Sesar
Sesar
Sesar
8.1. DEFINISI
SESAR
Sesar adalah rekahan atau zona rekahan pada batuan yang memperlihatkan
pergeseran. Pergeseran pada sesar bisa terjadi sepanjang garis lurus (translasi)
atau terputar (rotasi).
- Separation (pergeseran relatif semu)
Jarak tegak lurus antara bidang yang terpisah oleh sesar dan diukur pada bidang
sesar. Komponen dari separation dapat diukur pada arah tertentu, umumnya
sejajar jurus atau arah kemiringan bidang sesar (gambar 8.1).
F o ot
Wa ll
ll
n g Wa
H ang i
Foul
Plane
A
C
Gambar 8.1 : Diagram blok yang memperlihatkan pergeseran sebenarnya dan semu dari sesar
A. Net slip (total pergeseran relatif sebenarnya)
B. Strike separation (pergeseran relatif semu searah jurus bidang sesar)
C. Dip separation (pergeseran relatif semu searah kemiringan bidang sesar)
63Sesar
F o ot
Wa ll
Foul
Plane
ll
ng Wa
Hang i
4
5
Gambar 8.2 : Diagram blok yang memperlihatkan pergeseran sebenarnya dari sesar
1.) Reverse left slip fault, 2) Strike left slip fault, 3) Normal left slip fault
4) Dip slip fault (Normal slip fault), 5) Normal right slip fault
c
b
a
Throw
e
Heave
Gambar 8.3 : Diagram blok yang memperlihatkan Throw dan Heave
64
Gambar 8.4 : Pergeseran semu mengiri dan menganan dari sesar mendatar
2. Dip separation fault adalah pergeseran relatif semu searah dengan kemiringan
bidang sesar, yang terdiri dari :
a. Normal separation fault
Jika sesar dilihat penampang vertikal, jejak pergeseran pada footwall
ditemukan diatas jejak yang sama pada hangingwall (gambar 8.5a).
Geologi Dinamik Geologi ITB
65Sesar
b. Reverse separation fault
Jika sesar dilihat pada penampang vertikal, jejak pergeseran pada footwall
ditemukan dibawah jejak yang sama pada hangingwall (gambar 8.5b).
Gambar 8.5 : Pergeseran semu ke bawah dan ke atas dari sesar normal dan sesar naik
66
67Sesar
sama pada kedua blok yang tersesarkan. Dalam kenyataan geologi titik tersebut
diperoleh dari perpotongan bidang sesar dengan struktur garis.
8.3.1. Diskripsi Geometri Sesar
Metoda yang umum dipakai adalah metoda orthografi dan gabungan antara
metoda orthografi dengan metoda stereografi. Beberapa diskripsi geometri sesar
translasi ditunjukkan berikut ini :
Contoh soal 1
Sesar vertikal dengan jurus N900E memotong lapisan batupasir N400W/ 300NE
dan vein N600E/650NW. Pengamatan pada bidang sesar di permukaan
menunjukkan jarak singkapan batupasir di bagian utara, vein di bagian utara dan
vein di bagian selatan adalah 250 m, 400 m dan 700 m dihitung dari singkapan
batupasir di bagian selatan.
Tentukan besaran net slip. pitch, kedudukan net slip dan pergerakan relatif kedua
blok yang tersesarkan.
Penyelesaian :
BID
AN
G SE
BID
AN
G
SA
SE
SA
R
(b)
(a)
A
65
30
65
30
(c)
Gamabr 8.7 : Memperlihatkan gambaran tiga dimensi yang belum tersesarkan (8.71) dan telah tersesarkan
(8.7b) serta gambaran dua dimensi berupa pet (8.7c)
1. Gambar kedudukan bidang sesar, batupasir dan vein di bagian utara dan
selatan sesar.
2. Dengan cara orthografi (gambar 8.8a), ketiga biang tersebut diproyeksikan ke
bidang horizontal. Perpotongan batupasir dengan bidang sesar adalah AS dan
68
vein dengan sesar adalah BS. Dengan menarik garis-garis sejajar, yaitu AN dan
BN didapat net slip NS.
