Anda di halaman 1dari 44

IS

ED

er
mb
se
De 1
3 H 96
43 4-2
r 1 85
afa 0
Sh SSN
m- I
rra
ha
Mu

85
I2
11
20

Majalah Donatur YDSF Surabaya,Jember& Jakarta

TAMU KITA
Fadly:
LAGU RELIGI LEBIH BERENERGI

YDSF UP DATE

PROGRAM SATE QURBAN:

TEMBUS 2.255 PEQURBAN

IBU
Donatur saat ini

IKUTILAH!!!
Kajian Rutin

*in

227.949

Ayo jadi donatur!

Kitab Riyadhush Shalihin


(setiap pekan ke-3)
Ahad, 18 Desember 2011

fo

ha

l1

(ku)

Hebat

Sebagian Harta Kita


Bisa Meringankan
Beban Para Korban Banjir

INFAQ KEMANUSIAAN
UNTUK DAERAH RAWAN BANJIR
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) dan
Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan)
memperkirakan banjir terjadi di 98 kabupaten/kota di Jawa,
pada Desember 2011 hingga Januari 2012.
Saat ini, meningkatnya suhu permukaan air laut di sebagian
besar perairan wilayah Indonesia menyebabkan pasokan uap air
pembentuk awan melimpah. Sehingga, meningkatkan intensitas
hujan. Kondisi ini membuat ancaman banjir sangat nyata.
Semoga Allah swt. memberikan kesabaran kepada saudara kita
yang tinggal di daerah banjir

Bersama YDSF,
KEPEDULIAAN ANDA MAKIN TERASA MANFAATNYA
Layanan mudah berinfaq
Online : www.ydsf.org & email: layanan@ydsf.org
facebook.com/ydsfku
Hotline : 505 6650 / 7011 3008
SMS ke 081 615 44 55 56
Ketik : UAC<spasi> nama <spasi> alamat pengambilan
donasi+kota <spasi> jumlah donasi
Contoh : UAC adi kertajaya8c/17sby 50.000
Transfer
Rekening kemanusiaan YDSF: BNI 46 AC. No. 00 498 385 71
Mohon bukti transfer di fax ke 031-505 6656/ konfirmasi via SMS ke 081 615 44 55 56

Doa

ZAKAT:
Bank Mandiri AC. No. 142.00.077.0653.3
Bank Central Asia AC. No. 0883815596
CIMB Niaga Surabaya Darmo
AC. No. 095.01.01000.001
BMI Cabang Darmo AC. No. 701.00158.15
Bank CIMB Niaga Syariah AC. No. 525.01.00016.00.6
INFAQ:
BRI Cabang Surabaya Kaliasin
AC. No. 0096.01.000771.30.7
Bank Bukopin Syariah AC. No. 880.0360.031
Bank Jatim AC. No. 0011094744
Bank Permata AC. No. 2901131204
Bank Danamon AC. No. 0011728144
Bank BNI Syariah AC. No. 0999900027
KEMANUSIAAN: Bank BNI 46 AC. No. 00.498.385 71
QURBAN: Bank Permata Syariah AC. No. 77777776
Bank Syariah Mandiri AC. No. 0080025515
PENA BANGSA:
Bank CIMB Niaga Surabaya Darmo AC. No. 013.01.16909.00.2
PENA YATIM:
Bank Central Asia AC. No. 0883837743
REKENING Baru YDSF Jakarta
ZAKAT:
Bank Muamalat Indonesia Rek. No. 000.01231.09
Bank Syariah Mandiri Rek. No. 255-000-4876
INFAQ:
Bank Muamalat Indonesia Rek. No. 000.00694.10
Bank Syariah Mandiri Rek. No. 255-000-5775
Beasiswa Pena Bangsa dan Kemanusiaan:
Bank Mandiri Rek. No. 126.00.0560563.8
NOTARIS: Abdurrazaq Ashiblie, SH
Nomor Akta 31 tanggal 14 April 1987
Diperbaharui Wachid Hasyim, SH
Nomor Akta 61 tanggal 19 Juli 1995
REKOMENDASI: Menteri Agama RI
Nomor B.IV/02/HK.03/6276/1989
KANTOR PUSAT: GRAHA ZAKAT
Jl. Kertajaya VIII-C/17 Surabaya
Telp. (031) 505 6650, 505 6654
Fax. (031) 505 6656 http://www,ydsf.org
E-mail YDSF: ydsf@ydsf.org
Majalah: majalahalfalah@yahoo.com/gmail.com
Kantor Kas Sidoarjo: Graha Anggrek Mas Regency A-2 Sidoarjo
Telp/Fax. 031 8070602,
sidoarjo@ydsf.org

72407770 E-mail:

CAB. JEMBER: Jl. Trunojoyo 56 Jember, Telp. 0331-482477


e-mail: jember@ydsf.org
Kantor Kas Banyuwangi: Jl. Simpang Gajah Mada 05 Banyuwangi
Telp. (0333) 414 883
Kantor Kas Gresik: Jl. Panglima Sudirman No.8 Gresik
Telp. (031) 398 0435, 77 88 5033
YDSF JAKARTA: Jl. Terusan Kuningan, HR. Rasuna Said No.25
Kuningan, Jakarta Selatan Telp. 021-526
Fax. 021-526 6963 SMS Center: 081
e-mail: office@ydsfjakarta.org

6962
385 888 100,

YDSF MALANG: Jl. Kahuripan 12 Malang, Telp. 0341-7054156,

340327
PERHATIAN!

Bagi Donatur YDSF


yang menyalurkan
donasinya via
rekening bank mohon
menuliskan nama Yay
asan Dana
Sosial Al Falah secara
lengkap bukan sing
katan (YDSF)
Untuk transfer mo
hon bukti transfer
di fax ke 031 505 665
atau konfirmasi via
6
sms ke 081 615 44
5556 Terima kasih.

Mohon Keselamatan dari Kezaliman


Artinya:
"Ya Tuhan kami, keluarkanlah kami dari negeri yang zhalim
penduduknya ini, dan berilah kami pelindung dari sisi-Mu
serta berilah kami penolong dari sisi-Mu."
(QS. Al-Nis':75).

Penjelasan:
Agar selamat dari kezhaliman dan ketertindasan
suatu kelompok atau golongan, maka baca doa di atas setiap saat.
Baik juga dibaca agar diberi ketentraman dan disatukan dengan
orang- orang yang beriman.

Tahukah Anda?

Musuh Allah
Di Hari Kiamat
Diriwayatkan dari Abu Hurairah ra. :
Nabi Muhammad Saw pernah
bersabda, "Allah berfirman, 'tiga
golongan akan menjadi lawan Ku pada
hari kiamat, yaitu :
1. Orang yang bersumpah dengan
nama-Ku, tetapi mengkhianati
sumpahnya.
2. Orang yang menjual manusia
merdeka, dan memakan hasil
penjualannya.
3. Orang yang memperkerjakan
seseorang dan pekerjaan yang
diberikan telah dikerjakan olehnya
sepenuhnya, tetapi upahnya tidak
dibayar.
(HR. Bukhari). Sumber: haditsalbukhari.blogspot.com

foto: tito

REKENING Bank YDSF SURABAYA

foto: ist

TUJUAN:
Mengumpulkan dana untuk umat Islam dan membagikannya untuk
aktifitas dakwah, pendidikan Islam dan kemanusiaan.
BIDANG GARAP:
1. Meningkatkan Kualitas Pendidikan.
2. Merealisasikan Dakwah Islamiyyah.
3. Memakmurkan Masjid.
4. Memberikan Santunan Yatim Piatu
5. Peduli Kemanusiaan.
SUSUNAN PENGURUS:
1. Pembina:
a. Ketua: Prof. Mahmud Zaki, MSc.
b. Anggota: Prof. Dr. Ir. HM. Nuh, DEA, H.
Moh. Farid Jahja, Fauzi Salim Martak
2. Pengawas
a. Ketua: Drs. H. Zulfikar Ismail M.Ak, CPA
b. Anggota: Drs. HM. Taufik AB, Ir. H. Abdul Ghaffar AS.
3. Pengurus
a. Ketua: Ir. H. Abdul Kadir Baraja
b. Sekretaris: Ir. Syakib Abdullah, MBA.
c. Bendahara: H. Aun Bin Abdullah Baroh

Al Falah | Desember 2011 |

SALAM

Merenungkan Jasa Ibu


Alhamdulillah, segala puji bagi Allah atas semua
nikmat dan karunian-Nya. Shalawat dan salam semoga
tetap kepada junjungan kita Nabi Muhammad saw.,
keluarga, sahabat, dan umatnya yang mengikuti
petunjuk beliau.
Pembaca yang budiman, perayaan Idul Adha telah
usai, dan saudara-saudara kita juga telah kembali ke
tanah air dengan berjuta kenikmatan setelah
menunaikan ibadah haji. Kita doakan semoga menjadi
haji mabrur sesuai dengan yang diharapkan.
Sementara saudara-saudara kita lainnya yang wafat
selama menjalankan ibadah haji, semoga mendapat
tempat di sisi-Nya dan termasuk jihad fi sabilillah
dengan imbalan surga-Nya.
Pembaca setia, tak terasa sudah jauh kita melangkah
menapaki perjalanan hidup di dunia ini. Namun,
sudahkah kita merenungkan seberapa besar amal

shaleh yang sudah kita perbuat? Padahal, Allah


banyak menyatakan umur yang barakah, bukanlah
diukur pada panjangnya usia, tetapi bagaimana selama
hidup diisi dengan kebajikan dan kegiatan positif yang
bisa bermanfaat bagi orang lain.
Edisi kali ini, redaksi mengangkat topik tentang Ibu
dengan harapan kita tidak lupa mengingat jasa besar
ibu-ibu kita yang telah bersusah payah mengandung,
melahirkan dan merawat kita sampai bisa mandiri. Kami
berharap suguhan profil ibu dengan latar belakang
yang berbeda menjadi wacana baru bagi pembaca agar
tumbuh motivasi dalam berbuat baik atau berbakti
terhadap orang tua, terutama ibu kita.
Akhirnya, semoga bermanfaat bagi kita semua dan
semakin meningkatkan kualitas bakti kita kepada orang
tua. Amin ya rabbil alaimin.

MENU

Edisi 285 Desember 2011


Doa & Tahukah Anda
Salam
Ruang Utama
Bijja
Uswah
Info LD
MQ
Serambi
Diagam
Klinik
Fenomena Zakat
Islamuna
Resensi
Tebar Rahmat

3
4
6
11
12
13
14
15
16
18
21
22
23
25

Tips Parenting
Adocil
Semesta
Meja Belajar
Iklan Kolom
Tasyakur & Taziyah
Konsultasi Psikologi
Teropong Donatur
Ragam
Kabar Salur
Brankas
Pojok
Harmoni

19

26
27
28
29
30
32
33
34
36
38
39
41
42

20

cover: tito

Ijin Terbit: Kep. Menpen RI No. 1718/SK/DITJEN PPG/STT/1992, Tgl 20 Maret 1992. Ketua Pengarah: Ir. H. ABDUL KADIR BARAJA Staf Ahli: ZAINAL ARIFIN EMKA,
YUYUNG ABDI, YUDHI Pemimpin Umum: JAUHARI SANI Pemimpin Redaksi: DIAN LAKSANA Redaktur Pelaksana DINA ANISA Staf Redaksi: RAHMAT FAHRIZAL TITO,
SUBAGUS INDRA Desain Grafis: DEWI SETYARINI Website: OKI ARYONO Kontributor: KHOIRUL ANAM, GURITNO, ROHADI Distribusi: AGUS SUMARTONO
Penerbit: YAYASAN DANA SOSIAL AL FALAH, Alamat Redaksi: Graha Zakat, Jl. Kertajaya VIII-C/17 Surabaya 60282. Telp. (031) 505 6650, 505 6654 Fax. 505 6656

4 | Al Falah | Desember 2011

Tamu Kita

Andi Fadly Arifuddin (Vokalis PADI)

Lagu

foto-foto: tito

Religi
Berenergi
Bahwa lagu religi lebih berenergi. Kata-kata
itu terucap dari bibir Andi Fadly Arifuddin
yang lebih dikenal dengan nama Fadly,
vokalis grup band Padi.

eskipun tidak berangkat dari penyanyi religi,


tapi kecintaan pada musik memudahkan Fadly
bisa membawakan genre musik apapun.
Termasuk ketika harus menyanyikan lagu-lagu religi.
Sejatinya, tidak terlalu ada perbedaan antara lagu religi
dan non religi. Tapi, penyanyi asal Makasar tersebut
mengaku merasakan energi yang berbeda dan lebih
kuat ketika menyanyikan lagu-lagu religi.
Energinya lebih terasa, ucap penyanyi ketika
ditemui Al Falah di Resto Rempah, Surabaya beberapa
waktu lalu, ketika ditanya kesannya menyanyikan lagu
religi.
Pasalnya, lanjut Fadly, lagu-lagu religi lebih membawa
pesan-pesan positif untuk kebaikan bagi seluruh
manusia secara universal. Khususnya, lagu Islami.
Apalagi, sebagai agama pembawa kedamaian, Islam
selalu mengajarkan kebaikan kepada semua umatnya.
Begitu pula yang ingin selalu dilakukan bapak empat
anak ini.
Secara personal, Masya Allah saya merasa luar biasa
bisa menjadi bagian dari dunia musik, imbuh pria yang
berkolaborasi dengan Maher Zain dalam lagu Insya
Allah tersebut. Dirinya bersyukur sebab melalui media
musik bisa mengingatkan dan mengajak sesama untuk
berbuat baik dan menjadi pribadi yang lebih baik. Dan
saya mencintai musik seperti saya mencintai kehidupan
dunia dan akhirat, imbuh penyanyi berpenampilan
kalem tersebut.
Itulah sebabnya, Fadly mengaku relatif tidak
menemukan kendala berarti ketika harus berkolaborasi
dengan musisi beraliran R&B asal Swedia tersebut.
Musisi kelahiran 13 Juni 1975 tersebut juga menyimpan
keinginan untuk membuat album religi. Apalagi, secara
teknis tidak ada perbedaan antara lagu religi dan non
religi. Tapi, ingin mempersiapkan secara matang.
Menyanyikan lagu religi bersama Maher Zain, bukanlah
yang pertama. Sebelumnya, dirinya pernah
berkolaborasi dengan Hadad Alwi, Natasha, dan Debu.
Intinya, apa yang datang dari hati, insya Allah akan
sampai ke hati juga, pungkas alumnus Fakultas
Ekonomi Universitas Airlangga (Unair). (naskah: dina anisa,
foto: fahrizal tito)
Al Falah | Desember 2011 |

Ruang Utama

Ibu
Hebat

(ku)

Di balik laki-laki hebat,


pasti ada perempuan
hebat. Dibalik anak-anak
hebat, ada ibu yang
dahsyat. Peran ibu adalah
kunci dalam membentuk
keluarga kuat dan
harmonis. Sudah
sepatutnya kita
memuliakan ibu seperti
Allah dan Rasulullah
memuliakannya.

6 | Al Falah | Desember 2011

ernah mendengar atau


melihat kisah Habibie Afsyah
yang sukses menjadi pebisnis
online dengan keterbatasan fisik
(cacat)? Dalam situs ibuhabibie.com
ia megungkapkan Ibuku adalah
Malaikatku. Betapa peran dan
pengorbanan ibunya sangat vital
dalam mengantarkannya menuju
sukses di bidang bisnis online.
Ibu Habibie berjuang keras ke
sana kemari untuk mencari tempat
pendidikan buat anaknya. Akhirnya
Habibie didaftarkan kursus dasar
internet marketing selama 2 hari
dengan pengajar dari Singapura, Mr.
Fabian Liem. Usai kursus itu, Habibie
mengaku merasa benar-benar buta
tentang bidang yang baru
dipelajarinya.
Selang beberapa bulan, Habibie
diikutkan kembali oleh ibunya
mengikuti kursus tingkat lanjut
(advanced) Internet Marketing
dengan pembicara yang sama.
Sebenarnya Habibie sempat
menolak karena melihat ibunya
harus menjual mobil sewaannya
untuk biaya pelatihan itu. Biayanya
mencapai Rp 15 juta.
Setelah belajar 3 minggu, Habibie
berhasil mendapatkan penjualan
pertama dari amazon.com dengan
Produk Game PS3. Habibie terus
berusaha sampai dia mendapatkan
komisi $124, $500, $1000, dan $2000
dari Amazon. Ia berhasil menjadi
pebisnis online di usianya ke-20
tahun.
Kisah sukses Habibie
menunjukkan bahwa pengorbanan
ibu yang luar biasa dapat
mengantarkannya meraih sukses.
Telah dijelaskan di dalam Al-Quran
betapa pentingnya peran wanita,
baik sebagai ibu, istri, saudara
perempuan, maupun sebagai anak.
Demikian pula yang berkenaan
dengan hak-hak dan kewajibankewajibannya.
Peran wanita dikatakan penting
karena banyak beban-beban berat
yang harus dihadapinya, bahkan
beban-beban yang semestinya
dipikul oleh pria. Oleh karena itu,
menjadi kewajiban bagi kita untuk
berterima kasih kepada ibu,
berbakti kepadanya, dan santun
dalam bersikap kepadanya.
Kedudukan ibu terhadap anakanaknya lebih didahulukan

daripada kedudukan ayah. Ini


disebutkan dalam firman Allah,
Dan Kami perintahkan kepada
manusia (berbuat baik) kepada dua
orang ibu bapaknya; ibunya telah
mengandungnya dalam keadaan
lemah yang bertambah-tambah, dan
menyapihnya dalam dua tahun.
Bersyukurlah kepada-Ku dan kepada
duai ibu bapakmu; hanya kepada-Ku
engkau akan kembali (QS.
Luqman:14).

Ruang Utama

Dra. Hj. Noer Haidah

Wanita Harus Tetap Menjalankan


Fungsinya
Dalam Islam, Ibu mendapat
kedudukan yang mulia. Hal itu
digambarkan dalam hadits, Sorga
terletak di bawah telapak khaki ibu.
Dalam memuliakan kedudukan ibu,
Islam tidak membatasi diri pada
nasihat, perintah dan anjuran lisan.
Tetapi Islam juga memandang
perintah dan larangan ibu sebagai
suatu kewajiban untuk
dilaksanakan dalam hal-hal
tertentu. Misalnya, dalam perkara
yang disunnahkan Allah, tetapi
berlawanan dengan larangan ibu,
maka anak-anak dinasihati untuk
menaati larangan ibu mereka.
Dra. Hj. Noer Haidah, Konsultan
Biro Konsultasi Keluarga Sakinah
Masjid Al Falah Surabaya (19942006) menuturkan wanita
mempunyai empat kedudukan
penting yang tidak bisa tergantikan.
Pertama, sebagai hamba Allah.
Sama seperti para pria yang kelak
juga harus mempertanggungjawabkan perbuatan di hadapan
Allah.
Kedua, menjadi istri. Seorang
wanita yang telah mempunyai
pasangan hidup, harus konsisten
dengan niat dan komitmennya
ketika menikah. Untuk itu, harus
mempunyai sikap saling
menghargai, menghormati, serta
mau menerima pendapat orang
lain. Khususnya pasangan.
Wanita sholehah adalah yang
taat kepada Allah dan pandai
menjaga diri ketika tidak bersama
suaminya, imbuh Wakil Ketua
Pimpinan Wilayah Aisyiyah Jawa
Timur ini.
Bila sudah konsisten sebagai
seorang wanita sholehah, dia akan
bisa menghargai sang suami. Baik
menghargai dengan lisannya

maupun dengan perbuatannya.


