Anda di halaman 1dari 9

Pokok Bahasan

: Terapi Bermain Pada Anak Di Rumah Sakit

Sub Pokok Bahasan

: Terapi Bermain Anak Usia 0- 3 tahun

Tujuan

: Mengoptimalkan tingkat perkembangan anak

Tempat

: Ruang 7B RSSA

Waktu

: Kamis, 20 Agustus 2015

Sasaran

: anak usia 0- 3 tahun diruang 7B RSSA

Metode

1. Ceramah
2. Bermain bersama
Media

1. Lembar gambar
2. Pasel, Bola
Pembagian tugas kelompok
Pemandu

Notulis

Fasilitator

1.

LATAR BELAKANG
Bermain merupakan suatu aktivitas bagi anak yang menyenangkan dan

merupakan suatu metode bagaimana mereka mengenal dunia. Bagi anak bermain
tidak sekedar mengisi waktu, tetapi merupakan kebutuhan anak seperti halnya
makanan, perawatan, cinta kasih dan lain-lain. Anak-anak memerlukan berbagai
variasi permainan untuk kesehatan fisik, mentaldan perkembangan emosinya.
Dengan bermain anak dapat menstimulasi pertumbuhan otot-ototnya, kognitifnya dan
juga emosinya karena mereka bermain dengan seluruh emosinya, perasaannya dan
pikirannya. Elemen pokok dalam bermain adalah kesenangan dimana dengan
kesenangan ini mereka mengenal segala sesuatu yang ada disekitarnya sehingga anak
yang mendapat kesempatan cukup untuk bermain juga akan mendapatkan kesempatan
yang cukup untuk mengenal sekitarnya sehingga ia akan menjadi orang dewasa yang
lebih mudah berteman, kreatif dan cerdas, bila dibandingkan dengan mereka yang
masa kecilnya kurang mendapat kesempatan bermain.
2.

TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM

Setelah mendapatkan terapi bermain selama 35 menit, anak diharapkan bisa merasa
tenang selama perawatan dirumah sakit dan tidak takut lagi terhadap perawat
sehingga anak bisa merasa nyaman selama dirawat dirumah sakit.
3.

TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS

Setelah mendapatkan terapi bermain satu (1) kali diharapkan anak mampu :
1. Bisa merasa tenang selama dirawat.
2. Anak bisa merasa senang dan tidak takut lagi dengan dokter dan perawat
3. mau melaksanakan anjuran dokter dan perawat

Rencana Pelaksanaan :
No
1

Terapis
Persiapan

Waktu
10

Subjek terapi
Ruangan,alat,anak dan

a. Menyiapkan ruangan.

menit

keluarga siap

b. Menyiapkan alat-alat.
c. Menyiapkan

anak

dan

keluarga
Proses :

Membuka

terapi 2

proses

Menjawab

salam,

bermain dengan mengucap menit

Memperkenalkan diri,

kan salam, memperkenalkan

Memperhatikan

diri.

Menjelaskan pada anak dan


keluarga tentang tujuan dan
manfaatbermain, menjelaskan
cara permainan.

Memperhatikan materi
5

dengan antusias

menit

o Mengajak anak bermain .


o

10

Bermain

menit

dengan

bersama
antusias

dan

mengungkapkan
3

perasaannya
Keluarga

dapat

tentang manfaat bermain pada menit

menjelaskan

manfaat

anak

bermain

serta

menjelaskan

cara

Mengevaluasi

keluarga 5

permainan
Penutup

Memperhatikan

Menyimpulkan,

menit

menjawab salam

mengucapkan salam

dan

MATERI TERAPI BERMAIN


A. PENGERTIAN BERMAIN
Bermain merupakan suatu aktivitas bagi anak yang menyenangkan dan
merupakan suatu metode bagaimana mereka mengenal dunia. Bagi anak bermain
tidak sekedar mengisi waktu, tetapi merupakan kebutuhan anak seperti halnya

makanan, perawatan, cinta kasih dan lain-lain. Anak-anak memerlukan berbagai


variasi permainan untuk kesehatan fisik, mentaldan perkembangan emosinya.
Dengan bermain anak dapat menstimulasi pertumbuhan otot-ototnya, kognitifnya
dan juga emosinya karena mereka bermain dengan seluruh emosinya,
perasaannya dan pikirannya. Elemen pokok dalam bermain adalah kesenangan
dimana dengan kesenangan ini mereka mengenal segala sesuatu yang ada
disekitarnya sehingga anak yang mendapat kesempatan cukup untuk bermain juga
akan mendapatkan kesempatan yang cukup untuk mengenal sekitarnya sehingga
ia akan menjadi orang dewasa yang lebih mudah berteman, kreatif dan cerdas,
bila dibandingkan dengan mereka yang masa kecilnya

