ABSTRAK
Torsi dapat dikatagorikan menjadi dua bagian yaitu torsi murni yang sering disebut Torsi SaintVenant, dan torsi warping. Torsi murni diasumsikan bahwa sebuah bidang penampang berrotasi
akibat adanya momen torsi, misalnya moment torsi pada penampang lingkaran akan hanya terjadi
torsi murni. Warping merupakan terpilinnya suatu penampang akibat moment torsi. Peneltian
dilakukan dengan cara menerapkan konstanta torsi yang telah dimodifikasi oleh Elhelbawey dan
C.Fu. untuk berbagai penampang, hal ini mempelajari apakah masih berlaku untuk profil khususnya
profil yang dikeluarkan oleh PT. Gunung Garuda. Struktur balok dan material disesuaikan dengan
model yang telah turunkan oleh Elhelbawey dan C.Fu. Balok ditumpu kedua ujung merupakan jepit.
Dan diberikan beban momen torsi. Profil yang akan dikaji adalah profil I, C, L, dan T. Hasil analisis
yang dilakukan menunjukan bahwa untuk profil I modifikasi konstanta torsi meningkat 155% s/d
255%. Sama halnya dengan Propfil I produksi garuda terjadi peningkatan konstanta torsi, terutama
mulai dari profil ukuran 250 mm keatas. Untuk profil I ukuran kecil dibawah 150 mm tidak terlalu
besar pengaruhnya, yaitu kurang dari 5%. Terlihat bahwa konstanta effektif akan berpengaruh mulai
dari kanal 125 ke atas. Propfil kanal produksi garuda ini hanya terjadi peningkatan konstanta torsi
mencapai maksimum 22,4%. Konstanta effektif pada profil kanal secara umum tidak terlalu
berpengaruh terhadap konstanta yang ada. Sama halnya dengan profil siku untuk profil T ternyata
konstanta torsi yang telah dimodifikasi tidak berlaku untuk profil siku T. Hal ini disebabkan bahwa
bila tebal t terlalu tipis maka Cw mendekati 0. sehingga nilai lamda akan berpengaruh menjadi besar.
Kata kunci: Efektif Torsi, Torsi Saint-Venant, torsi warping, Kontanta Efektif Torsi,
1.
LATAR BELAKANG
Torsi dapat dikatagorikan menjadi dua bagian yaitu torsi murni yang sering disebut Torsi Saint-Venant, dan
torsi warping. Torsi murni diasumsikan bahwa sebuah bidang penampang berrotasi akibat adanya momen torsi.
Misalnya moment torsi pada penampang lingkaran akan hanya terjadi torsi murni. Warping merupakan terpilinnya
sutau penampang akibat moment torsi.
Momen Torsi dibagi dengan paramater rigiditas GJ adalah torsi murni. Yang dapat dirumuskan = Mz/GJ.
Dimana Mz adalah momen torsi, G adalah modulus elastisitas, dan J adalah contanta torsi. Hampir semua
penampang dapat didekati dengan persamaan : J = b t3/3. untuk kasus fixed-fixed element, constanta torsi yang
digunakan adalah constanta efektif[1] KT(eff.) = Mz/G
Berdasarkan rumusan diatas konstanta torsi yang telah dimodifikasi pada kasus profil I terjadi lebih besar[1]. Oleh
karena penulis mencoba mengkaji konstanta efektif digunakan pada profil lain khususnya profil yang dikeluarkan
oleh PT. Gunung Garuda.
2.
Maksud pada penulisan ini, menerapkan konstanta torsi yang telah dimodifikasi oleh Elhelbawey dan C.Fu. untuk
berbagai penampang, dengan tujuan untuk mempelajari apakah masih berlaku untuk profil khususnya profil yang
dikeluarkan oleh PT. Gunung Garuda.
3.
RUANG LINGKUP
Struktur balok dan material disesuaikan dengan model yang telah turunkan oleh Elhelbawey dan C.Fu. Balok
ditumpu kedua ujung merupakan jepit. Dan diberikan beban momen torsi. Profil yang akan dikaji adalah profil I, C,
L, dan T.
S - 347
Struktur
4.