Ketiga, sebagai ibu dari anakanak. Menurut istri dari Drs.
Abdullah Shomad (alm.) tersebut,
seorang ibu adalah guru bagi anakanaknya. Apapun yang dilakukan
seorang ibu, biasanya ditiru putraputrinya.
Anak lahir dalam keadaan bersih
layaknya kertas putih. Menjadi
apapun dia, bergantung orangorang di sekelilingnya, ujar ibu
empat anak tersebut. Maka, seorang
ibu haruslah menjadi teladan baik
bagi buah hatinya, sekaligus bisa
memenuhi harapan anak-anak.
Keempat, sebagai wanita karir. Di
luar rumah, tidak menutup
kemungkinan seorang wanita bisa
bekerja dan mencapai posisi tinggi.
Bukan mustahil posisi tersebut
lebih tinggi bahkan mendapatkan
gaji lebih tinggi dibandingkan
suami. Meskipun demikian, begitu
kembali ke rumah, seorang wanita
seharusnya melepas semua atribut
profesionalnya. Di rumah, dia
tetaplah seorang istri dan ibu.
Wanita berkarir bukan semata
untuk menambah pundi-pundi.
Melainkan untuk mengembangkan
potensi yang dimiliki sekaligus
mengaktualisasi diri, ujar anggota
DPR RI periode 2004-2009.
Tidak semua wanita yang berkarir
dan mengembangkan potensinya
di luar rumah, anaknya menjadi
terlantar dan tidak sukses. Semua
bergantung pada bagaimana sang
ibu mengatur waktu dan tetap
menjaga kualitas komunikasi dan
perhatian kepada buah hatinya.
Dan meskipun beraktivitas di luar
rumah, ibu tetap bisa mengontrol
kegiatan anak-anaknya. Sehingga,
fungsi ibu masih bisa dirasakan
oleh anak-anaknya.{}
Al Falah | Desember 2011 |

Ruang Utama
dr Anda Marzudinta,
redaktur harian Jawa Pos

Bersama,

Wujudkan Mimpi Bertiga

erkenalan Anda dengan


Bambang Kusnardi, yang kini
menjadi suaminya berawal
dari teman seangkatan ketika samasama menempuh pendidikan
kedokteran. Bahkan, diakui Anda,
dirinya dulu juga sering menggoda
dan memasangkan dengan temanteman seangkatan yang lain. Siapa
sangka, jalan hidup menyatukan
keduanya.
Awal hubungan sebagai teman
biasa cukup menguntungkan
keduanya. Komunikasi mereka
relatif lancar. Dari pertemanan
tersebut, bisa diketahui karakter
Bambang yang simpel, rapi, apa
adanya dan tidak suka basa-basi.
Dia juga lebih telaten menemani
putra kami belajar, ucap anak
ketiga dari empat bersaudara yang
mengagumi kesabaran sang suami
ini, lantas tersenyum.
Prinsipnya, menikah adalah untuk
menikahkan dua keluarga. Bukan
hanya dua kepala saja. Alumnus
Fakultas Kedokteran Hang Tuah
Surabaya ini mengaku tidak
mempunyai resep ataupun tips
khusus untuk menjaga keutuhan
rumah tangganya.
Harus Tetap Menghargai
Saat ini, wanita yang kini menjadi
redaktur di harian Jawa Pos itu
memiliki penghasilan lebih tinggi
dibanding sang suami. Anda pun
turut memberikan beasiswa untuk
sang suami yang menempuh
pendidikan spesialis syaraf.
Lebih baik seperti itu, karena
saya kalau memegang uang bisa
habis, kata dokter sejak 2006 sering
menggantikan rekan sesama dokter
di sebuah klinik di Sidoarjo ini. Tapi,
Anda pun telah menyampaikan
kepada sang suami kalau beasiswa
tersebut berakhir pada Desember

| Al Falah | Desember 2011

2011. Setelah itu, gantian (yang


mencari nafkah).
Menurut wanita yang juga
merintis sebagai penjual batik
Madura ini, sang suami memahami
kalau dirinya adalah kepala
keluarga yang harus bertanggung
jawab mencari nafkah untuk
keluarga. Tapi sementara ini, dia
belum bisa maksimal
melakukannya. Meskipun demikian,
dirinya tetap menghormati dan
menghargai sang suami. Ada
kalanya, Anda memberikan motivasi
dan menguatkan sang suami. Di
saat yang lain, sang suami yang
justru melakukan sebaliknya.
Siap Menjadi Sopir
Pasangan yang sudah menikah,
tentu mempunyai mimpi bersama.
Begitupun dengan Anda, yang
mempunyai mimpi dengan
menyertakan ketiga anggota
bahtera kecilnya. Yakni dirinya,
suami, dan buah hatinya. Dan
memang, dalam upaya
merealisasikan mimpi bertiga
tersebut, terpaksa harus
mengorbankan mimpi pribadinya.
Anda mengakui, adakalanya
seorang istri yang harus mengalah.
Dan pada kesempatan yang lain,
ada saatnya sang suami yang
melakukannya.
Yang paling penting dalam
sebuah keluarga adalah menjaga
komunikasi yang baik antara
kedua belah pihak, ujar wanita
yang menikah pada 9
September 2000 ini.
Wanita yang telah sebelas
tahun berkarir di harian Jawa
Pos ini,
menginginkanmencapai
kebahagiaan bersama
keluarga. Bahkan, kelak
ibunda dari Zakaria

Kusnanda ini siap menjadi


pengawal sekaligus sopir bagi
putra tersayangnya. Anda siap
melakukannya, lantaran khawatir
dengan pergaulan zaman kini. Hal
itu juga dilakukannya sebagai
bentuk kontrol sekaligus perhatian
kepada jagoannya.
Dia mau mengajak temannya
berapapun dan minta diantar ke
manapun, saya siap. Setelah
mengantarnya, saya akan menanti
di mobil sambil membaca berbagai
buku yang telah saya persiapkan,
tuturnya. Dulu, ketika Zaki,
panggilan putranya masih bayi
sampai tiga tahun, Anda juga lebih
banyak meng-handle sendiri. Saya
tidak mau kehilangan momen
tersebut, kata wanita yang ingin
travelling di beberapa negara ini.
Maka, meskipun harus melakukan
tugas liputan, sebisa mungkin
dirinya mempersiapkan apapun
yang diperlukan Zaki. {}

Biodata
Nama
TTL
Suami
Anak
Aktivitas

: dr. Anda Marzudinta


: Cepu, 29 Agustus 1974
: dr. Bambang Kusnardi
: Zakaria Kusnanda
: Redaktur Harian Jawa
Pos
Dokter jaga di sebuah
klinik di Sidoarjo
Merintis berdagang
batik Madura

foto: dok. pribadi

Ruang Utama

Kondisi

Cacat
Tak Jadi
Penghambat

Isnawati Kustijah

Tak hanya aktif mengerjakan tugas rumah sebagai ibu dan


istri. Dengan keterbatasan fisiknya, Isnawati Kustijah
masih bisa bergelut di organisasi sosial, pekerjaan dan
lingkungan masyarakat.
23 tahun lalu wanita asli Surabaya
ini menikah dengan Heru
Sulistyawan. Sejak usia 4 bulan pria
asal Pacitan tersebut juga
menderita polio, sama dengan
kondisi Isnawati. Kesamaan tersebut
yang membuat mantan atlet olah
raga cacat tersebut yakin bahwa
Heru memang pasangan hidup
yang cocok.
Meski begitu, ternyata Isnawati
memiliki penghasilan yang lebih
baik. Sejak 1986 ia telah menjadi
Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan
mengajar di Sekolah Menengah
Atas Luar Biasa, Yayasan Pendidikan
Anak Cacat (SMALB YPAC) Surabaya.
Sedangkan Heru merupakan
seniman lukis yang penghasilannya
tak tentu, bergantung pesanan.
Awalnya saya berontak dengan
keadaan itu. Namun, karena nasehat
beberapa teman, akhirnya saya
mulai menerimanya dengan ikhlas.
Memang, Allah yang mengatur
datangnya rezeki. Dan kebetulan
penghasilan saya lebih baik dari
suami, kenang ibu dari Hersiwi
Kustandiyah dan Herbanu Surya
Kusuma.
Meski begitu, di dalam keluarga,
Isnawati tetap memposisikan
dirinya sebagai istri dan ibu bagi
kedua anaknya. Tidak merasa lebih,
tidak banyak menuntut dan tidak
memandang rendah suami hanya
karena penghasilannya yang tak
tentu. Yang penting fungsi sebagai
ayah tetap terjalankan. Seperti
menemani belajar, walau sepele,

tetapi dengan begitu komunikasi


dengan anak tetap terjaga,
tandasnya.
Kerja sama Isnawati dan Heru yang
dibumbui rasa saling percaya dan
pengertian menjadi teladan yang
baik bagi anak-anak. Saya pun
berusaha jujur kepada anak-anak,
termasuk soal gaji. Saya terangkan
bagaimana alokasi-alokasi biaya per
bulan. Sehingga mereka tidak rewel
minta ini-itu, karena sudah
mengerti bagaimana kondisi orang
tuanya,seloroh wanita yang aktif di
Badan Pembina Olah Raga Cacat
(BPOC).
Isnawati sangat bersyukur saat
mengerti kedua anaknya lahir
dengan keadaan normal. Kini
keduanya sudah beranjak remaja.
Mereka selalu diajarkan bagaimana
menghargai dan peduli terhadap
orang lain, terlebih para
penyandang cacat. Tak jarang kedua
anaknya diajak menghadiri
pertemuan komunitas penyandang
cacat. Tujuannya, agar mereka tidak
minder dengan keadaan orang
tuanya.
Walaupun hidup dengan
keterbatasan fisik, boleh dibilang
Isnawati mempunyai jiwa sosial
yang tinggi. Ia aktif dalam berbagai
organisasi terutama organisasi
penyandang cacat. Di antaranya, ia
dipercaya menjadi ketua Himpunan
Wanita Penyandang Cacat (HWPC)
Jawa Timur ini, menjadi Badan
Pembina Olah Raga Cacat (BPOC).
Selain aktif dalam organisasi

Nama
TTL

: Isnawati Kustijah
: Surabaya, 2 Agustus
1960
Nama Suami : Heru Sulistyawan
Anak
: Hersiwi Kustandiyah
: Herbanu Surya
Kusuma
Pekerjaan
: Guru kelas SMALB
YPAC (Yayasan
Pendidikan Anak
Cacat) Surabaya
Organisasi
: HWPC (Himpunan
Wanita Penyandang
Cacat)
IKA (Ikatan Alumni
YPAC)
BANI (Bakti Nurani)
DM (Daya Mandiri)
BPOC (Badan Pembina
Olah Raga Cacat)

tersebut, wanita 50 tahun ini juga


mengabdi di organisasi sosial BANI
(Bakti Nurani) dan DM (Daya
Mandiri).
Isnawati mencoba menunjukkan
bahwa meski penyandang cacat,
tapi kondisinya itu tidak menjadi
penghambat untuk tetap bisa
melakukan aktivitas, baik sebagai
ibu yang tetap bisa menjalankan
fungsinya dalam keluarga maupun
aktif dalam kegiatan sosial dan
bahkan membantu tugas suami
mencari nafkah. Semoga anak-anak
saya bisa mengambil pelajaran dari
apa yang saya lakukan dengan
kondisi saya yang seperti ini,
pungkasnya sembari tersenyum.{}
Al Falah | Desember 2011 |

Ruang Utama
Biodata
Nama
: Churiyah
TTL
: 1 Oktober 1957
Anak-anak : Ida, Basyori, dan
Rachman
Aktivitas : ketua pengajian
ibu-ibu dan
padagang kecil

Churiyah

Kuat Demi Anak


Usia 25 tahun, wanita asli
Sepanjang, Sidoarjo ini
harus menghidupi tiga
anaknya seorang diri.
Harapannya hanya satu,
kelak semua anaknya bisa
hidup mapan. Ia rela tak
mencari sosok suami
sampai kini.

ejak suaminya pergi, Churiyah


seperti tak kuat memandang
jalan hidup yang harus
ditempuhnya. Perjuangan yang
sarat beban perlahan kian
mendekat. Seringkali air matanya
terurai di tengah malam, seiring ia
mencurahkan isi hati dan
memohon kekuatan menjalani
takdir kepada Tuhannya, Allah yang
MahaPerkasa.
Tapi di sisi lain, ia bisa berubah
menjadi wanita luar biasa karena
tekadnya yang kuat untuk
membesarkan anak-anaknya
menjadi generasi yang islami,
berakhlak baik dan mapan dalam
kehidupan masyarakat. Itulah
harapan besar sekaligus alasannya
untuk tidak mencari pendamping
hidup. Semua itu demi perhatian
maksimal untuk anak-anaknya.

10 | Al Falah | Desember 2011

Saya benar-benar rapuh saat itu.


Bayangkan saja, kehilangan sosok
tulang punggung pencari nafkah
membuat saya harus berjuang
keras sebagai orang tua tunggal.
Sementara itu kondisi saya hanya
seorang janda yang masih hijau
dalam pengalaman hidup dan tidak
punya materi apapun. Tiga anak
saya masih kecil, Rachman, anak
bungsu saya masih berusia 60 hari.
Tapi berkat anak-anak pula saya
merasa mempunyai kekuatan
dahsyat dalam mengarungi hidup,
ungkap wanita yang lahir 55 tahun
lalu ini.
Karena terdesak oleh kebutuhan
hidup yang harus dipenuhinya
setiap hari, ia memberanikan diri
meminjam uang ke bank untuk
membuka toko kecil-kecilan.
Untunglah ada saudara yang
membantu, sehingga pengajuan
peminjaman dikabulkan oleh pihak
bank. Hasil dari toko kecilnya
ternyata membawa berkah dan
dapat diandalkan untuk memenuhi
kebutuhan sehari-hari. Walaupun
hasilnya boleh dibilang hanya
cukup untuk makan dan biaya
sekolah anak-anaknya. Agar ada
penghasilan tambahan, Churiyah
tak segan membuat nasi bungkus

lantas dititipkan ke warungwarung sembari mengantarkan


anak pertamanya, Ida, ke sekolah
setiap hari.
Menjadi single parent (orang tua
tunggal) ternyata tidak hanya
terbentur dengan bagaimana
mencukupi kebutuhan hidup dan
menafkahi buah hati, tapi wanita
asli Sidoarjo ini juga dihadapkan
pada masalah yang sempat
membuatnya penat. Karena saya
berstatus janda dan terbilang masih
muda, banyak orang yang ingin
mempersunting saya dengan
berbagai macam cara yang
berbeda. Jujur saya merasa tertekan
dan malah membuat saya tidak
tenang. Mungkin ini adalah bagian
dari ujian yang harus saya jalani,
kenangnya.
Begitulah perjuangan yang harus
dilalui Churiyah. Meski kondisinya
kekurangan dan tertekan, ia tetap
tegar melangkah. Setiap masalah
datang, ia selalu mengadukannya
kepada Allah. Banyak pelajaran
hidup yang membentuknya
menjadi seorang ibu yang hebat.
Berkat perjuangannya yang
dahsyat, kini ketiga anaknya bisa
merasakan buah perjuangan ibu
tercinta. Ida (anak sulung)
berprofesi sebagai guru salah satu
sekolah Islam di Sepanjang , Basyori
(anak kedua) mengabdikan diri
sebagai Tentara Nasional Indonesia
Angkatan Laut (TNI AL), dan
Rachman (bungsu) bekerja di salah
satu operator seluler di Surabaya.
Ujian itu datangnya dari Allah,
oleh karena itu mintalah solusi
dengan mendekatkan diri hanya
kepadaNya, pesan wanita yang
juga menjadi ketua majelis
pengajian dan pemandi jenazah di
kampungnya ini mengakhiri
obrolannya dengan Al Falah.{}

Ringan,
Tapi Membukakan Surga dan Ampunan
S

esungguhnya sekecil apapun kebaikan yang kita


perbuat, akan dihadiahi kenikmatan oleh Allah swt..
Janganlah kamu meremehkan sedikit pun dari
amal kebaikan, meski hanya sekedar bertemu
saudaramu dengan wajah yang berseri-seri, (H.R.
Muslim). Begitu pula dengan keburukan yang kita
perbuat. Allah akan memberi balasan setimpal. Jauhilah
olehmu dosa-dosa kecil yang diremehkan.
Sesungguhnya dosa-dosa kecil ini akan terhimpun pada
diri seseorang sehingga akan membinasakannya, (H.R.
Ahmad).
Maka, janganlah meremehkan sekecil apapun
kebaikan dan keburukan yang kita perbuat, walau
hanya sejumput pasir. Karena atas izin Allah, hal
tersebut dapat mengantarkan kita ke surga atau
bahkan ke neraka. Berikut ini sekelumit amalan-amalan
ringan yang memiliki nilai besar di hadapan Allah. Di
luar ini, masih banyak amalan yang dapat
mengantarkan pelakunya menuju surga.
Menjenguk dan Mengunjungi Saudara Sesama
Muslim
Rasulullah bersabda, Barang siapa menjenguk dan
mengunjungi saudaranya karena Allah, maka malaikat
berseru, Engkau adalah orang yang baik, langkahmu
adalah langkah yang baik, dan engkau telah
mendapatkan suatu posisi di surga (H.R. Tirmidzi dan
Abu Hurairah r.a.).
Ketika menjenguk orang sakit atau mengunjungi
saudara sesama muslim, hendaknya dilakukan dengan
niat ikhlas karena mengharap ridha dan kecintaan dari
Allah swt., bukan karena mengharap materi duniawi
dari saudaranya. Sebagaimana firman Allah, Hamba-Ku
foto: tito

BIJJA

telah mengunjungi (saudaranya) karena Aku, maka aku


wajib memuliakannya. Aku tidak ridha jika memberikan
kepadanya pahala yang lebih rendah dari surga.
Memulai dan Menjawab Salam
Mengucapkan salam dapat mengundang ampunan
Allah. Apabila Allah telah memberikan ampunan, berarti
tak ada lagi penghalang untuk masuk surga. Haniy Bin
Yazid Abi Syurayh berkata, Aku bertanya, Wahai
Rasulullah, tunjukkanlah kepadaku suatu amalan yang
dapat memasukkanku ke dalam surga? Belau
menjawab, Sesungguhnya di antara hal-hal yang
mengundang ampunan (Allah) adalah mengucapkan
salam dan perkataan yang baik. (HR. Thabrani).
Sedangkan menjawab salam hukumnya fardhu
kifayah. Jika seorang muslim sendirian, maka ia wajib
menjawabnya. Jika bersama rombongan, maka jawaban
sebagian dari mereka bisa mewakili mereka semua.
Mengucapkan salam adalah sunah, menjawabnya
adalah wajib (HR. Ad-Dailami).
Berterima Kasih
Berterima kasih kepada sesama manusia akan
mengantarkan pelakunya untuk bersyukur kepada
Allah swt.. Sedangkan bersyukur kepada Allah swt. dan
memuji-Nya dapat mengantarkan pelakunya masuk ke
dalam Surga. Rasulullah bersabda, Tidak akan
bersyukur kepada Allah orang yang tidak dapat
bersyukur (berterima kasih) kepada sesama manusia
(HR. Abu Dawud dan Tirmidzi dari Abu Hurairah).
Memberikan Maaf
Apabila pada hari kiamat seorang penyeru akan
berseru, Di manakah orang-orang yang memaafkan
orang lain? Bergegaslah menuju Tuhanmu dan ambillah
pahalamu. Setiap muslim berhak untuk masuk surga
apabila ia memaafkan orang lain (HR. Abu Syaikh).
Memaafkan orang yang berbuat kesalahan akan
mengundang ampunan dari Allah swt. Barangsiapa
memaafkan dalam keadaan mampu (membalas), maka
Allah akan memaafkannya pada hari yang sangat sulit.
(HR. Thabrani).
Berjabat Tangan
Berjabat tangan adalah sunah Rasulullah. Seorang
Tabiin bertanya pada Abu Dzar ra, Apakah Rasulullah
saw. berjabat tangan dengan kalian apabila kalian
bertemu dengan Beliau? Ia menjawab, Aku tidak
pernah bertemu dengan Nabi saw. melainkan beliau
selalu menjabat tanganku. (HR. Abu Dawud).
Selain itu, berjabat tangan juga akan mengundang
limpahan rahmat Allah swt. Tidak ada dua orang
muslim yang bertemu lalu berjabat tangan, melainkan
keduanya akan mendapatkan ampunan sebelum
keduanya berpisah. (HR. Ahmad, Abu Dawud dan
Tirmidzi dari Barra Bin Azib ra.; ini Hadist Hasan). (subagus
indra, diolah dari Amalan-amalan Ringan Pembuka Pintu Surga)
Al Falah | Desember 2011 |

