nilai resistansi yang berbeda-beda. Berdasar sifat resistivitas
bahan, suatu bahan dibagi menjadi tiga, yaitu
Dari sifat-sifat bahan tersebut, yang sering digunakan sebagai hambatan penghantar
adalah konduktor.
Arus listrik terjadi jika ada perpindahan elektron seperti uraian diatas. Kedua benda
bermuatan, jika dihubungkan dengan penghantar akan menghasilkan arus listrik.
Kuat arus listrik disimbolkan dengan huruf I, memiliki satuan Ampere (A), sehingga
rumus kuat arus pada listrik dinamis adalah:
I=Q/t
Keterangan:
Berdasarkan uraian diatas, arus listrik mempunyai definisi banyaknya elektron yang
berpindah dalam waktu tertentu.
Keterangan:
Keterangan:
Hukum Ohm adalah hukum yang menyatakan bahwa perbedaan tegangan pada
penghantar akan sebanding dengan arus yang melewatinya.
Hukum ohm menghubungkan antara kuat arus listrik, beda potensial, dan hambatan.
Dengan rumus:
I = V / R atau R = V / I, atau V = I . R
Keterangan:
Untuk mempermudah mengingat rumus ini, hubungan ketiga variabel tersebut dapat
digambarkan dengan sebuah segitiga berikut:
Hukum sirkuit kirchoff adalah hukum yang menyatakan fenomena arus dan
tegangan dalam rangkaian listrik. Hukum Sirkuit Kirchoff 1 berkaitan dengan aliran
arus ke titik rangkaian, dan Hukum Sirkuit Kirchoff 2 berkaitan dengan perbedaan
tegangan.
Bunyi dari hukum sirkuit kirchoff 1 adalah “Pada setiap titik percabangan dalam
sirkuit listrik, jumlah dari arus yang masuk kedalam titik itu sama dengan jumlah arus
yang keluar dari titik tersebut atau jumlah total arus pada sebuah titik adalah 0”
atau
Nilai arus yang keluar diberikan tanda negatif, sedangkan nilai arus masuk diberikan
tanda positif.
Pembahasan
Diketahui : R1 = 1 Ω; R2 = 3 Ω; R3 = 9 Ω; V = 8 V
Ditanyakan : I2 = ?
Jawab:
Contoh soal listrik dinamis ini dapat diselesaikan dengan mencari jumlah total
hambatannya terlebih dahulu. Untuk melakukannya dapat menggunakan langkah
langkah seperti di bawah ini:
= (3/9) + (1/9)
= 4/9
Rp = 9/4 Ω
= 1 + 9/4
= 13/4 Ω
Langkah berikutnya yaitu mencari arus totalnya dengan hukum Ohm seperti di
bawah ini:
I = V/Rt
= 8/(13/4)
= 32/13 A
Langkah terakhir yaitu menghitung arus yang mengalir pada R2 dengan rumus
seperti berikut:
I2 = R3 / (R2 + R3) x I
= (9/13) x (32/13)
= 1,7 A
Jadi pada hambatan R2 terdapat arus listrik yang mengalir sebesar 1,7 A.
Soal 2:
Besar masing masing resistor yang berjumlah 3 buah dalam rangkaian seri yaitu 4
Ω, 5 Ω dan 7 Ω. Kemudian terdapat sebuah baterai yang dihubungkan pada kedua
ujungnya dengan besar GGL 6 Volt dan hambatan dalamnya 3/4 Ω. Hitunglah
tegangan jepit pada rangkaian tersebut?
Pembahasan
Diketahui : R1 = 4 Ω; R2 = 5 Ω; R3 = 7 Ω; V = 6 V; R = 3/4 Ω
Ditanyakan : V jepit = ?
Jawab:
Contoh soal listrik dinamis ini dapat diselesaikan dengan langkah langkah seperti di
bawah ini:
R total = R1 + R2 + R3 + R
= 4 + 5 + 7 + 3/4
= 16,75 Ω
I=V/R
= 6 / 16,75
= 0,35 A
V jepit = I x R jepit
= 0,35 x (4 + 5 + 7)
= 5,6 Volt
Soal 3:
Daya yang terdisipasi pada masing-masing lampu pada gambar di bawah ini adalah
sama besar. Perbandingan hambatan R1 : R2 : R3 adalah …. (SNMPTN 2012)
Pembahasan
Diketahui:
P1 = P2 = P3
Jawab:
Ditanyakan: R1 : R2 : R3?
R1 dan R2 digabungkan menjadi satu resistor Rp, dengan arus mengalir
melewatinya Ip.
Soal 4:
Kuat arus yang mengalir melalui hambatan 6 Ω pada gambar di bawah ini adalah
Jawab:
R total= 8 Ohm
I = V/R = 12/8 =1,5
I6 = 1,5 / 2 = 0,75 A
Soal 5:
Daya yang terdisipasi dari masing-masing lampu pada gambar di bawah ini
merupakan sama besar.
Pembahasan :
Diketahui:
P1 = P2 = P3
Jawab:
Ditanyakan: R1 : R2 : R3?
R1 & R2 digabungkan menjadi satu resistor Rp, dengan arus mengalir melewatinya Ip.
Demikian pembahasan materi dan contoh soal terkait Listrik Dinamis. Semoga
bermanfaat.