BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Rendahnya mutu pendidikan pada setiap jenjang dan satuan pendidikan,
khususnya pendidikan dasar dan menengah. Berbagai usaha telah dilakukan untuk
meningkatkan mutu pendidikan nasional, antara lain melalui berbagai pelatihan
dan peningkatan kualitas guru, penyempurnaan prasarana pendidikan lainnya, dan
peningkatan mutu manajemen pendidikan sekolah. Namun demikian, berbagai
indikator mutu pendidikan belum menunjukkan peningkatan yang merata.
Menurut Piaget (dalam Nasution, 2000) mengemukakan bahwa, proses berpikir
manusia berkembang secara bertahap, dari berpikir konkrit ke abstrak melalui 4
periode. Keempat periode tersebut adalah (a) periode sensori motor (0-2 tahun),
(b) periode pra operasional (2-7 tahun), (c) periode operasi konkrit (7-12 tahun),
dan (d) periode operasi formal (11-12 tahun ke atas). Dari tahap perkembangan
tersebut nampak bahwa pembelajaran yang diberikan kepada siswa di Sekolah
telah berada pada tingkat pemikiran operasi formal. Pelajaran IPA adalah
pelajaran tertinggi, terpenting
Diantara faidah pelajaran IPA adalah mengantarkan anak menjadi anak
yang belajar realistik Pendidikan mempunyai peran yang sangat penting dalam
mempersiapkan sumber daya manusia yang berkualitas. Perwujudan masyarakat
berkualitas menjadi tanggung jawab pendidikan, terutama dalam mempersiapkan
peserta didik menjadi subyek yang makin berperan menampilkan keunggulan
dirinya yang tangguh, kreatif, mandiri dan profesional pada bidangnya masingmasing.
Tilaar yang dikutip Mulyasa (2002: 20) mengemukakan bahwa:
Pendidikan nasional dewasa ini sedang dihadapkan pada empat krisis pokok, yang
berkaitan dengan kuantitas, relevansi atau efisiensi eksternal, elitisme, dan
manajemen. Lebih lanjut dikemukakan bahwa sedikitnya ada tujuh masalah
pokok sistem pendidikan nasional: (1) menurunnya akhlak dan moral peserta
didik, (2) pemerataan kesempatan belajar, (3) masih rendahnya efisiensi internal
sistem pendidikan, (4) status kelembagaan, (5) manajemen pendidikan yang tidak
sejalan dengan pembangunan nasional, dan (6) sumber daya yang belum
profesional.
Para pendidik menyadari bahwa IPA bukanlah termasuk bidang studi yang
mudah bagi kebanyakan siswa. IPA sering di keluhkan sebagai bidang studi yang
sulit dan membosankan. Menurut Soedjadi (1991: 5) bahwa Faktor yang
mempengaruhi mutu pendidikan di antaranya adalah: (1) masukan / input; (2)
masukan instrumen; dan (3) lingkungan. Selanjutnya dikatakan bahwa masukan
instrumen yang meliputi pendidikan, sarana, dan kurikulum dalam arti luas serta
evaluasi hasil belajar, dipandang sebagai faktor dominan yang memiliki pengaruh
besar. Dalam meningkatkan mutu pendidikan hanya mungkin dicapai dengan
meningkatkan mutu proses pendidikan yang didalamnya terdapat interaksi antara
siswa, guru, sarana, kurikulum, evaluasi dan lingkungan. Dari beberapa faktor
tersebut dapat bersama-sama atau sendiri-sendiri mempengaruhinya. Artinya hasil
belajar yang rendah tidak hanya dipengaruhi oleh salah satu faktor saja.
terbimbing dan latihan mandiri. Ini berarti siswa akan mendapat informasi yang
jelas dalam mempelajari suatu materi pelajaran.
B. Rumusan Masalah
1. Adakah peningkatan hasil belajar siswa kelas VI SDN Bantur 03 Kabupaten
Malang yang mengikuti pembelajaran langsung praktek IPA?
2. Bagaimana respon siswa kelas VI SDN Bantur 03 Kabupaten Malang dalam
pembelajaran langsung praktek IPA?