11

USWAH

foto: ist

Aku Akan Thawaf Bersama Rasulullah

alam sebuah mimpi, Nabi saw. melihat, beliau dan


para sahabatnya memasuki Makkah
melaksanakan thawaf dan umrah. Kaum Muslim,
khususnya kaum Muhajirin, sangat bergembira
mendengar cerita dalam mimpi tersebut. Sebab sudah
lama mereka meninggalkan Makkah dan menetap di
negeri yang baru. Mereka selalu merindukan Makkah.
Karena mimpi Nabi saw. adalah wahyu, Rasulullah
meminta para sahabat untuk bersiap-siap berangkat ke
Makkah. Beliau berangkat dan memimpin 1.500 orang
kaum muslim dengan mengenakan pakaian ihram. Agar
orang Quraisy tidak salah sangka menganggap
kedatangan Nabi saw. untuk berperang, melainkan
untuk berziarah ke Kabah dan mengagungkan
Baitullah.
Sebelum memasuki Makkah, Rasulullah mengutus
Utsman Bin Affan untuk memberi kabar kepada kaum
Quraisy tentang kedatangan rombongan Nabi saw.. Ia
juga diperintahkan mengajak kaum Quraisy masuk
islam. Di samping itu, ia pun menyebarkan berita
gembira kepada kaum muslim di Makkah bahwa
kemenangan sudah di ambang mata dan pertolongan
Allah sudah dekat.
Utsman menemui para pemuka Quraisy dan
menyampaikan pesan Rasulullah. Mereka berkata, Jika
engkau ingin thawaf, maka thawaflah.
Aku tidak akan thawaf sampai Rasulullah thawaf
bersamaku, timpal Utsman.
Utsman harus menunggu jawaban mereka. Tetapi, di
kalangan pemuka Quraisy malah terjadi perbedaan
pendapat yang sengit tentang masalah ini. Utsman pun
harus menunggu lebih lama, hingga tersiar kabar di
kalangan kaum muslim bahwa Utsman telah terbunuh.
Nabi Muhammad saw. yang terpengaruh isu tersebut
ingin menuntut balas kematian Utsman. Beliau

meminta para sahabat duduk di bawah pohon dan


berbaiat bahwa mereka tidak akan lari dari masalah ini.
Rasulullah mengangkat tangannya dan diikuti oleh
yang lain. Ini untuk Utsman, seru Nabi saw.
Para sahabat berkata, Alangkah nikmatnya thawaf di
Kabah dan dia bersama kita.
Utsman tidak akan thawaf sampai aku thawaf,
timpal Rasulullah.
Tentang hal ini Allah swt. berfirman, Sesungguhnya
Allah telah ridha terhadap orang-orang mukmin ketika
mereka berjanji setia kepadamu di bawah pohon, maka
Allah mengetahui apa yang ada dalam hati mereka lalu
menurunkan ketenangan atas mereka dan memberi
balasan kepada mereka dengan kemenangan yang dekat
(waktunya). (QS Al Fath: 18).
Beberapa hari kemudian, Utsman datang kepada
Nabi saw. dalam keadaan selamat dan sehat. Ia pun
kembali bergabung dengan Nabi saw. dan para
sahabatnya. Rasulullah berulang kali mengirimkan
utusan kepada orang Quraisy. Namun, orang Quraisy
mencoba menghalang-halangi, hingga hampir terjadi
peperangan.
Untungnya masalah ini diselesaikan dengan
Perjanjian Hudaibiyyah. Perjanjian tersebut memiliki
beberapa kesepakatan, di antaranya adalah kedua
belah pihak sepakat untuk menghentikan peperangan
selama sepuluh tahun; tahun ini kaum Muslim tidak
akan memasuki kota Makkah, tetapi tahun depan;
orang Quraisy yang datang kepada Nabi saw. tanpa izin
walinya akan dikembalikan kepada mereka; orang
Quraisy yang datang bersama Nabi saw. dari Madinah
tidak akan dikembalikan kepada kaum Quraisy;
membiarkan orang yang ingin masuk ke dalam ikatan
kelompok Nabi saw.; dan membiarkan orang yang ingin
masuk ke dalam ikatan kelompok Quraisy. (naskah:
subagus indra, sumber: Pesona Akhlak Rasulullah saw.)

12 | Al Falah | Desember 2011

1. DAFTAR DONATUR BARU

3. KOMPLAIN

Ingin menjadi donatur YDSF

Ketik:
donabar(spasi)nama#alamat tagih#jenis
Sumbangan:Infaq(I)Zakat(Z)Pena Bangsa(PB)#Besar Sumbangan#Cara
Pembayaran:Ambil petugas (1),Transfer(2),diantar langsung(3)
*Ket.
Besar Sumbangan Pena bangsa
Rp. 35.000,- 1 Anak SD
Rp. 70.000,- 1 Anak SMP
Rp 80.000,- 1 Anak SMU

Anda punya keluhan pengiriman majalah,


penagihan atau masalah lainnya
Ketik :
komplain(spasi)Nomer Induk Donatur(NID)#komplain yang
ingin disampaikan
contoh:
komplain 256874#majalah bulan juni kok belum dikirim

CUKUP
denganSMS

Contoh:
donabar Indar#Jl. Kertajaya VIII C No 17 SBY#I#Rp 50.000,-#1
donabar Indar#Jl. Kertajaya VIII C No 17 SBY#PB#Rp 70.000,-#2

2. DAFTAR SMS CINTA YDSF

( kirim ke 0816 15 44 55 56 )

Dapatkan sms informasi kegiatan YDSF dan


kata-kata mutiara dari Al Quran dan Al Hadits

SM
S
kirim ke

081615445556

Kirimkan semua ke :

Ketik :
smscinta(spasi)nama#Nomer Induk Donatur(NID)# jenis kelamin/lakilaki atau perempuan#alamat#tanggal lahir#profesi

0816 15 44 55 56

Contoh :
smscinta Romi#236589# L#Jl.Gunung Anyar VIII C No 24
SBY#26/05/1978#karyawan swasta

031 5050 6650

Semua sms anda segera kami respon,


Lebih lanjut hubungi

KAJIAN RUTIN

KITAB RIYADHUSH SHALIHIN


(setiap pekan ke-3)
Ahad, 18 Desember 2011
Pukul 09.00-11.15 WIB
Masjid Al Falah Jl. Raya Darmo 137-A
Surabaya

GRATIS

Untuk Umum

IKUTILAH

SMS Kehadiran ke 0816 15 44 55 56


Ketik : Kajian(Spasi)nama & jumlah peserta

Pengajian Umum Bulanan Al Irsyad


Pembicara

Drs. Miftahul Jinan, M.Pd.I

Tema
Tempat
Hari/ Tanggal
Waktu

:
:
:
:

(Master Trainer Parenting & Penulis best seller buku parenting)


Pendidikan Berbasis Surat Ibrahim
Masjid Yayasan Perguruan Al Irsyad Surabaya (YPAS)
Jumat, 9 Desember 2011
Bada Maghrib (18.00 WIB - selesai)

Informasi: 031-6059 5118 (Isa Kuddeh) Kantor: 031-329 1966

MQ

Memuliakan
Orang Tua
Oleh: KH. Abdullah Gymnastiar

Saudaraku yang budiman,


ungguh pengorbanan orang tua kita adalah hutang.
Walau ditebus nyawa sekalipun rasa-rasanya tidak akan
terbayar. Allah SWT berfirman dalam surat Al Isra ayat 23:
Dan Tuhanmu telah memerintahkan supaya kamu jangan
menyembah selain Dia, dan hendaklah kamu berbuat baik
kepada ibu bapakmu dengan sebaik-baiknya. Jika salah
seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai
berumur lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali
janganlah kamu mengatakan kepada keduanya perkataan ah
dan janganlah kamu membentak mereka dan ucapkanlah
kepada mereka perkataan yang mulia.

foto: tito

Begitu santunnya Islam mengajarkan penghormatan


kepada orang tua. Bukan saja dari raut muka, bahkan
perkataan ah! saja sudah terlarang dalam Islam. Apalagi
menghardik dan bersikap keras atau kasar. Bahkan kita
dilarang untuk memaki ibu bapak orang lain, sebab setiap kali
kita memaki-maki orang tua orang lain, maka bisa jadi akan
mengundang orang itu untuk memaki orang tua kita. Dan itu
adalah kezhaliman bagi orang tua.
Harusnya kata-kata yang mulia saja yang keluar dari lisan
kita. Beruntunglah bagi siapapun yang orang tuanya masih
ada, karena jikalau orang tua sudah terbungkus kain kafan,
kita tidak bisa lagi mencium tangannya atau menatap
wajahnya. Karena itu kita harus memiliki tekad yang sangat
kuat untuk berbakti pada orang tua. Minimal kita berhenti
menyakiti hati orang tua hingga tidak ada luka yang tertoreh
dalam hatinya.

14 | Al Falah | Desember 2011

Syukur kalau kita sudah bisa menyenangkannya dan


diberkahi manfaat besar bagi dunia dan juga akhiratnya. Yang
paling penting dalam menghormati orang tua bukanlah hanya
dengan memberinya harta. Namun yang paling dibutuhkan
adalah akhlaq dari anaknya. Apalah artinya anak kaya, anak
bergelar, anak berpangkat, tetapi tidak berakhlaq kepada ibu
bapaknya? Dan akhlaq inilah sebenarnya kekayaan termahal
yang bisa membuat sang anak doanya diijabah oleh Allah,
sehingga bisa menyelamatkan dan memuliakan ibu bapaknya.
Betapa yang dirindukan orang tua itu senyum manis yang
tulus dari anaknya serta ketawadluan.
Oleh karena itu jangan
beli orang tua dengan harta.
Harta itu hanya secuplik.
Apalah artinya kita ngasih
uang, tapi uang itu
dilemparkan ke depan
wajahnya?
Mudah-mudahan, kita
semua dapat benar-benar
menyadari bahwa orang tua
itu tidak terbeli kecuali oleh
kemuliaan akhlaq. Sosok
orang tua memang tidak
selalu sesuai dengan
harapan kita. Kita tidak bisa
mengharapkan sosok ibu
atau bapak ideal seperti
yang dicontohkan Rasulullah
saw. dan istrinya.
Tapi justru kita harus
mencari kelebihan-kelebihan
mereka untuk kita syukuri.
Sedangkan soal
kekurangannya, kita harus
ada di barisan paling depan
untuk membantunya agar
luput dan selamat dari
kehinaan karena
kekurangan-kekurangan itu.
Bagaimanapun keadaan orang tua kita, darah dagingnya
melekat pada diri kita. Jika mereka belum shalih dan shalihah,
kita yang harus mati-matian meminta kepada Allah supaya
orang tua kita mendapat hidayah.
Kalau orang tua masih bergelimang dosa, kita yang harus
berjuang keras supaya diampuni oleh Allah. Kalau belum taat,
kita yang harus membuktikan bahwa diri kita adalah orang
yang sedang berjuang keras ke arah ketaatan itu. Setiap orang
berproses, ada yang awalnya kurang ilmu, namun lambat laun
ilmunya bertambah. Jadi kita harus sikapi kekurangan orang
tua kita dengan kelapangan hati. Bagaimanapun juga, tidak
ada manusia yang sempurna. Oleh karena itu, mudahmudahan tekad kita semakin kuat untuk memuliakan orang
tua. Amin.{}

SERAMBI

Mari Bersahabat

dengan Pohon
Oleh: Gusti Rifa Hastuti

erbicara tentang pohon ada hal yang sederhana


tapi sungguh harus membuat kita mengakui
bahwa betapa kita memerlukan keberadaan
pohon. Menurut Nemec, tanpa makanan manusia bisa
bertahan selama 30 hari, tanpa air manusia bertahan
selama 5-6 hari. Tapi hanya dalam waktu 2 menit saja
kita tidak bisa bertahan tanpa oksigen (O2).
(www.kabarindonesia.com, 29 Okt 2008. 20:20:28 WIB).
Manusia sangat tergantung dengan O2 untuk bertahan
hidup dengan bernapas dan mengeluarkannya dalam
bentuk karbon dioksida (CO2).
Mesin tercanggih saat ini dalam memproduksi CO2
hasil buangan manusia dan hewan untuk menjadi O2
kembali dan tanpa perlu mengeluarkan biaya mahal
adalah tumbuhan berdaun, bahkan bukan hanya
menyerap CO2 tapi juga gas-gas berbahaya lainnya di
udara.
Aep Syaepul Rohman, Ketua Lembaga Penelitian
Universitas Pakuan, Bogor dalam artikelnya di Harian
Pikiran Rakyat, 15 Desember 2009 dengan judul
Menanam Penyerap Zat Pencemar menyatakan
Setiap 1 orang memerlukan 53 liter oksigen/jamnya atau
1.272 liter/harinya. Jika 1 liter O2 dihargai Rp. 100,-,
maka sebatang pohon mampu menghemat biaya
pemakaian O2 sebesar Rp. 127.200,-/hari atau Rp.
46.428.000,-/tahun/orang.
Coba kita bayangkan dunia tanpa pohon dan kita
harus membeli O2 setiap harinya maka dalam satu
bulan kita perlu dana Rp. 127.200 x 30 hari, atau sekitar
Rp. 3.816.000,-/bulan/orang. Nah, jika dalam keluarga
terdiri dari ayah ibu dan anak, berapa biaya yang harus
dikeluarkan?
Tidakkah kita menyadari betapa betapa
tergantungnya kita akan keberadaan pohon yang terus
memberikan kebaikan bagi kita tanpa pamrih?
Sedangkan kita makhluk hidup yang dikatakan oleh
Allah di dalam Al Quran paling sempurna dan
merupakan khalifah di muka bumi malah lebih
cenderung berbuat kerusakan. Tegaknya satu pohon di
muka bumi ini sangat menentukan keberlangsungan
hidup manusia. Oleh karena itu, sudah sepatutnya kita

foto-foto: ist

melestarikan pohon di bumi ini.


Jika kita perhatikan manfaat pohon dari ujung daun
hingga ujung akar meliputi:
1. Bagi bumi dengan memperbaiki kuantitas dan
kualitas air tanah.
2. Bagi langit dengan memperbaiki iklim bumi dan efek
berbahaya dari pemanasan global, menyerap CO2
dan unsur polutan berbahaya lainnya di udara.
3. Bagi mahkluk hidup yang ada di bumi dengan
menyediakan oksigen dan bahan makanan berupa
bahan pokok, buah, sayur, dll.
Sehingga bisa dikatakan jika seseorang menanam
pohon maka ia telah berbuat kebaikan bagi bumi,
langit dan mahkluk hidup yang ada di dalamnya.
Apabila keinginan untuk menanam pohon telah lahir
dari bentuk kesadaran bahwa sebagai mahkluk yang
diciptakan Tuhan paling sempurna sudah sewajarnya
kita bisa bersikap lebih bijaksana dengan berbuat
untuk sekeliling kita dengan kebaikan dan juga
perbaikan. Firman Allah:
Patutkah Kami menganggap orang-orang yang
beriman dan mengerjakan amal yang saleh sama dengan
orang-orang yang berbuat kerusakan di muka bumi?
Patutkah (pula) Kami menganggap orang-orang yang
bertakwa sama dengan orang-orang yang berbuat
maksiat? (QS Al Sad 28)
Jadi tidak perlu harus menjadi Superman untuk bisa
memperbaiki bumi tapi cukup dengan melestarikan
pohon. Dan tumbuh-tumbuhan dan pohon-pohonan
kedua-duanya tunduk kepada Nya. (QS. Ar Rohman; 6).
Jika usaha kita untuk memperbaiki bumi dengan
menanam pohon tadi mendapat ridha Allah swt., maka
selama pohon itu terus hidup dan memberi manfaat
bagi bumi, langit dan makhluk hidup maka selama itu
pula insya Allah kebaikan akan terus mengalir bagi kita,
bahkan sampai kita meninggalkan dunia. Karena usaha
kita itu terhitung sebagai amal jariyah. Rasullullah saw.
Bersabda: Ada tiga hal yang akan terus mengalir ketika
seseorang telah meninggal dunia, pertama amal jariah,
ilmu yang bermanfaat dan anak yang mendoakan kedua
orang tuanya .
Al Falah | Desember 2011 |

15

DIAGAM

Ragu Diamanahi
Dana Simpan Pinjam PKK
Assalamu'alaikum wr.wb
Saya adalah salah satu pengurus PKK RT
tepatnya Sie simpan pinjam. Seingat saya, dulu
saya pernah baca di Majalah Al Falah -saya lupa
edisi berapa- pernah memuat pertanyaan
tentang hukum simpan pinjam koperasi warga.
Saat itu jawabannya, bunga yang dibebankan
bukan riba. Nah, saat ini saya betul-betul
membutuhkan jawaban yang lebih jelas tentang
hukumnya bunga yang dibebankan koperasi
warga tersebut. Agar tidak menimbulkan banyak
dilema dan keragu-raguan pada kami. Terima
kasih.
Wassalamu'alaikum wr. wb
Lusi

JAWAB
Bu Lusi, soal simpan pinjam dalam koperasi yang ada
bunganya seperti ini sudah hampir setengah abad
dipraktekkan di negeri ini. Ketika itu tidak seorang
ulama pun mengharamkannya. Karena memang
kemanfaatannya dapat dirasakan. Tetapi, kemudian
bunga dan modus operandinya tidak terkontrol, orang
di luar anggota pun boleh pinjam dan bunganya
ditentukan semau pengurus. Sejak itulah, lalu timbul
permasalahan ini menyusul adanya gagasan berdirinya
bank Islam yang disponsori oleh Kerajaan Saudi Arabia
dengan Islamic Development Bank (IDB) atau Bank
Pembangunan Islam.
Sampai kemudian berdiri bank muamalat sebagai
saingan bank konvensional yang tidak memungut
bunga dari nasabah tetapi dengan sistem bagi hasil
(mudharabah) dan murabahah. Bank ini berskala
nasional, sementara di perkampungan-perkampungan
belum tersentuh. sehingga orang desa tidak bisa
berhubungan dengan semacam ini. Tidak semudah
koperasi pedesaan yang memang ditujukan untuk
wong cilik.
Koperasi sendiri asal artinya kebersamaan, sama
dengan syirkah dalam fiqih Islam yaitu suatu usaha
bersama, dengan modal yang sama, dan dikelola
bersama-sama. Tetapi realitanya hal seperti itu sulit
karena kondisi ekonomi rakyat tidak sama. Lalu
timbullah ide koperasi simpan pinjam yang di situ ada
tenaga administrasi, ada kantor dengan segala

16 | Al Falah | Desember 2011

peralatan, dan sudah barang tentu pemodal juga


ingin mendapat keuntungan. Maka ditentukanlah para
anggota yang pinjamannya dikenakan bunga yang
nanti di akhir tahun keuntungannya dibagi rata antara
para anggota, termasuk anggota peminjam tadi itu, di
samping untuk honor administrator, biaya operasional
kantor, dsb.
Manfaatnya sangat besar sekali sehingga orang kecil
banyak tertolong. Namun, kita dihadapkan dengan
masalah 'riba' yang dalam Al Qur'an jelas-jelas
diharamkan. Sedang asal arti riba itu sendiri adalah
'tambahan' yang dihubungkan dengan utang, sehingga
utang yang ada tambahannya itu namanya riba, yang
notabene haram. Dan memang sabab nuzul (sebab
turunnya) ayat tersebut adalah utang yang berbunga
tanpa batas dan tak terkendali. Sehingga timbul
pertanyaan: apakah bunga koperasi simpan pinjam ini
termasuk riba yang diharamkan dalam Al Quran itu?
Dalam menjawab masalah ini, terlebih dahulu akan
kami bawakan sebuah riwayat. Ali ra meriwayatkan,
Rasulullah saw. bersabda 'setiap utangan yang menarik
keuntungan, maka dia itu riba". (HR Al Harits bin Abi
Usamah). Tetapi sanad hadis ini tidak sah, karena ada
seorang rawi bernama Sawwar bin Mu'ab al-Hamdani,
seorang muadzin yang buta, dia ini hadisnya tidak bisa
diterima (matruk). Lihat Subulus Salam, jilid III, hal. 70,
penerbit Dar Ihyait Turats al-Arabi, cet 1997 M. Beirut.
Hadis ini yang selalu dibawakan untuk menghukumi
bunga bank itu riba, karena bank itu memberikan
pinjaman dengan menentukan bunganya. Termasuk
koperasi simpan pinjam, seperti yang berlaku di
kampung Anda. Namun sepintas lalu, hadis ini di
samping lemah juga bertentangan dengan hadis yang
lebih sahih yang menganjurkan seorang berutang yang
baik adalah yang membayar lebih.
Abu Rafi' ra. meriwayatkan, bahwa Nabi saw. pernah
berutang seekor unta muda kepada seseorang. Lalu ada
beberapa unta sedekah yang datang, lalu beliau
menyuruh Abu Rafi' untuk membayarnya dengan onta
muda yang sama. Namun kata Abu Rafi', unta seusia itu
tidak ada. Yang ada adalah unta yang lebih baik yaitu
berusia empat tahun. Maka Nabi saw. berkata, "Berilah
dia unta yang baik yang berusia empat tahun itu,
karena sebaik-baik manusia (yang berhutang) adalah
orang yang membayar dengan lebih baik (yaitu lebih)"
(HR. Muslim).
Kemudian oleh para ulama, antara dua hadis ini
dikompromikan (thariqatul jam'i) bahwa tambahan
yang dianggap riba itu apabila tambahan (bunga) itu
diminta oleh si piutang. Sedang tambahan yang
dipandang baik itu adalah atas kerelaan si pengutang.

