Evaporasi
Disusun Oleh :
Nama
: Ririn Rindayani
NIM
:1507113575
KELAS
:C
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmatNYA
sehingga makalah ini dapat tersusun hingga selesai . Tidak lupa Saya juga
mengucapkan banyak terimakasih atas bantuan semua yang telah berkontribusi
dengan memberikan sumbangan baik materi maupun pikirannya.
Dan harapan Saya semoga paper ini dapat menambah pengetahuan dan
pengalaman bagi para pembaca, Untuk ke depannya dapat memperbaiki bentuk
maupun menambah isi makalah agar menjadi lebih baik lagi.
Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman Saya, Saya yakin
masih banyak kekurangan dalam paper ini, Oleh karena itu Saya sangat
mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari pembaca demi
kesempurnaan paper ini.
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANANTAR..........................................................................................i
DAFTAR ISI............................................................................................................ii
BAB I
PENDAHULUAN.....................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN.......................................................................................3
2.1 Perkiraan Evaporasi dengan Pendekatan Teoritik............................3
2.2 Pengukuran Evaporasi ....................................................................5
2.3 Faktor-faktor Evaporasi...................................................................6
2.4 Pendekatan Hitungan Evaporasi......................................................6
BAB III PENUTUP................................................................................................8
3.1 Kesimpulan......................................................................................8
DAFTAR PUSTAKA...............................................................................................9
BAB I
PENDAHULUAN
panas, kesetimbangan tidak lama dicapai dan evaporasi berhenti. Evaporasi juga
dipengaruhi oleh sifat fisika atau kimia cairan. ( Harto, Sri. 1998).
Besarnya faktor meteorologi yang mempengaruhi besarnya evaporasi adalah
radiasi matahari, angin, kelembaban relative, dan suhu. Evaporasi merupakan
konversi air kedalam uap air, proses ini berjalan terus hampir tanpa henti disiang
hari dan kerap kali juga dimalam hari. Perubahan dari keadaan cair menjadi gas
ini memerlukan energi berupa panas laten untuk evaporasi. Proses ini akan sangat
aktif jika ada penyinaran matahari langsung. Awan merupakan penghalang radiasi
matahari dan menghambat proses evaporasi. Jika air menguap ke atmosfer maka
lapisan batas antara permukaan tanah dan udara menjadi jenuh oleh uap air
sehingga proses penguapan berhenti. Agar proses tersebut dapat berjalan terus
lapisan harus diganti dengan udara kering. Pergantian itu hanya mungkin kalau
ada angin yang akan menggeser komponen uap air. Jadi kecepatan angin
memegang peranan penting dalam proses evaporasi. ( Soemarto. 1995 ).
Jika kelembaban relative naik, maka kemampuan udara untuk menyerap air
akan berkurang sehingga laju evaporasinya menurun. Penggantian lapisan udara
pada batas tanah dan udara yang sama kelembaban relatifnya tidak menolong
dalam memperbesar laju evaporasinya. Jika suhu udara dan tanah cukup tinggi,
proses evaporasinya berjalan lebih cepat dibandingkan dengan jika suhu udara dan
tanah rendah dengan adanya energi panas yang tersedia, kemampuan udara untuk
menyerap uap air naik. Jika suhunya naik, maka suhu udara mempunyai efek
ganda terhadap besarnya evaporasi dengan mempengaruhi kemampuan udara
menyerap air dan mempengaruhi suhu tanah yang akan mempercepat penguapan.
Ssedangkan suhu tanah dan air hanya mempunyai efek tunggal.(Lakitan)
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Faktor-faktor Evaporasi
Untuk memperkirakan besarnya penguapan yang terjadi diperlukan
data-data klimatologi. Beberapa instansi seperti BMKG, Dinas Pengairan,
dan Dinas Pertanian secara rutin melakukan pengukuran data klimatologi.
Faktor-faktor yang mempengaruhi besarnya evaporasi, antara lain:
1. Radiasi matahari (solar radiation).
Evaporasi merupakan konversi air ke dalam uap air. Proses ini
terjadi hampir tanpa berhenti di siang hari dan sering kali juga di malam
hari. Perubahan dari keadaan cair menjadi gas ini memerlukan input
energi yang berupa panas latent atau evaporasi. Proses tersebut akan
sangat aktif jika ada penyinaran langsung dari matahari. Radiasi
matahari di suatu lokasi bervariasi sepanjang tahun, yang tergantung
pada letak lokasi (garis lintang) dan deklinasi matahari.
Pada bulan Desember kedudukan matahari berada paling jauh di
selatan, sementara pada bulan Juni kedudukan matahari berada palng
jauh di utara. daerah yang berada di belahan bumi selatan menerima
radiasi maksimum matahari pada bulan Desember, sementara radiasi
terkecil pada bulan Juni, begitu pula sebaliknya. Radiasi matahari yang
sampai ke permukaan bumi juga dipengaruhi oleh penutupan awan.
Awan merupakan penghalang radiasi matahari dan akan mengurangi
input energi, jadi akan menghambat proses evaporasi. Penutupan oleh
awan dinyatakan dalam persentase dari lama penyinaran matahari nyata
terhadap lama penyinaran matahari yang mungkin terjadi.
2. Angin (wind)
3
dengan:
I = total inflow
O = total outflow
S = selisih jumlah tampungan
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Evaporasi adalah penguapan air dari permukaan tanah, air, dan
permuaakan bukan vegetasi lainnya oleh proses fisika. Energi matahari dan
ketersediaan air adalah dua unsur utama dari proses evaporasi. Evaporasi
dapat terjadi pada tubuh perairan (seperti laut, sungai, danau, waduk)
permukaan tanah dan tumbuh-tumbuhan (disebut transpirasi), adapun faktorfaktor yang mempengaruhi kecepatan dan kelambatan evaporasi dan
transpirasi disuatu kawasan ada bermacam-macam antara lain : temperatur
air dan udara, kelembaban udara, kecepatan tiupan angin, tekanan udara,
intensitas sinar matahari, dan lain-lain.
DAFTAR PUSTAKA
http://dokumen.tips/documents/makalah-penguapan-hidrologi.html
http://www.galeripustaka.com/2013/03/pengertian-dan-faktor-evaporasi.html
http://musbir.blogspot.co.id/2013/03/penguapan-evaporasi.html?m=1
http://sap.gunadarma.ac.id/upload/KD-031225.doc
Harto, Sri. 1998. Analisis Hidrologi, Jakarta. PT Gramedia Pustaka Utama.
Soemarto. 1995. Hidrologi Tehnik. Jakarta, Erlangga
Lakitan, Benyamin. 1994. Dasar dasar Klimatologi. Jakarta. PT Raja Grafindo
Persada.