3. Dengan cara stereografi (gambar 8.8a), ketiga bidang digambarkan dalam
stereonet. Pitch dari kedua garis potong terhadap sesar dibaca sebagai
penunjaman garis pada sesar NS, didapatkan dengan menggambarkan kembali
pada orthografi.
Didapat jawaban : Besar dan arah Net slip (230 m, 480, N900E), Pitch : 480 dan
pergerakan relatif, di mana blok utara relatif naik terhadap blok selatan.
C'
D'
30
65
E
5
N6
15
L
28
B'
30
F'
A'
48
C'
L'
N
W
40
O'
M'
D'
65
E
0
N6
45
G'
30
28
F'
65 N W
E"
K'
I'
NE
30
E'
H'
J'
J
C
65 N W
Contoh soal 2
Lapisan batupasir N300W/350NE dan vein N300E/600NW dipotong oleh bidang
sesar N900E/400S. Batupasir & vein di bagian utara dan selatan tersingkap pada
jarak 220 m, 400 m dan 680 m diukur dari singkapan batupasir di bagian selatan.
Tentukan besaran Net slip, Pitch dan kedudukan nya.
Penyelesaian
69Sesar
BI
DA
NG
SE
BID
AN
G SE
SA
R
SA
(a)
60
35
(b)
F
40
60
35
B
(c)
Gambar 8.9 : Memperlihatkan gambaran tiga dimensi yang belum tersesarkan (8.9a) dan telah tersesarkan
(8.9b) serta gambaran dua dimensi berupa pet (8.9c)
70
C'
D'
60
U'
W
30
h
T'
J'
N3
0
E
35
G' A
A'
40
63
30
E
W
30
R'
P'
Q'
35
D'
40
48
K'
F'
B'
F'
35 40
C'
30
(b)
40
F'
E
60
60
H
48
E''
E'
F
h
F''
M'
L
D
H'
I
( a)
I'
35
71Sesar
80
90
20
10
tc
h
Pi
ip
D
Thrust
45
sl
ip
et
of
n
h
Pi
tc
40
30
20
30
50
45
40
45
60
ip
D
50
45
tc
60
70
80
Pi
70
80
Dip of fault
80
Reverse slip
90
10
10
Right slip
Left slip
10
10
45
tc
h
45
Pi
Normal slip
tc
Pi
(b)
ip
ip
45
45
60 50 40 30 20 10
Dip of fault
L&R
10
90 80 70
80
80
90
Gambar 8.11
Memperlihatkan cara penentuan nama bagi sesar translasi, didasarkan pada pitch dan
netslip terhadap bidang sesar pada gambar 8.11a seperti contoh x pitch = 60 0, kemiringan
bidang sesar = 600 kemudian masukkan ke diagram 8.11b, dengan memperhatikan arah
slickenside pada bidang sesar, nama sesar dapat ditentukan.
72
Metoda yang dipakai dalam diskripsi sesar rotasi adalah gabungan antara metoda
orthografi dan stereografi. Besaran yang harus diketahui dalam diskripsi ini
adalah : sudut putar, pusat perputaran dan panjang pergeseran sepanjang
lingkaran putar.
Contoh soal 1
Suatu keybed AC tersingkap di bagian barat daya dari sesar dengan kedudukan
N2000E/400NW. Lapisan ini terputar sebesar 50 berlawanan arah jarum jam oleh
sesar dengan kedudukan N200E/300NE. Tentukan kedudukan lapisan dibagian
lain dari sesar. (gambar 8.12a)
Penyelesaian :
1. Gambarkan kedudukan bidang dalam stereonet (gambar 8.12b)
2. Putar bidang sesar ke arah horizontal dengan sumbu putar jurusnya. Bidang
AC ikut terputar sebesar kemiringan sesar sepanjang lingkaran kecil. (gambar
8.12c & 8.12 d)
3. Putar bidang AC tersebut 50 berlawanan arah jarum jam dengan sumbu putar
vertikal (gambar 8.12e)
4. Putar kembali bidang sesar ke posisi semula dengan sumbu putar jurusnya,
bidang AC ikut terputar (gambar 8.12f)
5. Kedudukan bidang yang ditanyakan adalah posisi AC setelah terputar, yaitu
N1240E/300SW (gambar 8.12g).