DIAGAM
Diasuh oleh: KH. MUAMMAL HAMIDY
Pimpinan Pesantren Tinggi Ilmu Fiqih dan
Dakwah Mahad Ali, Bangil, Pasuruan
Anggota Dewan Syariah YDSF
Bagi Anda yang ingin berkonsultasi ke redaksi majalah Al Falah
atau hub. Biro Konsultasi Sakinah Al Falah, telp. 031-5662396
atau langsung datang pada hari Selasa & Rabu pukul 13.00-16.00 WIB

Kendati demikian, hadis pertama itu tetap lemah dan


tidak dapat dijadikan hujjah.
Dan kalau kita perhatikan akhir ayat yang
membicarakan perihal utang yang ribawi (QS. Al
Baqarah 279) itu diakhiri dengan kalimat jangan kamu
berlaku zalim dan dizalimi. Ini memberikan arti bahwa
utangan yang berbunga yang diharamkan itu jika
membawa pada kezhaliman. Menurut sebagian riwayat,
bahwa kebiasaan di zaman jahiliyah orang berutang itu
karena keperluan mendesak, antara lain untuk
kepentingan makan.
Utang piutang di zaman jahiliyah itu dilakukan oleh
perorangan, bukan suatu lembaga keuangan sehingga
tidak memerlukan biaya operasional. Karena itu, ketika
riba pertama yang digugurkan oleh Nabi saw dalam
Khutbah Arafah dalam haji Wada adalah riba Abbas,
dengan menyebut nama orang. Orang demikian itu
seharusnya perlu ditolong. Tetapi malah terpukul oleh
bunga. Karena itu, utang-piutang seperti itu wajar harus
dilarang sesuai prinsip Islam menolong untuk kebajikan
dan ketaqwaan, bukan menolong untuk dosa dan
permusuhan (QS. Al Maidah 2).
Sementara yang kita ketahui, kredit perbankan itu
adalah untuk modal usaha dan ternyata pada
umumnya cukup membantu. Karena pengusaha itu
banyak mendapatkan keuntungan. Dilihat dari sini,
kelihatannya unsur kezaliman alias kerugian tidak ada.
Kalau ada, adalah karena kasus karena bangkrut, tertipu,
musibah, dsb. Sementara bunga yang ditetapkan oleh
bank karena kredibilitas nasabah agak sulit dipercaya.
Sehingga perlu diikat dengan bunga.

foto: ist

Di samping itu, perbankan itu perlu tenaga dan


prasarana yang semuanya perlu biaya tinggi. Lalu dari
mana biaya itu didapat? Semuanya diambilkan dari
bunga. Oleh karena itu, yang menjadi masalah di sini,
bukan bunga ansich, tetapi "pembungaan itu
memberatkan atau tidak?" Jika memberatkan, maka
hukumnya haram, karena termasuk 'zalim' dan tidak
sesuai yang dicanangkan oleh Islam dalam kehidupan
bermasyarakat (mu'amalah), 'tidak boleh memulai
berbuat suatu yang membahayakan dan membalas
dengan perbuatan yang membahayakan pula' (HR.
Bukhari).
Maka, bunga koperasi simpan pinjam yang
dipermasalahkan di atas bisa-bisa riba & bisa tidak,
melihat permasalahannya. Dan agar tidak riba, maka
harus dengan syarat sbb: Pinjaman itu dilakukan
antaranggota, di luar anggota tidak boleh. Yang
berutang itu bukan orang fakir-miskin (yang tidak
mungkin bisa membayar). Kalau yang berutang itu
orang fakir-miskin, harus dibebaskan dari bunga dan
bila perlu diberi bantuan dengan hibah murni.
Bunganya itu tetap, tidak terpengaruh oleh inflasi Uzur
keterlambatan membayar tidak dikenakan denda.
Paling-paling bisa dikenakan sanksi tidak akan diberi
pinjaman lagi misalnya.
Koperasi ini sangat diperlukan dalam era kita
sekarang ini untuk mengatasi problem yang sedang
dihadapi dengan segera, lebih-lebih bagi orang yang
berpenghasilan pas-pasan, seperti urusan sakit, SPP, dsb
yang tidak bisa ditunda-tunda. Maka dengan sistem
koperasi seperti itu, problemnya bisa tertanggulangi.
Namun idealnya seandainya ada orang kaya (aghniya')
menghimpun dana sosial untuk kaum dhuafa seperti
itu tanpa imbalan bunga. Atau yang kini dikenal
dengan qardhun hasan.
Itulah Bu Lusi yang bisa saya jelaskan. Kiranya Anda
bisa mengambil kesimpulan sendiri. Dan jika Anda
masih ragu, ya tidak usah ikut koperasi (usaha) simpan
pinjam tersebut. Jika harus mencari utang, ya cari utang
kepada orang yang tidak memungut bunga. Inilah
jawaban saya dan hasil renungan saya, mungkin ada
yang berbeda itu adalah hak masing-masing. Demikian,
mohon maaf. Wallahu a'lam.{}

Al Falah | Desember 2011 |

17

KLINIK

Diasuh oleh : dr. Khairina, SpKJ & Dr. Eko Budi Koendhori, Mkes
Kirimkan pertanyaan via email majalahalfalah@gmail.com atau via pos.
Nikmati pula layanan konsultasi Kesehatan & Keluarga telepon
tiap Senin, Rabu & Jumat pukul 15.00-16.00 WIB di (031) 7214 2446

Pasangan Terjangkit Hepatitis,

Rentan Menularkah?
Assalamualaikum wr wb
Dok, saya wanita 31 tahun. Saya sudah menikah 2 tahun
lebih dan belum dikaruniai anak. Riwayat haid saya
teratur dan saya juga tidak pernah mengeluh sakit
kalau sedang haid. Tapi haidnya cuma 3 hari saja. Hari
pertama dan ketiga cuma flek. Tapi hari keduanya
lumayan banyak. Setelah 3 hari tidak haid lagi.
Pertanyaan saya:
1. Apa saya ini tidak subur dan apa haid saya ini
normal?
2. Suami saya mengidap Hepatitis B. Apa itu juga
berpengaruh untuk tidak hamil saat ini?
3. Saya sudah tes darah di lab. Apa saya tertular
penyakit suami saya? Tapi hasilnya lab nya negatif
Dok? Apakah ada jangka waktu tertentu penyakit
hepatitis itu menular?
Yus

Jawaban :
1. Subur tidaknya, tidak saja tergantung lama haid,
perlu pemeriksaan yang menyeluruh yang rangkaian
pemeriksaannya dilakukan secara bertahap oleh dokter
kandungan, sebaiknya Ibu konsultasi ke dokter
kandungan sampai mendapat jawaban yang
memuaskan. Tahap awal adalah memeriksa sperma
suami, bila normal tahap berikutnya Ibu diberi
tambahan obat penyubur selama beberapa waktu
(pastinya silahkan ditanya ke dokter kandungan), lalu
dilakukan pemeriksaan dalam untuk melihat ada
tidaknya penyulit disana, misalnya posisi rahim, adanya
perlengketan, sampai pada pemeriksaan seberapa
besarkah sel telur yang Ibu miliki? Apakah mumpuni
untuk menjadi calon bayi (pada ukuran tertentu, ada sel
telur yang tidak mampu untuk menjadi calon bayi). Ibu
akan ditawarkan dengan beberapa cara
penanggulangan dan usaha agar hamil sesuai dengan
kondisi yang didapatkan dari pemeriksaan tersebut.
Rangkaian ini cukup panjang dan bila harus diikuti
semua karena belum berhasil hamil, membutuhkan
biaya yang cukup banyak. Maka lakukanlah sesuai
dengan kemampuan Anda berdua.
2. Hepatitis tidak menjadi penyebab tidak bisa hamil.

foto: ist

18 | Al Falah | Desember 2011

3. Pemeriksaan laboratorium apa yang telah dilakukan,


perlu dijelaskan, sehingga bisa disimpulkan, tetapi ada
memang kemungkinan penularan terhadap pasangan.
Saat ini diketahui bahwa ada seseorang yang rentan
terhadap penyakit tertentu, dan ada yang tidak mudah
terjangkit, sehingga kami juga menemukan orangorang yang tidak menderita hepatitis, meski
pasangannya adalah penderita hepatitis. Terkait hal ini,
secara berkala (misalnya 6 bulan sekali), Anda perlu
konsultasi ke dokter penyakit dalam.
Demikian semoga bermanfaat.

YDSF up date

Program SaTe

Tembus 2.255Pequrban

epercayaan para donatur dan mudhohi kepada


Yayasan Dana Sosial Al Falah (YDSF) Surabaya
semakin besar. Karenanya, YDSF berusaha
meningkatkan kinerja dan memperbaiki pelayanan.
Begitu pula dalam pelaksanaan Salur Tebar (SaTe)
Qurban 1432 H.
Dan Alhamdulillah, hingga hari tasyriq terakhir (9/11)
pequrban atau mudhohi yang menitipkan qurbannya
sebanyak 2.255 orang. Jumlah tersebut merupakan
gabungan perolehan dari YDSF Surabaya, Sidoarjo,
Gresik, Jember dan Banyuwangi. Rincian dan jenis
hewan qurban adalah kambing: 2.040 pequrban, sapi:
18 pequrban, dan sapi patungan: 197 pequrban.
Sejak beberapa tahun terakhir, YDSF memfokuskan
untuk mendistribusikan hewan qurban di pelosok desa
yang tersebar di berbagai kabupaten. Di antara titik-titik
pendistribusian SaTe Qurban 1432 H adalah desa-desa
di lereng Semeru dan lereng Merapi. Selain itu, juga di
Desa Pohkecik, Mojokerto; Desa Sugihwaras, Saradan,
Madiun; Desa Jati Banteng, Situbondo; Desa Sumber
Asri, Purwoharjo, Banyuwangi; Desa Pakah, Mantingan,
Ngawi.
Dua tahun terakhir, YDSF juga memberikan
perhatian khusus untuk saudara-saudara yang menjadi

korban erupsi Merapi. Tahun ini, YDSF menyalurkan


40 ekor kambing untuk disembelih di beberapa dusun
di lereng Merapi yang masuk wilayah Sleman dan
Magelang. Sementara tahun lalu, 85 ekor kambing dan
20 ekor sapi. Dari jumlah tersebut, seluruh kambing
qurban dan empat ekor sapi disembelih di lokasi
pengungsian. Sedangkan 16 ekor sapi disembelih di
Surabaya dan diolah menjadi 7.532 bungkus abon sapi
siap saji. Untuk distribusi SaTe Qurban di wilayah
Merapi, YDSF bekerja sama dengan para Relawan
Masjid Jogokariyan, Jogjakarta.
Akhir kata, ijinkan kami segenap keluarga besar YDSF
menghaturkan beribu terima kasih kepada para
mudhohi yang telah mempercayai lembaga kami untuk
menyalurkan qurban Anda. Mudah-mudahan menjadi
amal ibadah yang diterima Allah swt. Dan Insya Allah,
Dia memudahkan niat kita untuk berqurban di
kesempatan mendatang. Amin allahumma amin. (naskah:
dina anisa, foto: subagus indra)

Al Falah | Desember 2011 |

19

Muallaf

Restu Ibu,

Mantapkan Keislamanku

I Ketut Sumertha

Setelah 10 tahun memeluk Islam,


akhirnya I Ketut Sumertha
memberanikan diri memohon restu
pada kedua orang tuanya. Namun
siapa sangka, restu itu didapat
dalam wasiat terakhir ibundanya.

ku dilahirkan di Gianyar, Bali, 44 tahun lalu. Aku


dibesarkan dalam lingkungan keluarga penganut
Hindu. Di dalam keluarga, Ibu merupakan sosok
yang paling religius dan paling ketat mengarahkan
semua anak-anaknya dalam beribadah.
Aku hidup dan bekerja di lingkungan militer TNI AL
(Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut). Di awal
pengabdian, 1986, aku dinas di Pangkalan Utama TNI AL
(Lantamal) Ambon. Di tempat itulah aku mengenal
wanita pendamping hidup, sebutlah Hasnah Badriah
Tueka dan sekaligus mengenal Islam darinya. Akhirnya
aku memutuskan untuk menjadi muallaf dan menikahi
Hasnah (1988). Ini aku lakukan bukan semata-mata
untuk memenuhi syarat menikah dengannya, tapi
memang karena aku juga sudah jatuh hati kepada
Islam. Kesederhanaan Islam meyakinkanku mengikuti
ajaran yang dibawa Muhammad saw..
Mendengar niatku menjadi muallaf, ayah Hasnah
begitu gembira. Beliau mendukung penuh. Darinya aku
mempelajari Islam lebih dalam. Islam mengajarkan aku
untuk lebih disiplin, khususnya saat menjalankan
ibadah.
Namun di balik itu, ada kegelisahan yang
menggantung dalam batin ini. Karena setelah ijab
qabul, aku belum juga memberitahu orang tua tentang
keputusanku masuk Islam. Aku belum siap menerima
penolakan dari orang tua dan keluargaku. Aku selalu
terbayang oleh reaksi keras mereka. Terlebih reaksi Ibu,
yang jelas-jelas sangat kuat terhadap kepercayaannya.
Hal tersebutlah yang memadamkan keberanianku
untuk memohon restu pada mereka.
Waktu terus berlalu hingga kami dikaruniai dua buah
hati. Istriku, Hasnah, tak pernah lelah memberikan
motivasi agar aku berani memohon restu pada orang

20 | Al Falah | Desember 2011

tua. Kebimbangan itu sempat menurunkan kadar


keimananku.
Pada 1996 aku berpindah tugas ke Pangkalan TNI AL
(Lanal) Batuporon, Madura. Kami pun tinggal di rumah
dinas yang ada di Surabaya. Ketika hari raya Idul Fitri
1998, kuputuskan pulang ke Bali untuk memohon restu
kedua orang tua. Sejak 10 tahun memeluk Islam, baru
kali ini aku punya nyali.
Ternyata benar. Apa yang kukhawatirkan selama ini
terjadi. Meskipun ayah dan kelima saudaraku menerima
jalan yang kupilih dengan lapang dada, namun ibu
bersikeras menentangnya. Ibu sangat kecewa dengan
pilihan ini. Karena menurut Ibu, seharusnya sebagai lakilaki aku tak boleh mengikuti kepercayaan istri. Aku
terus mencoba meyakinkan ibu tentang Islam. Ibu tetap
tak mau tahu. Bahkan, tiap kali aku pulang, aku selalu
diajak ibu ke tempat ibadahnya.
Lima tahun berlalu, ibu masih tetap pada
pendiriannya. Hingga suatu waktu, ibu jatuh sakit
karena penyakit komplikasi. Akhirnya ibu pun dipanggil
ke hadapan-Nya. Aku begitu sangat terpukul atas
kepergian ibu. Sebab aku belum mendapatkan restu
hingga ajal menjemputnya. Namun, saat itu kakak
langsung menggandeng dan membisikkan sesuatu
padaku. Ibu masih menganggapmu sebagai anak dan
bagian dari anggota keluarga ini, katanya sambil
tersenyum.
Tak pelak, pesan itu membuat mataku berkaca-kaca.
Bagaimanapun ibu adalah sosok yang luar biasa bagiku.
Namun, beberapa tahun kemudian ayah akhirnya
menyusul kepergian ibu. Sebagai wujud penghormatan,
aku selalu mendoakan mereka tiap selepas shalat.
Semoga Allah berkenan membuka pintu surga untuk
kedua orangtuaku tercinta. (naskah: subagus indra/ foto:
fahrizal tito)

Hj. Herni Suswanti


Owner PT. Arto Metal Internasional

Fenomena Zakat

Allah Pasti
Tepati Janji

Jika Ikhlas Berbagi


21 tahun lalu ia mengontrak rumah
yang sekaligus dijadikan bengkel
usaha. Berkat kerja keras dan ikhlas
berbagi, tak hanya rumah mewah, kini
ia juga memiliki beberapa perusahaan
besar. Allah pasti memberi lebih jika
kita istiqomah dan ikhlas dalam
berbagi, ungkap Herni Suswanti.

engawali usaha di tahun 1990, saya banyak


mendapat pelajaran berharga. Kesulitan dan
cobaan yang saya alami semakin memotivasi
saya untuk bekerja lebih ngotot. Dulu, saya dan suami
(Ir. Artono) mempunyai usaha kecil yaitu memproduksi
peralatan listrik seperti MCB (meteran listrik). Karena
belum mempunyai modal besar, kami mengontrak
rumah yang sekaligus menjadi bengkel produksi.
Alhamdulillah, selama dua tahun mengontrak, usaha
kami semakin berkembang. Hasilnya, saya bisa membeli
rumah. Perkembangan usaha kami semakin meningkat
dengan pesat. Otomatis pendapatan juga semakin
bertambah. Sejak memulai usaha ini, saya dan suami
sudah menanamkan prinsip selalu menyisihkan hasil
atau keuntungan untuk dikeluarkan sebagai wujud
syukur atas usaha kami yang bisa terus berjalan. Karena
kami yakin, dengan berbagi, Allah tak hanya membuka
pintu rezeki tapi juga memberikan ketentraman hidup
dan kemudahan dalam mengatasi permasalahan akan
menghadang jalan usaha kami.
Setiap orang yang mempunyai usaha pasti
mempunyai kendala dan cobaan dalam perkembangan
usahanya. Begitu pula yang terjadi pada saat usaha
kami mulai berkembang. Marketing atau sales yang
kami percaya diam-diam membawa lari uang
perusahaan. Jumlahnya pun tidak sedikit. Saya sempat
shock, tapi syukurlah saya bisa mengondisikan hati
untuk ikhlas menerima musibah itu. Allah menepati
janjiNya. Setelah kejadian itu, usaha kami malah
semakin berkembang, bahkan usaha kami bertambah
menjadi beberapa perusahaan. Mungkin inilah balasan
dari Allah kami legowo menghadapi masalah tersebut.