Ada tiga mode deformasi, yaitu akibat Beban Aksial, Bending, dan torsi. Torsi murni merupakan terjadinya putaran
terhadap sumbu longitudinal akibat dari distribusi tegangan dari luar. Gambar 2.1 memperlihatkan deformasi akibat
torsi.
(2.1)
Equilibrium diperlihatkan pada gambar 2.2. Torsi akibat beban luar adalah sama dengan torsi yang ditahan
oleh penampang. Sehingga
T = Ft x r
Ft = x A
Ft = x 2rt
Jadi
T = 2r2t
(2.2)
(2.3)
(2.4)
Penurunan rumus diatas untuk penampang solid, untuk penampang pipa yang memiliki tebal t seperti pada gambar
2.3 adalah sebagai berikut.
S - 348
Struktur
Tt =
% 2r dr
2
G
r
L
G 0
Tt =
2r 3 dr
L %0
r
(2.5)
r0
Dimana Jp =
% 2r dr
3
Sehingga Tt =
G
Jp
L
S - 349
Struktur
5.
2 b t 3 d ' w3
3
2 3
d ' b t
Cw
24
J
(2.6)
(2.7)
dimana d=d-t
B. Profil Kanal (C)
Profil kanal diperlihatkan pada gambar 2.6
S - 350
Struktur
2 b't 3 d ' w3
3
3 2
t b d ' 3bt 2d ' w &
Cw
'
12 6bt d ' w (
J
(2.8)
(2.9)
dimana d=d-t
C. Profil Siku (L)
Profil siku diperlihatkan pada gambar 2.7
Propertis penampang torsi
b't 3 d ' t 3
J
3
3
t
Cw
b' 3 d ' 3
36
(2.10)
(2.11)
b t 3 d '3
J
3
(2.12)
S - 351
Struktur
Cw
t 3b 3 w 3 d '3
144
36
(2.13)
dimana d=d-t/2
6.
Sudah dibahas bahwa torsi merupakan momen torsi dibagi dengan rigiditas torsi GJ.
Mz = GJ {d/dz}
Dimana
Mz = Momen Torsi
G = Modulus Geser = E/(2(1+)
E = Modulus Elastisitas
= Rasio Poison
J = Konstanta Torsi
Konstanta Torsi dapat didekati dengan persamaan 2.15
J = b t3 /3
Dimana b dan t adalah lebar dan tebal peersegi yang membentuknya.
(2.14)
(2.15)
Tinjau Sebuah balok yang diberi beban Mz seperti yang diperlihatkan pada gambar 2.9.
vz
h/2
h
Mz
vf
uf
Potongan A-A
b
L
A
uf
Pusat Sayap
setelah Memutar
A
a
Z
Gambar 2.9 Torsi dan Warping untuk Penampang balok I
Dari gambar 2.9, asumsi terjadi perpindahan sebesar
uf = h/2
(2.16)
Konferensi Nasional Teknik Sipil 7 (KoNTekS 7)
S - 352
Struktur
d 3u f
dz 3
h d 3
2 dz 3
(2.17)
d 2u f
dz
Mf
(2.18)
EI f
V
dM
dz
sehingga
d 3u f
dz 3
Vf
(2.19)
EI f
V f EI f
h d 3
2 dz 3
(2.20)
lalu
M w V f h EI f
d 3
h 2 d 3
EC
w
2 dz 3
dz 3
(2.21)
M z M s M w GJ
d
d 3
ECw 3
dz
dz
(2.22)
M
d 3 GJ d
z
3
EC w dz
EC w
dz
(2.23)
Berikan
2 = GJ/Ecw
Solusi untuk homogeneous pada persamaaan 19, dan h = Aemz
d 3
d
2
0
3
dz
dz
(2.24)
Persamaan 2.24 digunakan untuk torsi luar dan dalam, Mz. Untuk torsi persatuan panjang misalnya untuk kasus
balok jembatan, hubungan antara Mz dan mz adalah mz=dMz/dz. Persamaan 2.23 menjadi
m
d 4 GJ d 2
z
4
2
EC w
EC w dz
dz
(2.25)
dz 4
dz 2
(2.26)
(2.27)
S - 353
Struktur
Sehingga
h = A1 + A2Z + A3ez + A4e-z
bisa ditulis
h = A + Bz + C sinh z + D cosh z
dibuatkan fungsi z secara umum, berikan p = f1(z) dan disubstitusikan ke persamaan 2.25, adalah
p = A1 + A2z + A3z2 + A4z3 + A5z4
Persamaan 2.30 diturunkan 4 kali, menjadi
24A5 - 2 (2A3 + 6 A4z + 12A5z2) = mz/ECw
Bentuk sebelah kiri harus sama dengan sebelah kanan, sehingga
A3 = -(mz/22ECw)
Substitusikan ke peersamaan 2.30
p = -(mz/22ECw)z2
Persamaan 2.33 digabung dengan persamaan 2.29, menjadi
t = h + p
t = A + Bz + C sinh z + D cosh z - (mz/22ECw)z2
Persamaan 2.35, bisa diselesaikan dengan memasukan boundary condition.
