Tujuan
Tempat
: Ruang 7B RSSA
Waktu
Sasaran
Metode
1. Ceramah
2. Bermain bersama
Media
1. Lembar gambar
2. Pasel, Bola
Pembagian tugas kelompok
Pemandu
Notulis
Fasilitator
1.
LATAR BELAKANG
Bermain merupakan suatu aktivitas bagi anak yang menyenangkan dan
merupakan suatu metode bagaimana mereka mengenal dunia. Bagi anak bermain
tidak sekedar mengisi waktu, tetapi merupakan kebutuhan anak seperti halnya
makanan, perawatan, cinta kasih dan lain-lain. Anak-anak memerlukan berbagai
variasi permainan untuk kesehatan fisik, mentaldan perkembangan emosinya.
Dengan bermain anak dapat menstimulasi pertumbuhan otot-ototnya, kognitifnya dan
juga emosinya karena mereka bermain dengan seluruh emosinya, perasaannya dan
pikirannya. Elemen pokok dalam bermain adalah kesenangan dimana dengan
kesenangan ini mereka mengenal segala sesuatu yang ada disekitarnya sehingga anak
yang mendapat kesempatan cukup untuk bermain juga akan mendapatkan kesempatan
yang cukup untuk mengenal sekitarnya sehingga ia akan menjadi orang dewasa yang
lebih mudah berteman, kreatif dan cerdas, bila dibandingkan dengan mereka yang
masa kecilnya kurang mendapat kesempatan bermain.
2.
Setelah mendapatkan terapi bermain selama 35 menit, anak diharapkan bisa merasa
tenang selama perawatan dirumah sakit dan tidak takut lagi terhadap perawat
sehingga anak bisa merasa nyaman selama dirawat dirumah sakit.
3.
Setelah mendapatkan terapi bermain satu (1) kali diharapkan anak mampu :
1. Bisa merasa tenang selama dirawat.
2. Anak bisa merasa senang dan tidak takut lagi dengan dokter dan perawat
3. mau melaksanakan anjuran dokter dan perawat
Rencana Pelaksanaan :
No
1
Terapis
Persiapan
Waktu
10
Subjek terapi
Ruangan,alat,anak dan
a. Menyiapkan ruangan.
menit
keluarga siap
b. Menyiapkan alat-alat.
c. Menyiapkan
anak
dan
keluarga
Proses :
Membuka
terapi 2
proses
Menjawab
salam,
Memperkenalkan diri,
Memperhatikan
diri.
Memperhatikan materi
5
dengan antusias
menit
10
Bermain
menit
dengan
bersama
antusias
dan
mengungkapkan
3
perasaannya
Keluarga
dapat
menjelaskan
manfaat
anak
bermain
serta
menjelaskan
cara
Mengevaluasi
keluarga 5
permainan
Penutup
Memperhatikan
Menyimpulkan,
menit
menjawab salam
mengucapkan salam
dan
kurang mendapat
kesempatan bermain.
B. KEUNTUNGAN BERMAIN
Keuntungan-keuntungan yang didapat dari bermain, antara lain:
1. Mengoptimalkan pertumbuhan seluruh bagian tubuh, seperti tulang dan otot 2.
Aktivitas yang dilakukan dapat merangsang nafsu makan anak.
3. Anak belajar mengontrol diri.
4. Berkembanghnya berbagai ketrampilan yang akan berguna sepanjang hidupnya.
5. Meningkatnya daya kreativitas.
6. Mendapat kesempatan menemukan arti dari benda-benda yang ada disekitar anak.
7. Merupakan cara untuk mengatasi kemarahan, kekuatiran, iri hati dan kedukaan.
8. Kesempatan untuk bergaul dengan anak lainnya.
9. Kesempatan untuk mengikuti aturan-aturan.
10. Dapat mengembangkan kemampuan intelektualnya.
C. MACAM BERMAIN
1. Bermain aktif
Pada permainan ini anak berperan secara aktif, kesenangan diperoleh dari apa yang
diperbuat oleh mereka sendiri. Bermain aktif meliputi :
a. Bermain mengamati/menyelidiki (Exploratory Play)
Perhatian pertama anak pada alat bermain adalah memeriksa alat permainan tersebut,
memperhatikan, mengocok-ocok apakah ada bunyi, mencium, meraba, menekan dan
kadang-kadang berusaha membongkar.
b. Bermain konstruksi (Construction Play)
Pada anak umur 3 tahun dapat menyusun balok-balok menjadi rumah-rumahan.
c. Bermain drama (Dramatic Play)
Misal bermain sandiwara boneka, main rumah-rumahan dengan teman-temannya.
d. Bermain fisik
bermain.
b. Tidak ada variasi dari alat permainan.
c. Tidak ada kesempatan belajar dari alat permainannya.
d. Tidak mempunyai teman bermain.
D. ALAT PERMAINAN EDUKATIF (APE)
Alat Permainan Edukatif (APE) adalah alat permainan yang dapat mengoptimalkan
perkembangan anak, disesuaikan dengan usianya dan tingkat perkembangannya, serta
berguna untuk :
1. Pengembangan aspek fisik, yaitu kegiatan-kegiatan yang dapat menunjang atau
merangsang pertumbuhan fisik anak, trediri dari motorik kasar dan halus.
