PENGKAJIAN DATA KELUARGA

Pengkajian pada tanggal: 14 April 2016

A. Data Dasar Keluarga
1. Nama Kepala Keluarga
2. Usia
3. Pendidikan
4. Pekerjaan
5. Alamat

(KK) : Tn. R
: 55 tahun
: S1
: Pemborong
: Jl. Satria 144 RT.02 / RW. 01 Kelurahan

Balearjosari
No
.

Nama

Jenis

(akhir,dep

kelam

an)
1. Tn. Rudi

in
L

Hubung

Umu

Pendidik

Pekerjaa

an

an

Suami

55 th

S1

Pemboro

Islam
Islam

Agama

2. Ny. Yuhin

Istri

48 th

S1

ng
IRT

3. An. Adelia

Anak

16 th

SMA

Pelajar

Islam

4. An. Aldi

Anak

14 th

SMP

Pelajar

Islam

6. Komposisi Keluarga
:
Keluarga Tn. R terdiri dari 4 orang yaitu: Tn. R (KK), Ny. Y
(istri), An. Adelia (anak), An. Aldi (anak)
7. Genogram
:

Keterangan:
: Perempuan
: Laki-laki
: Meninggal
: Anak

: Tinggal serumah
: Penderita hipertensi
: Menikah

8. Tipe Keluarga
Berdasarkan dari informasi yang telah diperoleh keluarga Ny. Y
merupakan tipe keluarga nuclear family yang terdiri dari ayah,
ibu dan anak-ananknya.
9. Suku Bangsa
Keluarga Ny. Y berasal dari suku dan budaya yang berbeda, Ny. Y
berasal dari Jawa dan Tn. R berasal dari Ujung Pandang,
sehingga

keluarga

Indonesia.
10.
Agama
Keluarga ini

Ny. Y

sering

sehari-hari

mengikuti

menggunakan

acara-acara

bahasa

pengajian

di

lingkungan sekitar. Setiap hari kamis Tn. R mengikuti pengajian

dan kadang-kadang ikut shalat berjamaah di mesjid, begitupun
11.

Ny. Y setiap hari kamis dan minggu rutin mengikuti pengajian.

Status sosial ekonomi keluarga
Total penghasilan keluarga perbulan
Rp. 3.000.000 perbulan.
Sumber pendapatan keluarga didapatkan dari Tn. R dan dibantu
oleh Ny. Y. Penghasilan tersebut cukup untuk memenuhi biaya

12.

hidup sehari-hari. Ny. Y dapat menabung sedikit demi sedikit.

Aktivitas Rekreasi atau Waktu Luang
Keluarga mengisi waktu luang dengan berkumpul keluarga
menonton tv bersama, dan sesekali pergi jalan-jalan disaat hari
minggu.
13.
Riwayat dan tahap perkembangan keluarga
Tahap perkembangan keluarga
Ny. Y adalah

tahap

perkembangan keluarga dengan anak usia remaja. Dimana kedua

anak Ny. Y berusia remaja, sehingga Ny. Y selalu menjaga dan
mengawasi anak-anaknya agar tidak berperilaku menyimpang.
14.
Riwayat keluarga inti
Ny. Y memiliki penyakit Diabetes Mellitus sejak 4th yang lalu
karena kebiasaan nya gemar mengkonsumsi minuman bersoda
15.

seperti Bigcola dan makanan serta minuman yang manis-manis.

Riwayat Keluarga Sebelumnya

Ny. Y mengatakan bahwa dari garis keturunan ibu memiliki

riwayat Diabetes Mellitus, dan salah satu saudara dari Ny. Y juga
mempunyai penyakit Diabetes Mellitus.
B. Lingkungan
1. Perumahan
a. Jenis rumah : Permanen
b. Luas bangunan
: 5 x 14 m2
c. Luas penerangan
: 4 x 12 m2
d. Status rumah : Milik sendiri
e. Atap rumah
: Genteng dan fiber glass
f. Ventilasi rumah
: Ada
g. Luas ventilasi : < 10% luas lantai
h. Apakah cahaya dapat masuk rumah pada siang hari
: Ya
i. Penerangan
: Listrik
j. Lantai
: Plester
2. Kebersihan rumah secara keseluruhan : Bersih, akan tetapi
kurang rapi karena banyak barang-barang yang diletakkan tidak
sesuai pada tempatnya.
3. Denah Rumah
Kamar
Mandi