kurang mendapat

kesempatan bermain.
B. KEUNTUNGAN BERMAIN
Keuntungan-keuntungan yang didapat dari bermain, antara lain:
1. Mengoptimalkan pertumbuhan seluruh bagian tubuh, seperti tulang dan otot 2.
Aktivitas yang dilakukan dapat merangsang nafsu makan anak.
3. Anak belajar mengontrol diri.
4. Berkembanghnya berbagai ketrampilan yang akan berguna sepanjang hidupnya.
5. Meningkatnya daya kreativitas.
6. Mendapat kesempatan menemukan arti dari benda-benda yang ada disekitar anak.
7. Merupakan cara untuk mengatasi kemarahan, kekuatiran, iri hati dan kedukaan.
8. Kesempatan untuk bergaul dengan anak lainnya.
9. Kesempatan untuk mengikuti aturan-aturan.
10. Dapat mengembangkan kemampuan intelektualnya.
C. MACAM BERMAIN
1. Bermain aktif
Pada permainan ini anak berperan secara aktif, kesenangan diperoleh dari apa yang
diperbuat oleh mereka sendiri. Bermain aktif meliputi :
a. Bermain mengamati/menyelidiki (Exploratory Play)
Perhatian pertama anak pada alat bermain adalah memeriksa alat permainan tersebut,
memperhatikan, mengocok-ocok apakah ada bunyi, mencium, meraba, menekan dan
kadang-kadang berusaha membongkar.
b. Bermain konstruksi (Construction Play)
Pada anak umur 3 tahun dapat menyusun balok-balok menjadi rumah-rumahan.
c. Bermain drama (Dramatic Play)
Misal bermain sandiwara boneka, main rumah-rumahan dengan teman-temannya.
d. Bermain fisik

Misalnya bermain bola, bermain tali dan lain-lain.


2. Bermain pasif
Pada permainan ini anak bermain pasif antara lain dengan melihat dan mendengar.
Permainan ini cocok apabila anak sudah lelah bernmain aktif dan membutuhkan
sesuatu untuk mengatasi kebosanan dan keletihannya.
Contoh ; Melihat gambar di buku/majalah.,mendengar cerita atau musik,menonton
televisi dsb.
Dalam kegiatan bermain kadang tidak dapat dicapai keseimbangan dalam bermain,
a.

yaitu apabila terdapat hal-hal seperti dibawah ini :


Kesehatan anak menurun. Anak yang sakit tidak mempunyai energi untuk aktif

bermain.
b. Tidak ada variasi dari alat permainan.
c. Tidak ada kesempatan belajar dari alat permainannya.
d. Tidak mempunyai teman bermain.
D. ALAT PERMAINAN EDUKATIF (APE)
Alat Permainan Edukatif (APE) adalah alat permainan yang dapat mengoptimalkan
perkembangan anak, disesuaikan dengan usianya dan tingkat perkembangannya, serta
berguna untuk :
1. Pengembangan aspek fisik, yaitu kegiatan-kegiatan yang dapat menunjang atau
merangsang pertumbuhan fisik anak, trediri dari motorik kasar dan halus.
Contoh alat bermain motorik kasar : sepeda, bola, mainan yang ditarik dan didorong,
tali, dll. Motorik halus : gunting, pensil, bola, balok, lilin, dll.
2. Pengembangan bahasa, dengan melatih berbicara, menggunakan kalimat yang
benar.Contoh alat permainan : buku bergambar, buku cerita, majalah, radio, tape, TV,
dll.
3. Pengembangan aspek kognitif, yaitu dengan pengenalan suara, ukuran, bentuk.
Warna, dll. Contoh alat permainan : buku bergambar, buku cerita, puzzle, boneka,
pensil warna, radio, dll.
4. Pengembangan aspek sosial, khususnya dalam hubungannya dengan interaksi ibu dan
anak, keluarga dan masyarakat
Contoh alat permainan : alat permainan yang dapat dipakai bersama, misal kotak
pasir, bola, tali, dll.
E. HAL-HAL YANG HARUS DIPERHATIKAN DALAM BERMAIN

1. Bermain/alat bermain harus sesuai dengan taraf perkembangan anak.


2. Permainan disesuaikan dengan kemampuan dan minat anak.
3. Ulangi suatu cara bermain sehingga anak terampil, sebelum meningkat pada
keterampilan yang lebih majemuk.
4. Jangan memaksa anak bermain, bila anak sedang tidak ingin bermain.
5. Jangan memberikan alat permainan terlalu banyak atau sedikit.

