Anda di halaman 1dari 3

DEFLATOR GDP dan IHK INDONESIA

Deflator PDB adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat perkembangan


harga di tingkat produsen ( producer price index ), deflator PDB digunakan untuk
mengetahui adanya perubahan harga barang dan jasa secara keseluruhan yang lebih
dikenal dengan tingkat inflasi.

Indeks harga konsumen adalah suatu indeks yang menghitung rata-rata


perubahanharga dalam suatu periode, dari suatu kumpulan barang dan jasa yang
dikonsumsi olehpenduduk/rumah tangga dalam kurun waktu tertentu. Jenis barang
dan jasa tersebut dikelompokkan menjadi 7 kelompok yaitu bahan makanan;
makanan jadi, minuman, rokok,dan tembakau; perumahan; sandang; kesehatan;
pendidikan, rekreasi, dan olahraga;transpor dan komunikasi. Mulai bulan Juni
2008, Indeks Harga Konsumen (IHK) yangmencakup sekitar 284-441 komoditas
dihitung berdasarkan pola konsumsi hasil SurveiBiaya Hidup (SBH) di 66 kota
tahun 2007.Manfaat:
1. Mengetahui perubahan harga dari sekelompok tetap barang dan jasa yang
padaumumnya dikonsumsi masyarakat.Perubahan IHK dari waktu ke waktu
menggambarkan tingkat kenaikan inflasi ataudeflasi.Indeksasi upah dan
tunjangan gaji pegawai (wage-indexation).
2. Penyesuaian Nilai Kontrak (contractual payment ).
3. Eskalasi Nilai Proyek (project escalation).
4. Penentuan Target Inflasi (inflation targeting).
5. Indeksasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (budget indexation).
6. Sebagai pembagi PDB, PDRB (GDP Deflator ).
7. Sebagai proksi perubahan biaya hidup (proxy of cost of living).
8. Indikator dini tingkat bunga, valas, dan indeks harga saham.Rumus yang
digunakan untuk menghitung IHK adalah Laspeyres yang
dimodifikasi( Modified Laspeyres).
Deflator PDB dan Indeks harga konsumen memberikan informasi yang
berbeda tentang apa yang terjadi pada seluruh tingkat harga dalam perekonomian.
Perbedaan pertama adalah deflator PDB mengukur harga seluruh barang dan
jasa yang diproduksi, sedangkan IHK mengukur harga barang dan jasa yang dibeli
konsumen. Jadi peningkatan harga barang dan jasa yang diproduksi perusahaan
atau pemerintah akan tampak meningkat pada deflator GDP tetapi tidak dalam IHK
Yang kedua Deflator PDB hanya mencakup barang yang di produksi secara
domestik. Jadi barang impor tidak terkait dengan deflator PDB, dan hanya
mempengaruhi CPI.
Dan yang terakhir IHK menggunakan timbangan tetap terhadap barang yang
berbeda, sedangkan deflator PDB menggunkan timbangan tidak tetap.
Dari gambar diatas dapat diketahui bahwa perubahan persentase Deflator
PDB dan IHK di Indonesia berbedea setiap tahunnya. namun, walaupun demikian,
kedua ukuran harga ini menyimpulkanhal yang sama mengenai seberapa cepat
harga meningkat. Di Indonesia persentase Deflator PDB dan IHK meningkat setiap

tahun dengan demikian harga harga juga semakin meningkat, harga yang semakin
meningkat mengindikasikan bahwa biaya hidup di Indonesia juga semakin mahal.

Sumber grafik
: http://saham-ceria.blogspot.co.id/2014/11/mengenal-indeks-hargakonsumen-consumer.html#sthash.G4b56ht6.dpuf
Sumber data :

Anda mungkin juga menyukai