Dapur

Kamar
Tidur 2

Gudang

Kamar
Tidur 1
Ruang tamu
Depan
4. Pengelolaan Sampah
a. Keluarga memiliki tempat pembuangan sampah
b. Sampah rumah tangga diambil oleh petugas
5. Sumber Air
a. Sumber air yang digunakan oleh keluarga adalah sumur
6. Jamban Keluarga
a. Keluarga memiliki WC sendiri di dalam rumah
b. Jenis jamban keluarga adalah WC jongkok

c. Jarak antara sumber air dengan tempat penampungan tinja >

10 meter
7. Pembuangan Air Limbah
Keluarga mempunyai saluran pembuangan air limbah (air kotor)
dibelakang rumah dan langsung dialirkan ke got.
8. Fasilitas Sosial dan Fasilitas Kesehatan
a. Keluarga ikut dalam perkumpulan sosial dalam kegiatan
dimasyarakat setempat seperti PKK, kerja bakti, setiap hari
kamis dan minggu diadakan yasinan dan pengajian, dll.
b. Terdapat fasilitas pelayanan kesehatan di masyarakat seperti
posyandu, puskesmas pembantu Balearjosari.
c. Keluarga selalu memanfaatkan fasilitas kesehatan.
9. Fasilitas kesehatan yang ada dapat terjangkau oleh keluarga
dengan

menggunakan

kendaraan

umum,

sehingga

apabila

keluarga sakit segera berobat ke fasilitas kesehatan tersebut.

10.
Karakteristik Tetangga dan Komunitas
Rumah keluarga Ny. Y berada di tengah perkotaan yang padat
penduduk yang dimana hampir semua rumah tersebut milik
nenek dari Ny. Y yang sekarang dikontrakkan pada orang lain,
dan

disekitar

tempat

tinggal

Ny.

juga

sebagian

besar

merupakan saudara dari Ny. Y. Kemudian jalan di daerah tersebut

cukup bagus tetapi mempunyai ruang yang sempit di karenakan
masuk ke dalam gang. Untuk sanitasi jalan menurut Ny. Y sudah
bagus karena tidak pernah terjadi banjir dan jalanan sekitar
cukup bersih.
11.
Mobilitas geografis keluarga
Keluarga sudah lama tinggal di lingkungan tersebut saat Ny. Y
hamil anak pertama.
12.
Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat
Keluarga Ny. Y berkomunikasi baik dengan masyarakat dan
keluarga Ny. Y merupakan keluarga yang aktif berpartisipasi
dalam kegiatan bermasyarakat, Ny. Y juga adalah seorang kader
dan ibu RT yang lebih berperan aktif dalam kegiatan yang ada
dimasyarakat.
13.
Sistem pendukung keluarga
Keluarga Ny. Y selalu ke pelayanan kesehatan jika sakit.
C. Struktur keluarga
1. Pola komunikasi

Biasanya apa bila masalah rumah tangga saja, orang tua tidak
melibatkan anak-anak untuk pemecahan masalah. Akan tetapi
jika

ada

masalah

pada

anak-anak,

keluarga

selalu

bermusyawarah seraya menasehati anak-anaknya.

2. Struktur kekuatan keluarga
Pengambilan keputusan keluarga diambil oleh Tn. R. Keluarga
selalu berdiskusi untuk pemecahan suatu masalah.
3. Struktur peran
1) Tn. R adalah kepala keluarga yang berprofesi sebagai
pemborong.
2) Ny. Y adalah seorang istri yang menjadi ibu rumah tangga.
3) An. A adalah seorang anak yang berstatus sebagai pelajar
SMA.
4) An. A adalah seorang anak yang berstatus sebagai pelajar
SMP.
4. Struktur nilai keluarga
Keluarga menerapkan

aturan-aturan

sesuai

dengan

norma

dilingkungan dan norma agama sehingga keluarga nantinya

dapat taat pada agama dan lingkungannya
D. Fungsi keluarga
1. Fungsi afektif
Keluarga Ny. Y adalah keluarga yang harmonis, anak-anak Ny. Y
yang saling menyayangi dan

selalu membantu jika diminta

bantuan, Ny. Y juga adalah seorang ibu yang penyayang sehingga

ia sangat dekat dengan anak-anaknya.
2. Fungsi sosial
Keluarga Ny. Y beragama Islam sehingga dalam kegiatan sosial
keagamaan aktif mengikuti kegiatan. Ny. Y juga adalah seorang
kader dan ibu RT sehingga sangat berperan aktif dalam kegiatan
sosial dalam bermasyarakat.
E. Stress dan koping keluarga
1. Stressor jangka pendek dan jangka panjang
a. Jangka pendek : tidak ada
b. Jangka panjang

: Kondisi kesehatan Ny. Y yang mengidap

penyakit diabetes mellitus.