Allah memang MahaKaya, tidak ada yang tahu


rencana yang dibuatNya, tapi pasti Allah tak pernah
ingkar janji. Itulah yang mendorong hati saya untuk
semakin getol berbagi. Tetapi tampaknya Allah masih
terus memberi ujian. Beberapa kali kami kecolongan.
Mitra kerja yang sudah kami percaya menjalankan
perusahaan, menipu kami dengan menilep uang untuk
pengembangan perusahaan dan perencanaan proyek
bisnis lainnya. Tak hanya sekali tapi beberapa kali
kejadian itu menimpa kami.
Di antara rasa yang berkecamuk, hanya dengan
menata hati untuk ikhlas menjalani ujian dariNya kami
bisa tetap merasa tentram. Dan sekali lagi, peristiwaperistiwa yang sempat terjadi semakin memotivasi dan
menuntun kami untuk lebih perhatian dengan sesama.
Ungkapan syukur pun seringkali terucap ketika kami
masih diberi amanah dan kesempatan oleh Allah untuk
bisa berbagi nikmat yang telah kami rasakan selama ini.
Kami pun tak lupa untuk mengeluarkan zakat dari
keuntungan perusahaan maupun dari harta pribadi
setiap tahunnya.
Bagi saya mencari harta itu bukan semata untuk
kebutuhan dunia saja, tapi ini adalah upaya untuk
menabung bekal untuk akhirat kelak. Dengan
mempunyai perusahaan saya bisa lebih banyak
menabung kebaikan dengan berbagi. Bagi saya ini
adalah amanah Allah yang harus saya jalankan sebaik
mungkin. Semoga Allah selalu menuntun langkah ini
dengan hidayahNya. (naskah dan foto: dian laksana)
Al Falah | Desember 2011 |

21

ISLAMUNA

China,
Miliki 40 Ribu Masjid

foto-foto: ist

hina dikenal sebagai negeri komunis. Siapa


sangka, justru perkembangan umat Islamnya
terus melaju. Buktinya, di negeri tersebut sudah
ada 40.000 masjid pada tahun 2010. Lebih banyak
daripada jumlah setahun sebelumnya yang mencapai
35.000 masjid. Kini, jumlah kaum Muslimin mencapai 23
juta orang. Jumlah masjid itu dan 45.000 imam di China
dapat memenuhi kebutuhan ibadah kaum Muslim di
China. Walaupun di bawah pemerintahan Partai
Komunis China, namun kehidupan beragama Islam di
propinsi yang etnis mayoritasnya Muslim dapat
berkembang baik.
"Kami perkirakan ada lebih 40.000 masjid di China,"
kata Wakil Ketua Asosiasi Islam China, Guo Chengzhen,
yang didampingi Mustafa Yang Zhibo, wakil ketua
asosiasi tersebut, saat menerima kunjungan para
wartawan Indonesia dan Malaysia, di Beijing, seperti

22 | Al Falah | Desember 2011

dikutip Antara. Dia menambahkan, data statistik


terbaru masih dalam proses tapi tahun 2009 sudah ada
35.000 masjid telah dibangun.
Seiring pertumbuhan ekonomi, terutama di propinsi
yang mayoritas muslim seperti di Xinjiang dan Ningxia,
serta provinsi yang ada penduduk Muslimnya, jumlah
masjid di China terus bertambah. "Pembangunan
masjid dibiayai oleh masyarakat. Tapi pemerintahan
memberikan subsidi atau bantuan dana," kata Guo.
Menurut Mustafa, Pemerintah China mulai
meningkatkan pembangunan ekonomi di propinsi
bagian barat negara itu, tempat mayoritas penduduk
muslim tinggal. Sebelumnya, pembangunan lebih
banyak dilakukan di wilayah bagian timur. Selain itu,
pemerintahan komunis China, juga mendorong warga
muslim yang tinggal di bagian barat untuk pindah ke
provinsi-provinsi yang pembangunanya pesat di bagian
timur.
"Berbagai kemudahan untuk bekerja atau membuka
usaha dan restoran pun diberikan," ujar Mustafa.
Sebagai contoh, di Provinsi Shenzen, bagian timur
China, ada 6.000-7.000 muslim. Di Kota Yiwu, Provinsi
Zhe Jiang, juga sudah ada masjid yang besar. Di provinsi
Ningxia dengan populasi Muslim 2,25 juta dari total
penduduk 6,3 juta, terdapat sekitar 3.700 masjid dan
sekolah agama Islam. Bahkan di Kashgar, salah satu kota
di provinsi Xinjiang, nama toko, perkantoran, jalan dan
penunjuk jalan menggunakan tiga bahasa sekaligus
yakni bahasa Uyghur yang menggunakan bahasa Arab,
bahasa Mandarin, dan bahasa Inggris. (hidayatullah.com)

RESENSI

Judul Buku : Buku Pintar Akhlak (Memandu Anda


Berkepribadian Muslim dengan Lebih
Asyik, Lebih Otentik)
Penulis
: Dr. Amr Khaled
Penerbit : Jakarta, Zaman, 2010
Halaman : VIII + 451

Merajut Akhlak

dalam Dialog Ringan

eliat perkembangan zaman yang sporadis, turut


mengubah mindset dan tingkah laku manusia.
Banyak orang yang was-was dengan keadaan
seperti ini. Kejahatan, kemungkaran dan ketidakadilan
sedang merajalela. Sebagian orang merindukan
kedamaian yang terajut dalam kemurnian akhlak tiaptiap manusia. Dalam Wahy Al Qalam, al-RafiI
menuturkan, Seandainya aku diminta untuk
merangkum filosofi seluruh ajaran Islam dalam dua
kata, maka akan kukatakan: Kekukuhan akhlak.
Seandainya filosof terbesar dunia diminta untuk
meringkas solusi bagi seluruh umat manusia dalam dua
kata, pastilah ia berkata sama: kekukuhan akhlak.
Andaikan seluruh ilmuwan Eropa berkumpul untuk
mempelajari peradaban Eropa, lalu mengutarakan apa
yang betul-betul sulit diraih, mereka akan berkata,
kekukuhan akhlak.
Aku diutus semata-mata untuk menyempurnakan
kemuliaan akhlak. (HR Ahmad). Jelas, dalam hadits
tersebut tergambar tujuan Allah swt. menurunkan
Rasulullah ke muka bumi, yaitu menyempurnakan
akhlak manusia agar terwujud kedamaian. Hal ini
seirama dengan apa yang disampaikan Amr Khaled
dalam Buku Pintar Akhlak ini. Menurut cendekiawan
muslim yang disebut-sebut sebagai salah satu orang
berpengaruh di dunia (versi majalah Time) tersebut, ada
beberapa hal yang dapat diraih dari mempraktekkan
kemuliaan akhlak. Seperti mengimani tugas Rasulullah,
melenyapkan kesenjangan antara akhlak dan ibadah,
agar menjadi orang-orang yang mengamalkan dan
agar tidak menjadi sebab yang menyesatkan manusia.
Peraih diploma dari Islamic Studies Institute (2001)
dan Bachelor of Science dari Cairo University (1988) ini
mengajak pembaca berinteraksi tanpa putus. Buku
yang disampaikan dengan dialog-dialog ringan ini
memandu pembacanya secara bertahap untuk
memahami dan menghayati akhlak Nabi, sang teladan
sepanjang zaman. Dengan pilihan kata yang lugas, gaya
bahasa popular, membuat pembaca mudah memahami
isinya. Kadang menyapa akal, kadang menyentuh kalbu,
dan berkali-kali menggugah pembaca agar betul-betul
memperhatikan dan mempraktikkan akhlak tersebut.
Penulis yang sebelumnya telah menerbitkan buku
Ibadat al-Mumin ini memotivasi pembaca agar
berpegang pada karakter istimewa itu. Menjabarkan

foto:

tito

urgensi setiap akhlak, pengaruhnya bagi kesuksesan


diri sendiri dan masyarakat, pahala dan balasannya di
dunia dan akhirat. Serta, bagaimana meneladaninya di
zaman sekarang.
Dengan pedoman Al Quran dan Al Hadits, diurai
secara lugas bagaimana seorang pribadi menghadapi
cobaan, menghargai waktu, bersikap sabar, berhati
optimis dan memanfaatkan kecerdasan emosi. Dengan
penjelasan yang sistematis membuat buku ini cocok
dibaca semua lapisan umur. Amr Khaled pun tahu
bagaimana memilih kata dan alur saat membahas topik
yang popular dikalangan remaja, jatuh cinta. Ini
bertujuan agar remaja yang penuh gejolak emosi tidak
segera menutup buku, dan membacanya hingga akhir.
(subagus indra)
Al Falah | Desember 2011 |

23

Tebar Rahmat

Mengintip Manfaat

Qurban YDSF
foto: bagus

di Pedesaan

Masyarakat pedesaan tersenyum ceria menyambut Idul Qurban 1432 H.


Alhamdulillah, hari ini kami bisa menikmati daging qurban, ujar Ngatinu,
korban bencana Merapi dengan raut wajah yang berseri-seri ketika
menerima hewan qurban YDSF.

asyarakat pedesaan masih menjadi sasaran


penyebaran hewan qurban YDSF tahun ini
(1432 H). Amanah dari para pequrban
(mudhohi) yang diterima YDSF cukup tinggi. Program
Salur Tebar (SaTe) Qurban untuk Desa dinilai masih
sangat efektif dalam penyebaran kemanfaatannya. Nah,
tim redaksi Al Falah mengintip beberapa daerah yang
menerima kemanfaatan qurban dari YDSF.
Ada Senyum di Lereng Merapi
Dalam dua hari, YDSF melakukan Salur Tebar (SaTe)
Qurban sebanyak 40 ekor kambing yang disembelih
langsung di beberapa dusun. Di antara yang menjadi
lokasi penyembelihan adalah Kalitengah Kidul,
Kalitengah Lor, Gondang Pusung, Duwet, Wukirsari yang
berada di Cangkringan, Sleman. Selain itu juga desa
Ngargomulyo, Sumber, dan Dukun yang berada di
wilayah Magelang.

24 | Al Falah | Desember 2011

Idul Adha 1432 H di shelter atau penampungan


korban erupsi Merapi juga semarak menyembelih
hewan qurban. Kegiatan tersebut dilakukan pada Senin
dan Selasa (7-8/11). Perhatian YDSF kepada kami
sungguh luar biasa. Di tengah-tengah kondisi kami
yang masih tidak berdaya, kami tersenyum karena bisa
merayakan Idul Adha dengan menyembelih hewan
qurban dari YDSF. Tak ada kata selain ungkapan terima
kasih dan semoga Allah menerima amal baik para
pequrban, ujar Ngatinu, warga Kalitengah Lor, Glagah
Harjo, Cangkringan, Sleman seraya menenteng plastik
kecil berisi daging qurban.
Pada Idul Adha tahun lalu (1431 H), YDSF
menyalurkan 85 ekor kambing dan 20 ekor sapi. Dari
jumlah tersebut, seluruh kambing qurban dan empat
ekor sapi disembelih di lokasi pengungsian. Sedangkan
16 ekor sapi disembelih di Surabaya dan diolah menjadi
7.532 bungkus abon sapi siap saji. Untuk distribusi SaTe
Qurban di wilayah Merapi, YDSF bekerja sama dengan
para Relawan Masjid Jogokariyan, Jogjakarta.

Qurban Mengukuhkan Iman


Desa Ranupani terletak di lereng gunung Semeru
merupakan area Kawasan Taman Nasional Bromo
Tengger. Jaraknya sekitar 28 dari Senduro dengan
melewati hutan. Ranupani merupakan desa terakhir
sebelum puncak Semeru. Suhu udara di Ranupani
sangat dingin, bisa sampai minus 15 derajat celcius,
kata Malikan Dai YDSF di kecamatan Senduro,
Kabupaten Lumajang, saat menceritakan keadaan desa
Ranupani.
Mayoritas masyarakat Ranupani memeluk Hindu.
Namun, adanya beberapa dai yang mengabdi di sana,
banyak warga yang mendapat pencerahan dan menjadi
muallaf. Tapi, bukan berarti mereka telah paham akidah
Islam. Menurut Abdul Wachid, salah satu dai, masih
banyak masyarakat yang tetap memegang adat Hindu.
Seperti menggelar pesta pernikahan secara hura-hura
dengan biaya besar. Menurut adat, semakin besar pesta
yang dibuat, semakin tinggi pula derajat orang tersebut
di mata masyarakat.
Malikan menambahkan, Muallaf itu perlu
diperhatikan. Salah satu caranya lewat pemberian
daging qurban. Idul Adha tahun ini YDSF menyalurkan
10 kambing ke kecamatan Senduro. Selanjutnya disebar
lagi ke desa-desa sekitar. Seperti desa Argosari, Burno,
dan Ranupani. Kami membagikan 1500 bungkus
daging dan semoga qurban ini bisa mengukuhkan
iman warga terutama yang muallaf, katanya.
Meramaikan Masjid
Idul Adha yang dirayakan umat muslim mempunyai
banyak manfaat. Di Dusun Jabaran, Desa Pohkecik,
Kecamatan Dlanggu, Kabupaten Mojokerto perayaan
Idul Adha lebih terasa nuansa kebersamaannya.
Maklum, memang di hari biasa Masjid satu-satunya
yang ada di kampung itu tidak pernah seramai ketika
Idul Qurban. M. Zaini Romli, Ketua Takmir Masjid Al
Ittihad mengatakan, kesadaran masyarakat terhadap
kewajiban qurban masih sangat minim sehingga jarang
ada hewan qurban yang disembelih saat Idul Adha tiba.
Kami sangat bersyukur mendapat hewan qurban
dari YDSF. Dulu di sini tidak pernah menyembelih
hewan qurban. maklum saja kesadaran warga untuk
berqurban masih sangat rendah sehingga jarang ada
yang berqurban. Alhamdulillah, sekitar 183 orang bisa
foto: dyan

Tebar Rahmat

foto: dyan

menikmati daging qurban tahun ini. Selain itu


dengan adanya qurban ini masjid menjadi ramai,
semoga ini menjadi motivasi warga untuk giat
beribadah di masjid, ujar Zaini yang juga menjadi
ketua pelaksana qurban ini.
Sementara itu, Program Salur Tebar Qurban juga
sampai di beberapa desa minus di antaranya Desa
Semambung, Desa Patemon, Desa Curasuri, Desa
JatiBanteng, dan Desa Jetis, Kecamatan Jatibanteng,
Kabupaten Situbondo. Tim pendistribusian hewan
qurban YDSF pun harus melalui jalanan terjal, rawan
longsor dan banjir. Tak heran jika daerah ini
dikategorikan desa minus. Semoga hewan qurban
yang disembelih di daerah kami membawa keberkahan
bagi para pequrbannya. Terima kasih YDSF, kata
Suryono, dai sekaligus kepala dusun Kristal, Desa
Jatibanteng. (tim redaksi)

Kami sangat bersyukur


mendapat hewan qurban dari
YDSF. Dulu di sini tidak pernah
menyembelih hewan qurban.
maklum saja kesadaran warga
untuk berqurban masih sangat
rendah sehingga jarang ada
yang berqurban.
Alhamdulillah, sekitar 183
orang bisa menikmati daging
qurban tahun ini.

Al Falah | Desember 2011 |

25

Tips Parenting

MENGISI
WAKTU KOSONG
Oleh: Miftahul Jinan*

da sabda Rasulullah saw. yang sangat terkenal


dan telah sering kita dengar; manfaatkanlah
lima perkara sebelum datang lima perkara
selanjutnya, masa mudamu sebelum masa tuamu,
masa sehatmu sebelum masa sakitmu, masa kayamu
sebelum masa miskinmu, masa longgarmu sebelum
datang masa sibukmu dan masa hidupmu sebelum
datang kematianmu. Hadits di atas telah menyebut
lima perkara, namun sejatinya ada satu kesimpulan
yang dapat kita ambil, yaitu kita diminta untuk
menggunakan dengan baik kesempatan yang
sedang kita miliki sebelum hilangnya kesempatan
tersebut.
Bagi kita para orang tua mungkin hadits di atas
begitu familiar bahkan telah terbiasa kita
melaksanakannya dalam kehidupan sehari-hari.
Namun apakah kita juga mempunyai perhatian yang
besar untuk membantu anak-anak kita mempunyai
sikap yang baik dalam memanfaatkan kesempatankesempatan yang mereka miliki, sebelum datang
pada mereka kesibukan-kesibukan yang tinggi.
Fenomena dalam kehidupan nyata dapat kita lihat
masih banyak anak-anak kita yang cenderung
menggunakan waktu luang dengan kegiatankegiatan yang kurang bermanfaat bahkan cenderung
merugikan mereka sendiri. Kebiasaan untuk
begadang hingga larut malam atau kebiasaan untuk
melakukan balapan liar pada hari minggunya.
Fenomena yang tidak kalah menarik adalah beberapa
anak yang hendak menghadapi ujian akhir tahun.
Meraka mempersiapkan ujian
tersebut dengan metode kebut
semalam. Yaitu pada 2 malam
terakhir menjelang ujian
mereka belajar hingga larut
malam. Mungkin ada
pertanyaan yang muncul
pada benak kita, apa yang
mereka lakukan saat
mempunyai kesempatankesempatan jauh sebelum
foto: tito
ujian.