C. Tujuan Penelitian
1. Mengetahui peningkatan hasil belajar siswa kelas VI SDN Bantur 03
Kabupaten Malang yang mengikuti pembelajaran langsung praktek IPA
2. Mengetahui respon siswa kelas VI SDN Bantur 03 Kabupaten Malang dalam
pembelajaran langsung praktek IPA
pengetahuan deklaratif yang terstruktur dengan baik yang dapat diajarkan dengan
pola bertahap, selangkah demi selangkah.
Hasil Belajar Siswa adalah tingkat pencapaian belajar, yang diukur dari skor
yang diperoleh berdasarkan tes hasil belajar kognitif dan psikomotor setelah
mengikuti pembelajaran.
E. Manfaat Penelitian
1. Dapat memberikan informasi kepada guru IPA di SDN Bantur 03 Kabupaten
Malang
tentang
keefektifan
pembelajaran
IPA dengan
menerapkan
pembelajaran langsung.
2. Dapat memberikan sumbangan pemikiran bagi guru IPA di SDN Bantur 03
Kabupaten Malang dalam menentukan alternatif pembelajaran IPA
F. Hipotesis
Berdasarkan uraian di atas, maka peneliti mengajukan hipotesis sebagai
berikut:
Ho :
Ha :
Ho :
BAB II
LANDASAN TEORI
a. Pengertian Pembelajaran
Menurut Hudojo (1988: 107) pembelajaran tidak hanya sekedar
memberikan informasi, memerintah, atau membiarkan siswa belajar sendiri,
melainkan memberikan kesempatan kepada yang diajar untuk mencari, menalar,
menebak, bertanya, dan bahkan berdebat sehingga mereka mempunyai kebiasaan
untuk belajar.
Lebih lanjut Hudojo (1988: 5) mengatakan bahwa pembelajaran adalah
suatu kegiatan dimana pengajar menyampaikan pengetahuan/pengalaman yang
dimilikinya kepada peserta didik. Pembelajaran merupakan suatu kegiatan yang
melibatkan pengajar dan peserta didik. Peserta didik diharapkan belajar karena
adanya intervensi pengajar. Dan diharapkan juga agar peserta didik menjadi
terbiasa belajar sehingga ia mempunyai kebiasaan belajar. Sedangkan menurut
Gagne dan Bringgs (dalam Rusyan, 1939: 26) pembelajaran adalah serangkaian
kegiatan yang dilakukan guru, yang dapat mempengaruhi siswa untuk bekerja.
Sehingga yang terpenting dalam mengajar bukanlah usaha guru menyampaikan
bahan, melainkan bagaimana siswa dapat mempelajari bahan sesuai dengan
tujuan. Dalam penelitian ini, pembelajaran merupakan upaya guru memberikan
bimbingan kepada siswa dalam proses belajar, sehingga memudahkan siswa
mempelajari dan menguasai materi pelajaran.
b. Pengertian Belajar
Nasution (1982: 39) mengemukakan bahwa belajar adalah perubahan
kelakuan berkat pengalaman dan latihan. Perubahan tersebut bukan hanya
mengenai jumlah pengetahuan melainkan juga dalam bentuk kecakapan,
kebiasaan, sikap, penghargaan, pengertian dan minat. Pada prinsipnya perubahan
itu meliputi segala aspek organisma atau proses pribadi seseorang. Pendapat
senada dikemukakan oleh Winkel (1989: 9) yang dikutip oleh Kuswardi bahwa
belajar adalah suatu respon mental/psikis yang berlangsung dalam interaksi aktif
dengan lingkungan yang menghasilkan perubahan-perubahan dalam pengetahuan,
pemahaman, keterampilan dan nilai sikap.
Menurut Rusyan, dkk (1989: 9) belajar sebagai suatu proses perubahan
tingkah laku. Perubahan tingkah laku dalam arti luas meliputi pengamatan,
pengenalan, pengertian, perbuatan, keterampilan, perasaan, minat, penghargaan
dan sikap. Dan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa belajar adalah suatu
respon untuk mencapai suatu perubahan tingkah laku yang lebih baik.
Perbuatan belajar pada diri seseorang dapat diamati dari adanya
perubahan tingkah laku yang lebih baik. Perbuatan belajar pada diri seseorang
dapat diamati dari adanya perubahan tingkah laku yang terjadi pada diri orang
tersebut. Perubahan tersebut meliputi pengetahuan, keterampilan, kebiasaan,
pengertian, sikap maupun minat.