2. Kemampuan keluarga berespon terhadap masalah

Setiap ada ada masalah keluarga selalu berdiskusi akan tetapi

apa bila masalah rumah tangga saja, orang tua tidak melibatkan
anak-anak untuk pemecahan masalah.
3. Strategi koping yang digunakan
Apabila ada masalah keluarga selalu berdiskusi dan musyawarah
untuk memecahkan masalah.
4. Strategi adaptasi disfungsional
Apabila Ny. Y sudah merasa lelah, pandangan menjadi kabur ia
mulai mengurangi konsumsi gula dan beristirahat.
5. Pemeriksaan fisik
Tanggal 14 April 2016. Jam: 14:30 WIB
JENIS PEMERIKSAAN
Keadaan umum
Kesadaran
Kepala:
Kebersihan
Kerontokan rambut
Warna
Keluhan
Mata:
Konjungtiva
Sklera
Penglihatan
Riwayat katarak
Pandangan kabur
Penggunaan kacamata
Keluhan
Mulut:

Kebersihan
Mukosa
Peradangan/ stomatitis
Gigi geligi
Lesi
Keluhan

NY. Y
Baik
Composmentis
Bersih
Ada
Hitam keputih-putihan
Tidak ada
Tidak Anemis
Tidak ikterik
Kabur
Tidak
Kabur
Tidak
Apabila gula darah tinggi
penglihatan nya menjadi kabur
Baik
Lembab
Tidak
Masih utuh
Tidak ada
Tidak ada

Leher:

Pembesaran kelenjar thyroid

JVD
Kaku kuduk
Keluhan

Tidak ada
Tidak ada
Ada
Tidak ada

Thorak:

Bentuk dada
Retraksi
Wheezing

Simetris
Tidak ada
- - -

Ronchi

Suara jantung tambahan

Ictus cordis
Keluhan
Abdomen:
Bentuk
Nyeri tekan
Massa
Keluhan
Genetalia:
Kebersihan
Haemoroid
Keluhan
Kulit/ integument:

Kebersihan
Warna
Kelembaban
Lesi
Turgor
Akral
Gangguan pada kulit

- - Tidak ada
(+), tidak ada pelebaran
Tidak ada

Datar/ flat
Tidak ada
Tidak ada
Tidak ada
Tidak terkaji
Tidak terkaji
Tidak terkaji
Bersih
Putih langsat
Lembab
Tidak ada
< 2 detik
Hangat
Tidak ada

Ekstermitas:

Kekuatan otot

Postur tubuh
Rentang gerak
Deformitas
Tremor
Nyeri
Edema

5 5
5 5

Tegap
Maksimal
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
-

--

Tidak
Penggunaan alat bantu
Tanda-Tanda Vital
BB
TB
TD
N
RR
S
Kebiasaan Tidur dan Istirahat:
Waktu tidur
Kesulitan
Kebiasaan Makan dan Minum:

Makan
Minum

56 kg
156 cm
140/100 mmHg
86 x/menit
18 x/menit
36oC

7-8 jam
Tidak ada
Ny. Y makan 3x sehari
Ny. Y minum antara 7-8 gelas
air putih dalam sehari.

Eliminasi:
BAB
BAK
Pemeriksaan penunjang

1x/hari, konsisten padat

7-8x/hari.
GDS : 370 gr/dl

F. Harapan keluarga terhadap asuhan keperawatan

Keluarga berharap dengan adanya kunjungan oleh perawat dapat
tetap mempertahankan status kesehatan, tidak ada penyakit yang
menyerang keluarga. Keluarga berharap ketika berobat tidak hanya
diperiksa saja seperti tensi, tes lab dan diberi obat saja tetapi juga
dijelaskan penyakitnya. Serta pelayanan kesehatan ini tidak hanya
dilakukan saat ini saja tapi berkelanjutan.
G. Fungsi Perawatan kesehatan
Memberikan pengetahuan mengenai

pengertian,

klasifikasi,

penyebab, tanda dan gejala, serta komplikasi Diabetes Mellitus.

Mengajarkan cara senam kaki DM.
Mengajarkan cara senam kaki diabetik untuk memperlancar
sirkulasi darah serta perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS).