Untuk struktur batang ujung jepit, maka pada ujung tersebut harus memenuhi
= 0 (tidak ada puntir)
= 0 (tidak ada peralihan)
untuk persamaan 2.35 diterapkan pada balok kedua ujung jepit :
= (mzL/2GJ){[1.0 + cosh L)/sinh L][cosh z 1.0] + z(1.0-L) sinh z}
(2.28)
(2.29)
(2.30)
(2.31)
(2.32)
(2.33)
(2.34)
(2.35)
(2.36)
dimana L = panjang balok.
= d/dz
= (mz/2GJ){cosh L/2 1.0}/cosh L/2
(2.37)
(2.38)
dimana
= mz/GKt(eff)
Kt(eff) = mz/G
Dimana Kt(eff) = ekivalen konstanta torsi. Dari persamaan 2.40 dan 2.38 diperoleh
Kt(eff) = J cosh L/2 /{cosh L/2 1.0}
7.
(2.39)
(2.40)
(2.41)
Profil I
Hasil analisis yang dilakukan[1] menunjukan bahwa untuk profil I modifikasi konstanta torsi meningkat
155% s/d 255%. Sama halnya dengan Propfil I produksi garuda terjadi peningkatan konstanta torsi, terutama mulai
dari profil ukuran 250 mm keatas. Untuk profil I ukuran kecil dibawah 150 mm tidak terlalu besar pengaruhnya,
yaitu < 5%. Seperti yang diperlihatkan pada tabel 3.1
Tabel 3.1 Konstanta Torsi Efektif untuk profil I.
Nominal
t3
t2
tf
tw
Cw
Kt eff
100x100
100 100
40757.33
2821333333
0.998589489
41076.64655
0.78
125x125
125 125
6.5
71368.83
9855468750
0.997797823
74502.47931
4.39
150x75
150
2516185547
0.999206097
23738.391
150x100
150 100
58752.00
7455375000
0.998589489
60953.08956
3.75
150x150
150 150
10
116006.67
27562500000
0.996831935
129788.0073
11.88
175x175
175 175
11
7.5
178345.83
66066802083
0.995692839
220104.395
23.41
200x100
198
4.5
28439.63
10324264364
0.998617519
35009.19532
23.10
200x100
200 100
5.5
44781.33
200x200
200 200
12
262485.33
1.41376E+11
0.994381728
364643.5352
38.92
250x125
250 124
52408.67
37219842645
0.997832841
81694.14686
55.88
250x125
250 125
78102.00
42539794922
0.997797823
109322.3064
39.97
250x250
250 250
12
328618.67
4.42531E+11
0.991249106
712391.1173
116.78
300x150
298 149
5.5
66941.58
92732836967
300x150
300 150
6.5
99538.63
1.07174E+11
0.996831935
190580.549
91.46
300x300
300 300
15
10
770000.00
1.37067E+12
0.987447046
1989167.457
158.33
350x175
346 174
108828.00
2.24357E+11
0.995741714
313767.8415
350x175
350 175
11
192194.33
1.83903E+11
0.995692839
345026.6498
79.52
350x350
350 350
19
12
1791089.33
3.7188E+12
0.982991136
5123568.057
186.06
400x200
396 199
11
220597.67
5.3538E+11
0.994437459
714807.1211
224.03
400x200
400 200
13
358981.33
6.48999E+11
0.994381728
943722.1842
162.89
400x400
400 400
21
13
2747154.33
8.0439E+12
0.977899414
10092171.87
267.37
450x200
450 200
14
471814.67
8.87115E+11
0.994381728
1274009.805
170.02
500x200
500 200
16
10
707466.67
1.24937E+12
0.994381728
1830606.038
158.76
600x200
600 200
17
11
913724.33
1.92604E+12
0.994381728
2672604.502
192.50
600x300
588 300
20
12
1927168.00
7.25904E+12
0.987447046
8736867.055
353.35
700x300
700 300
24
13
3259857.33
1.23384E+13
0.987447046
14837118.01
355.15
800x300
800 300
26
14
4223152.00
1.7523E+13
0.987447046
20733932.51
390.96
75
99
23108.33
12288000000
0.998589489
0.996873904
51590.67853
148490.6234
2.73
15.21
121.82
188.32
S - 354
Struktur
Profil C
Pada tabel 3.2 terlihat bahwa konstanta effektif akan berpengaruh mulai dari kanal 125 ke atas. Propfil
kanal produksi garuda ini hanya terjadi peningkatan konstanta torsi mencapai maksimum 22,4%. Konstanta effektif
pada profil kanal secara umum tidak terlalu berpengaruh terhadap konstanta yang ada.