Sebenarnya ada 3 jenis kegiatan yang dilakukan oleh


orang pada waktu kosong mereka. Pertama, seseorang
yang menggunakan waktu kosongnya dengan kegiatan
yang mendukung secara langsung atau tidak langsung
bagi kemajuan dirinya. Seperti kegiatan olah raga saat
liburan akhir pekan dapat membuat mental dan fikiran
anak lebih fresh saat mereka masuk sekolah. Kedua,
seseorang yang menggunakan waktu kosongnya
dengan kegiatan yang tidak mendukung sekaligus
tidak merugikan bagi kemajuan dirinya. Seperti anak
menggunakan waktu kosongnya hanya menonton
televisi atau tidur-tiduran di rumah. Ketiga, seseorang
yang menggunakan waktu kosongnya dengan kegiatan
yang justru merusak reputasi yang telah ia bangun
pada waktu sibuknya. Seperti anak kita yang melakukan
balapan di jalanan, begadang, dll.
Pertanyaan yang menarik untuk disampaikan bagi
kita para orang tua adalah pada jenis kegiatan apakah
anak-anak kita menggunakan waktu kosongnya?
Berbahagialah kita yang memiliki anak yang terbiasa
menggunakan waktu kosongnya dengan kegiatan yang
membangun mereka. Tetapi alangkah meruginya jika
anak-anak kita menggunakan waktu kosongnya justru
dengan kegiatan yang menghancurkannya dan
merusak bangunan yang telah mereka bangun pada
waktu sibuknya.
Sebagai orang tua sebenarnya kita dapat membantu
putra-putri kita untuk terbiasa menggunakan waktu
kosongnya dengan kegiatan yang membangun mereka.
Di antara bimbingan tersebut adalah:
1. Menjadi contoh yang baik bagi anak dalam
memanfaatkan waktu kosong. Orang tua yang
mempunyai kebiasaan menggunakan waktu
kosongnya dengan membaca atau melakukan
percobaan bermanfaat akan sangat mendorong
anak untuk menggunakan waktu kosong mereka.
Sebaliknya orang tua yang menggunakan waktu
kosongnya hanya tidur-tiduran dan bermalasmalasan juga akan memberi pengaruh bagi anak
untuk melakukannya.
2. Selalu membuat rencana bersama dengan anak
dalam mengisi waktu-waktu kosong mendatang.
Seperti rencana pergi ke rumah nenek saat liburan.
3. Menjadikan rumah sebagai tempat yang paling
nyaman dan menyenangkan bagi anak di dalam
menjalani waktu-waktu kosong mereka. Jika anak di
rumah, maka orang tua tidak terlalu terbebani di
dalam mengawasi anak mereka.
4. Melakukan percobaan-percobaan kecil bersama
anak pada waktu-waktu kosong mereka.
Seringkali seseorang sukses ditentukan oleh apa yang
ia lakukan pada waktu-waktu kosong mereka.
* Pengasuh Sham Edukasi Suara Muslim Surabaya

26 | Al Falah | Desember 2011

776. M. Naufal Azmi (201443)


TTL: Surabaya, 15 Nopember 2008
Alamat: Rungkut Menanggal, Surabaya
Putra: Dedy Setyawan dan Lutfi Hidayanti
Cita-cita: Dokter

776

777. Nazalea Areta Windyra


TTL: 17 Januari 2010
Alamat: Jl. Kartini, Gresik
Putri: Dwi Setya Ningrum dan Hendra Budi P.
Hobi: Travelling

ADOCIL

777

778. M. Rashendriya Geovano Hermansyah


TTL: Gresik, 01 Oktober 2009
Alamat: Jl. Veteran, Sidomoro, Gresik
Putra: Tony Hermansyah
dan Eka Zuliyanti (204580)
Sekolah: PAUD
Hobi: Wisata kuliner

778

779. Hammam Dhorif Riza


TTL: Mojokerto, 14 Juni 2007
Alamat: PPS, Jl. Yakut, Gresik
Putra: Nanang Puguh dan Ulil Makrifat
(185571)
Sekolah: TK Mambaus Sholihin
Hobi: Bersepeda dan sepak bola

780

779

780. Davian Ahmad Javiera Pratama


TTL: Gresik, 17 Nopember 2008
Alamat: Jl. Kpt Darino Sugondo, Gresik
Putra: Mahmud dan Eko Lestari (185572)
Sekolah: PAUD Puspa Giri
Hobi: Bermain mobil-mobilan
Komentar: Semoga Al Falah semakin jaya....
781. Zhafira Azzahra Aqila Putri (202138)
TTL: Surabaya, 15 April 2009
Alamat: Griya Wage Asri, Surabaya
Putri: Ananto SN dan Fitriya Hidayati
Sekolah: KB Al Muslim
Cita-cita: Dokter

781

782. Amira Maydina Puti Iskandar


TTL: Surabaya, 07 Mei 2011
Alamat: Jl. Ketintang, Surabaya
Putri: Rindang Donny Iskandar
dan Nattasa Ulfa Anggraeny
Cita-cita: Jadi orang yang berguna
bagi agama dan negara
783. Aila Mufidah Kurniawan (Ufi)
TTL: Gresik, 17 September 2009
Alamat: Jl. Kampung Malang, Surabaya
Putra: Yudhi M.K (000970) dan Muzdalifah
Harapan: semoga YDSF semakin amanah

782

Ingin tampil? kirimkan foto aktivitas berpakaian muslim


(sedang melakukan kegiatan, membaca, menangis, bermain, dll.),
bukan pas foto setengah badan, TK nol kecil sampai
kelas 4 (empat) SD. Cantumkan: nama anak, no. donatur anak,
TTL, sekolah/kelas, hobi, cita-cita, nama dan nomor donatur orang tua,
komentar anak tentang apa saja.
Kirim ke: Redaksi Majalah Al Falah YDSF
Jl. Kertajaya VIII-C/17 Surabaya (031) 505 6650, 505 6654,
tulis di pojok kiri atas ADOCIL YDSF

783

Al Falah | Desember 2011 |

27

SEMESTA

foto-foto: ist

Hujan,

Tanda Sayang Allah


Assalamualaikum adik-adik,
bagaimana kabar kalian? Baik-baik saja,
kan? Alhamdulillah...
Kalian tahu kan, kalau sekarang sudah
mulai musim hujan? Jadi, kalian jangan
lupa selalu membawa payung atau jas
hujan ya, kalau keluar rumah.
Adik-adik yang manis, hujan
merupakan karunia Allah untuk semua
hamba-Nya. Hujan juga bisa dianggap
sebagai tanda kasih sayang Allah kepada
semua makhluk ciptaan-Nya di bumi.
Bisakah kalian bayangkan kalau Allah
tidak menciptakan hujan. Bagaimana
manusia bisa minum, ataupun mandi
dan memasak. Tumbuhan dan binatang
pun memerlukan air untuk hidup.
Dan sekarang kita cari tahu tentang
hujan, yuk.
Siklus Seimbang
Semua yang ada di bumi telah diatur
keseimbangannya oleh Allah. Salah satu
contoh, kadar air dalam hujan, seperti
ditemukan melalui penelitian modern.
Diperkirakan dalam satu detik, sekitar 16
juta ton air menguap dari bumi. Angka
ini menghasilkan 513 triliun ton air per
tahun.
Angka ini ternyata sama dengan
jumlah hujan yang jatuh ke bumi dalam

28 | Al Falah | Desember 2011

satu tahun. Hal ini berarti air


senantiasa berputar dalam suatu siklus
yang seimbang. Kehidupan di bumi
bergantung pada siklus air tersebut.
Sekalipun manusia menggunakan semua
teknologi yang ada, mereka takkan
mampu membuat siklus seperti itu.
Fakta tersebut menunjukkan
kesesuaian dengan ayat Al Quran. Yakni,
"dan yang menurunkan air dari langit
menurut kadar (yang diperlukan) lalu
Kami hidupkan dengan air itu negeri
yang mati, seperti itulah kamu akan
dikeluarkan (dari dalam kubur)." (QS. Az
Zukhruf, 43:11)
Semua itu telah difirmankan Allah
dalam Al Quran. Yakni, Demi langit yang
mengandung hujan yang tercantum
dalam surat Ath Thaariq ayat 11. Kata
yang ditafsirkan sebagai 'mengandung
hujan' dalam terjemahan Al Quran bisa
diartikan bahwa langit 'mengirim kembali'
atau mengembalikan air ke bumi
melalui hujan. (pru, dari harunyahya.com)

Rubrik ini didukung oleh :


Harun Yahya TV www.harunyahya.tv
Hadir juga Website kerja bareng Majalah Al Falah & Harun Yahya TV
kunjungi www.harunyahya.com/indo/alfalah

Apresiasi Proporsional
Untuk Anak
Oleh: Jidi

ara orang tua tampaknya makin sadar bahwa anak


yang dididik dengan baik akan menjadi investasi
dunia akhirat. Buktinya, ekonomi keluarga
membaik sedikit saja, orang tua cenderung memilihkan
si buah hati lembaga pendidikan terbaik. Jarak yang
jauh seakan tak jadi soal, besarnya biaya akan dipikir
nomor dua.

foto: tito

Meski demikian, saat anak beranjak remaja, terjadi


penyusutan intensitas pendidikan oleh orang tua. Saat
si anak masih balita, usia TK, hingga kelas III SD, biasanya
orang tua menaruh perhatian besar terhadap
perkembangan akidah serta akhlaknya. Pada orang tua
tumbuh subur nasihat pendidikan dan keteladanan
yang mulia. Namun, lambat laun, intensitas pendidikan
akidah akhlak seakan tersisih dan lunas terbayar
dengan kemonceran prestasi akademiknya.
Perlu evaluasi sejenak terhadap bentuk apresiasi
orang tua terhadap anak. Pasalnya bentuk apresiasi
orang tua terhadap anak menjadi bagian yang tak
terpisahkan dan turut mewarnai proses pendidikan.
Pada prakteknya, anak yang nilai rapornya jelek sering
dicela, dibanding-bandingkan dengan anak yang lain,
dan kadang dicap bodoh. Seolah kurang diterima
adanya perbedaan dan keunikan anak meski perbedaan
tersebut bisa menjadi kelebihannya.
Seperti terlupakan bahwa Allah menciptakan
manusia lengkap dengan potensi baik (at taqwa) serta

Meja Belajar

dengan potensi buruk (al fujur). Apakah anak kelak


menjadi nasrani, yahudi, atau majusi bergantung pada
seperti apa pendidikan oleh orang tuanya (HR. Bukhari).
Jadi, orang tualah yang bertanggung jawab kepada
Allah swt..
Bukankah secara tidak langsung Allah swt.
mengajarkan bahwa orang tua perlu pula menghargai
anak-anak secara utuh melalui cara mendidiknya?
Karena itu, layak jika orang tua makin menyadari bahwa
masih banyak sisi unggul anak yang tidak mungkin
ditulis pada rapor sekolahnya. Misalnya kemampuan
bernegosiasi, keluwesan bergaul, empati, kesantunan,
dan sebagainya.
Tidak banyak sekolah yang
secara intensif memperhatikan
sisi kecerdasan seperti itu, apalagi
menulisnya dalam buku rapor.
Ada proses panjang serta
pengaruh yang turut
menentukannya. Termasuk pula
satu di antaranya doa orang
tuanya.
Simplikasi apresiasi terhadap
anak patut dikhawatirkan
mengurangi rasa syukur kita.
Padahal terlalu murah jika
potensi besar karunia Allah swt.
kepada anak hanya disetarakan
dengan nilai rapor. Justru
penghargaan sewajarnya yang
disertai rasa optimis, tidak
suudzon, dan ikhlas yang
diperlukan dalam proses
perkembangannya.
Bukan berarti nilai rapor yang
baik tidak penting. Kepada anak
tetap perlu diberikan pengalaman keberhasilan.
Tujuannya untuk menanamkan rasa percaya diri bahwa
si anak mampu dan dapat berprestasi. Anak perlu
dipahamkan bahwa Allah swt. telah mengaruniakan
potensi besar kepadanya.
Apresiasi proporsional orang tua terhadap anaknya
menjadi bagian penting pendidikan. Pendidikan adalah
kunci utama masa depan anak-anak kita. Eksistensi
penyiapan masa depan anak-anak adalah pendidikan
itu sendiri. Anak jangan menjadi korban ambisi orang
tua serta proses pendidikan yang kadang-kadang
spekulatif dan eksperimental.
Sudah saatnya dihentikan kemunculan generasi
konsumtif dan tidak produktif. Rusaknya anak-anak kita
juga berarti rusaknya masa depan umat dan bangsa.
Tunas-tunas muda harus tumbuh leluasa agar handal
dalam produktivitas dan kemaslahatan. Untuk itu,
diperlukan apresiasi yang proporsional buat anak-anak
kita.

*Penulis adalah pendidik di Lembaga Pendidikan Al Falah Surabaya


Al Falah | Desember 2011 |

29

BEASISWA

Diklat Guru SD !!
Pendaftaran Diklat Guru SD S1+ YDSF
Angkatan VII , Tahun Akademik 2012
Tanggal : 1. Gelombang I Tgl. 1 30 Nopember 2011
2. Gelombang II Tgl. 1 30 Desember 2011
Tempat :
1. Kantor KPI
Jl. Gayungsari IV/33 Surabaya
Tlp. 031 - 8284963, 8281361
081 - 938377649 (Maslacha)
081 - 351419068 (Machmudi MZ)
E-mail: marketing@kpi-indonesia.org
2. Graha Zakat YDSF
Jl.Kertajaya VII c No.17 Surabaya
Tlp. 031-5056650, 5056654
Waktu : Senin Jumat Pk. 08.00 s.d. 16.30 WIB
Khusus Sabtu Pk. 08.00 s/d pk. 12.00 WIB

YDSF menyiapkan guru yang


berkompetendan berkarakter kuat
PERKULIAHAN
Dimulai Januari Minggu IV Th. 2012
(bisa berubah sewaktu-waktu)
Kampus : Ruang Kuliah, Gedung KPI
Jl. Gayungsari IV / 33 Surabaya
Hari Kuliah
Selasa s/d Sabtu , Pukul 12.45 17.30 WIB
Khusus Sabtu
Pukul 08.00 12.00 WIB
Dosen / Instruktur:
aUNESA (Universitas Negeri Surabaya)
aTRUTSCO (Personality Education)
aAHLI dan PRAKTISI SD/SMI
aKPI (Kualita Pendidikan Indonesia)
aPUSDA (Pusat Dawah)
aMAHAD UKHUWAH
aDGPQ (Diklat Guru Pengajar Quran)

Persyaratan :

Materi Diklat:

1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.

I. KOMITMEN
Materi-materi Keislaman dan Profesionalisme
II. KOMPETENSI
Materi-materi Keterampilan Pengelolaan
Pembelajaran
III. PENGEMBANGAN DIRI
Materi-materi Pembentukan Karakter Sejati

9.
10.
11.
12.
13.

Muslim/muslimah,
Memiliki komitmen pada pendidikan dan dakwah,
Memiliki kebiasaan ibadah yang baik,
Lulusan S1 atau D3 FKIP atau Non FKIP
Diutamakan guru SD, maupun Calon Guru SD,
IPK minimal 2.75 (FKIP) dan 2.50 (non FKIP)
Usia maksimal 35 tahun,
Mengisi formulir pendaftaran dan menyerahkan
foto berwarna 3 x 4 sebanyak 2 lembar,
Menyerahkan Foto Copy Ijasah, transkrip nilai
S1utusan dari lembaga/sekolah maupun pribadi,
Menyertakan surat rekomendasi dari
sekolah tempat mengajar (khusus yang sudah
mengajar),
Mengisi Surat Keanggupan,
Menjalani tes : Interview & Baca Alquran, Ujian
tulis-praktek, & Psikotes.

PROFIL ALUMNI

SIAP

Mendidik,
Mengajar,
Berdawah,
Berkembang.

Teropong Donatur

Desiana Susanti
Staf Kopkar Telkom Citra Bekisar, Surabaya

Pasrah Harus Tetap Aktif

Tutik Sri Mudjiani B, sc


Staf Administrasi Instalasi Kerjasama Pembiayaan
Kesehatan (IKPK) RSUD Dr. Soetomo Surabaya

Perjuangan Hidup

obaan terberat telah berhasil dilaluinya tiga tahun


lalu. Ketika suami tercintanya, Moh Arif Wahyuadi,
pulang ke rahmatullah. Sejak saat itu Tutik Sri
Mudjiani, Staf Administrasi Instalasi Kerjasama
Pembiayaan Kesehatan (IKPK) RSUD Dr. Soetomo
Surabaya, harus berjuang seorang diri untuk memenuhi
kebutuhan hidup beserta kedua anaknya.
Wanita 49 tahun ini mengaku terpukul atas kepergian
suaminya tersebut.
Karena setelahnya banyak
sekali cobaan dan
kendala yang harus ia
lewati demi bertahan
hidup, khususnya masalah
ekonomi. Selain untuk
menebus biaya
pengobatan suami saat
sakit, ia juga harus
mencari penghasilan

34 | Al Falah | Desember 2011

esiana Susanti menyadari setiap manusia tentu


mempunyai beraneka macam keinginan. Diakui
anak kedua dari tiga bersaudara ini, semua itu
wajar. Tak jarang, dirinya pun mengalami hal itu. Tapi
Allah sudah memberi sesuai takaran yang paling tepat
untuk masing-masing hambaNya, kata staf Kopkar
Telkom Citra Bekisar Surabaya ini ketika Al Falah
menemuinya di kantornya di kawasan Ketintang,
Surabaya.
Meskipun demikian, manusia harus selalu berjuang
mengusahakan yang terbaik dalam hidupnya. Apalagi,
kata istri dari Indrajaya ini, bila ingin hidup bahagia,
setiap manusia harus mengupayakannya dengan
berjuang keras. Tidak semata-mata nerimo dan pasrah.
Pengertian pasrah itu, bukan pasif begitu saja. Yang
dalam istilah bahasa Jawa kita kenal dengan pasrah
bongkokan, ujar wanita asal Solo ini. Seharusnya, lanjut
Desi, pasrah dimaknai sebagai suatu sikap yang tetap
aktif berusaha maksimal. Bila yang diusahakan tidak
tercapai, manusia harus introspeksi diri dan ikhlas
mengembalikan semua sesuai kehendak Allah.
Seringkali terjadi, dengan keterbatasan pikirannya,
manusia tidak mampu mengambil hikmah dari apa
yang terjadi. Padahal, imbuhnya, Allah selalu
mempunyai rencana yang indah bagi setiap hamba
yang disayangiNya. (naskah dan foto: dina anisa)

tambahan untuk keperluan sekolah kedua buah


hatinya, Kartika Prawesti dan Evita Oktafia.
Alhamdulillah, berkat ketabahan dan kesabaran
semuanya dapat saya lewati. Saat ini, anak saya yang
pertama pun sudah mendapatkan gelar sarjananya,
ungkap wanita yang bekerja di IKPK RSUD Dr. Soetomo
Surabaya sejak 24 tahun lalu tersebut.
Saat ini, selain bekerja ia sedang fokus mendidik
kedua anaknya menjadi pribadi yang shalehah dan
berakhakul karimah. Ia ingin mengantar Kartika dan
Evita menuju masa depan yang gemilang. Sebuah
harapan besar yang terpendam dalam hati donatur
YDSF sejak 2004 ini adalah pergi ke Baitullah untuk
menunaikan ibadah Haji. (naskah dan foto: subagus indra)
Tutik (depan, empat dari kiri) bersama rekan-rekan donatur

Teropong Donatur

Andila Lioni Silvia


Customer Service Kitrans Surabaya

Bekal Sabar

B
Munawir (kedua dari kiri) bersama rekan-rekan donatur di kantornya

Achmad Munawir
Kasubag Kemahasiswaan
Universitas Negeri Surabaya (Unesa)

Menjaga Sholat dan


Silaturrahim

etiap manusia tentu menginginkan hidup selalu


bahagia. Namun, ada kalanya terdapat kerikilkerikil yang tidak bisa dihindari. Hal itu disadari
benar oleh Achmad Munawir. Di dunia ini, tidak ada
manusia yang sempurna. Meskipun demikian, setiap
orang tetap bisa berusaha menjadi lebih baik, ujar pria
asli Demak ini.
Untuk menjalani hidup agar lebih bahagia, alumnus
Teknik Sipil Unesa ini mengaku menerapkan nasihat
dari orang tuanya. Yakni, jangan pernah meninggalkan
shalat dan harus selalu menjaga tali silaturrahim. Yang
tak kalah penting, selalu mensyukuri setiap karunia
yang diberikan Allah. Selain itu, harus selalu ikhlas
dalam menjalani dan melakukan apapun, serta
diniatkan untuk beribadah semata karena Allah.
Ibaratnya ini semua untuk sangu. Mudah-mudahan
semua yang kita lakukan bernilai ibadah dan diterima
Allah swt. tutur pria yang menjadi koordinator donatur
YDSF sejak 1992 ini.
Bapak tiga anak yang sehari-harinya menjadi
kasubag kemahasiswaan Universitas Negeri Surabaya
(Unesa) ini mengaku mudah terharu. Hatinya selalu
tergugah bila mengetahui ada sesama yang
kekurangan. Baik secara fisik maupun materi. Hal itu
mengasah jiwa sosialnya. Sifat tersebut membuatnya
kerap tak tega kepada orang lain. Maka, dia pun selalu
berusaha meringankan kesulitan orang lain. (naskah dan

ekerja menjadi Customer Service ternyata tak


semudah yang dibayangkan. Meskipun hanya
sekedar menerima telepon, namun orang yang
bekerja di bidang ini harus memperkaya diri dengan
kesabaran. Sebab, tak jarang pertanyaan maupun
komplain dari pelanggan dapat membuat hati jengkel.
Andila Lioni Silvia contohnya, Customer Service
perusahaan Kitrans ini mengaku harus berbekal sabar
dalam melayani konsumennya. Dalam menghadapi
orang memang harus sabar, karena setiap orang
berbeda. Yang penting kita jelaskan duduk
persoalannya secara gamblang, tuturnya wanita yang
akrab disapa Dila ini.
Tak jarang pula, ibu dari Jayyid Jidan Danadyaksa ini
pun harus membawa pekerjaan ke rumah. Sebab,
konsumen juga sering menghubunginya saat jam kerja
telah usai. Walau begitu saya tidak merasa terbebani.
Fleksibel saja, ungkap istri Rizki Rahmadana ini.
Alumnus Universitas Negeri Surabaya tahun 2004 ini
menambahkan, harus pandai mengatur waktu saat
mengerjakan tugas kantor dan rumah. Meskipun
fleksibel, namun harus tahu waktunya. Agar tetap
selaras.
Seperti saat berada di kantor, meskipun sibuk
menerima telepon masuk, di waktu senggang atau
istirahat wanita 32 tahun ini berusaha menyempatkan
diri berkomunikasi dengan putranya yang masih
berusia dua tahun. Ya, sekedar menanyakan apa dia
sudah makan atau belum, tuturnya sambil tersenyum.

