Anda di halaman 1dari 2

PENYERTAAN MODAL NEGARA DI PT.

WIJAYA KARYA
1. Investasi Pemerintah
Investasi pemerintah adalah penempatan sejumlah dana dan/atau barang oleh pemerintah
pusat dalam jangka panjang untuk investasi pembelian surat berharga dan investasi langsung
yang mampu mengembalikan nilai pokok ditambah dengan manfaat ekonomi, sosial,
dan/atau manfaat lainnya dalam jangka waktu tertentu.
Investasi pemerintah dapat berbentuk investasi surat berharga atau investasi langsung.
Investasi surat berharga dapat dilakukan dengan cara pembelian saham maupun pembelian
surat utang. Sedangkan investasi langsung dapat meliputi penyertaan modal maupun
pemberian pinjaman.
2. Penyertaan Modal Negara di PT. Wijaya Karya
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) adalah salah satu perusahaan konstruksi di
Indonesia. Dimulai sebagai sub-kontraktor, di akhir 1960-an WIKA berkembang menjadi
pemborong pemasangan jaringan listrik tegangan rendah, menengah, dan tinggi. Di awal
tahun 1970, WIKA memperluas usahanya menjadi perusahaan kontraktor sipil dan bangunan
perumahan. Lalu, WIKA berevolusi menjadi perusahaan infrastruktur yang terintegrasi
melalui pengembangan sejumlah anak perusahaan di antaranya WIKA Beton, WIKA Intrade,
dan WIKA Realty. WIKA dikategorikan menjadi Badan Usaha Milik Negara dengan
kepemilikan pemerintah Indonesia di perusahaan tersebut sebesar 68,4%.
Adapun investasi yang pemerintah lakukan di perusahaan tersebut yaitu berupa
penyertaan modal negara yang selalu dianggarkan di APBN per tahun anggaran. Pada tahun
1994, pemerintah Indonesia pernah memberikan penyertaan modal berupa tanah seluas
257.345 m2 yang masing-masing terletak di Desa Pondok Jagung dan Desa Lengkong
Wetan Kecamatan Serpong, Kabupaten Tangerang seluas 120, 045 m2 dan di Desa Jimbaran
Kecamatan Kuta, Kabupaten Badung, Bali seluas 137.300 m2. Selain itu juga berupa nilai
penambahan penyertaan modal Negara ke dalam modal saham sebesar
Rp.1.561.665.833,-(satu milyar lima ratus enam puluh satu juta enam ratus enam puluh lima
ribu delapan ratus tiga puluh tiga rupiah). Selain itu, pada tahun 2016 telah dianggarkan
penyertaan modal negara kepada PT. Wijaya Karya sebesar 4 Trilliun dalam hal keperluan
untuk mendukung program pembangunan infrastruktur dan maritim.

Penyertaan modal negara tersebut, dilakukan untuk menambah modal BUMN dalam hal
untuk modal penyelesaian proyek-proyek perusahaan atau untuk hal lainnya yang dapat
meningkatkan keuntungan perusahaan tersebut. Lalu, keuntungan yang didapatkan oleh
pemerintah Indonesia dalam hal melakukan penyertaan modal negara tersebut yaitu berupa
deviden dan infrastruktur untuk masyarakat.
Infrastruktur untuk masyarakat tersebut bermaksud bahwa setiap proyek dari WIKA
biasanya berupa infrastruktur-infrastruktur publik yang nantinya dapat berguna untuk
masyarakat Indonesia (misalnya pembangunan gedung pemerintah). Jadi, penyertaan modal
dapat memperlancar proyek-proyek perusahaan guna menambah pelayanan masyarakat.
Deviden yang dimaksud yaitu berupa keuntungan investasi yang diterima pemerintah
yang dapat menambah penghasilan pemerintah Indonesia. Adapun PT. Wijaya Karya ini,
pada tahun 2016 teah mengumumkan bahwa akan melakukan deviden sebesar 125 Milyar
atau RP 20,635 per lembar saham. Dengan deviden ini, penerimaan negara akan meningkat.
3. Kesimpulan
PT. Wijaya Karya Tbk merupakan BUMN yang 68,4 % sahamnya dimiliki pemerintah
Indonesia. Perusahaan ini bergerak di bidang konstruksi. Investasi yang pemerintah berikan
di perusahaan ini yaitu berupa penyertaan modal negara. Tujuan dari penyertaan modal
negara ini yaitu diharapkan akan menguntungkan pemerintah Indonesia. Keuntungannya
yaitu dapat berupa infrastruktur yang dapat menambah pelayanan kepada masyarakat dan
deviden yang dapat menambah penerimaan pemerintah Indonesia.
Nama
: Mulatsih Triyastuti
Kelas / Absen : 4-M / 27
NPM
: 143060019225

Anda mungkin juga menyukai