Contoh alat bermain motorik kasar : sepeda, bola, mainan yang ditarik dan didorong,
tali, dll. Motorik halus : gunting, pensil, bola, balok, lilin, dll.
2. Pengembangan bahasa, dengan melatih berbicara, menggunakan kalimat yang
benar.Contoh alat permainan : buku bergambar, buku cerita, majalah, radio, tape, TV,
dll.
3. Pengembangan aspek kognitif, yaitu dengan pengenalan suara, ukuran, bentuk.
Warna, dll. Contoh alat permainan : buku bergambar, buku cerita, puzzle, boneka,
pensil warna, radio, dll.
4. Pengembangan aspek sosial, khususnya dalam hubungannya dengan interaksi ibu dan
anak, keluarga dan masyarakat
Contoh alat permainan : alat permainan yang dapat dipakai bersama, misal kotak
pasir, bola, tali, dll.
E. HAL-HAL YANG HARUS DIPERHATIKAN DALAM BERMAIN
menggenggam.
Melatih kerjasama mata dan tangan.
Melatih kerjasama mata dan telinga.
Melatih mencari obyek yang ada tetapi tidak kelihatan.
Melatih mengenal sumber asal suara.
Melatih kepekaan perabaan.
Melatih keterampilan dengan gerakan yang berulang-ulang.
Alat permainan yang dianjurkan :
Benda-benda yang aman untuk dimasukkan mulut atau dipegang.
Alat permainan yang berupa gambar atau bentuk muka.
Alat permainan lunak berupa boneka orang atau binatang.
Alat permainan yang dapat digoyangkan dan keluar suara.
Alat permainan berupa selimut dan boneka.
2. Usia 13 24 bulan
Tujuannya adalah :
a. Mencari sumber suara/mengikuti sumber suara.
b. Memperkenalkan sumber suara.
c. Melatih anak melakukan gerakan mendorong dan menarik.
d. Melatih imajinasinya.
e. Melatih anak melakukan kegiatan sehari-hari semuanya dalam bentuk kegiatan yang
menarik
Alat permainan yang dianjurkan:
a. Genderang, bola dengan giring-giring didalamnya.
b. Alat permainan yang dapat didorong dan ditarik.
c.
Alat permainan yang terdiri dari: alat rumah tangga(misal: cangkir yang tidak mudah
pecah, sendok botol plastik, ember, waskom, air), balok-balok besar, kardus-kardus
besar, buku bergambar, kertas untuk dicoret-coret, krayon/pensil berwarna.
3. Usia 25 36 bulan
Tujuannya adalah ;
a. Menyalurkan emosi atau perasaan anak.
b. Mengembangkan keterampilan berbahasa.
c. Melatih motorik halus dan kasar.
d. Mengembangkan kecerdasan (memasangkan, menghitung, mengenal dan
e.
f.
g.
a.
b.
c.
d.
e.
f.
membedakan warna).
Melatih kerjasama mata dan tangan.
Melatih daya imajinansi.
Kemampuan membedakan permukaan dan warna benda.
Alat permainan yang dianjurkan :
Alat-alat untuk menggambar.
Lilin yang dapat dibentuk
Pasel (puzzel) sederhana.
Manik-manik ukuran besar.
Berbagai benda yang mempunyai permukaan dan warna yang berbeda.
Bola.
4. Usia 32 72 bulan
Tujuannya adalah :
a. Mengembangkan kemampuan menyamakan dan membedakan.
b. Mengembangkan kemampuan berbahasa.
c. Mengembangkan pengertian tentang berhitung, menambah, mengurangi.
d. Merangsang daya imajinansi dsengan berbagai cara bermain pura-pura (sandiwara).
e. Membedakan benda dengan permukaan.
f. Menumbuhkan sportivitas.
g. Mengembangkan kepercayaan diri.
h. Mengembangkan kreativitas.
i. Mengembangkan koordinasi motorik (melompat, memanjat, lari, dll).
j. Mengembangkan kemampuan mengontrol emosi, motorik halus dan kasar.
k. Mengembangkan sosialisasi atau bergaul dengan anak dan orang diluar rumahnya.
l. Memperkenalkan pengertian yang bersifat ilmu pengetahuan, misal : pengertian
mengenai terapung dan tenggelam.
m. Memperkenalkan suasana kompetisi dan gotong royong.
a.
b. Teman-teman bermain : anak sebaya, orang tua, orang lain diluar rumah.
5. Usia Prasekolah
Alat permainan yang dianjurkan :
a. Alat olah raga.
b. Alat masak
c. Alat menghitung
d. Sepeda roda tiga
e. Benda berbagai macam ukuran.
f. Boneka tangan.
g. Mobil.
h. Kapal terbang.
i. Kapal laut dsb
6. Usia sekolah
Jenis permainan yang dianjurkan :
a. Pada anak laki-laki : mekanik.
b. Pada anak perempuan : dengan peran ibu.
7. Usia Praremaja (yang akan dilakukan oleh kelompok)
Karakterisrik permainnya adalah permainan intelaktual, membaca, seni, mengarang,
hobi, video games, permainan pemecahan masalah.
8. Usia remaja
Jenis permainan : permainan keahlian, video, komputer, dll.