ANALISA DATA

DATA PENUNJANG
DS :
Ny. Y mengatakan sering minum
air teh dan kopi dicampur gula

ETIOLOGI
Ketidakmampu
an

PROBLEM
Kurangnya

keluarga kesadaran

memahami

keluarga

pasir biasa dalam jumlah yang

komplikasi
tentang
banyak.
yang
akan kesehatan
Ny. Y mengatakan sangat suka
ditimbulkan
minuman yang manis dan

bersoda
Ny. Y mengatakan

mengontrol makananya.
Ny. Y mengatakan tau tentang

ia

tidak

penyakitnya tapi enggan untuk

mematuhi diitnya
DO :
Kadar gula Ny. Y : 370 gr/dl
Ny.
Y rutin memeriksakan
dirinya

ke

posyandu

enggan

meminum

tapi

obat

dan

mematuhi diit nya

DS :

Ny. Y megatakan rumahnya

sering

berantakan

karena

banyak anak kecil yang main

kerumahnya
DO :

Kurangnya

Kurangnya

pajanan

pengetahuan

informasi

keluarga

tentang

dalam

pemeliharaan

berperilaku

rumah sehat

hidup

Rumah tampak berantakan

bersih

dan sehat

terdapat barang-barang yang

berada tidak pada tempatnya

Penerangan rumah Ny. Y
redup, ventilasi ada tetapi
tidak mencukupi

DS :

Ny.

jarang

mengatakan
mengkonsumsi

sangat
obat

penurun kadar gula darah

Ny. Y mengatakan tidak

mengontrol makanan nya

Ny. Y mengatakan masih
sangat

suka

mengkonsumsi

makanan dan minuman yang

Koping

Ketidakpatuha

individu

dalam

kurang efektif

proses

terapi

DM

SKORING PRIORITAS MASALAH

1. Kurangnya

kesadaran

ketidakmampuan

keluarga

keluarga

tentang

memahami

kesehatan

komplikasi

yang

b/d
akan

ditimbulkan
No

Kriteria

Ska

Bobot

Skori

la

Rasional/ Pembenaran

ng

a. Sifat masalah:

a. Keluarga

tidak

Aktual

3/3 X 1

menyadari

Resiko

dari

Potensial

masalah

kadar

gula

yang

tidak

darah

b. Kemungkinan

bahaya

terkontrol.

dapat

b. Keluarga

diubah:

Mudah

1/2X

darah tinggi tetapi

Sebagian

tidak

Dapat diubah
c. Potensial

tau

dampak kadar gula

diit DM.

melakukan

masalah

untuk 3

dicegah:

Tinggi

Cukup

c. Ny.

tidak

mengontrol
3/3 X

makananya.

Rendah

d. Menonjolnya

masalah:

1
d. Keluarga

merasa

Segera

2/2 X

Ny. Y perlu segera

Tidak perlu

ditangani agar Ny. Y

segera

melakukan diit DM

Tidak dirasakan

dan

sadar

akan

kesehatannya.
4

TOTAL

2. Kurangnya pengetahuan keluarga dalam berperilaku hidup bersih

dan sehat b/d kurangnya pajanan informasi tentang pemeliharaan
rumah sehat.
No

Kriteria

Ska

Bobot

Skori

la
a.

Rasional/ Pembenaran

ng

Sifat

a. Ny.

masalah:

tinggal

2/3 X 2/3

lingkungan

Aktual

bersih,

Resiko

b. Kemungkinan

dapat

diubah:
Sebagian

dan

1
3/3 X

masalah

untuk 3

dicegah:

An.

sehingaa

Dapat diubah
c. Potensial

berantakan.
b. Latar
belakang
Tn.

dan Ny. Y adalah S1

2
1

meskipun

pendidikan

X2

Mudah

yang

rumah Ny. Y tampak

Potensial
masalah

di

SMA

informasi

yang diberikan oleh

petugas

kesehatan

dapat dipahami.
c. Masalah cukup
untuk dicegah jika

Tinggi

keluarga memulai

Cukup

1/2

Rendah

berperilaku hidup
bersih dan sehat

d. Menonjolnya

1/2 X

masalah:

d. Masalah

ini

Segera

perlu

Tidak perlu

ditangani

segera

tidak
segera
agar

tetapi

Tidak dirasakan

perlu

direncanakan dalam
jangka

panjang

untuk

mencegah

terjadinya

penyakit

yang lain selain DM.