Tabel 3.2 Konstanta Torsi Efektif Kanal
Nominal
t3
t2
tf
tw
Cw
Kt eff
U75x40
75
40
11408.33
109002825.1
0.99977405
11405.76721
-0.02
U100x50
100
50
7.5
17213.54
439482578.7
0.999646999
17212.32135
-0.01
U125x65
125
65
29586.67
1710181077
0.999403573
29733.13835
0.50
U150x75
150
75
10
6.5
60649.17
4595683744
0.999206097
61314.63558
1.10
U150x75
150
75
12.5
125209.38
5413584467
0.999206097
125385.599
0.14
U180x75
150
75
10.5
71129.63
4775365429
0.999206097
71678.27889
0.77
U200x70
200
70
10
66056.67
7741033462
0.999308352
68185.22026
3.22
U200x80
200
80
11
7.5
94237.29
12043427920
0.999096814
97871.46018
3.86
U200x90
200
90
13
170670.00
18995922514
0.998857179
175498.4181
2.83
U250x90
200
90
14.5
11
254039.38
20718886981
0.998857179
257355.8951
1.31
U300x90
300
90
15.5
10
305852.92
57590779129
0.998857179
330737.7206
8.14
U300x90
300
90
16
12
392960.00
60273139438
0.998857179
414771.2565
5.55
U380x100
380 100
16
10.5
399189.17
1.41827E+11
0.998589489
488579.4763
22.39
U380x100
380 100
16.5
13
546212.29
1.4954E+11
0.998589489
628973.2995
15.15
U380x100
380 100
20
13
762306.67
1.66231E+11
0.998589489
842110.049
10.47
t3
t2
tf
tw
Cw
Kt eff
L25x25
25
25
396.00
19466.8125
0.999911726
395.9650436
L30x30
30
30
486.00
34723.6875
0.999872891
485.9382249
-0.01
-0.01
L40x40
40
40
666.00
85599.9375
0.99977405
665.8495176
-0.02
L40x40
40
40
1536.00
195100.4444
0.99977405
1535.652942
-0.02
L40x40
40
40
2916.67
366210.9375
0.99977405
2916.007647
-0.02
L45x45
45
45
3333.33
533094.6181
0.99971405
3332.380166
-0.03
L45x45
45
45
1749.33
282691.5556
0.99971405
1748.833111
-0.03
L50x50
50
50
1962.67
393216
0.999646999
1961.973843
-0.04
L50x50
50
50
3750.00
744249.1319
0.999646999
3748.676245
-0.04
L50x50
50
50
6336.00
1245876
0.999646999
6333.763384
-0.04
L60x60
60
60
2389.33
693731.5556
0.999491757
2388.118972
-0.05
L60x60
60
60
4583.33
1320203.993
0.999491757
4581.003887
-0.05
L60x60
60
60
7776.00
2222316
0.999491757
7772.047903
-0.05
L65x65
65
65
5000.00
1695421.007
0.999403573
4997.017865
-0.06
L65x65
65
65
8496.00
2859936
0.999403573
8490.932757
-0.06
L65x65
65
65
19456.00
6456348.444
0.999403573
19444.39592
-0.06
L70x70
70
70
9216.00
3609156
0.999308352
9209.625771
-0.07
L75x75
75
75
9936.00
4478976
0.999206097
9928.111784
-0.08
L75x75
75
75
32076.00
14191306.31
0.999206097
32050.53478
-0.08
L75x75
75
75
12
12
72576.00
31536864
0.999206097
72518.38173
-0.08
L80x80
80
80
10656.00
5478396
0.999096814
10646.37565
-0.09
L90x90
90
90
12096.00
7902036
0.998857179
12082.17644
-0.11
L90x90
90
90
18979.33
12333034.24
0.998857179
18957.64336
-0.11
L90x90
90
90
10
10
53333.33
34118055.56
0.998857179
53272.38291
-0.11
L90x90
90
90
13
13
112779.33
71058654.24
0.998857179
112650.4468
-0.11
L100x100
100 100
14
94896.67