Soekamto,
dkk
(1996:
78)
menyatakan
model
10
memotivasi
siswa
untuk
berpartisipasi/berperan
serta
dalam
pembelajaran.
a. Menyampaikan Tujuan
Para siswa perlu mengetahui dengan jelas, mengapa mereka berpartisipasi
dalam suatu pembelajaran, dan mereka perlu mengetahui apa yang harus
11
12
Bila
informasi
yang
diberikan
oleh
guru
rancu
atau
perlu
diingat
bahwa
belajar
melalui
pemodelan
dapat
13
Untuk menjamin agar siswa mengamati tingkah laku yang benar dan
bukan sebaliknya, guru perlu benar-benar memperhatikan apa yang terjadi
pada setiap tahap demonstrasi. Ini berarti bahwa jika guru menghendaki
agar siswa siswinya dapat melakukan sesuatu yang benar, maka guru perlu
berupaya agar sesuatu yang didemonstrasikan itu juga benar. Guru harus
memahami dan menguasai konsep-konsep materi yang didemonstrasikan.
Banyak contoh yang menunjukkan bahwa siswa bertingkah laku yang
tidak benar karena mencontoh tingkah laku orang lain yang tidak benar.
3. Memberikan Latihan Terbimbing
Salah satu langkah penting dalam pembelajaran langsung adalah cara
guru mempersiapkan dan melaksanakan latihan terbimbing yang gunanya
untuk membantu siswa dalam melakukan kegiatan yang terdapat dalam LKS
yang telah disiapkan guru. Beberapa hal yang perlu diperhatikan oleh guru
dalam merencanakan dan melaksanakan pelatihan terbimbing adalah sebagai
berikut.
a. Guru meminta siswa melakukan latihan terbimbing secara singkat dan
bermakna. Jika keterampilannya kompleks, maka pada awal pembelajaran
guru dapat menyederhanakan keterampilan tersebut.
b. Guru meminta siswa melakukan latihan sampai benar-benar menguasai
konsep/keterampilan yang dipelajari. Untuk keterampilan yang merupakan
prasyarat keterampilan berikutnya maka latihan terbimbing perlu
dilakukan agar keterampilan yang dimaksud benar-benar dikuasai oleh
siswa.
14
c. Guru memperhatikan
15
16
pola
pikir
dalam
bermacam-macam
penelitian
dan
17
Prinsip yang paling penting dalam teori belajar perilaku adalah bahwa
perilaku seseorang berubah sesuai dengan konsekuensi-konsekuensi langsung
dari perilaku tersebut. Konsekuensi yang menyenangkan akan memperkuat
perilaku,
sedangkan
konsekuensi
yang
tidak
menyenangkan
akan
langsung
pemberian
konsekuensi sesegera
18
belajar
sosial
merupakan
prinsip-prinsip
pembelajaran
perilaku
dan
19
yang
dilakukan
siswa
dengan
benar,
lalu
20
2) Untuk
memperbaiki
keterampilan
yang
salah,
guru
perlu
Peran Guru
2
Guru menjelaskan TPK,
informasi latar belakang
pelajaran, pentingnya
Teori Belajar
3
Teori belajar perilaku,
teori belajar social
(Bandura; tahap retensi,
21
siswa.
pelajaran, mempersiapkan
siswa untuk belajar.
Guru mendemonstrasikan
keterampilan dengan benar,
atau menyajikan informasi
tahap demi tahap.
3. Pemberian pelatihan
terbimbing.
4. Mengecek
kesempatan untuk
perluassan latihan
mandiri.
2. Mendemonstrasikan
pengetahuan atau
keterampilan.
22
a. Perangkat Pembelajaran
Dalam melaksanakan pembelajaran guru sangat memerlukan sejumlah
kelengkapan mengajar berupa perangkat pembelajaran. Perangkat pembelajaran
membantu dan memudahkan guru dalam melaksanakan kegiatan belajar
mengajar, serta memberikan variasi pengalaman belajar kepada siswa dalam
rangka mencapai tujuan yang telah ditetapkan sehingga perlu dikembangkan
perangkat pembelajaran. Perangkat pembelajaran yang dimaksud meliputi: (1)
rencana pembelajaran (RP), (2) lembar kerja siswa (LKS), (3) buku guru, (4)
buku siswa, dan (5) tes hasil belajar.
