A. DEFINISI
Menurut American Diabetes Association (ADA), diabetes
mellitus (DM) merupakan suatu kelompok penyakit metabolik
dengan karakteristik hiperglikemia yang terjadi karena kelainan
sekresi insulin, kerja insulin atau kedua-duanya (PERKENI,
2006). Sedangkan menurut World Health Organization (WHO)
dikatakan
sebagai
suatu
kumpulan
problema
anatomi
dan
absolut
atau
relatif
dan
gangguan
fungsi
insulin
(PERKENI, 2006).
B. ETIOLOGI
DM tidak
hanya
disebabkan
oleh
faktor
keturunan
etiologinya
mencakup
faktor
genetik,
imunologi
atau
penderita
penyakit
diabetes
mellitus
akan
juga
tipe 1
faktor genetik).
yang
membuat
tubuh
menyerang
sel-sel
yang
energi
karena
sel-sel
tidak
memperoleh
glukosa.
dengan
peningkatan
resistensi
insulin
sehingga
neropati
pada
pasien
dengan
DM
yang
pada
anak-anak
atau usia
muda
dapat
hormonal,
diabetes
karena
obat/zat
kimia,
Gestasional
(diabetes
kehamilan)
intoleransi
pertumbuhan
dan
hormon
chorionik
sel,
untuk
kemudian
di
dalam
sel
glukosa
tersebut
glukosa
yang
masuk
kedalam
sel
sedikit,
sehingga
sel
bila
tidak
ditangani
dengan
baik
akan
Organ/jaring
an yg
Yg terjadi
Komplikasi
terkena
Plak
aterosklerotik
terbentuk
&
menyumbat
arteri
di
yg
jantung, menyebabkan
Dinding
darah
darah
jelek
pembuluh jelek
luka
yg
&
bisa
kecil menyebabkan
penyakit
tidak
mentransfer
secara
oksigen
normal
&
mengalami kebocoran
Terjadi
Mata
kerusakan Gangguan
penglihatan
terjadi kebutaan
Penebalan
Darah
tidak Gagal ginjal
disaring
secara
normal
Saraf
Kerusakan
saraf
Kelemahan tungkai yg
terjadi
dimetabolisir
secara
tiba
normal
karena
perlahan
Berkurangnya
aliran
berkurang
&
darah
secara
atau
tibasecara
rasa,
saraf
menahun
saraf yg
otonom
mengendalikan
tekanan
darah
Tekanan
darah
naik-turun
Kesulitan menelan &
perubahan
&
fungsi
pencernaan
saluran pencernaan
yg
disertai
serangan diare
Berkurangnya
darah
Kulit
ke
hilangnya
aliran
kulit
rasa
menyebabkan
&
yg
cedera
berulang
Darah
(ulkus diabetikum)
Penyembuhan luka yg
infeksi
dalam
jelek
Mudah terkena infeksi,
terutama infeksi saluran
tidak
dimetabolisir
normal
Luka,
Gluka
Jaringan ikat
secara Sindroma
sehingga karpal
terowongan
Kontraktur
PEMERIKSAAN
Tes Diagnostik
a. Adanya glukosa dalam urine. Dapat diperiksa dengan cara benedict
(reduksi) yang tidak khas untuk glukosa, karena dapat positif pada
diabetes.
b. Diagnostik lebih pasti adalah dengan memeriksa kadar glukosa dalam
darah dengan cara Hegedroton Jensen (reduksi).
7.
PENATALAKSANAAN
Penatalaksanaan Medik
Diabetes Mellitus
jika
tidak
dikelola
dengan
baik
akan
pelayanan
kesehatan.
Untuk
mencapai
tujuan
tersebut
Karbohidrat sebanyak
60 70 %
Protein sebanyak
10 15 %
Lemak sebanyak
20 25 %
b. Latihan Jasmani
Dianjurkan latihan jasmani secara teratur (3-4 kali seminggu)
selama kurang lebih 30 menit yang disesuaikan dengan kemampuan
dan kondisi penyakit penyerta. Sebagai contoh olah raga ringan
adalah berjalan kaki biasa selama 30 menit, olehraga sedang berjalan
cepat selama 20 menit dan olah raga berat jogging.
c.Obat Hipoglikemik
1. Sulfonilurea
Obat golongan sulfonylurea bekerja dengan cara :
Glukuidon
juga
dipakai
untuk
pasien
dengan
darah
maka
dianjurkan
penggunaan
kombinasi
untuk
mencapai
keadaan
sehat
yang
optimal.
8. ASUHAN KEPERAWATAN
1. Pengkajian
a. Aktivitas / istrahat.
Tanda :
1. Lemah, letih, susah, bergerak / susah berjalan, kram otot,
tonus otot menurun.
2. Tachicardi, tachipnea pada keadaan istrahat/daya aktivitas.
3. Letargi / disorientasi, koma.
b. Sirkulasi
Tanda :
1. Adanya riwayat hipertensi : infark miokard akut, kesemutan
pada ekstremitas dan tachicardia.
kelemahan
pada
otot,
parestesia,
gangguan
9. PATHWAY
Penuaan, keturunan, infeksi, gaya hidup: diit, kehamilan, obesitas
sel beta pankreas rusak/terganggu
Katabolisme
protein
BUN
Nitrogen urin
MK : Resiko
ketidakstabilan
Hemokonsentra
si
trombosit
Arterosklero
sis
Makrovaskul
er
jantu
ng
Miokar
d
infark
serebr
al
strok
e
Produksi
insulin
Glukagon
hiperosmolal
itas
kom
a
Kalori
keluar
Rasa
lapar
polifag
ia
Mikrovasku
ler
ekstremi
tas
gangr
en
MK:
Kerusakan
retin
a
Retinop
ati
Ganggu
an
ginja
l
nefropa
ti
Gaga
l
Lipolisis
Asam lemak
bebas
Asam lemak
teroksidasi
ketonem
ia
ketonu
ria
ketoasido
sis
Asidosis
metabolik
Mual
muntah
MK:
ketidakseimb
angan nutrisi
kurang dari
10.
MASALAH KEPERAWATAN
Resikoketidakstabilankadarglukosadarah
Ketidakseimbangannutrisi :kurangdarikebutuhantubuh
ResikoInfeksi
Cemas
Kurangpengetahuan
DAFTAR PUSTAKA
Doenges, Marilynn E, Moorhouse, Mary Frances & Geissler, Alice C.
1999. Rencana Asuhan Keperawatan (Pedoman Untuk
Perncanaan dan Pendokumentasian Perawatan Pasien).
EGC. Jakarta
Potter, Patricia A & Perry, Anne G. 2005. Buku Ajar Fundamental
Keperawatan (Konsep, Proses dan Praktik). EGC. Jakarta
Soegondo, Sidartawan. 2010. Diabetes Mellitus. Online diakses dari
http://medicastore.com/index.php?mod=penyakit&id=135,
tanggal 15 November 2011
Saputro, Kesit Tesno. 2011. Diabetes Mellitus. Online diakses dari
http://kepacitan.wordpress.com/2011/02/13/242/,
tanggal
15 November 2011
Wilkinson,
Judith
M.
2006.
KeperawatandenganIntervensi
Jakarta: EGC
BukuSaku
NIC
Diagnosis
danKriteriaHasil
NOC.