Pada kemasan obat-obatan biasanya tertera logo atau simbol berupa lingkaran dengan
warna tertentu. Selain itu juga terdapat peringatan dalam kotak kecil berdasar warna hitam
dengan tulisan warna putih. Simbol-simbol ini bukannya tanpa makna melainkan masingmasing mempunyai arti tersendiri.
Badan Pengawas Obat dan Makanan (BADAN POM) telah membuat aturan dan klasifikasi
obat agar kita tidak salah dalam menggunakannya sehingga aman untuk dikonsumsi.
Untuk itu marilah kita mengenali simbol lingkaran yang terdapat pada kemasan obat agar
kita bisa menggunakannya sesuai aturan.
1. Obat Bebas
Jika kondisi penyakit semakin serius, pemakaian obat ini harus dihentikan dan sebaiknya
pergi ke dokter untuk pemeriksaan yang lebih lanjut. Meski gejala dan keluhan penyakit
sama, namun obat yang diperlukan belum tentu sama. Oleh karena itu, sangat tidak
dianjurkan untuk melakukan pengobatan sendiri dengan obat-obat yang seharusnya
diperoleh
dengan
resep
dokter.
Tanggal kadaluwarsa obat, informasi pada kemasan tentang petunjuk penggunaan obat
yang tidak diperbolehkan, efek samping, dosis obat, cara menyimpan obat, dan interaksi
obat dengan obat lain atau interaksi obat dengan makanan yang dikonsumsi merupakan
hal-hal
yang
harus
diperhatikan.
3. Obat Keras