Berdasarkan amanat Undang-Undang No. 24 Tahun 2011 tentang Badan Penyelenggara Jaminan
Sosial (“UU BPJS”) terdapat salah satu program jaminan sosial diantaranya adalah program BPJS
Ketenagakerjaan. Menjadi peserta BPJS ketenagakerjaan adalah pilihan terbaik untuk sebagai seorang
pekerja mandiri atau perorangan maupun sebagai pekerja di perusahaan, untuk memberikan jaminan
sosial ekonomi kepada setiap pekerja dengan persyaratan dan prosedur pendaftaran (registrasi) yang
sangat mudah. Dalam hal ini program melalui Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) bekerjasama
dengan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) menyelenggarakan program Jaminan Kecelakaan
Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKM)
Tujuan
Memberikan panduan Standar Operasional (SOP) penerbitan BPJS ketenagakerjaan bagi pekerja
Memberikan kepastian kepemilikan BPJS Ketenagakerjaan bagi pekerja
Sosialisasi
Tentang Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK)
Memberikan rasa aman dalam melakukan pekerjaan merupakan tanggung jawab pemberi kerja
melalui pengalihan resiko kepada BPJS Ketenagakerjaan dengan membayar iuran Jaminan
Kecelakaan Kerja (JKK) bagi pekerjanya yang jumlahnya berkisar antara 0,24% - 1,74% dari upah
sebulan, sesuai kelompok resiko jenis usaha.
Manfaat:
Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) memberikan kompensasi dan rehabilitasi bagi pekerja yang
mengalami kecelakaan dalam hubungan kerja termasuk kecelakaan yang terjadi dalam perjalanan
dari rumah menuju tempat kerja atau sebaliknya dan penyakit yang disebabkan di lingkungan kerja.
Santunan Kematian
Santunan Kematian 60% x 80 upah sebulan (paling sedikit sebesar JKM)
Berkala dibayar sekaligus 24 bulan x Rp. 200.000,- = Rp. 4.800.000,-*
Biaya Pemakaman Rp 3.000.000,-
*) sesuai dengan PP Nomor 44 Tahun 2015
Biaya Rehabilitasi
Rehabilitasi berupa alat bantu (orthese) dan/ atau alat ganti (prothese) bagi peserta yang anggota
badannya hilang atau tidak berfungsi akibat kecelakaan kerja untuk setiap kasus dengan patokan
harga yang ditetapkan oleh Pusat Rehabilitasi Rumah Sakit Umum Pemerintah ditambah 40 %
(Empat puluh persen) dari harga tersebut serta biaya rehabilitasi medik.
Bantuan Beasiswa
Bantuan Beasiswa kepada 1 (satu) anak Peserta yang masih sekolah sebesar Rp. 12.000.000 (Dua
belas juta rupiah) untuk setiap Peserta, Apabila peserta meninggal dunia atau Cacat total tetap
akibat kecelakaan kerja.
Sasaran
Pekerja Harian Lepas (PHL) yang belum cukup 1 Tahun*
Pekerja borongan
*) Minimal telah bekerja seminggu
Registrasi
Fotokopi KTP (Kartu Tanda Penduduk) ;
Fotokopi KK (Kartu Keluarga)
Alur pendaftaran
Setelah melengkapi berkas pendaftaran, calon wajib membayar iuran pertama sesuai dengan jumlah
yang telah dihitung dan ditetapkan BPJS Ketenagakerjaan
SOP PENERBITAN BPJS KETENAGAKERJAAN
PT. SUMBER NELAYAN INDONESIA
Batas waktu Pendaftaran : setiap Tanggal 10 setiap bulannya
Batas Pembayaran iuran : Setiap tanggal 26 setiap bulannya*
*) Pengambilan/ meminta kode iuran ke BPJS Ketenagakerjaan di tanggal 25
Iuran