2 7/6

TOTAL

3. Ketidakpatuhan dalam proses terapi DM b/d koping individu kurang

efektif
No

Kriteria

Ska

Bobot

Skori

la

Rasional/ Pembenaran

ng

a. Sifat masalah:

a. Pola makan Ny. Y

Aktual

1/3 X 1/3

tidak terkontrol dan

Resiko

Ny.

Potensial

tidak

mau

mengkonsumsi obat
penurun kadar gula

b. Kemungkinan
masalah

darah.

dapat

diubah:

X2

Mudah

Sebagian

Dapat diubah

dicegah:

cukup mudah untuk

diakses oleh Ny. Y,
tetapi kepedulian
Ny. Y tentang

c. Potensial
masalah

1
untuk

3/3 X
3

b. Fasilitas kesehatan

kesehatan sangat
kurang.

1
c. Masalah ini sudah 4

Tinggi

tahun dialami Ny. Y,

Cukup

tetapi masih sering

Rendah

d. Menonjolnya

masalah:

2/2 X

Segera

Tidak perlu

tidak terkontrol.
d. Saat

ini

sangat
oleh

segera

masalah
dirasakan

Ny.

keluarga

Tidak dirasakan
TOTAL

gula darah Ny. Y

dan

karena

mempengarui
aktivitas sehari-hari.
3 1/3

DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Kurangnya kesadaran keluarga tentang kesehatan b/d
ketidakmampuan keluarga memahami komplikasi yang akan
ditimbulkan
2. Ketidakpatuhan dalam proses terapi DM b/d koping individu kurang
efektif
3. Kurangnya pengetahuan keluarga dalam berperilaku hidup bersih
dan sehat b/d Kurangnya pajanan informasi tentang pemeliharaan
rumah sehat
.

INTERVENSI KEPERAWATAN KELUARGA

NO
1

DIAGNOSA

NOC

NIC

Kurangnya kesadaran

Setelah dilakukan tindakan

1. Merencanakan dan memberikan

keluarga tentang

keperawatan selama 1 x 20

kesehatan b/d

menit diharapkan keluarga

pendidikan kesehatan tentang DM

2. Berikan penyuluhan kepada

ketidakmampuan keluarga

mampu menyadari pentingnya

memahami komplikasi yang

mejaga kesehatan dengan

akan ditimbulkan

mengiontrol kadar gula darah.

keluarga tentang DM.

3. Ajarkan pada keluarga cara senam
kaki DM.
4. Berikan kesempatan keluarga
untuk bertanya
5. Minta keluarga untuk mengulangi
materi yang telah disampaikan
6. Berikan reinforcement positif atas
keaktifan keluarga pada
penyuluhan

2.

Ketidakpatuhan dalam

Setelah dilakukan tindakan

proses terapi DM b/d

keperawatan selama 1x 30

koping individu kurang

menit diharapkan keluarga

efektif

mampu patuh terhadap proses

terapi.

1. Berikan informasi atau pendidikan

kesehatan pentingnya kontrol kadar
gula setiap bulan
2. Berikan

pendidikan

kesehatan

pentingnya mengatur pola makan

3. Ajarkan keluarga membuat menu
makanan khusus untuk penderita
diabetes melitus
4. Anjurkan

keluarga

mengingatkan

untuk

saling

penggunaan

obat

secara tertur dan salin memotivasi

untuk

tetap

mengikuti

sesuai

proses terapi.
5. Beri kesempatan keluarga untuk
menanyakan hal-hal yang kurang
dipahami

oleh

keluarga

tentang

kesehatannya.

3.

Kurangnya pengetahuan

Setelah dilakukan tindakan

keluarga dalam berperilaku

keperawatan selama 1 x 30

1. Berikan informasi tentang perilaku

hidup bersih dan sehat b/d

menit diharapkan klien mampu

Kurangnya pajanan

berperilaku hidup bersih dan

informasi tentang

sehat.

hidup bersih dan sehat (PHBS)

2. Motivasi

pemeliharaan rumah sehat

keluarga

dalam

berprilaku hidup sehat

3. Anjurkan

untuk

menjaga

lingkungan yang sehat

POA { Planning Of Action}

N

Masalah

o
1.

Kurangnya kesadaran

Rencana

Tanggal

Tempa

Alat dan

Kegiata

Pelaksana

Bahan

n
Penyuluh

an
Selasa, 19

Rumah - Kamera

Materi

PJ

DM

Santi

keluarga tentang kesehatan

an

b/d ketidakmampuan

April 2016
Jam. 15.30

keluarga memahami

Ny. Y

- Lefleat
- Lembar balik
- Laptop

Senam kaki
DM

Hariy
ati

komplikasi yang akan

ditimbulkan
2.

