Anda di halaman 1dari 6

I.

PEMBEBANAN
1. Beban Mati
a. Penutup atap
: 10 kg/m2 (PPURG 1987)
Jarak antar gording
:7
m
Beban penutup atap pada gording sebelah tepi :
1
PTepi = 2 x (Beban penutup atap x
PTepi = 2,5
1
PTepi = 2

kg/m jarak antar gording)


x (10 x 0,5)

Beban penutup atap pada gording sebelah tengah :


PTengah = 2 x PTepi
PTengah = 2 x 2,5
kg/m
PTemgah = 5
kg/m
b. Gording
Luas penampang (A)
Berat jenis baja
Berat gording
c. Rafter
Luas penampang (A)
Berat jenis baja
Berat rafter
d. Pengikat angin
Luas penampang (A)
Berat jenis baja
Berat pengikat angin

: profil C 150X50X20X22,3
= 13,5
cm2
= 0,00135
m2
= 7850
kg/m3
= 7850 x 0,00135
= 10,6
kg/m
: profil WF 250X125X6X9
= 37,66
cm2
= 0,003766 m2
= 7850
kg/m3
= 7850 x 0,003766
= 29,56
kg/m
: diameter 19 mm
= 283,385
mm2
= 0,000283385m2
= 7850
kg/m3
= 7850 x 0,000283385
= 2,225
kg/m

e. Angin
: 25 kg/m2 (PPURG 1987)
Beban angin untuk pelana biasa tanpa dinding dengan sudut
kemiringan 300 mengalami beban tarik sebesar 0,8. (PPURG
1987)
Beban angin
: 0,8 x 25 = 20 kg/m2
Beban angin pada gording sebelah tepi :

PTepi =

1
2

x (Beban angin x jarak antar gording)

PTepi =

1
2

x (20 x 0,5)

PTepi = -5
PX = -5 sin 30
= -2,5
PZ = -5 cos 30
= -4,33

kg/m
kg/m
kg/m

Beban angin pada gording sebelah tengah :


PTengah = 2 x PTepi
PTengah = 2 x (-5) kg/m
PTengah = -10
kg/m
PX
= -10 sin 30
= -5
kg/m
PZ
= -10 cos 30
= -8,66
kg/m
f. Hujan
: 40 0,8 kg/m2
Beban hujan dengan sudut kemiringan 300 :
BHujan
= 40 0,8 (30)
BHujan
= 16
kg/m2
Beban penutup atap pada gording sebelah tepi :
1
PTepi
= 2 x (Beban hujan x jarak antar gording)
PTepi

PTepi

=4

1
2

x (16 x 0,5)
kg/m

Beban penutup atap pada gording sebelah tengah :


PTengah
= 2 x PTepi
PTengah
= 2 x 4 kg/m
PTemgah
=8
kg/m
Total beban mati sumbu global X
PTepi

= -2,5

kg/m

PTengah

= -5

kg/m

Total beban mati sumbu global Z


PTepi

= 2,5 + 10,6 + (-4,33) + 4

= 17,1
PTengah

kg/m

= 5 + 10,6 + (-8,66) + 8
= 23,6

kg/m

2. Beban Hidup
Beban hidup dimodelkan sebagai beban hidup menurut Pedoman
Perencanaan Pembebanan untuk Gedung 1987.
Beban hidup
= 100
kg
3. Beban Gempa
a. Beban geser dasar (base shear)
V =C s .W
Dimana :
S DS
C s=
R
Ie

( )

Namun, persamaan diatas tidak perlu melebihi berikut ini :


S
C s= D 1
R
T
Ie

( )

Dimana :
x
T =C x . hn
Cs harus tidak kurang dari :
C s=0,044 S DS I e >0,01
Keterangan :
Cs : Koefisien respons seismik
W : Berat seismik
SDS : Parameter percepatan spektrum respons desain dalam
rentang periode pendek
R

: Faktor modifikasi respons

Ie

: Faktor keutamaan gempa

: Periode fundamental

Cx : Koefisien (rangka baja pemikul momen = 0,0724)


x

: (Rangka baja pemikul momen = 0,8)

Diketahui jenis pemanfaatan gedung adalah pergudangan

Kategori resiko
Faktor keutamaan gempa (Ie)
Faktor modifikasi respons (R)

=1
= 1,0
= 3,5 (rangka baja pemikul momen
biasa)
Data gempa tanah sedang kabupaten lebak (data puskim.pu.go.id)

Tabel 1.1 Data Gempa Kota Solo


PGA (g)
SS (g)
S1 (g)
CRS
CR1
FPGA
FA
FV
PSA (g)
SMS (g)
SM1 (g)
SDS (g)
SD1 (g)
T0 (detik)
TS (detik)

0.364
0.755
0.316
1.019
0.864
1.008
1.194
2.736
0.367
0.902
0.865
0.601
0.576
0.192
0.959

Perhitungan beban statik gempa


Mencari periode fudamental pendekatan
x

Ta=Ct x hn
Dimana :
Ct = 0,0724
x = 0,8

0,8

Ta=0,0724 x 4
Ta=0,405


C s 1=

Perhitungan koefisien respons seismik


S DS

( IR )
e

C s 1=

0,601
8
1

()

C s 1=0,075
SD1

C s 2=
T

( RI )
e

C s 2=

0,576
8
0,405
1

()

C s 2=0,178
Digunakan Cs = 0,075

Mencari gaya geser gempa

W = beban (Atap + Gording + Rafter + Ikatan Angin)


= 12581,572 kg
V =C s .W
V =0,2 x 12581,572

V =2516,3144

Kg

Mencari gaya gempa


Fx=Cv x . V
Dimana :
wx . hx k
Cv x =
w x . hxk
2516,3144 x 4 k
Cv x =
2516,3144 x 4 k
Cv x =1

Fx=1 x 2516,3144

Fx=2516,3144 Kg

Perhitungan spektrum data desain


Dengan menggunakan data diatas dan menghitung respon spektrum
menurut SNI 1726 2012. Perhitungan nilai situs pada periode
tertentu adalah :
T=0

S a=0,4 S DS

T < T0

S a=S DS (0,4 +0,6

T=i

S a=

Didapat data sebagai berikut :


T
0
T0
Ts
1
1,5
2
2,5
2,6
2,7
2,8
2,9
4

Sa
0,24
0,601
0,601
0,28
0,225
0,188
0,162
0,158
0,153
0,149
0,146
0,144

S D1
T

T
)
T0

Anda mungkin juga menyukai