F. BENTUK- BENTUK PERMAINAN


1. Usia 0 12 bulan
Tujuannya adalah :
a. Melatih reflek-reflek (untuk anak bermur 1 bulan), misalnya mengisap,
b.
c.
d.
e.
f.
g.
a.
b.
c.
d.
e.

menggenggam.
Melatih kerjasama mata dan tangan.
Melatih kerjasama mata dan telinga.
Melatih mencari obyek yang ada tetapi tidak kelihatan.
Melatih mengenal sumber asal suara.
Melatih kepekaan perabaan.
Melatih keterampilan dengan gerakan yang berulang-ulang.
Alat permainan yang dianjurkan :
Benda-benda yang aman untuk dimasukkan mulut atau dipegang.
Alat permainan yang berupa gambar atau bentuk muka.
Alat permainan lunak berupa boneka orang atau binatang.
Alat permainan yang dapat digoyangkan dan keluar suara.
Alat permainan berupa selimut dan boneka.

2. Usia 13 24 bulan
Tujuannya adalah :
a. Mencari sumber suara/mengikuti sumber suara.
b. Memperkenalkan sumber suara.
c. Melatih anak melakukan gerakan mendorong dan menarik.
d. Melatih imajinasinya.
e. Melatih anak melakukan kegiatan sehari-hari semuanya dalam bentuk kegiatan yang
menarik
Alat permainan yang dianjurkan:
a. Genderang, bola dengan giring-giring didalamnya.
b. Alat permainan yang dapat didorong dan ditarik.

c.

Alat permainan yang terdiri dari: alat rumah tangga(misal: cangkir yang tidak mudah
pecah, sendok botol plastik, ember, waskom, air), balok-balok besar, kardus-kardus
besar, buku bergambar, kertas untuk dicoret-coret, krayon/pensil berwarna.

3. Usia 25 36 bulan
Tujuannya adalah ;
a. Menyalurkan emosi atau perasaan anak.
b. Mengembangkan keterampilan berbahasa.
c. Melatih motorik halus dan kasar.
d. Mengembangkan kecerdasan (memasangkan, menghitung, mengenal dan
e.
f.
g.
a.
b.
c.
d.
e.
f.

membedakan warna).
Melatih kerjasama mata dan tangan.
Melatih daya imajinansi.
Kemampuan membedakan permukaan dan warna benda.
Alat permainan yang dianjurkan :
Alat-alat untuk menggambar.
Lilin yang dapat dibentuk
Pasel (puzzel) sederhana.
Manik-manik ukuran besar.
Berbagai benda yang mempunyai permukaan dan warna yang berbeda.
Bola.

4. Usia 32 72 bulan
Tujuannya adalah :
a. Mengembangkan kemampuan menyamakan dan membedakan.
b. Mengembangkan kemampuan berbahasa.
c. Mengembangkan pengertian tentang berhitung, menambah, mengurangi.
d. Merangsang daya imajinansi dsengan berbagai cara bermain pura-pura (sandiwara).
e. Membedakan benda dengan permukaan.
f. Menumbuhkan sportivitas.
g. Mengembangkan kepercayaan diri.
h. Mengembangkan kreativitas.
i. Mengembangkan koordinasi motorik (melompat, memanjat, lari, dll).
j. Mengembangkan kemampuan mengontrol emosi, motorik halus dan kasar.
k. Mengembangkan sosialisasi atau bergaul dengan anak dan orang diluar rumahnya.
l. Memperkenalkan pengertian yang bersifat ilmu pengetahuan, misal : pengertian
mengenai terapung dan tenggelam.
m. Memperkenalkan suasana kompetisi dan gotong royong.
a.

Alat permainan yang dianjurkan :


Berbagai benda dari sekitar rumah, buku bergambar, majalah anak-anak, alat gambar
& tulis, kertas untuk belajar melipat, gunting, air, dll.

b. Teman-teman bermain : anak sebaya, orang tua, orang lain diluar rumah.
5. Usia Prasekolah
Alat permainan yang dianjurkan :
a. Alat olah raga.
b. Alat masak
c. Alat menghitung
d. Sepeda roda tiga
e. Benda berbagai macam ukuran.
f. Boneka tangan.
g. Mobil.
h. Kapal terbang.
i. Kapal laut dsb
6. Usia sekolah
Jenis permainan yang dianjurkan :
a. Pada anak laki-laki : mekanik.
b. Pada anak perempuan : dengan peran ibu.
7. Usia Praremaja (yang akan dilakukan oleh kelompok)
Karakterisrik permainnya adalah permainan intelaktual, membaca, seni, mengarang,
hobi, video games, permainan pemecahan masalah.
8. Usia remaja
Jenis permainan : permainan keahlian, video, komputer, dll.

