Disusun oleh :
Riki Resbiyanto
010115A101
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Di zaman yang sudah sangat maju ini, anak remaja mana yang tidak
mengenal makna dari kata Globalisasi? Hampir 90% dari mereka yang
sudah akrab bahkan menjadikan globalisasi sebagai bagian dari kehidupan
mereka. Adapun 10% yang tidak mengenal dan tidak memahami kata
globalisasi adalah remaja yang masih jauh tertinggal dari modernisasi.
Umumnya mereka yang tinggal di dalam suku pedalaman dan masih
memegang teguh adat istiadat yang sudah diturunkan turun-temurun dari
nenek moyang mereka. Sebagian besar dari mereka tidak menempuh
jenjang pendidikan dan lebih memilih tinggal di rumah dan membantu
orang tua. Maka tidak heran jika mereka sama sekali tidak mengenal
makna globalisasi, bagaimana bisa mereka mengenal? Baca tulis pun
mereka tidak bisa.
Seperti apa yang sudah dijelaskan sebelumnya, hampir 90% remaja
yang sudah sangat mengenal kata Globalisasi. Walaupun kata globalisasi
sudah sangat dikenal akrab, bukan berarti globalisasi itu tidak memberikan
dampak bagi para remaja. Globalisasi dapat kita jadikan sebagai teman,
atau pun sebagai lawan. Teman yang baik tentu saja dapat memberikan
dampak yang baik pula. Begitu pula dengan lawan, lawan yang kejam juga
dapat akan memberikan dampak yang kejam pula bagi kita. Nah, seperti itu
pulalah globalisasi dapat berdampak bagi remaja. Sebagai anak remaja
yang terpelajar, kita harus dapat memilah-milah dampak dari globalisasi,
mana yang patut dicontoh, dan mana yang tidak. Mana yang patut
dijadikan teman, dan mana yang harus dijadikan musuh.
Pengaruh Teknologi Pada anak muda juga begitu kuat. Pengaruh
globalisasi tersebut telah membuat banyak anak muda kita kehilangan
kepribadian diri sebagai bangsa Indonesia. Hal ini ditunjukkan dengan
gejala- gejala yang muncul dalam kehidupan sehari- hari anak muda
sekarang.
Kali ini kita akan membahas dampak-dampak apa sajakah yang dapat
dihasilkan dari globalisasi teknologi. Baik itu dampak positif maupun
dampak negatif.
B. Rumusan Masalah
1. Apa itu globalisasi teknologi
bidang teknologi
Tujuan Khusus
a. Mahasiswa dapat memahami pengertian dari globalisasi teknologi
b. Mahasiswa dapat mengetahui pengertian faktor farktor yang
mempengaruhi globalisasi
c. Mahsiswa mampu mengetahui dampak dari globalisasi teknologi
BAB II
TINJAUAN MASALAH
A. Pengertian globalisasi
Globalisasi adalah proses penyebaran unsur-unsur baru khususnya
yang menyangkut informasi secara mendunia melalui media cetak dan
elektronik. Ada pula yang mendefinisikan globalisasi sebagai hilangnya
batas ruang dan waktu akibat kemajuan teknologi informasi. Menurut
Achmad Suparmanglobalisasi merupakan suatu proses menjadikan
sesuatu (benda atau perilaku) sebagai ciri dari setiap individu di dunia ini
tanpa dibatasi oleh wilayah.
B. Faktor- Faktor yang Mempengaruhi Globalisasi
Globalisasi terjadi karena faktor-faktor nilai budaya luar seperti
1.
2.
Patuh hukum,
3.
Kemandirian,
4.
Keterbukaan,
5.
Rasionalisasi,
6.
Etos kerja,
7.
Kemampuan memprediksi,
8.
9.
Keberanian bersaing,
10.
Manajemen resiko.
Globalisasi terjadi melalui berbagai saluran, diantaranya:
1.
2.
Lembaga keagamaan,
3.
4.
Wisata mancanegara,
5.
6.
7.
kini,
perkembangan
ilmu
pengetahuan
sudah
diikuti
dengan
televisi
hanya
berlayar
hitam
putih.
Seiring
dengan
diterima
selama
berminggu-minggu.
Diantaranya
oleh waktu dan jarak. Sebut saja media canggih itu, Video Call.
Dampak negatif
Perkembangan Komunikasi, Elektronik, dan Medianya. Di masa
yang sudah dapat dikatakan sangat modern ini, elektronik pun sudah tak
dapat hidup jauh dari kita. Namun, perkembangan itu menimbulkan
banyak dampak yang merugikan remaja, diantaranya:
a. Munculnya pribadi yang anti sosial
Karena perkembangan teknologi yang begitu pesat sehingga
menyebabkan berbagai kegiatan yang dulunya harus dilakukan
dengan keluar rumah atau memerlukan bantuan orang lain saat ini
bisa dilakukan hanya dengan meng-clik sebuah tombol seperti
membeli barang, belajar dan lain-lain membuat remaja zaman
sekarang menjadi anti-sosial atau kurang rasa sosial di masyarakat
seperti yang terjadi di jepang karena kemajuan teknologi yang begitu
cepat membuat remaja-remaja menjadi malas untuk keluar rumah,
malas untuk melakukan kontak sosial bahkan malas untuk belajar dan
bekerja sehingga menyebabkan pemerintah jepang kewalahan, hal ini
juga dapat terjadi di indonesia karena perkembangan teknologi yang
terlalu cepat di indonesia dan tidak di ikuti dengan pemahaman
teknologi yang mendalam dari pemerintah dan juga dari para remaja
b. Munculnya pribadi gadget addict
Gadget addict atau kecanduan gadget, saat ini 46% pengguna
internet di indonesia adalah gadget addict dimana mereka tidak bisa
hidup satu hari pun tanpa gadget, hal ini terjadi bisa karena tuntutan
pekerjaan atau memang kebutuhan sebagai kebutuhan psikis pada
remaja
c. Munculnya kejahatan cyber
Cyber crime atau kejahatan dunia maya,seperti yang telah
disebutkan cyber crime terjadi karena terlalu cepatnya perkembangan
teknologi yang tidak diikuti oleh pemahaman yang benar. karena
pemahaman yang kurang anak anak remaja yang memiliki
kemampuan IT yang tinggi akhirnya menggunakan kemampuan yang
dia miliki untuk melakukan aksi criminal di dunia cyber , cyber crime
sendiri biasa dilakukan oleh seorang atau sekelompok hacker.
Kejahatan yang dilakukan oleh hacker sendiri ada 4 yaitu :
1) Hacking
merupakan
segala
bentuk
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Memang dengan kemajuan teknologi informasi dan komunikasi dalam
era globalisasi ini sangat mempengaruhi keberadaan bahasa Indonesia itu
sendiri. Namun demikian, apapun kemajuan teknologi yang ada seharusnya
bisa kita manfaatkan dalam memertahankan bahasa Indonesia. Untuk
mengatasi dampak-dampak negatif globalisasi diperlukan sikap yang tegas
yaitu dengan menjadikan Panasila dan juga dengan memberikan pemahaman
teknologi yang benar mulai dari anak anak hingga remaja
B. Saran
Teknologi informasi memang telah menjadi kebutuhan primer bagi
sebagian besar orang saat ini namun hal itu juga dapat menimbulkan dampak
negatif,saran saya dalam pemakaian teknologi infomasi harus diimbangi
pengetahuan teknologi yang baik sehingga tidak terjadi penyalah gunaan
teknologi