GEOLOGI STRUKTUR
Joints (kekar)
Gejala ini banyak ditemukan disepanjang zona sesar,yaitu terbentuk akibat adanya pergeseran
blok dan mungkin bersifat kekar tension,dengan petunjuk analisis kekar,maka sifat dan arah
sesar yang disertainya dapat diketahui.
Mylonite
Adalah microbreccia, biasanya berstruktur foliasi halus atau laminasi gerusan. Di lapangan
mylonite dapat ditemukan menyerupai lempung pada bidang sesar.terbentuk pada daerah lebih
dalam dari pada breksi sesar,akan tetapi bila dijumpai bersamaan dengan breksi sesar, maka akan
menunjukkan adanya perubahan kondisi tekanan yang tidak merata.terbentuk pada tekanan yang
tinggi.
Cermin sesar
Yaitu kenampakan-kenampakan adanya suatu kesan goresan halus dan licin,akibat gesekan
kedua blok batuan yang tersesarkan.goresan yang sifatnya licin ini dapay pula berbentuk kasar
dan tidak perlu selalu rata,cermin sesar ada kecenderungan lebih banyak terbentuk pada sesar
geser dimana pembentukannya dengan tekanan yang relative tinggi,tanpa gelombang energi atau
gerakan yang tidak merata baik kecepatan maupun arahnya.cermin sesar dapat ditemukan
sebagai bidang sesar dan sulit dibedakan dengan bidang kekar gerus atau bidang foliasi batuan.
Breksi sesar
Merupakan bagain batuan yang hancur akibat pergeseran yang terdapat pada jalur sesar,
umumnya berbentuk breksi dimana fragmen, matriks dari suatu batuan yang terbreksikan berasal
dari batuan yang sama.
Gawir sesar
Merupakan gejala struktur yang terbentuk akibat gejala sesar yang baru, yang biasanya disertai
dengan adanya perpindahan secara vertical, adanya jalur yang hancur, pelurusan sungai, dan
sebagainya.
Scratchs
Scratchs atau goresan yang terdapat pada bidang sesar,scratchs berasal dari adanya tonjolan
batuian pada saat berlangsungnya pergeseran,seperti halnya pada cermin sesar maka arah geseran
sesar dapat ditentukan.
Spur
Spur merupakan tumpukan material halus pada bidang sesar,spur berasal dari hancuran batuan
yang tersaesarkan.biasanya spur terbentuk karena material hancuran terangkut pada suatu
permukaan tidak rata atau gerakan sesar berhenti.arah geaseran dapat ditentukan dengan melihat
dibagian mana yang menyebabkan spur tersebut tersangkut,itulah arah geseran dihadapannya.
Drag fold
Gejala pelengkungan ujung lapisan batuan diantara blok yang bergeseran turun atau naik,dapat
ditemukan pada sesar turun atau sesar naik.
Trail
Trail adalah semacam hancuran seperti spur yang ukurannyalebih kasar dan dapat pula
menentukan arah geseran sesar seperti pada spur,
Discontinuity of structures
Kenampakan suatu lapisan batuan yang menghilang dengan tiba-tiba digantikan dengan lapisan
yang lainnya,umumnya dengan jurus dan kemiringan yang berbeda yang tampak secara lateral.
Silisifikasi
Karena zona sesar merupakan zona yang lemah,maka dapat berfungsi sebagai jalur yang lebih
mudah untuk dilewati larutan baik larutan hidrotermal maupun hasil pelarutan kimiawi,dan
bahkan dalam dimensi besar zona sesaar dapat dilalui suatu intrusi batuan beku,hingga biasanya
pola intrusi dapat mengungkapkan pola struktur geologi suatu daerah.
Triangular Facets
Kenampakan lereng bukit yang menyerupai jajaran segitiga-segitiga yang memanjang lurus dan
biasanya latar depannya berupa topografi relatif datar dengan endapan kipas alluvial,hal ini
terjadi sebagai hasil sisa erosi setelah terjadi perubahan slope akibat sesar turun.
Mineralisasi
Juga seperti halnya silisifikasi,yaitu terbentuknya mineral tertentu seperti mineral logam dasar
pada zona-zona sesar tersebut.
Offset Ridges
Offset ridges atau pergeseran punggung ukit akibat pengaruh sesar geser,banyak ditemukan pada
kompleks pegunungan yang terpotong oleh sesar mendatar.
Mikrofold
Lipatan kecil yang terdapat pada batuan yang tersesarkan,akibat tekanan yang bekerja pada
batuan plastis,hal ini dapat terjadi pada bagian hanging wall sesar naik.
Offset Stream
Kenampakan adanya pergeseran aliran sungan akibat sesar mendatar,bentuk sungai membelok
dengan tiba-tiba,melalui jalur sesar yang lurus,bentuk ini menampakkan suatu meander yang
lekas pada daerah sesar dalam bentuk meanser patah.
Timbulnya suatu terumbu karang disepanjang pantai dengan undak-undak gelombang dapat
merupakan indikasi atau gejala pensesaran naik,begitu pula sebaliknya atau berkembang sesar
turun yang aktif.
Batuan kwarter yang tersesarkan terlebih pada batuan resen yang dapat menunjukkan indikasi
sesar aktif,seperti pada sesar yang terjadi pada batukarang kwarter dan dapat pula berupa kekar
memanjang pada endapan alluvium.