Anda di halaman 1dari 2

Apa Doa Saat Menempati Rumah Kontrakan Baru?

voa-islam.com/read/konsultasi-agama/2011/04/27/14379/apa-doa-saat-menempati-rumah-kontrakan-baru/

Rabu, 14 Zulqaidah 1437 H / 27 April 2011 12:00 wib


77.486 views
Assalam 'alaikum Wr. Wb.
Adakah doa yang disunnahkan untuk dibaca saat
menempati tempat tinggal baru? Saya dan keluarga
sering berpindah-pindah tempat tinggal, karena kami
masih mengontrak (belum punya rumah sendiri).
Jazakumullah khairan.
Nur Laila - Bekasi
_____________
Oleh: Ust. Badrul Tamam
Wa'alaikum salam Wr. Wb.
Alhamdulillah, segala puji bagi Allah yang menganugerahkan kepada kita berbagai nikmat-nikmat-Nya. Shalawat dan
salam semoga terlimpah kepada nabi Muhammad, beserta keluarga dan para sahabatnya.
Kami mengajak untuk tetap bersyukur atas karunia Allah dan nikmat-nikmat-Nya yang tak bisa dihitung satu persatunya
karena saking banyaknya. Apapun kondisi kita, walau belum punya rumah sendiri, masih mendapatkan banyak nikmat,
yang terbesar dan teraggung nikmat din (iman dan Islam). Terlebih kalau kita perhatikan, banyak orang yang untuk
mengontrak saja tidak mampu, sehingga mereka lebih memilih tinggal di pinggir jalan, kolong jembatan, atau tempat
lainnya. Dan semoga Allah memberikan kelapangan rizki sehingga bisa membeli rumah sendiri, karena salah satu unsur
kebahagiaan hidup di dunia adalah memiliki tempat tinggal yang lapang.
Siapa yang menempati rumah baru, maka disunnahkan untuk berdoa saat memulai untuk menempatinya, yaitu:


A'udzu Bikalimaatillaahit Taammaati min Syarri Maa Khalaq
"Aku berlindung dengan kalimat-kalimat Allah yang sempurna dari kejahatan makhluk yang diciptakan-Nya." (Kandungan
doa ini sudah dijelaskan pada tulisan: Doa Saat Singgah di Satu Tempat Dalam Perjalanan atau Lainnya)
Hal itu seperti yang diriwayatkan Imam Muslim, dari Khaulah binti Hakim Radhiyallahu 'Anhuma, ia berkata: AKu
mendengar Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam bersabda:


"Siapa yang singgah di suatu tempat, lalu ia membaca: A'udzu Bikalimaatillaahit Taammaati min Syarri Maa Khalaq
(Aku berlindung dengan kalimat-kalimat Allah yang sempurna dari kejahatan makhluk yang diciptakan-Nya) maka tak ada
sesuatupun yang membahayakannya sehingga ia beranjak dari tempatnya tersebut." (HR. Muslim)
Hadits ini mencakup tinggal dengan niatan untuk meninggalkannya (mampir/singgah) seperti musafir (orang dalam
perjalanan), begitu juga berlaku bagi orang yang menempati satu rumah untuk bermukim (tinggal) di situ, baik itu milik
sendiri atau bukan.
Begitu juga dianjurkan untuk membaca:

"Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kepadaMu kebaikan rumah yang aku masuki dan kebaikan rumah yang aku

1/2

tinggalkan, dengan menyebut Nama Allah aku masuk dan dengan menyebut nama Allah aku keluar dan kepada Allah,
Rabb kami, kami bertawakkal." ((HR. Abu Dawud no. 4432, al-Thabrani dalam al-Mujam al-Kabir no. 3378. al-Albani
mensahihkan sanadnya dalam as-Shahihah no. 225 dan dinilainya sahih dalam Sahih al-Jami no. 839, namun
dilemahkan olehnya dalam Dhaif Sunan Abi Dawud no. 1086, sedangkan Abdul Qadir al-Arnauth menghasankannya,
sebagaimana dalam Raudhat al-Muhadditsin no. 4579. Disebutkan juga oleh Imam Nawawi dalam Al-Adzkarnya, no. 58,
beliau mengatakan sebagai hadits hasan)
Atau membaca basmalah (Bismillah) saat memasukinya, seperti yang ditunjukkan oleh hadits berikut:


"Dari Jabir bin Abdullah bahwa dia mendengar Nabi Shallallahu 'Alaihi Wasallam bersabda, Apabila seseorang hendak
masuk rumahnya kemudian dia berzikir kepada Allah ketika masuk dan ketika akan menyantap makanan maka syaitan
akan mengatakan -kepada pengikutnya-, Kalian tidak bisa tidur di sini dan tidak pula mendapatkan bagian makanan.
Kemudian apabila dia memasuki rumahnya namun tidak berzikir kepada Allah ketika masuknya maka syaitan akan
berkata, Kalian bisa menginap malam ini. Dan apabila dia tidak berzikir kepada Allah ketika menyantap makanan maka
syaitan akan mengatakan, Kalian bisa menginap dan makan di sini.. (HR. Muslim)
Hanya saja kedua dzikir/doa di atas tidak khusus saat memasuki rumah untuk pertama kali, tapi dibaca oleh seseorang
setiap ingin memasuki rumanya sesudah bepergian. Juga dianjurkan untuk membacakan Al-Qur'an di rumah tersebut,
khususnya surat al-Baqarah untuk mengusir syetan dan melindungi rumah dari gangguan mereka.
Diriwayatkan dalam Shahih Muslim, Nabi Shallallahu 'Alaihi Wasallam bersabda:

"Jangan kadikan rumah kalian seperti kuburan, sesungguhnya syetan lari dari rumah yang dibacakan surat al-Baqarah di
dalamnya."
Semua yang dijelaskan di atas tidak ada bedanya, baik rumah tersebut miliknya sendiri atau bukan seperti ngontrak,
menyewa, dipinjami. Wallahu a'lam.
[PurWD/voa-islam.com]
Tulisan Terkait:
1. Bacalah Doa ini Ketika Memasuki Rumah Baru

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!


5 1

Konsultasi Agama lainnya:

2/2

Anda mungkin juga menyukai