NO ABSEN : 31
NPM
: 143060019216
KELAS
: 3-O
6. menetapkan:
a) pemenang pada Pelelangan atau penyedia pada Penunjukan Langsung untuk paket Pengadaan Barang/Pekerjaan
Konstruksi/Jasa Lainnya dengan nilai diatas Rp100.000.000.000,00 (seratus miliar rupiah); atau
b) pemenang pada Seleksi atau penyedia pada Penunjukan Langsung untuk paket Pengadaan Jasa Konsultansi dengan nilai
diatas Rp10.000.000.000,00 (sepuluh miliar rupiah).
7. mengawasi pelaksanaan anggaran;
8. menyampaikan laporan keuangan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan;
9. menyelesaikan perselisihan antara PPK dengan ULP/Pejabat Pengadaan, dalam hal terjadi perbedaan pendapat; dan
10. mengawasi penyimpanan dan pemeliharaan seluruh Dokumen Pengadaan Barang/Jasa.
Selain tugas pokok dan kewenangan tersebut, dalam hal diperlukan, PA dapat:
menetapkan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) dan Pejabat Penanda Tangan Surat Perintah Membayar (PPSPM).
menetapkan
panitia/pejabat
yang
terlibat
dalam
pelaksanaan
kegiatan
dan
anggaran.
Khusus untuk penetapan panitia pengadaan barang dan jasa dilaksanakan sesuai dengan ketentuan Peraturan Perundangundangan di bidang Pengadaan Barang dan Jasa (terakhir Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010).
melakukan pengujian tagihan dan perintah pembayaran atas beban anggaran negara.
mengawasi penatausahaan dokumen dan transaksi yang berkaitan dengan pelaksanaan kegiatan dan anggaran.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
menguji dan menandatangani surat bukti mengenai hak tagih kepada negara.
Pengujian dan penandatanganan surat bukti dimaksud dilakukan dengan membandingkan kesesuaian antara surat bukti yang akan
disahkan dan barang/jasa yang diserahterimakan/diselesaikan serta spesifikasi teknis yang dipersyaratkan dalam dokumen perikatan.
8.
membuat dan menandatangani Surat Permintaan Pembayaran (SPP) atau dokumen lain yang dipersamakan dengan SPP.
Yang dimaksud dengan dokumen yang dipersamakan dengan SPP adalah dokumen yang menggunakan istilah lain sebagai dasar
permintaan/pengesahan pembayaran.
9.
10.
menyerahkan hasil pekerjaan pelaksanaan Kegiatan kepada KPA dengan Berita Acara Penyerahan.
11.
12.
melaksanakan tugas dan wewenang lainnya yang berkaitan dengan tindakan yang mengakibatkan pengeluaran anggaran Belanja
Negara.
Sedangkan berdasarkan PMK 190 pasal 13 dinyatakan bahwa dalam rangka melakukan tindakan yang
dapat mengakibatkan pengeluaran anggaran belanja negara, PPK memiliki tugas dan wewenang:
g. menguji dan menandatangani surat bukti mengenai hak tagih kepada negara
h. membuat dan menandatangani SPP atau dokumen lain yang dipersamakan dengan SPP
j. menyerahkan hasil pekerjaan pelaksanaan Kegiatan kepada KPA dengan Berita Acara Penyerahan
l. melaksanakan tugas dan wewenang lainnya yang berkaitan dengan tindakan yang mengakibatkan
pengeluaran anggaran belanja negara sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan.
8.Membantu memeriksa keabsahan dan kelengkapan dokumen SPJK termasuk bukti-bukti pengeluaran/tagihan pembayaran
9.Meneliti kesediaan dana dalam ROK dan DIPA serta ketepatan pembebanan anggaran sesuai mata anggaran pengeluaran
10.Menyampaikan dokumen SPJK dan kelengkapannya yang telah diteliti kepada KPA melalui staf KPA untuk dilakukan verifikasi
dokumen tersebut