(naskah: subagus indra/ foto: dian laksana)

foto: dina anisa)

Andila (belakang berkacamata) bersama rekan-rekan donatur

Al Falah | Desember 2011 |

35

RAGAM

foto: tito

foto: tito

Graha

Pelatihan Mendongeng Sambut


Hari Guru
Memperingati hari guru 25 November ini, YDSF
Surabaya mengadakan workshop mendongeng bagi
bunda pengasuh balita dan orang tua. Kegiatan yang

bertajuk Bundaku Jago Mendongeng itu dilakukan di


aula Pesantren Al Quran Nurul Falah Jalan Ketintang
PTT Timur Surabaya, Ahad (13/11). Ratusan guru, orang
tua, dan pengasuh anak mengikuti kegiatan yang
berlangsung setangah hari tersebut.
Khoirul Anam, Humas YDSF menyatakan, salah satu
bidang garap kami adalah sektor pendidikan. Oleh
karena itu, YDSF merasa terpanggil untuk ikut andil
dalam upaya meningkatkan kualitas guru. Salah satu
ikhtiar kami ya pelatihan semacam ini. Kami berharap
pelatihan ini bisa membantu para pendidik
menciptakan suasana kegiatan belajar yang lebih
efektif dan interaktif melalui dongeng, katanya.
Pemateri acara ini adalah Kak Awam Prakoso,
pendongeng nasional dan pendiri Kampung Dongeng
Ciputat Tangerang. Untuk menambah kesan, berikan
suasana nada nada tertentu seperti suara hewan, angin,
dll. Oh ya, jangan bungkus dongeng dengan sindiran
atau khutbah. Karena yang penting dari dongeng itu
adalah tersampainya pesan dan menyenangkan, jelas
penggagas kampungdongeng.com ini. (hms/dyan)

Sidoarjo

foto: ist

Qurban untuk Buruh Nelayan


Program Salur Tebar Qurban, YDSF Kantor Kas
Sidoarjo telah menghimpun dan menyalurkan
sebanyak 291 ekor kambing, 1 ekor sapi dan 25 sapi
patungan. Dari jumlah itu, sebagian besar disalurkan
untuk daerah pedesaan di Jawa Timur dan Jawa Tengah
diantaranya di daerah Gresik, Jombang, Mojokerto,
Pasuruan, Blitar, Pacitan, Blora, Magelang dan Tegal.
Selain itu ada juga yang disalurkan di daerah pinggiran
Sidoarjo seperti di sekitar wilayah korban lumpur
lapindo, Porong dan Jabon serta di daerah pesisir
Kecamatan Sedati yang sebagian besar penduduknya
berprofesi sebagai buruh nelayan.
Fokus penyaluran hewan qurban YDSF memang
untuk masyarakat miskin pedesaan, tapi kita juga tidak
mungkin menutup mata bahwa di Sidoarjo masih
banyak masyarakat yang hidupnya jauh dari
kecukupan, ujar Achmad Mastur, Manajer Kantor Kas
Sidoarjo. Di sisi lain, ternyata program ini ternyata selalu
ditunggu-tunggu oleh para penerima daging qurban.
Alhamdulillah, tahun ini bisa makan daging lagi terima
kasih YDSF yang telah menyalurkan qurbannya di
kampung kami, ucap syukur Mujiyem, penerima
qurban dari Blitar. (gio/dyan)
foto: ist

36 | Al Falah | Desember 2011

Jakarta

ZUM Bantu Tunggakan SPP


Program Zakat Untuk Mustahik YDSF Jakarta
kembali mencairkan bantuan. Kali ini bantuan tersebut
diberikan kepada Baskoro Widyanto yang tidak mampu
membayar biaya sekolah. Baskoro merupakan salah
satu dari kembar tiga buah hati Ibu Asmoro yang
bersekolah di SMAN 46 Jakarta. Bantuan langsung
diserahkan ke Bagian Keuangan sekolah tersebut,
Jumat (14/10).
Alhamdulillah, terimakasih YDSF Jakarta sudah
memberikan bantuan kepada saya, sehingga saya bisa
melunasi biaya tunggakan sekolah salah seorang anak
saya yang kembar tiga ini. Selama ini saya merasa berat
menanggung biaya sekolah ketiga anak kembar saya
ini. Tapi sekarang saya lega karena mendapatkan
bantuan dari YDSF Jakarta. Semoga para donatur YDSF
Jakarta diperbanyak rezekinya dan selalu dilindungi
Allah swt., tutur ibu Asmoro. (Loe/dyan)

Jember

foto: ist

Peduli Generasi Qurani


YDSF Jember mendukung upaya Misi Pembumian Al
Quran di wilayah Tapal Kuda. Manajemen YDSF Jember
pun bermusyawarah dengan pengurus Ummi Jember
(Ustadz Abdul Kholik, Ust. Syaifulloh, Ust. Ruston
Nawawi) untuk menggodog program tersebut. Turut
hadir dalam musyawarah tersebut Ust. Ghofur,
Pengurus Ummi Fondation Surabaya.
Untuk keberlangsungan pembinaan Al Quran, YDSF
Cabang Jember akan selalu mendukung, ujar Syaiful
Anam, kepala cabang YDSF Jember, di sela-sela
musyawarah dengan Pengurus Ummi Jember (Senin,
31/10).
Gayung bersambut, Divisi Pemberdayaan Rumah
Baca Al Quran YDSF Jember langsung musyawarah
untuk merealisasikan niat mulia tersebut. Untuk tahab
Pertama, dilakukan pembinaan dan kursus di Masjid Al
Furqan, Kantor Pemberdayaan YDSF Jember Lantai 2.
Pembinaan mulai dilakukan pertengahan Nopember
2011.
Bagi para donatur YDSF dan masyarakat sekitar
Jember yang berminat mengikuti program tersebut,
bisa menghubungi Rumah Baca Al Quran YDSF Jember,
Jl. Ciliwung 11 Telp. (0331) 487001, contact person:
Muhammad Atmimlana NH. (085859495252
087757742052). (tan/pru)
foto: ist

RAGAM

Banyuwangi

Gandeng Dua Instansi untuk


Pembinaan Anak Asuh
Seiring dengan peringatan Hari Sumpah Pemuda,
Divisi Pemberdayaan Anak Asuh YDSF Kantor Kas
Banyuwangi melakukan evaluasi pola pembinaan anak
asuh, Sabtu (29/11) di Aula Masjid Babussalam PEMDA
Banyuwangi. Dalam pembinaan ini YDSF Banyuwangi
mencoba menggandeng dua Instansi yaitu Kantor
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Banyuwangi
(pembina akademis) dan Takmir Masjid Pemda
Banyuwangi (Pembina Akhlak, Mental, Keagamaan).
A. Kohar, mewakili Kepala Dinas Dikbud Banyuwangi
mengatakan, apa yang digagas oleh YDSF Banyuwangi
untuk peduli kepada generasi muda yang tergabung
dalam : Keluarga Penerima Beasiswa Pena Bangsa Al
Falah ( KARIESMA) ini benar-benar telah membantu
tugas-tugas kami di dunia pendidikan dan
Kepemudaan. Dukungan juga datang dari Ali Imron
yang mewakili Ketua Takmir Babussalam PEMDA
Banyuwangi yang siap menfasilitasi kegiatan-kegiatan
keagamaan seperti belajar Al Quran, pengajian
pemuda, dll. (yul/dyan)

Gresik

Ajak Berqurban Lewat Pantomim


Menyambut Hari Raya Idul Adha 1432 H, Yayasan
Dana Sosial Al Falah (YDSF) Gresik ingin menyegarkan
ingatan masyarakat atas datangnya peringatan hari
besar Islam yang selalu ditandai dengan
penyembelihan hewan qurban seperti sapi dan
kambing itu, melalui aksi teatrikal pantomim di
perempatan Jalan Veteran-Panglima Sudirman-Kartini,
Kamis (27/10). Bagi sebagian masyarakat di daerah
pelosok, mengonsumsi daging adalah sesuatu yang
mahal, bahkan hal yang mustahil . Maka, dengan
memanfaatkan momentum qurban, YDSF mengajak
umat Islam untuk lebih peduli dengan berqurban, kata
Arif Prasojo, Manajer YDSF Kantor Kas Gresik.

foto: tito

Dalam aksi pantomimnya, Kamis (27/10), enam orang


relawan mengenakan banner di dada yang bertuliskan,
Sambut Idul Adha 1432 Hijriyah, Qurban Yuuuuk dan
tulisan Wayahe Qurban Kambing, Wayahe Qurban
Domba, dan Wayahe Qurban Sapi di tengah-tengah aksi
pantomim, para relawan YDSF membagikan brosur
kepada pengguna jalan yang melintas. (hms/dyan)
Al Falah | Desember 2011 |

37

Kabar Salur
foto: subagus

KUM Tampil di Creative Expo 2011

Hari Pahlawan Bantu 200 Veteran

ebagai bentuk apresiasi atas perjuangan


pahlawan di masa kemerdekaan, Jumat (11/11)
malam, YDSF Surabaya memberikan bantuan
insentif senilai 250 ribu rupiah kepada 200 tentara
veteran. Kegiatan yang bekerjasama dengan kelompok
Hati Bening ini diselenggarakan di rumah makan
Handayani, Prapen, Surabaya.
Momentum Hari Pahlawan yang diperingati sehari
sebelumnya, sangat berarti dalam mengingat jasa para
pahlawan pejuang kemerdekaan. Ini merupakan tali
asih dan ucapan terimakasih kami atas jasa pahlawan
yang telah rela berkorban harta dan nyawa demi
kemerdekaan Indonesia. Karena tanpa keberadaan
mereka, kita tak dapat merasakan kemerdekaan seperti
saat ini, tukas Guritno, Kepala Divisi Penyaluran YDSF
Surabaya.
Kami sangat berterima kasih atas apresiasi yang
diberikan YDSF pada kami. Kami sangat tersanjung.
Semoga bantuan ini bermanfaat dan hubungan kita
tetap terjalin baik di kemudian hari, tutur Suharto,
perwakilan veteran. (bgs)

elain memperoleh penghargaan, program


pengentasan kemiskinan YDSF Surabaya juga
mendapat sejumlah fasilitas dari pemerintah.
Salah satunya adalah undangan ikut serta dalam
Surabaya Creative Expo 2011. Program Kelompok Usaha
Mandiri (KUM) YDSF memenuhi undangan pameran
industri dan usaha kecil kreatif di Gramedia Expo Jln.
Basuki Rahmat Surabaya (26-30/10). Walikota Surabaya
Tri Rismaharini berkenan membuka pemeran pada
Rabu (26/10).
Menurut Sri Handayani, Koodinator KUM. Kali ini
pihaknya menampilkan produk dari anggota KUM dari
daerah Sepanjang, Sidoarjo dengan produk jamu
tradisional dan anggota dari kawasan Gelam, Candi,
Sidoarjo dengan produk Kupang Crispy dan kerajinan
daur ulang zak semen. Ia mengungkapkan even ini
punya sejumlah manfaat, di antaranya mengenalkan
hasil karya anak bangsa dalam bidang industri kreatif,
memberikan wadah bagi para pelaku usaha kecil yang
juga bergerak dalam industri. (oq)

foto: oki

foto: dina

Gelar Outbond untuk Anak Asuh

ayasan Dana Sosial Al Falah (YDSF) Surabaya


mengadakan outbond training untuk para anak
asuh Program Peduli Anak Bangsa (Pena Bangsa).

38 | Al Falah | Desember 2011

Kegiatan tersebut diselenggarakan pada Ahad, (23/10),


bertempat di Fakultas Ekonomi Universitas Negeri
Surabaya (Unesa), Ketintang, Surabaya. Puluhan anak
asuh bersemangat mengikuti kegiatan bertema
Dengan Pembinaan Karakter Membentuk Anak Smart &
Shalih. Peserta adalah anak asuh di wilayah
Balongbendo Sidoarjo & Wonokromo, Gayungan, dan
Jambangan Surabaya. Selain itu, juga dilakukan
pembagian paket sekolah (Back to School) untuk 80
anak asuh binaan.
Kita harus mempersiapkan generasi penerus
harapan orang tua, umat Islam dan bangsa ini dengan
sebaik-baiknya, ujar Guritno, kepala divisi penyaluran
YDSF Surabaya. Ayun Kusumawati, salah seorang
peserta menyampaikan kegembiraannya bisa
mengikuti kegiatan tersebut. Pelajar SMP
Muhammadiyah 6 Krian Sidoarjo mengaku mendapat
banyak teman dan baru kali ini mengikuti permainanpermainan yang menyenangkan. (pru)

Brankas
YAYASAN DANA SOSIAL AL FALAH
LAPORAN PENERIMAAN DAN PENGELUARAN KAS/BANK
Periode : Oktober 2011
PENERIMAAN
Infaq tdk terikat
Infaq terikat :
Pena Bangsa
C.Guru Qur'an
Waqaf Qur'an
Waqaf Braille
Kemanusiaan
PSHQ
Peduli Yatim
Zakat
Pendapatan lain-lain

1,504,792,399
173,792,000
51,777,500
1,850,000
102,000
4,037,500
514,509,043
123,137,601
267,870,999
51,402,714

Total Penerimaan

II

2,693,289,756

Sub total
PENDIDIKAN
Terdiri dari
KB Al Falah Darussalam, Wisma Tropodo,Sda
KB Arisska, Griya Mapan Sentosa,Sda
KB Intan, Citra Alamanda 3 Citra Sda
KB-TK Permata Bunda,Teratai,Sda
Lembaga Al Hikmah,Dsn.Ngembeh,Jbg
LPIT Ibnu Sina, Wisma Bungurasih I/11,Sda
MA Al Hidayah, Betoyo Kauman,Gresik
MA Al Muslimun Masjid 279 Lmg
MA Nurul Ichsan Wotgalih,Pantai Selatan 83,Lmj
Madin An Nursumber,Wringin Klakah,Lmj
Madin Ar Rahman,Dsn.Selokidul,Nganjuk
Madin Riyadlul Badi'ah,Randuagung Lmj
Madin Zainul Ishlah,Ranuyoso,Lmj
Ma'had Ali Bangil
Majelis Persaudaraan Ummat Al Uswah,Pakis,Sby
Majelis Taklim Yayasan Baitul Ilmi, Banyu Urip Wetan,Sby
MI Al Murottilin Rojopolo,dsn Krajan Kidul,Lmj
MI Baiturrahman,Sundul Parang,Mgt
MI Darul Ulum Pondok Wuluh Bantaran,Probolinggo
MI Guppi Sudimoro II Rejomulyo Sudimoro Pacitan
MI Miftahul Huda nogosari Mjkt
MI Muhammadiyah 14
MI Nurul Hidayah,Rancang Sari,Lmg
MI Tarbiyatul Islam,Sunan Ampel 507,Mdn
MTS Al Islam,Plumpung Grombong,Mgt
MTS Al Istiqomah Iimerak Bendungan jati Mjkt
MTS Fathul Ulum,Poteran No.1 Talango,Sumenep
MTS Nurush Sholihin,Parang,Mgt

198,432,650
684,000
235,500
6,295,000
1,500,000
1,937,500
879,000
82,500,000
16,251,100
25,000,000
117,220,000
2,880,000
5,500,000
12,862,000
4,000,000
50,000
476,226,750

2,000,000
2,000,000
2,000,000
2,000,000
5,500,000
2,000,000
5,500,000
5,500,000
3,000,000
5,000,000
2,000,000
5,000,000
4,000,000
2,000,000
3,000,000
3,000,000
5,500,000
3,500,000
5,500,000
3,000,000
5,500,000
3,000,000
3,500,000
5,500,000
5,500,000
5,500,000
3,500,000
3,500,000

5,000,000
5,000,000

PAUD Al Huda, Berbek 1 F No 5,Sda


PAUD Anugerah Ceria, Dk Selo,Mgt
PAUD Mutiara Insani, Jabon,Nganjuk
PAUD Mutiara, Kuwon Mgt
PG Muslimat NU 36 Darul Ulum,Wadungasri,Sda
PG Roudlatul Athfal,Lidah Wetan,Sby

2,000,000
2,000,000
5,500,000
2,000,000
2,000,000
3,500,000

PG Sinergi, Bengawan,Sda
Ponpes Az Zainy,Mlg
PP Darul Hikmah Benowo,Sda
PP Islam Al Izzah,Kedungpapar,Sumobito,Jbg
PP Al Barokah Kali Anyar,Kertosono,Nganjuk
RA Adzkia, Masjid Nur Huda, Ngelo Mgt
RA Ainurrohmah,Jambean,Lmj
RA Muslimat Al Baghdadi, Pagerwojo,Jbg
RA Tunas Bangsa II, Dsn Bhaba,Sumenep
SD Muhammadiyah 11,KH.Mukmin 155,Sda
SLB Dharma Wanita,Pahlawan,Sda
SMPI I Miftahul Anwar,Poteran Talango,Sumenep
TK Aisyiyah Bustanul Athfal II,Bangil, Pasuruan
TK Islam Ar Ridlo,Parang Curigo,Taman,Mdn
TK Islam Bakti,HOS.Cokroaminoto Gg Musholla,Lmj
TKIT Jawiyah Badrie, Ry Sepat Lidah Kulon 303 Sby
TPA Al Abidin, Dusun Besuki,Parengan,Sda
TPA Al Hidayah, Dsn Medowo,Mjkt
TPA Al Mustajaabah, Pendegiling Tengah,Sby
TPQ Al Chamzah, Gajah Magersari 16,Sda
TPQ Roudlotus Salam,Ds.Plaosan,Kdr
TPQ Siti Aisyah, Suromulang Dalam IV, Mjkt
Yaptunik
YPPA Al Ghozalidesa, Mojogebang Mjkt
Diklat guru Qur'an UMMI Foundation
LP2AIT Al Uswah Mgt
Pelatihan Guru YDSF & Holcim
Lay. Program Pendidikan
Lay. Proposal Lembaga Pendidikan
SMP Al-Furqon,Jbr
Pena Bangsa Jbr
Pena Bangsa Sda
Pena Bangsa Sby

PENGELUARAN
I
DAKWAH
Terdiri dari :
Majalah Al Falah
Layanan Antar Majalah
Layanan Ambil Cepat
Layanan Ambulance
Love and Care
Kajian Riyadhusholihin
SMS Tausiyah
Waqaf Qur'an Braille
Nanda Cerdas Peduli
Material Promo Ramadhan
Kursus Al Qur'an
Taklim Medaeng
Media Dakwah
Layanan Proposal
Ma'had Ukhuwah Islamiyah
Program Dakwah

Rp
Musholla
Sabilun Naja,Kyai Sanusi Tekung,Lmj
PA Putri Muhammadiyah, Pemuda 18,Kdr

Sub total

III

2,000,000
5,000,000
1,000,000
5,500,000
5,000,000
2,000,000
5,500,000
2,000,000
2,000,000
5,500,000
3,500,000
3,500,000
2,000,000
3,500,000
3,000,000
6,500,000
2,000,000
2,000,000
2,000,000
2,000,000
2,000,000
1,500,000
1,000,000
5,500,000
14,991,000
5,067,500
45,761,100
26,947,500
118,000,000
2,000,000
100,725,000
12,045,000
841,007,500

1,375,544,600

Masjid
Terdiri dari :
Masjid Al Abrordusun Kedung Dowo Kesamben,Jbg
Masjid Al Amin Dsn. Krajansiman,Ponorogo
Masjid Al Falaq Raya Japanan Mjkt
Masjid Al Faruq,Kedung Jati Balerejo,Mdn
Masjid Al Fatah,Gempol Dawar Blandong,Mjkt
Masjid Al Furqon,Kangean, Sumenep
Masjid Al Hamid,Mojoagung,Jbg
Masjid Al Hikmah,Gondang Bagor,Nganjuk
Masjid Al Hikmah,Plaosan 275 Bangil,Pasuruan
Masjid Al Huda,Semeru 43 Semboro,Jbr
Masjid Al Ikhlas,Sugih Waras,Baron,Nganjuk
Masjid Al Islam,Sumatra No. 22,Mgt
Masjid Al Khoiriyah,Temmo Talango,Sumenep
Masjid Al Makmur,Ds.Batuporo,Sampang
Masjid Al Mubarok Dsn Jajar Ngetos,Nganjuk
Masjid Al Muhlisin,Dsn Dajadasuk,Sumenep
Masjid Al Mukri, Ds. Sonopatik Brebek,Nganjuk

5,000,000
5,000,000
5,000,000
5,000,000
5,000,000
5,000,000
5,000,000
5,000,000
5,000,000
5,000,000
4,000,000
5,000,000
5,000,000
5,000,000
5,000,000
5,000,000
5,000,000

bersambung hal 40...