77057704.72
0.998589489
94762.81383
-0.14
L100x100
100 100
13
13
127426.00
99768256.88
0.998589489
127246.2642
-0.14
L100x100
100 100
10
13
94910.00
76139663.19
0.998589489
94776.12836
-0.14
L120x120
120 120
38229.33
44398819.56
0.997970123
38151.7325
-0.20
L120x120
120 120
11
11
96719.33
110999752.5
0.997970123
96523.00502
-0.20
L120x120
120 120
12
12
124416.00
142228224
0.997970123
124163.4509
-0.20
L130x130
130 130
58806.00
80054583.19
0.997618553
58665.95665
-0.24
L130x130
130 130
15
15
258750.00
344674804.7
0.997618553
258133.8007
-0.24
L130x130
130 130
12
12
135936.00
183035904
0.997618553
135612.2757
-0.24
L150x150
150 150
12
12
158976.00
286654464
0.996831935
158472.3537
-0.32
L150x150
150 150
15
15
303750.00
542557617.2
0.996831935
302787.7003
-0.32
L150x150
150 150
19
19
599019.33
1056859536
0.996831935
597121.6012
-0.32
L175x175
175 175
12
12
187776.00
463373664
0.995692839
186967.2186
-0.43
L175x175
175 175
15
15
360000.00
881141601.6
0.995692839
358449.4221
-0.43
L200x200
200 200
15
15
416250.00
1337499023
0.994381728
413911.3944
-0.56
L200x200
200 200
20
20
960000.00
3048444444
0.994381728
954606.4591
-0.56
L200x200
200 200
25
25
1822916.67
5722045898
0.994381728
1812675.025
-0.56
L250x250
250 250
35
35
6145416.67
29936463867
0.991249106
6091638.793
-0.88
L250x250
250 250
25
25
2343750.00
11628892687
0.991249106
2323240.1
-0.88
S - 355
Struktur
t3
T50x100
T62.5x125
t2
tf
tw
Cw
Kt eff
50 100
20378.67
4139571.556
0.998589489
20349.92232
-0.14
62.5 125
6.5
35684.42
11376101.78
0.997797823
35605.83327
-0.22
T75x75
75
75
11554.17
2274069.878
0.999206097
11544.99378
-0.08
T75x150
75 150
10
58003.33
26705527.78
0.996831935
57819.57501
-0.32
T100x100
100 100
5.5
22390.67
7644387.556
0.998589489
22359.08438
-0.14
T99x100
99 100
4.5
14334.15
4586622.378
0.998589489
14313.92736
-0.14
T87.5x175
87.5 175
11
7.5
89172.92
55998344.62
0.995692839
88788.83457
-0.43
T100x200
100 200
12
131242.67
107812750.2
0.994381728
130505.3097
-0.56
T125x125
125 125
39051.00
20385836.06
0.997797823
38965.00279
-0.22
T124x124
124 124
26162.67
12779107.56
0.997832841
26105.96801
-0.22
T125x250
125 250
14
257340.67
331014453.6
0.991249106
255088.7057
-0.88
T150x150
150 150
6.5
49769.31
40583702.12
0.996831935
49611.64009
-0.32
T149x149
149 149
5.5
33470.79
25850901.57
0.996873904
33366.15874
-0.31
T150x300
150 300
15
10
385000.00
713191406.3
0.987447046
380167.1127
-1.26
T175x175
175 175
11
97021.17
95935157.52
0.995692839
96603.28089
-0.43
T173x174
173 174
54414.00
55373936.25
0.995741714
54182.28963
-0.43
T175x350
175 350
19
12
895544.67
2259807764
0.982991136
880312.4693
-1.70
T200x200
200 200
13
179490.67
225096627.6
0.994381728
178482.2393
-0.56
T198x199
198 199
11
110298.83
140805579.6
0.994437459