10. Rencana Pembelajaran (RP)
Rencana
pembelajaran
disusun
untuk
mempermudah
guru
23
24
25
26
b. Konsep
Dari indikator konsep, buku siswa yang berkualitas memenuhi kriteria
sebagai berikut.
1) Konsep/materi buku siswa ditulis secara akurat.
2) Konsep sesuai dengan kurikulum.
3) Konsep didukung sumber belajar yang memedai.
4) Konsep dapat menumbuhkan motivasi siswa.
c. Bahasa
Dari indikator bahasa, buku siswa yang berkualitas memenuhi kriteria
sebagai berikut.
1) Menggunakan tata bahasa yang benar.
2) Menggunakan bahasa yang sesuai dengan tingkat perkembangan
mental peserta didik.
3) Menumbuhkan motivasi untuk membaca lebih lanjut.
4) Menggunakan struktur kalimat yang sederhana dan jelas.
5) Petunjuk-petunjuk ditulis secara jelas.
6) Menggunakan bahasa yang menarik.
d. Keefektivan pembelajaran
Keefektivan pembelajaran dalam penelitian ini akan ditinjau dari aspekaspek (1)respon siswa; (2) kemampuan guru dalam mengelola pembelajaran; (3)
respon siswa terhadap kegiatan pembelajaran; dan (4) ketuntasan belajar yang
dicapai oleh siswa. Berikut ini adalah penjelasan masing-masing aspek tersebut.
27
Indikator
pada
aspek
respon
siswa
dalam
kegiatan
28
29
30
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Rancanagan penelitian
Penelitian ini dilaksanakan melalui tiga tahap, sebagai berikut :
1. Pemberian pre-test, yaitu tes yang dilaksanakan sebelum penerapan model
pengajaran langsung untuk mengetahui pengetahuan awal siswa.
2. Pelaksanaan pengajaran langsung.
31
Keterangan: T1 :
T2
X :
Perlakuan
dengan
menerapkan
metode
pembelajaran
langsung
T2 :
B. Pelaksanaan penelitian
1. Pre-test
Pre-test dilaksanakan sebelum proses pembelajaran berlangsung dan
digunakan untuk mengetahui kemampuan dasar siswa. Hasil pre-test juga
digunakan sebagai skor dasar dalam penyekoran.
2. Proses pembelajaran
Proses pembelajaran berlangsung selama 3 kali tatap muka atau 4 jam
pelajaran digunakan untuk pre-test dan post-test.
.
32
3. Post-test
Post-test dilaksanakan pada akhir pembelajaran dan digunakan untuk
mengetahui apakah dengan pembelajaran ini dapat meningkatkan hasil belajar
siswa
4. Analisis
Data yang telah diperoleh akan dianalisis sesuai dengan metode
analisis data yang digunakan oleh peneliti.
33
bermaksud
mengadakan
generalisasi
dari
hasil-hasil
34
Sementara format instrumen penelitian dan lembar validasi yang sudah ada
dengan revisi kecil (diadopsi dari Asmara, 2000).
a. Lembar Respon Siswa
Tabel 3.1
Kisi-kisi Respon Siswa
Variabel
Respon
Siswa
Indikator
Jumlah
Item
Nomor
Item
1, 2
3, 4
5, 6
7, 8
9, 10
35
10
Skor
5
1. persiapan peralatan
2. kekompakan mengerjakan
3. motivasi mengerjakan
4. minat mengaerjakan
5. sikap siswa
6. kemampuan psikomotorik
7. hasil praktek
8. Kerapian
9. Kedisiplinan
10. hasil
menyimpulkan
praktaek IPA
Cara Kerja
1. Guntinglah kantong menjadibentuk lingkaran
2. Ikatlah ujung-ujung plastik dengan benang, usahakan benang sama
panjang
3. Ikatkan pemberat pada ujung-ujung tali
36
37
38
dalam suatu kelas terdapat paling sedikit 85% siswa di kelas tersebut telah
tuntas belajar.