Anda mungkin juga menyukai

  • Analisa Pico
    Analisa Pico
    Dokumen1 halaman
    Analisa Pico
    Willy Kusmana Junior Part II
    Belum ada peringkat
  • Leaflet DM
    Leaflet DM
    Dokumen3 halaman
    Leaflet DM
    Haris Suhamdani
    Belum ada peringkat
  • Lembar Pengesahan DM
    Lembar Pengesahan DM
    Dokumen1 halaman
    Lembar Pengesahan DM
    Willy Kusmana Junior Part II
    Belum ada peringkat
  • REFERENSI
    REFERENSI
    Dokumen1 halaman
    REFERENSI
    Willy Kusmana Junior Part II
    Belum ada peringkat
  • Sap PHBS
    Sap PHBS
    Dokumen8 halaman
    Sap PHBS
    Willy Kusmana Junior Part II
    Belum ada peringkat
  • Laporan Penyakit DM
    Laporan Penyakit DM
    Dokumen13 halaman
    Laporan Penyakit DM
    Willy Kusmana Junior Part II
    Belum ada peringkat
  • Konsep Dasar Keluarga
    Konsep Dasar Keluarga
    Dokumen11 halaman
    Konsep Dasar Keluarga
    Willy Kusmana Junior Part II
    Belum ada peringkat
  • Laporan Kunjungan II Ny. y
    Laporan Kunjungan II Ny. y
    Dokumen3 halaman
    Laporan Kunjungan II Ny. y
    Willy Kusmana Junior Part II
    Belum ada peringkat
  • Leaflet Senam DM
    Leaflet Senam DM
    Dokumen3 halaman
    Leaflet Senam DM
    Willy Kusmana Junior Part II
    Belum ada peringkat
  • Diagnosa Halaman 6
    Diagnosa Halaman 6
    Dokumen1 halaman
    Diagnosa Halaman 6
    Willy Kusmana Junior Part II
    Belum ada peringkat
  • Askep DM
    Askep DM
    Dokumen22 halaman
    Askep DM
    Willy Kusmana Junior Part II
    Belum ada peringkat
  • SAP DM Dan Komplikasinya
    SAP DM Dan Komplikasinya
    Dokumen7 halaman
    SAP DM Dan Komplikasinya
    Willy Kusmana Junior Part II
    Belum ada peringkat
  • Translate Jurnalef
    Translate Jurnalef
    Dokumen10 halaman
    Translate Jurnalef
    Willy Kusmana Junior Part II
    Belum ada peringkat
  • LAPORAN1
    LAPORAN1
    Dokumen3 halaman
    LAPORAN1
    Ariez van Louphez
    Belum ada peringkat
  • LP Kunjungan
    LP Kunjungan
    Dokumen7 halaman
    LP Kunjungan
    Willy Kusmana Junior Part II
    Belum ada peringkat
  • LP Kunjungan Mira
    LP Kunjungan Mira
    Dokumen8 halaman
    LP Kunjungan Mira
    Willy Kusmana Junior Part II
    Belum ada peringkat
  • Cover
    Cover
    Dokumen6 halaman
    Cover
    Willy Kusmana Junior Part II
    Belum ada peringkat
  • Analisa Pico
    Analisa Pico
    Dokumen1 halaman
    Analisa Pico
    Willy Kusmana Junior Part II
    Belum ada peringkat
  • R19 LP Nyeri Struma
    R19 LP Nyeri Struma
    Dokumen11 halaman
    R19 LP Nyeri Struma
    Willy Kusmana Junior Part II
    Belum ada peringkat
  • Lembar Kosong
    Lembar Kosong
    Dokumen2 halaman
    Lembar Kosong
    Willy Kusmana Junior Part II
    Belum ada peringkat
  • Fix Rabies
    Fix Rabies
    Dokumen14 halaman
    Fix Rabies
    Willy Kusmana Junior Part II
    Belum ada peringkat
  • Askep HT Ny. S
    Askep HT Ny. S
    Dokumen8 halaman
    Askep HT Ny. S
    Willy Kusmana Junior Part II
    Belum ada peringkat
  • Poli IPD LP Termoregulasi
    Poli IPD LP Termoregulasi
    Dokumen16 halaman
    Poli IPD LP Termoregulasi
    Willy Kusmana Junior Part II
    Belum ada peringkat
  • Ria
    Ria
    Dokumen2 halaman
    Ria
    Willy Kusmana Junior Part II
    Belum ada peringkat
  • Abses Hepar
    Abses Hepar
    Dokumen8 halaman
    Abses Hepar
    Willy Kusmana Junior Part II
    Belum ada peringkat
  • ASKEP An. M
    ASKEP An. M
    Dokumen5 halaman
    ASKEP An. M
    Willy Kusmana Junior Part II
    Belum ada peringkat
  • Data Askep Fix
    Data Askep Fix
    Dokumen2 halaman
    Data Askep Fix
    Willy Kusmana Junior Part II
    Belum ada peringkat
  • Cover
    Cover
    Dokumen11 halaman
    Cover
    Willy Kusmana Junior Part II
    Belum ada peringkat
  • Ria
    Ria
    Dokumen2 halaman
    Ria
    Willy Kusmana Junior Part II
    Belum ada peringkat