109685.2915
-0.56
T200x400
200 400
21
13
1373577.17
4531293562
0.977899414
1343220.307
-2.21
T225x200
225 200
14
235907.33
362239142.4
0.994381728
234581.9418
-0.56
T250x200
250 200
16
10
353733.33
621235777.8
0.994381728
351745.9633
-0.56
T300x200
300 200
17
11
456862.17
1188724608
0.994381728
454295.3909
-0.56
T294x300
294 300
20
11
926001.33
2346896962
0.987447046
914377.2811
-1.26
T350x300
350 300
24
13
1629928.67
4948555416
0.987447046
1609468.247
-1.26
T400x300
400 300
26
14
2111576.00
7713385962
0.987447046
2085069.484
-1.26
3
1
67
54
A
A
2
Potongan A-A
S - 356
Struktur
IWF400x200
IWF300x150
Modifikasi
IWF400x200
Modifikasi
8.
Titik
Text
5
6
7
5
6
7
5
6
7
5
6
7
U3
mm
-16.72787
-16.72787
-21.28322
-16.72787
-16.72787
-21.28175
-5.203475
-5.203475
-6.73233
-5.203475
-5.203475
-6.73147
R1
Radians
-0.004055
0.004055
1.551E-17
-0.004053
0.004053
1.261E-17
-0.001224
0.001224
1.885E-18
-0.001223
0.001223
3.117E-18
M3
Batang
N-mm
N-mm
-19875.73
6
-19875.73
7
74980124.27
-38023.72
6
-38023.72
7
74961976.28
-21586.63
6
-21586.63
7
74978413.37
-56719.61
6
-56719.61
7
74943280.39
T Girder
N-mm
-9937.86
9937.86
U3
Perbedaan (%)
R1
M3
T Girder
-10793.31
10793.31
-19011.86 68.89 69.82 8.61
19011.86 68.89 69.82 8.61
68.37 87.85 0.00
-28359.80 68.89 69.82 49.17
28359.80 68.89 69.82 49.17
68.37 75.28 0.02
91.31
91.31
162.75
162.75
KESIMPULAN
Hasil analisis yang dilakukan menunjukan bahwa untuk profil I modifikasi konstanta torsi meningkat 155% s/d
255%. Sama halnya dengan Propfil I produksi garuda terjadi peningkatan konstanta torsi, terutama mulai dari profil
ukuran 250 mm keatas. Untuk profil I ukuran kecil dibawah 150 mm tidak terlalu besar pengaruhnya, yaitu kurang
dari 5%. Terlihat bahwa konstanta effektif akan berpengaruh mulai dari kanal 125 ke atas. Propfil kanal produksi
garuda ini hanya terjadi peningkatan konstanta torsi mencapai maksimum 22,4%. Konstanta effektif pada profil
kanal secara umum tidak terlalu berpengaruh terhadap konstanta yang ada. Sama halnya dengan profil siku untuk
profil T ternyata konstanta torsi yang telah dimodifikasi tidak berlaku untuk profil siku T. Hal ini disebabkan bahwa
bila tebal t terlalu tipis maka Cw mendekati 0. sehingga nilai lamda akan berpengaruh menjadi besar.
DAFTAR PUSTAKA
Elhelbawey.M.I., Fu.C., Effective Torsional Constan For Restrained Open Section, Journal Of Structural
Engineering, November 1998.
Salmon, C.G.&Johnson, J.E.,Steel Structures : Design and Behavior.4th Ed. , New York, 1996.
Timoshenko.,& Goodier,Theory of Elasticity, New York, 1956
Torsionprop.pdf,http://www., akses Desember 2004
Soong, T. T. and Dargush, G. F. (1997). Passive energy dissipation systems in structural engineering. John Wiley &
Sons, Chichester, England.
S - 357