X 10
39
BAB IV
PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA
A. Penyajian Data
1. Data Hasil Pre Test
Tabel 4.1
Hasil Pre Test
No.
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
1
6
7
5
7
7
5
6
7
5
7
7
5
6
7
5
7
7
5
6
7
5
7
7
2
7
7
6
6
7
6
7
7
6
6
7
6
7
7
6
6
7
6
7
7
6
6
7
3
5
7
5
7
7
7
5
7
5
7
7
7
5
7
5
7
7
7
5
7
5
7
7
4
7
5
7
8
6
6
7
5
7
8
6
6
7
5
7
8
6
6
7
5
7
8
6
Butir Soal
5
6
7
6
6
7
6
6
7
8
7
6
8
7
7
6
6
7
6
6
7
8
7
6
8
7
7
6
6
7
6
6
7
8
7
6
8
7
7
6
6
7
6
6
7
8
7
6
7
6
6
7
6
7
8
6
6
7
6
7
8
6
6
7
6
7
8
6
6
7
6
7
8
8
7
6
7
6
7
8
7
6
7
6
7
8
7
6
7
6
7
8
7
6
7
6
9
6
5
6
8
7
8
6
5
6
8
7
8
6
5
6
8
7
8
6
5
6
8
7
10
5
8
6
7
6
6
5
8
6
7
6
6
5
8
6
7
6
6
5
8
6
7
6
Skor/
T1
63
65
60
71
66
68
63
65
60
71
66
68
63
65
60
71
66
68
63
65
60
71
66
40
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42
5
6
7
5
7
7
5
6
7
5
7
7
5
7
5
6
7
5
7
6
7
7
6
6
7
6
7
7
6
6
7
6
7
6
7
7
6
6
7
5
7
5
7
7
7
5
7
5
7
7
7
7
7
5
7
5
7
6
7
5
7
8
6
6
7
5
7
8
6
6
6
6
7
5
7
8
8
7
6
6
7
7
8
7
6
6
7
7
8
7
8
7
6
6
7
7
6
7
6
8
6
7
6
7
6
8
6
7
6
7
6
7
6
8
8
6
6
7
6
7
8
6
6
7
6
7
8
7
8
6
6
7
6
7
8
7
6
7
6
7
8
7
6
7
6
7
6
7
8
7
6
7
8
6
5
6
8
7
8
6
5
6
8
7
8
7
8
6
5
6
8
6
5
8
6
7
6
6
5
8
6
7
6
6
6
6
5
8
6
7
68
63
65
60
71
66
68
63
65
60
71
66
68
66
68
63
65
60
71
9
7
6
8
8
7
8
7
6
8
8
7
8
7
6
Skor/
T1
10
6
69
8
72
7
70
7
79
6
72
7
75
6
69
8
72
7
70
7
79
6
72
7
75
6
69
8
72
1
8
8
7
9
7
8
8
8
7
9
7
8
8
8
2
7
7
6
7
8
7
7
7
6
7
8
7
7
7
3
6
8
7
8
7
7
6
8
7
8
7
7
6
8
4
7
9
7
8
8
8
7
9
7
8
8
8
7
9
Butir
5
8
6
6
7
7
7
8
6
6
7
7
7
8
6
Soal
6
6
7
8
8
7
8
6
7
8
8
7
8
6
7
7
6
6
7
8
7
8
6
6
7
8
7
8
6
6
8
8
7
7
9
8
7
8
7
7
9
8
7
8
7
41
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42
7
9
7
8
8
8
7
9
7
8
8
8
7
9
7
8
8
8
7
9
7
8
7
8
8
8
7
9
6
7
8
7
7
7
6
7
8
7
7
7
6
7
8
7
7
7
6
7
8
7
8
7
7
7
6
7
7
8
7
7
6
8
7
8
7
7
6
8
7
8
7
7
6
8
7
8
7
7
7
7
6
8
7
8
7
8
8
8
7
9
7
8
8
8
7
9
7
8
8
8
7
9
7
8
8
8
8
8
7
9
7
8
6
7
7
7
8
6
6
7
7
7
8
6
6
7
7
7
8
6
6
7
7
7
7
7
8
6
6
7
8
8
7
8
6
7
8
8
7
8
6
7
8
8
7
8
6
7
8
8
7
8
7
8
6
7
8
8
7
8
7
8
6
6
7
8
7
8
6
6
7
8
7
8
6
6
7
8
7
8
7
8
6
6
7
8
7
9
8
7
8
7
7
9
8
7
8
7
7
9
8
7
8
7
7
9
8
7
8
7
8
7
7
9
8
8
7
8
7
6
8
8
7
8
7
6
8
8
7
8
7
6