Catatan :
Persoalan ini sama dengan perputaran bidang karena tidak diketahui besar
pergeseran.
73Sesar
N
X
320
30
X
C
A'
?
40
E
Y
200
S
(b)
(a)
A''
30
30
30
(c)
(d)
(e)
A'' X
A'
E'
X
320
A'
30
30
30
124
30
Y
E
(f)
E'
(g)
200
(h)
74
Contoh soal 2 :
Sesar dengan kedudukan N320E/30NE. Dibagian selatan sesar pada jarak yang
tertentu tersingkap lapisan AC dan BD dengan kedudukan N2000E/400NW dan
N900E/510S. Lapisan-lapisan ini tersingkap di bagian utara dengan kedudukan
N1240E/300SW dan N430E/700SE (gambar 8.11a).
Tentukan besar pergeseran, besar sudut putar dan pusat perputaran.
Penyelesaian :
1. Gambarkan kedudukan semua bidang dalam stereonet (gambar 8.13b)
2. Tentukan besar pitch dari masing-masing bidang di bagian utara dan selatan
terhadap bidang sesar (gambar 8.13c), kemudian gambarkan dalam proyeksi
orthografi. (gambar 8.13d).
3. Sudut putar bisa ditentukan dengan memotongkan salah satu bidang di utara
dan selatan pada gambar orthografi yaitu bidang sama yang tersesarkan.
(gambar 8.13e).
4. Pusat rotasi bisa ditentukan dengan membuat segitiga samakaki dengan sudut
puncak sebesar sudut putar. (gambar 8.13e).
Catatan :
Dalam penggambaran orthografi harus diperhatikan posisinya terhadap bidang
sesar, hal ini berhubungan dengan penggambaran pitch pada bidang sesar.
75Sesar
N
320
30
30
Peta
C
40
37
90
51
E
8
(b)
200
70
30
100
200
300
Y
30
(a)
30
37
80
Ne
ts
lip
D
E
37
80
(c)
76
Pusat rotasi
R
.
64
.
C
.
.
.
Trace
R' .
.
.
Strike
E.
40
e
ac
Tr
e
rik
St
58
100
200
300
SOAL
1. Sesar translasi
Suatu dike-diabas yang mempunyai kedudukan N100E/60SW dan suatu orevein
dengan kedudukan N10W/65SW terpotong oleh sesar yang mempunyai
kedudukan N45E/40NW. Dike-diabas bagian utara, ore-vein dan dike-diabas
bagian selatan sesar masing-masing berjarak 300 m, 400 m dan 900 m dari suatu
titik reference (ore-vein).
Ditanyakan
a. Berapa besar net slip (pergeseran total)
b. Berapa besar komponen horizontal dan vertikal dari net slip
c. Berapa besar plunge (penunjaman) dan rake dari net slip Skala 1 : 10.000
2. Sesar rotasi
Sebuah sesar rotasi dengan kedudukan N700E/650SE memotong dike-pegmatit,
dike-diabas dan ore-vein. Dike-pegmatit bagian utara dengan strike N3005E dan
dip 500NE berjarak 250 m, sedang dike-pegmatit bagian selatannya mempunyai
strike N330E dan dip 500NW berjarak 1325 m masing-maing dari titik reference.
Ore-vein tersingkap di bagian selatan dengan jarak 675 m dari titik reference
mempunyai strike N30E dan dip 50SE. Skala 1 : 10.000
77Sesar
Ditanyakan :
a. Berapa besar net slip (pergeseran total)
b. Berapa besar sudut rotasi
c. Tentukan titik pusat rotasi
d. Tentukan kedudukan dari ore-vein pada bagian utara sesar