Anda di halaman 1dari 2

1.

Apa itu Pseudocode, asal muasal dan definisi dan sejarahnya


Pseudocode adalah deskripsi tingkat tinggi informal dan ringkas atas algoritma pemrograman
komputer yang menggunakan konvensi struktural atas suatu bahasa pemrograman, dan ditujukan
untuk dibaca oleh manusia dan bukan oleh mesin.
Pseudocode merupakan kode yang mirip dengan pemograman sebenarnya. Pseudocode berasal dari
kata Pseudo yang berarti imitasi, mirip, atau menyerupai dengan kode bahasa pemograman.
Dalam penulisan pseudocode tidak ada aturan yang baku, oleh karena itu pseudocode biasanya ditulis
berbasiskan bahasa pemograman yang akan digunakan, misalnya Basic, pascal, C++ dan lain-lain.
Sehingga lebih tepat digunakan untuk menggambarkan algoritma yang akan dikomunikasikan kepada
programmer.
2. Mengapa kita mengunakan Pseudocode dan apa kelebihannya
Tujuan dari penggunaan pseudecode adalah untuk mempermudah manusia dalam pemahaman
dibandingkan menggunakan bahasa pemrograman yang umum digunakan, terlebih aspeknya yang
ringkas serta tidak bergantung pada suatu sistem tertentu merupakan prinsip utama dalam suatu
algoritma.
Buku-buku teks dan publikasi ilmiah yang membahas tentang ilmu komputer serta komputasi numerik
sering menggunakan kode palsu dalam mendeskripsikan suatu algoritma dengan tujuan agar
programer dapat memahaminya meskipun mereka tidak memahami bahasa pemrograman yang
digunakan. Dalam buku-buku teks biasanya disertakan pula pengantar yang membahas tentang notasi
dan konvensi yang digunakan, termasuk di dalamnya notasi dan konvensi yang digunakan pada kode
palsu. Tingkat kejelasan secara lebih detail atas penggunaan suatu bahasa pemrograman kadangkadang digunakan pula sebagai pendekatan sebagai contoh, buku teks Donald Knuth "The Art of
Computer Programming" menggunakan bahasa assembly untuk mikroprosesor yang sebenarnya tidak
ada.
Seorang programer yang akan mengimplementasikan suatu algoritma yang bersifat spesifik, utamanya
algoritma yang masih belum begitu dikenalinya, umumnya menggunakan kode palsu sebagai
penjelasan, kemudian ia akan dengan mudah "menerjemahkan" penjelasan tersebut ke dalam bahasa
pemrograman dan mengubahsuai agar dapat berinteraksi secara benar dalam program secara
keseluruhan. Programer dapat pula memulai sebuah proyek dengan membuat sketsa kode dengan
menggunakan kode palsu di atas kertas sebelum menulisnya dalam bahasa pemrograman yang
sesungguhnya, sebagai mana dilakukan dalam pendekatan "top-down
Bagaimana aturan pembuatan pseudocode
Untuk membuat sebuah pseudocode kita harus mengetahui berbagai ciri-ciri pseudocode :

Ciri Pseudocode

Pseudocode adalah kode / tanda / notasi yang menyerupai atau merupakan penjelasan cara
menyelesaikan suatu masalah
Pseudocode sering digunakan oleh seseorang untuk menuliskan algoritma dari suatu
permasalahan

Pseudocode berisikan langkah-langkah untuk menyelesaikan suatu masalah (hampir sama


dengan algoritma), hanya saja bentuknya sedikit berbeda dari algoritma

Pseudocode menggunakan bahasa yang hampir menyerupai bahasa pemograman. Selain itu
biasanya pseudocode menggunakan bahasa yang mudah dipahami secara universal dan juga lebih
ringkas dari pada algoritma.

Tidak ada aturan baku yang mengikat tentang penulisan pseudocode

Anda mungkin juga menyukai