8
8
7
8
7
8
7
6
8
8
7
7
6
7
6
8
7
7
6
7
6
8
7
7
6
7
6
8
7
7
6
7
6
7
6
8
7
7
70
79
72
75
69
72
70
79
72
75
69
72
70
79
72
75
69
72
70
79
72
75
72
75
69
72
70
79
Pre Test
H. Post Test
Arah
Tanda
42
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
(X)
63
65
60
71
66
68
63
65
60
71
66
68
63
65
60
71
66
68
63
65
60
71
66
68
63
65
60
71
66
68
63
65
60
71
66
68
66
68
63
(Y)
69
72
70
79
72
75
69
72
70
79
72
75
69
72
70
79
72
75
69
72
70
79
72
75
69
72
70
79
72
75
69
72
70
79
72
75
72
75
69
Perbedaan
X<Y
X<Y
X<Y
X<Y
X<Y
X<Y
X<Y
X<Y
X<Y
X<Y
X<Y
X<Y
X<Y
X<Y
X<Y
X<Y
X<Y
X<Y
X<Y
X<Y
X<Y
X<Y
X<Y
X<Y
X<Y
X<Y
X<Y
X<Y
X<Y
X<Y
X<Y
X<Y
X<Y
X<Y
X<Y
X<Y
X<Y
X<Y
X<Y
(Xi Yi)
+
+
+
+
+
+
+
+
+
+
+
+
+
+
+
+
+
+
+
+
+
+
+
+
+
+
+
+
+
+
+
+
+
+
+
+
+
+
+
43
40
41
42
65
60
71
72
70
79
X<Y
X<Y
X<Y
+
+
+
NO
URAIAN
1.
Setelah melaksanakan
kegiatan
pembelajaran langsung bagaimana
perasaannmu
a. bangga
b. biasa saja
c. tidak bangga
2.
Apakah
petunjuk
pembelajaran
32
4
-
88.88
11.11
-
44
3.
4.
9.
32
4
-
88.88
11.11
-
26
4
6
72.22
11.111
16.66
30
4
1
83.33
16.66
-
28
6
2
77.77
16.66
5.55
34
2
-
94.44
5.55
-
20
6
10
55.55
16.66
27.77
32
4
-
88.88
11.11
-
45
10.
a. Senang sekali
b. Senang
c. Kurang senang
Dengan waktu yang tersedia
bagaimana tanggapan Anda?
a. memadai
b. cukup memadai
c. kurang memadai
30
6
-
83.33
16.66
-
2
20
14
5.55
55.55
38.88
46
langsung
2. Respon siswa dalam pembelajaran langsung
Dari hasil angket yang telah dilakukan diperoleh sejumlah jawaban
siswa mengenai respon siswa selama pelaksanaan strategi pembelajaran
langsung. Dalam kegiatan pembelajaran perlakuan yang pertama dalam dapat
dikatakan berhasil dengan baik, karena siswa mempunyai respon yang positif
selama pembelajaran berlangsung..
C. Pembahasan Hasil
Kolom akhir berisikan tanda (Xi Yi) yang memebrikan h = 0 untuk tanda
yang terjadi paling sedikit, ialah tanda negatif. Dengan n =42 0,05 dari tabel
nilai kritis h untuk uji tanda (Sudjana, 1992: 448) didapat h = 17. dari pengamatan
diperoleh h = 0 dan ini lebih kecil dari 17. Jadi hipotesis berbunyi Ho ditolak dan
Hi diterima. Hal ini menunjukkan bahwa ada peningkatan hasil belajar siswa
setelah menerapkan pembelajaran langsung.