Ketidakpatuhan dalam

Penyuluh

Selasa, 19

proses terapi DM b/d koping

an

April 2016

individu kurang efektif

Jam. 15.30

Rumah - Kamera
Pentingnya
- Lefleat
Ny. Y
patuh dalam
- Lembar balik
melakukan

Santi
Hariy
ati

terapi untuk
mengurangi
penurunan
kadar gula
3.

Kurangnya pengetahuan

Penyuluh

Selasa, 19

keluarga dalam berperilaku

an

April 2016

hidup bersih dan sehat b/d

Kurangnya pajanan informasi
tentang pemeliharaan rumah
sehat

Jam. 15.30

Rumah - Kamera
- Lefleat
Ny. Y
- Lembar balik

darah.
PHBS

Santi
Hariy
ati

IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

NO
1.

TANGGA
L /JAM
Selasa,
19 April
2016
Jam.
15.30

IMPLEMENTASI
1. Merencanakan

dan

EVALUASI

memberikan S :

pendidikan kesehatan tentang DM

2. Melakukan penyuluhan kepada
keluarga tentang DM
3. Mengajarkan senam kaki DM
4. Memberikan kesempatan keluarga
untuk bertanya
5. Meminta
keluarga
mengulangi

materi

yang

untuk

Ny.

mengatakan

mengerti

dengan

penjelasan yang telah diberikan

Ny. Y mengatakan senang dengan materi yang
diberikan

karena

mendapatkan

informasi

secara mendetail.
Ny. Y mengatakan akan rutin melakukan

senam kaki DM

telah

O:
disampaikan
6. Memberikan reinforcement positif

atas keaktifan keluarga pada

penyuluhan

Ny.

aktif

dalam

mengikuti

kegiatan

dengan

seksama

penyuluhan
Ny. Y mendengarkan

penjelasan yang diberikan

Ny. Y terlihat antusias mengikuti kegiatan
penyuluhan

A:

Masalah teratasi sebagian

P:

Motivasi ibu untuk melakukan diit DM dan

pola hidup sehat

Berikan informasi pentingnya kontrol gula
darah secara rutin

2.

Selasa,
19 April
2016
Jam.
15.30

S:
1. Memberikan

informasi

atau

pendidikan kesehatan pentingnya

kontrol kadar gula setiap bulan
2. Memberikan
kesehatan

pendidikan

pentingnya

mengatur

khusus

untuk

penderita diabetes melitus

4. Menganjurkan

keluarga

penjelasan yang telah diberikan

Ny. Y mengatakan akan memulai diit khusus

mengatakan

mengerti

dengan

O:

3. Mengajarkan keluarga membuat

makanan

Ny.

DM

pola makan

menu

Ny.

penyuluhan
Ny. Y mendengarkan

penjelasan yang diberikan

Ny. Y mamapu memahami menu penukar dari

aktif

dalam

mengikuti

kegiatan

dengan

seksama

setiap bahan makanan untuk memvariasikan

menu sesuai dengan takaran.

untuk

saling mengingatkan penggunaan A:

obat secara teratur dan saling
memotivasi untuk tetap mengikuti P :

Masalah teratasi sebagian

sesuai proses terapi.

Motivasi ibu untuk mematuhi terapi DM

Motivasi ibu untuk mengontrol makanannya

Ny. Y mengatakan sudah paham tentang

penjelasan yang diberikan

Ny.
Y
mengatakan
akan

5. memberikan kesempatan keluarga

untuk

menanyakan hal-hal yang

kurang dipahami oleh keluarga

tentang kesehatannya.
3.

Selasa,
19 April
2016
Jam.
15.30

S:
1. Memberikan

informasi

tentang

perilaku hidup bersih dan sehat

2. Memotivasi

keluarga

dalam

mengaplikasikan

berperilaku hidup sehat

3. Menganjurkan

untuk

materi

yang

mencoba
telah

didapatkan
menjaga O :

lingkungan yang sehat

Ny. Y mampu mengulang kembali materi

yang telah disampaikan

Keluarga mampu menjawab pertanyaan yang
telah diberikan.

A:
Masalah teratasi sebagaian
P:

Motivasi ibu untuk melakukan pembersihan

rumah setiap hari

Motivasi
keluarga

untuk

menjaga kebersihan rumah.

bekerjasama