Brankas
YAYASAN DANA SOSIAL AL FALAH
LAPORAN PENERIMAAN DAN PENGELUARAN KAS/BANK
Periode : Oktober 2011
Lanjutan hal 39
Masjid Al Muttaqin, Wedung Sedayu Lawas,Lmg
Masjid Al Uulaa Ds. Kedungguwo Sukomoro Mgt
Masjid An Nur, Jatiroto, Lmj
Masjid An Nur, Krajan II,Kec. Jatiroto, Lmj
Masjid An Nur, Wonoayu, Ranuyoso Lmj

3,500,000
5,000,000
5,000,000
5,000,000
5,000,000

Masjid An Nur, Krajan Sudimoro,Pacitan


Masjid At Taqwa,Senduro,Purut, Lmj
Masjid Baitul Malik,Pohkonyal Liipangkur,Ngawi
Masjid Baitul Mukhsinin,Sumber Rejo,Mdn
Masjid Baitul Mukmin,Ngulaan Plandaan,Jbg
Masjid Baitul Mutaqin,Wonosarisine,Ngawi
Masjid Baitul Muttaqin,Piyak Kedungpring,Lmg
Masjid Baitul Rahman,Bulusooko,Ponorogo
Masjid Baitur Rohim,Losari,Tulakan,Pacitan
Masjid Baiturrahman,Tanjung Rejo Kebonsari,Mdn
Masjid Baiturrahman, Mojowarno,Jbg
Masjid Baitus Salam,Kwagen,Ngadirojo,Pacitan
Masjid Baitussalim,Bugangin Mdn
Masjid Bustanul Ulum, Ky. Mukti, Tekung, Lmj

5,000,000
5,000,000
5,000,000
5,000,000
5,000,000
5,000,000
5,000,000
5,000,000
5,000,000
5,000,000
5,000,000
5,000,000
5,000,000
5,500,000

Masjid Darussalam,Bogoharjo,Ngadirojo,Pacitan
Masjid Ibadurrahman,Tropong Sawoo,Ponorogo
Masjid Istiqomah,Panggul,Trenggalek
Masjid Jabal Nur,Gedok Puncak,Senduro Lmj
Masjid Jami' Al Falah, Meninjo, Ranuyoso, Lmj
Masjid Jami' Al Huda, Rejopolo,Jatiroto,Lmj
Masjid Jami' Al Manaf, Dr. Sutomo,Kdr
Masjid Miftahul Hidayah,Landep Pungging,Mjkt
Masjid Miftahul Huda,Ngudal Sampung,Ponorogo
Masjid Nurul Amin, Ranuyoso, Lmj
Masjid Nurul Hidayah,Mlati Mojo,Kdr
Masjid Nurul Hidayah,Keboan Ngusikan,Jbg
Masjid Nurul Huda,Gulunan Geger,Mdn
Masjid Nurul Huda,Sudimoro,Pacitan
Masjid Nurul Huda, Jajar Tanjung Anom,Nganjuk
Masjid Nurul Huda,A.Yani,Sby
Masjid Nurul Iman,Karang Mulyo,Sudimoro,Pacitan
Masjid Nurul Jannah,Kepuh Rejo Takeran,Mgt
Masjid Nuzulul Islam,Pager Gunung,Ranuyoso,Lmj
Masjid Taqwa,Tawing Durenan,Trenggalek
Masjid Wali Songo,Tanjung Anom,Nganjuk
Mushola Darussalam, Kedung Sumur,Jetis,Mjkt
Musholla Al Farizi,Kotakan Utara,Situbondo
Musholla Al Hidayah,Ketanggung,Sudimoro,Pacitan
Musholla Al Hikmah,Krajan,Tulakan,Pacitan
Musholla Al Ikhlas,Kepek,Sudimoro,Pacitan
Musholla Al Ikhlas,Tlogorejo,Sudimoro,Pacitan
Musholla Al Ikhlas,Bulak Rukemi I/35,Sby
Musholla Al Ikhlas, Bayeman,Lmj
Musholla Al Ishlah, Jatisari, Tempeh,Lmj
Musholla Al Ishlah,Kauman,Tulungagung
Musholla Al Mubarok,Kuniran,Baron,Nganjuk
Musholla Al Mujahidin, Ranuyoso, Lmj
Musholla Al Munawaroh,Sambi Sari Wungu,Mdn
Musholla Al Muttaqin,Leces,Probolinggo
Musholla An Nurbadal,Pandean,Ngadiluwih,Kdr

5,000,000
5,000,000
5,000,000
5,000,000
5,000,000
5,000,000
3,500,000
5,000,000
5,000,000
5,000,000
5,000,000
5,000,000
5,000,000
5,000,000
4,000,000
2,754,300
5,000,000
5,000,000
5,000,000
5,000,000
5,000,000
4,000,000
4,000,000
4,000,000
4,000,000
4,000,000
4,000,000
3,500,000
4,000,000
4,000,000
4,000,000
4,000,000
4,000,000
4,000,000
4,000,000
4,000,000

40 | Al Falah | Desember 2011

Musholla An Nuriyah,Gumulan,Kesamben,Jbg
Musholla As Shidiqiyah,Jembrana,Bali
Musholla Asasul Islam,Wonomerto,Probolinggo
Musholla At Taqwa,Kepek,Sudimoro,Pacitan
Musholla Baitul Azis,Wlingi, Blitar
Musholla Baitus Sami, Bodo, Ngoro,Jbg
Musholla Daarul Aitam Al Azhar,Krajan, Lmj
Musholla Darul Muttaqin,Mojoagung,Jbg
Musholla Darul Ulum, Sumberejo,Mdn
Musholla Darussalam,Rejo Mulyo,Sudimoro,Pacitan
Musholla Darussalam,Gerdon Sawahan,Nganjuk
Musholla Darussalam, Rejomulyo, Sudimoro Pacitan
Musholla Nurul Abrar,Silowogo,Bungatan,Situbondo
Musholla Nurul Ikhwan,Bangilan,Tuban
Musholla Nurul Iman,Pilangkenceng,Mdn
Musholla Nurussalam,Rumpuk,Mantup,Lmg
Musholla Riyadhussholihin, Rojopolo, Jatiroto,Lmj
Musholla SMPN 2,Kedungdung Blega,Bangkalan
Musollah AT-Tauhid,Tawang Rejo,Nganjuk
Masjid Jabal Rohmah,Brondong,Lmg
Yayasan Masjid Al-Falah,Sby
Sub total

IV

VI

4,000,000
4,000,000
4,000,000
4,000,000
3,000,000
4,000,000
3,500,000
4,000,000
5,000,000
3,500,000
4,000,000
4,000,000
4,000,000
4,000,000
4,000,000
4,000,000
5,000,000
5,000,000
46,590,000
465,344,300

YATIM
Terdiri dari :
Bedah PA Aisyiyah Balongbendo
Bedah PA Darud Dawam Manukan Kulon
Bedah Panti Al Ikhlas,Bwi
PA Istiqomah,Sda
Lay. Program Yatim
Program Cinta Yatim YDSF,Jbr

4,000,000
4,000,000

12,000,000
18,000,000
20,000,000
2,000,000
2,031,500
9,432,294

Sub total

63,463,794

KEMANUSIAAN
Terdiri dari
Program Hewan Qurban
Pengembangan Ekonomi Desa
Lay. Kemanusiaan
Layanan Kesehatan Sosial,Sda
Layanan Kesehatan Sosial,Jbr
Sub total

514,846,900
34,692,100
23,721,700
2,000,000
3,953,470
579,214,170

MUSTAHIQ ZAKAT
Terdiri dari :
Fakir miskin
Gharim
Ibnu Sabil
Fisabilillah

264,850,000
12,000,000
100,000
183,350,000
Sub total

VII BIAYA OPERASIONAL


VIII BIAYA ADMINISTRASI UMUM
IX
X

BIAYA PUBLIKASI DAN SOSIALISASI ZAKAT

XI

BIAYA LAIN-LAIN

INVESTASI DALAM AKTIVA TETAP

460,300,000
251,709,994
69,766,246
104,979,200
21,675,000
9,203,044

Total Pengeluaran

3,877,427,098

POJOK

Di Mana Posisi Bunda


Oleh Zainal Arifin Emka

ejak pagi hingga sore Ibu


mengikuti seminar bertema
posisi ibu dalam keluarga.
Karena itu seperti biasa, malam
harinya Ayah bersiap untuk
mendengarkan Ibu berbagi.
Apa yang menarik dari seminar
tadi Mam? kata Ayah membuka
pembicaraan di meja makan.
Ada kisah tentang Thomas
Wheeler. Direktur utama
perusahaan besar ini suatu saat
terpaksa mengisi bensin mobilnya
di sebuah SPBU tua. Setelah
menyuruh petugas, dia berjalanjalan untuk melemaskan kaki. Ketika
kembali ke mobil, dia melihat
petugas itu sedang asyik
mengobrol dengan istrinya.
Obrolan mereka terhenti ketika dia
membayar.
Terus... kata Ayah penasaran.
Saat hendak masuk mobil, ia
melihat petugas itu melambaikan
tangan pada istrinya. Lelaki itu
berkata: Asyik sekali mengobrol
dengan kamu. Maka Wheeler
bertanya apakah ia kenal lelaki itu.
Istrinya mengiyakan, satu sekolah di
SMA dan pernah berpacaran
setahun.
Wah, terus terang sekali istrinya
ya?! komentar Ayah.
"Ya. Suaminya lalu nyeletuk:
Astaga! Untung kamu ketemu aku.
Kalau kamu menikah dengan dia,
kamu pasti menjadi istri petugas
pompa bensin, bukan istri direktur
utama!"
"Wah, sombong ya suaminya.
Benar. Namun dengan kalem
istrinya menjawab: Sayangku, kalau
aku menikah dengannya, dia yang
akan menjadi direktur utama dan
kau yang akan menjadi petugas
pompa bensin!"
Ayah ngerti. Kisah itu memberi
peringatan pada para suami untuk

tidak memandang rendah istri,


kata Ayah.
Setuju! Kan ada ungkapan: Di
belakang lelaki hebat ada
perempuan hebat!!! kata Ibu
disambut senyum penuh arti Ayah.
Ada juga kisah sedihnya, Pa.
Mama lihat banyak ibu-ibu yang
menangis. Kisahnya tentang
seorang ibu sukses yang super
sibuk. Suaminya juga punya karier
bagus. Setahun menikah, lahir anak
pertamanya, bertepatan saat ibunya
diangkat menjadi direktur cabang
sebuah bank dan suaminya meraih
gelar doktor.
Wah, lengkap ya kebahagiaan
mereka!
Ketika sang anak berusia 9 bulan,
kesibukan mereka makin padat.
Hampir tiap hari terbang dari satu
kota ke kota lain, dari satu negara ke
negara lain. Ibu mertuanya pernah
menegur, tidakkah anaknya masih
terlalu kecil untuk sering ditinggal
ibundanya?
Apa jawabnya?
Dia sudah mengatur segalanya!
Memang, untuk si kecil sudah
disewa seorang baby sitter
profesional. Ia cukup mengontrol
lewat telepon. Bahkan ketika suatu
saat ibu mertuanya menyampaikan
bahwa cucunya minta seorang adik
untuk teman bermain, si ibu hanya
meminta pengertian anaknya.
Kesibukannya belum
memungkinkan menghadirkan
seorang adik, kata Ibu masih
disimak Ayah dengan seksama.
Suatu hari, kata Ibu melanjutkan,
menjelang berangkat ke kantor, si
kecil menolak dimandikan baby
sitter. Ia ingin pagi ini dimandikan
Bundanya, Bunda, aku ingin mandi
sama bunda, pinta bocah itu
mengiba. Mendengar itu, ibu yang
detik demi detik waktunya sangat

diperhitungkan, merasa gusar dan


dengan tegas menolak. Bocah itu
menurut, meski cemberut.
Waduh, kasihan banget!
Ya, permintaan dimandikan
Bunda itu berulang sampai
seminggu. Bunda, mandikan aku!
Ayo bunda, mandikan aku, sekali ini
saja! Tapi sang bunda terlalu sibuk
untuk menuruti permintaan
putranya. Sampai suatu sore, sang
ibu dikejutkan telepon dari baby
sitter, memberitahu si kecil panas
tinggi dan kejang-kejang. Sekarang
sedang diperiksa di ruang darurat.
Ibunya di mana?
Waktu itu sedang di Jakarta. Dia
langsung ngebut ke UGD. Tapi
terlambat. Si kecil keburu dipanggil
pulang Tuhannya. Si Ibu syok berat.
Kini satu-satunya keinginannya
adalah memandikan putranya.
Untuk memenuhi janjinya pada
suatu saat akan memandikannya
sendiri jika sedang senggang.
Janjinya akhirnya memang
terpenuhi, meskipun setelah tubuh
si kecil terbujur kaku. Ibu berhenti
bercerita menahan tangisnya.
Di depan pusara anaknya sang
ibu berteriak histeris. Maafkan
Bunda sayang!! Ampuni Bundamu
Nak!? Bangunlah sayangku.
Bunda mau mandikan kamu
sayang. Tolong beri kesempatan
Bunda sekali saja . Sekali ini saja!
Seperti kata pepatah, sesal
kemudian tak berguna. Bocah itu
tak pernah mengetahui bagaimana
rasanya dimandikan ibunya karena
bundanya menganggap banyak
urusan jauh lebih penting daripada
sekadar memandikan seorang
bocah. Putranya! ***
*) Pengajar Stikosa-AWS;
Staf Ahli Al Falah
emkatanggul@gmail.com
Al Falah | Desember 2011 |

41

HARMONI

Ayah memiliki peran strategis dalam memimpin keluarga. Al Falah bekerja sama
dengan Neno Educare menampilkan Harmoni yang berisi refleksi tentang peran sentral ayah.
Diasuh oleh Neno Warisman, artis sekaligus edukator anak dan keluarga
Email: nenoeducare@yahoo.com

Aku Belajar Darinya


Pertemuan dengannya di siang terik
di bawah bayang pohon kami berdua
aku di atas sepeda, ia duduk di bangku rendah
tertutup wajah oleh topinya
terguncang dada oleh tangisnya
Seorang lelaki muda, belum 30 usia
senyumnya lebar, dahinya cerah
ia sahabat anak-anak sekolah
pikulannya ditunggu, ia layani kanak-kanak satu demi satu
dan pertemuan kami sederhana sekali
ia penjual, aku pembeli
siang hari itu
usai berlomba sepeda dengan anak-anakku
seperti biasa, ia lewat di depan kami
anak-anak membujukku untuk membeli
kata anak-anak kue apenya murah dan bersih
Tukang ape, 250 rupiah per keping jualnya
telah mengajari aku makna cinta yang sebenarnya
berguncang dadaku saat ia terisak,
ketika pembicaraan kami sampai di soal anak
setelah 12 tahun ia menunggu,
berusaha ini dan itu dalam sepi pilu,
akhirnya Allah berkenan memberi seorang putri
yang jadi semangat baginya mengais rezeki
sejak dini pukul tiga, bangun ia mengaduk tepung, gula dan
daun suji
disaring tiga kali, agar lunak di lidah anak-anak
yang jadi pelanggannya sehari-hari
Aku tak peduli, aku tak sempat merasa jijik
pada jarinya yang sesekali mengusap air mata yang leleh
yang ia gunakan juga untuk mengangkat ape yang sudah jadi
karena air mata Pak Ape adalah cinta yang sesungguhnya
isak dadanya adalah bunyi firman yang disampaikannya
dan kutangkap isyarat itu dari Allahku
agar aku membidik lagi ke kedalaman hati
apakah telah ada syukurku ini atas
segala nikmat-Nya yang tak terperi
Fabiayyi aalaa irabbikumaa tukazibaan?
(dimuat dalam Ijinkan Aku Bertutur, karya Neno Warisman)

42 | Al Falah | Desember 2011

Adapun bila Tuhannya mengujinya


lalu membatasi rizkinya maka dia berkata:
Tuhanku menghinakanku.
Sekali-kali tidak (demikian), sebenarnya kamu
tidak memuliakan anak yatim.
(Q.S. Al Fajr, 89 : 16-17)
Muliakan anak yatim,
Allah Swt pasti akan memudahkan rizki kita
Bersama program Pena Yatim YDSF,
mari kita cintai dan muliakan yatim di sekitar kita

Layanan mudah berinfaq untuk yatim


Fundraising Officer (jungut)
031-505 6650, 7011 3008
Online: www.ydsf.org,
e-mail: layanan@ydsf.org & facebook/ydsfku

akhir tahun tiba.....

hitung kembali
HARTA Anda

dan tunaikan ZAKATnya


Ambillah zakat dari sebagian harta mereka,
guna membersihkan dan mensucikan mereka dan berdoalah
untuk mereka. Sesungguhnya doamu itu (menumbuhkan) ketentraman
jiwa bagi mereka. Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui
(Qs At-Taubat 103)

Salurkan zakat Anda melalui YDSF


Bersama YDSF, Zakat Anda makin terasa manfaatnya

Hotline Z

031-70113K0AT
08

Online: www.ydsf.org, e-mail: layanan@ydsf.org & facebook/ydsfku


Hotline:
Surabaya, Jl Kertajaya VIII-C/17, telp. 031-505 6650, 70 11 3008
Sidoarjo, Graha Anggrek Mas Regency A-2, telp. 031-807060 2, 724 07770
Jl Trunojoyo 56, telp. 0331-482 477
Banyuwangi, Jl Simpang Gajahmada 05, telp. 0333-414 883
Gresik, Jl Panglima Sudirman, No. 8. Telp. 031-398 0435, 77885033
Transfer ke rekening zakat YDSF
Bank Mandiri. AC. No. 142.00.077.0653.3
Bank Central Asia. AC. No. 0883815596
Bank CIMB Niaga Surabaya Darmo. AC.No. 095.01.01000.001
BMI Cabang Darmo. AC. No. 701.00158.15
Bank CIMB Niaga Syariah. AC. No. 525.01.00016.00.6
*Mohon bukti transfer di fax ke 031-505 6656 / konfirmasi via SMS ke 081 615 44 555 6

Anda mungkin juga menyukai