Jadi hipotesis berbunyi Ada peningkatam hasil belajar siswa
setelah mengikuti pembelajaran praktek IPA dengan menerapkan pembelajaran
langsung
langsung
Berdasarkan hasil penelitian, maka diketahui siswa yang menggunakan
pembelajaran bidang studi IPA pada tingkat tinggi, selanjutnya dibuat rencana
47
untuk membantu dalam hal penyelesaiannya, salah satu caranya adalah dengan
menggunakan pembelajaran langsung.
Adapun data dari hasil penelitian ini ialah: (1) Dari pre test terdapat siswa
yang belum memahami belajar bidang studi IPA, tetapi setelah mendapat latihan
strategi pembelajaran langsung maka secara bertahap dapat memahami, (2) Ada
perubahan hasil belajar dengan adanya perlakuan.
Dari keterangan ini terlihat bahwa siswa telah memperoleh hasil belajar
yang lebih baik tentang pelaksanaan pembelajaran langsung sehingga akhirnya
dapat memahami pembelajaran dalam bidang studi IPAi. Hal ini sesuai dengan
pendapat Soetarlina Soekardji (1985: 99), Kadang-kadang pencatatan data
berlaku saja sudah menimbulkan berubahan frekuensinya. Dari penelitain yang
dilakukan dan berdasarkan hasil analisis yang telah terbukti bahwa pengaruh
positif dari pelaksanan pembelajaran langsung terhadap bidang studi IPA siswa
kelas VI SDN Bantur 03 Kabupaten Malang
Dalam pelaksanaan pembelajaran langsung tidak terdapat kendalakendala, baik dari segi tempat maupun suasana latihan, kelancaran latihan,
petunjuk kegiatan yang telah diberikan maupun bahasa atau kalimat yang
digunakan oleh pembimbing kecuali alokasi waktu yang kurang memadai selama
pelaksanaan pembelajaran langsung, karena disesuaikan dengan waktu yang ada.
Untuk mengatasi masalah waktu pemberian perlakuan dapat dilakukan tidak
hanya pada hari-hari efektif sekolah saja namun juga pada hari sekolah, sehingga
masalah waktu dapat dihindari atau diatasi.
48
BAB V
SIMPULAN DAN SARAN
A. Simpulan
1. Ada peningkatam hasil belajar siswa setelah mengikuti pembelajaran
langsung dibandingkan dengan hasil
langsung
2. Siswa mempunyai respon yang positif terbukti dari angket yang disebarkan
maka siswa mempunyai rasa senang.
B. Saran-saran
1. Kepada pihak sekolah yang terkait hasil penelitian ini dapat dijadikan
masukkan bagi pelaksanaan pembelajaran langsung.
2. Untuk siswa yang kurang aktif dalam pelaksanaan pembelajaran langsung ini,
perlu adanya bimbingan secara kontinu sehingga ketuntasan belajar secara
klasikal dapat tercapai, aktifitas siswa efektif.
3. Kepada peneliti lain, penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan acuan
dalam penelitian lanjutan dimana lebih memperhatikan aspek alokasi waktu
agar hasil dari perlakuan dapat dicapai secara optimal.
49
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL..................................................................................................i
LEMBAR PENGESAHAN.......................................................................................ii
KETERANGAN PERPUSTAKAAN........................................................................iii
KATA PENGANTAR.................................................................................................iv
DAFTAR ISI..............................................................................................................v
BAB I.
PENDAHULUAN..................................................................................1
A. Latar Belakang...................................................................................1
B. Rumusan Masalah...............................................................................4
C. Tujuan Penelitian................................................................................4
D. Batasan Istilah Penelitian...................................................................4
E. Manfaat Penelitian ............................................................................5
F. Hipotesis.............................................................................................5
BAB II.
LANDASAN TEORI.............................................................................7
A. Pengertian Belajar..............................................................................7
B. Pengertian Pembelajaran....................................................................8
C. Model Pembelajaran Langsung..........................................................9
D. Dasar Teoretik yang Melandasi Pembelajaran Langsung...................16
E. Kelebihan dan Kekurangan Pembelajaran Langsung.........................22
F. Perangkat Pembelajaran......................................................................23
G. Keefektivan Pembelajaran .................................................................27
50
BAB III.
