Anda di halaman 1dari 3

BELAJAR KELOMPOK BATCH II

TOPIK PSIKIATRI
GANGGUAN ANSIETAS
Etiologi : Penurunan GABA dan Peningkatan Glutamat
A. GANGGUAN FOBIA
- Agorafobia = Takut tempat terbuka,tempat ramai
- Fobia Sosial = Perasaan cemas, dapat disertai mual muntah dan jantung berdebar-debar,
terjadi hanya pada saat diminta berbicara atau tampil dihadapan orang banyak
- Fobia Khas = Klaustrofobia, fobia ketinggian, dll
B. GANGGUAN PANIK
Serangan cemas yang berulang, tiba tiba dan berintensitas berat
C. GANGGUAN CEMAS
Serangan cemas yang terus menerus minimal 2 minggu dengan intensitas sedang
Terapi Gangguan Ansietas : Golongan Benzodiazepine :
- Alprazolam ( 8 jam)
- Lorazepam ( 20 jam)
- Diazepam ( 50 jam)
GANGGUAN OBSESI KOMPULSIF
Obsesi = Ide, Kompulsif = perilaku yang berulang-ulang
Etiologi : Serotonin/Monoamin menurun di lobus frontal
Terapi : SSRI seperti Fluxetin
GANGGUAN DEPRESI
Gejala: Afek depresif, hilang minat dan kurang energy yang terjadi minimal dalam 2 minggu
Etiologi : Penurunan Serotonin
Klasifikasi:
*Derajat:
-Ringan =Aktivitas tidak terganggu
-Sedang = Aktivitas terganggun
- Berat = Keinginan untuk bunuh diri (+)
*Depresi dengan gejala psikosis Waham dan halusinasi dijumpai
*Distimia = Depresi ringan yang berlangsung lebih dari dua tahun
Terapi : Antidepresan seperti Amitriptilin (Efek obati neuropati dan sedasi) dan Fluxetin (Menaikan
Kadar gula darah)
GANGGUAN SEKSUAL
Etiologi : Gangguan pembentukan biologi, pemahaman diri dan pengalaman seks. Dibagi menjadi:
- Eksibisionisme = Menunjukan
- Fetihsisme = Terangsang oleh suatu benda
- Frotteurisme = Menggosok-gosokkan alat kelamin
- Voyerisme = Mengintip untuk mencapai kepuasan seksual
- Masokisme = Disiksa

Sadisme = Menyiksa
Pedofilia = anak anak
Zoofilia = Hewan
Aversi seksual = Menghindar dari seks karena tidak menikmati,terjadi pada wanita, dibagi
menjadi Vaginismus (lubrikasi ada) dan Disperemia (Lubrikasi tidak ada)
- Satriasis = Hiperseks pada pria
- Nimfomania = Hiperseks pada wanita
- Peyronie = penis tidak lurus
Terapi : Psikoterapi
SKIZOFRENIA
Gejala
: Waham, halusisnasi dan perilaku katatonik yang muncul dalam 1 bulan atau lebih. Jika
kurang dari 1 bulan disebut gangguan psikotik akut.
Etiologi
:Peningkatan dopamine
Klasifikasi
:
A. Skizofrenia Paranoid Ditandai dengan waham persekutorik (merasa dikejar, diancam dan
ingin dibunuh), waham referensi (Merasa dibicarakan), waham kebesaran dan waham
pengendalian ditambah dengan gejala halusinasi (visual dan auditorik)
B. Skizofrenia Hebefrenik Onset pada usia muda (15-25 tahun), perilaku cenderung seperti
anak-anak
C. Skizofrenia Katatonik Dijumpai gangguan psikomotor yang mempertahankan posisi tertentu
D. Skizofenia residual Gejala skizofrenia yang berulang minimal 1 tahun
Terapi :
- Psikoterapi
- Psikofarmaka: Clorpromazin/CPZ dan haloperidol untuk gejala positif. Clozapin dan
risperidon untuk gejala negatif.
- Pasien dengan riwayat ingin bunuh diri diberikan Clozapin
Catatan:
-ES Haloperidol : Sindrom Parkinson-like. Beri THP 2mg dan dizepam
-CPZ diberikan bila TD diatas 100/70, karena menyebabkan hipotensi postural
GANGGUAN BIPOLAR
Gejala : Dijumpai episode Manik (Gembira berlebihan, memakai pakaian menor, sulit tidur, banyak
bicara terjadi lebih dari 7 hari) dan depresif
Terapi : Litium atau carbamazepine ditambah dengan antidepresan
GANGGUAN KERPRIBADIAN
Klasifikasi :
- Paranoid = pendendam dan curiga
- Skizoid = Pendiam dan tidak punya teman
- Skizotipal = Aneh dan mistik
- Narsisistik = Suka dikagumi
- Histrionik = lebih lebay dari narsisistik
- Antisosial = perilaku kriminal
Terapi : Psikoterapi
GANGGUAN DISOSIATIF/KONVERSI

Gejala : Hilangnya sebagian atau seluruh masa lalu, ingatan, kesadaran, indra dan control tubuh
Klasifikasi :
- Amnesia disosiatif = Hilang ingatan tanpa Gangguan mental organik
- Fugue state =Menjadi orang baru dan identitas baru
- Stupor disosiatif = Adanya gangguan indra akibat stress pencetus, contoh gangguan konversi
- Trans disosiasi = Hilang sementara identitas dan kesadaran contoh kerusupan
GANGGUAN SOMATOFORM
Gejala : Merasa sakit atau nyeri, pada pemeriksaan normal
Klasifikasi:
- Somatisasi : banyak keluhan fisik
- Hipokondriasis : keluhan satu penyakit, missal penyakit jantung
INSOMNIA
Klasifikasi :
- Early = Sulit memulai tidur
- Middle = sulit memulai tidur, terbangun dan dapat tidur lagi
- Late = Sulit memulai tidur, terbangun dan tidak dapat tidur lagi
Terapi : Zolpidem

Anda mungkin juga menyukai