Anda di halaman 1dari 7

BAB 10

RELAY DAN FUSE

HASIL PEMBELAJARAN
Setelah menyelesaikan bahasan ini, diharapkan anda dapat :

Menjelaskan fungsi, cara kerja dan jenis relay

Menjelaskan kontak-kontak yang terdapat pada relay.

Menjelaskan

fungsi

dan

kegunaan

fuse

dalam

sistem

peralatan listrik.

KRITERIA PENILAIAN
Keberhasilan anda dalam menguasai bab ini diukur dengan
kriteria kemampuan berikut :

Menjelaskan pengertian dan fungsi relay

Meyebutkan jenis relay

Menggambar simbol-simbol relay

Menjelaskan pengertian dan fungsi fuse

Menentukan harga fuse yang harus dipasang dalam peralatan


elektronik

Menyebutkan harga-harga fuse dan relay yang tersedia


dipasaran.

Pendahuluan
Relay dan fuse termasuk komponen elektronik yang sering
digunakan dalam sebuah peralatan listrik. Umumnya, Relay digunakan
untuk mengatur penyaluran daya ke keluaran akhir suatu sistem
Eko W & Dwi H: Relay dan Fuse

hal. 102

control.

Sedangkan

fuse

digunakan

sebagai

pengaman

yang

memproteksi arus/panas yang berlebihan.


10.1 Relay
a. Pengertian Relay
Relay adalah komponen / peralatan listrik yang berfungsi
menghubungkan
kontaknya.

atau

Gerak

memutus

hubungan

menghubung

dan

antar

anak

memutus

ini

memanfaatkan medan elektromagnetik yang dibangkitkan


oleh kumparan medan.

Gambar 10.1. Bagian relay elektromagnetik


Kerja relay sangatlah sederhana. Pada saat coil/kumparan
dilewati

aris

listrik

akan

menimbulkan

medan

magnet

sementara yang diteruskan oleh iron core. Medan ini menarik


iron amature yang menyebabkan kontak-kontak terhubung.

Eko W & Dwi H: Relay dan Fuse

hal. 103

Gambar 10.2. Beberapa konstruksi relay

Dalam

sebuah

relay

dapat

terdiri

dari

beberapa

pasangan kontak. Umumnya kontak-kontak relay terdiri dari


kontak NO (normaly open) dan kontak NC (normaly close).
Kontak NO terbuka pada saat tidak terjadi medan magnet
(relay tidak bekerja) dan kontak NC tertutup saat tidak terjadi
medan magnet.

Gambar 10.3. Kontak-kontak relay


Relay

dapat

membangkitkan

tegangan

tinggi

meneyeberangi coil pada saat kontak-kontak berubah Of


(switch-of). Hal ini akan dapat menyebabkan kerusakan
komponen-komponen

didalam

rangkaian.

Untuk

mencegahnya kita hubungkan sebuah dioda antara terminal


coil, yaitu katoda dioda dihubungkan ke terminal coil tempat
arus masuk (atau terminai coil yang terhubung ke tegangan
yang lebih besar).

120VSPDT
+
9V

DIODE

Eko W & Dwi H: Relay dan Fuse

hal. 104

Gambar 10.4. Pemasangan dioda untuk mencegah tegangan


tinggi
menyeberang ke kontak-kontak relay

b. Simbol Coil dan Kontak Relay


Dibawah ini diberikan beberapa simbol coil dan kontak relay
yang perlu saudara ketahui.

circle

Rectangle

Latch
coil

Polar
coil

Solenoid

Polar
latch

Standart

Gambar 10.5. Simbol dari beberapa jenis coil relay

SPDT:A

SPDT:B

SPDT:C

SPDT:NC

SPDT:NO

Gambar 10.6. Simbol dari beberapa jenis kontak relay


Beberapa harga dari relay diantaranya relay 5 V, 6 V, 9 V, 10
V, 12 V, 24 V, 120 V dan 220 V. Bentuk-bentuk relay
diperlihatkan pada gambar di bawah.

Eko W & Dwi H: Relay dan Fuse

hal. 105

Gambar 10.7. Beberapa bentuk relay


10.2 Fuse
Fuse adalah komponen/peralatan yang terbuat dari kawat
khusus yang mampu melewatkan arus pada range tertentu. Fuse
ditempatkan diantara power supply dan peralatan.

Gambar 10.8. Penempatan fuse


Bila

ada

kerusakan

dari

beberapa

komponen

peralatan

(equipment) akan terjadi peningkatan arus berlebihan yang


menyebabkan panas (overheating) bahkan percikan api (fire).
Fuse

digunakan

mempunyai

untuk

standart

memproteksi
harga

nominal

kejadian
dari

ini.
arus

Fuse
yang

diperbolehkan.
Bila arus ke peralatan naik melebihi harga standart fuse, maka
fuse akan putus/terbakar. Terjadi rangkaian terbuka (open circuit)
antara power supply dengan peralatan (equipment).
Jenis fuse yaitu fuse elektronik (elektrctronic fuse) dan fuse
panas (thermal fuse).

1A

1A

Gambar 10.9. Simbol fuse elektronik

Eko W & Dwi H: Relay dan Fuse

hal. 106

1A
Gambar 10.10. Simbol fuse thermal
Harga fuse yang tersedia yaitu ; 1 mA, 10mA, 25 mA,100 mA,
250 mA, 500 mA, 1 A, 2,5 A, 3,25 A, 5 A dan sebagainya.
RANGKUMAN

Relay adalah komponen elektronik yang berfungsi menghubung


dan memutus arus listrik melalui kontak-kontaknya (NO & NC)

yang diatur/dikontrol lewat coil/kumparan medannya.


Fuse adalah komponen/peralatan yang terbuat dari kawat
khusus yang mampu melewatkan arus pada range tertentu. Fuse
digunakan untuk melindungi peralatan dari kerusakan atau
kebakaran yang timbul karena percikan api.

Eko W & Dwi H: Relay dan Fuse

hal. 107

Daftar Pustaka:
1. Yohannes H.C., Drs., 1979, Dasar-Dasar Elektronika, Penerbit
Ghalia Indonesia, Jakarta.
2. Central Sevice PT. Philips - Ralin Electronics, Dasar-Dasar
Elektronika, Jakarta, 1991
3. Course Note, Listrik Dasar, PEDC, Bandung, 1989
4.

....

www.hobbyproject.com,

Hobby

Circuits dan Tutorials

Eko W & Dwi H: Relay dan Fuse

hal. 108

Project

Elektronic

Anda mungkin juga menyukai