METODE PENELITIAN.....................................................................32
A. Desain Penelitian ...............................................................................32
B. Pelaksanaan Penelitian.......................................................................33
C. Tempat Penelitian...............................................................................33
D. Populasi dan Sampel .........................................................................34
E. Pengembangan Instrumen Penelitian..................................................35
F. Metode Pengumpulan Data.................................................................39
G. Teknik Analisis Data...........................................................................40
BAB IV.
BAB V.
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
vi
51
KARYA ILMIAH
Disusun Dalam Memenuhi Salah Satu Persyaratan
Kenaikan Pangkat Jabatan Guru
Disusun oleh :
AGUS SUWITO, S.Ag.
NIP. : 150 242 140
52
53
Lampiran :
Cara Kerja:
1. Guntinglah kantong menjadibentuk lingkaran
2. Ikatlah ujung-ujung plastik dengan benang, usahakan benang sama panjang
3. Ikatkan pemberat pada ujung-ujung tali
4. Lemparkan ke atas, kamu akan melihat payung terkembang dan jatuh berlahan
54
2.
URAIAN
kegiatan pembelajaran langsung bagaimana
Setelah melaksanakan
perasaannmu
a. Bangga
b. biasa saja
c. tidak bangga
Apakah petunjuk pembelajaran langsung yang diberikan oleh guru cukup
jelas?
a. jelas
55
3.
4.
9.
10.
b. kurang jelas
c. tidak jelas
Apakah jalannya pelaksanaan pembelajaran langsung menurut Anda lancar?
a. lancar
b. kurang lancar
c. tidak lancar
Bagaimana tanggapan Anda terhadap pelaksanaan pembelajaran langsung
yang dilakukan
a. menarik
b. kurang menarik
c. tidak menarik
Apakah bahasa atau kalimat yang digunakan oleh guru pembimbingdapat
mudah dipahami?
a. mudah dipahami
b. kurang dapat dipahami
c. tidak dapat dipahami
Menurut pendapat Anda pembelajaran langsung sesuai dengan diharapkan
Anda
a. ya
b. kadang-kadang
c. tidak
Apakah Anda mengalami hambatan dalam pelaksanaan pembelajaran
langsung yang diterapkan
a. tidak mengalami
b. kadang-kadang
c. mengalami hambatan
Apakah Anda mengharapkan kelanjutan dan pelaksanaan kegiatan
pembelajaran langsung ini
a. masih mengharapkan
b. pikir-pikir
c. tidak mengharapkan
Apakah anda senang dengan pelaksanaan pembelajaran langsung?
a. Senang sekali
b. Senang
c. Kurang senang
Dengan waktu yang tersedia bagaimana tanggapan Anda?
a. memadai
b. cukup memadai
c. kurang memadai
56
3. Motivasi mengerjakan
4. Minat mengaerjakan
5. Sikap siswa
6. Kemampuan psikomotorik
7. Hasil praktek
8. Kerapian
9. Kedisiplinan
10. Hasil menyimpulkan praktaek IPA
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan
rahmat, taufiq dan hidayahnya, sehingga penulisan Karya Tulis ini dapat
terselesaikan.
Model pembelajaran langsung merupakan paradikma baru dalam dunia
pendidikan, diharapkan dengan pembelajaran langsung hasil belajar siswa dapat
tercapai tidak hanya segi kognitif saja, akan tetapi benar-benar mengacu pada hasil
belajar psikomotor. Penulis menyadari Karya Tulis ini belum memenuhi harapan dari
segenap pembaca, hal ini disebabkan kurangnya kemampuan penulis sangat
57
memerlukan bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak, baik secara langsung
maupun tidak langsung. Dukungan moral dari berbagai pihak penulis harapkan,
sehingga hambatan dan halangan dapat teratasi, untuk itu penulis sampaikan terima
kasih yang sebanyak-banyaknya serta penghargaan yang setinggi-tingginya kepada
guru bidang studi IPA yang telah membantu pelaksanaan penelitian ini, sehingga
penelitian ini dapat diselesaikan :
Akhirnya mudah-mudahan Karya Tulis ini ada guna dan manfaatnya bagi
perkembangan pendidikan serta kemajuan dan perkembangan masyarakat dimasa
mendatang.
Penulis
iv