UJIAN AKHIR SEMESTER

KELAS KARYAWAN
Mata Kuliah : Teknik Tenaga Listrik Nama : Ari Nurgiyono
Hari, Tanggal : Senin, 3 April 2023 NIM : 22350095
Waktu : 1 Minggu
Sifat : Buka Ringkasan
==================================================================
1. Jelaskan apa yang anda ketahui tentang : Tegangan, Arus dam Hambatan?
2. Jelaskan apa yang anda ketahui tentang : Bahan Konduktor, Isolator dan
Semikonduktor?
3. Hitunglah besarnya Tegangan (V) DAN Daya (P) pada Rangkaian dibawah ini
menggunakan rumus Hukum Ohm. Dimana Arus (I) sebesar X Ampere, X = 2 digit
Terakhir NIM Anda, sedangkan besar Hambatan (R) = 150 Ohm

4. Hitunglah berapa besar arus yang mengalir pada I1 menggunakan rumus Hukum
Kirchoff 1, dimana I = 125A, I3 = 25A dan I2 = X Ampere, X adalah 2 digit terakhir
NIM Anda.

5. Sebutkan dan jelaskan 3 sistem pembangkit tenaga listrik yang kamu ketahui?
6. Jelaskan apa yang anda ketahui tentang Generator?
7. Jelaskan apa yang anda ketahui tentang Komutator pada Motor DC?
8. Sebutkan dan Jelaskan Bagian Utama dari Motor Induksi?
9. Sebutkan 4 macam hubungan Transformator 3 Fase yang anda ketahui?
10. Sebutkan Bagian Utama dari sebuah Transformator?
 JAWABAN
1. Tegangan, arus, dan hambatan adalah konsep dasar dalam ilmu fisika dan teknik

listrik. Berikut penjelasan singkat tentang masing-masing konsep:

Tegangan (Voltage)

 Tegangan adalah perbedaan potensial listrik antara dua titik dalam sebuah
rangkaian listrik. Satuan tegangan adalah volt (V). Tegangan dapat digunakan

untuk menggerakkan arus listrik dalam suatu rangkaian, seperti dalam baterai
atau sumber daya listrik lainnya.

 Arus (Current)
Arus adalah aliran muatan listrik melalui suatu rangkaian listrik. Satuan arus

adalah ampere (A). Arus listrik dihasilkan oleh tegangan yang mendorong
muatan listrik melalui kawat atau komponen listrik lainnya.

 Hambatan (Resistance)
Hambatan adalah kemampuan suatu benda untuk menghambat aliran arus

listrik melalui suatu rangkaian listrik. Satuan hambatan adalah ohm (Ω).
Hambatan dapat dihasilkan oleh komponen listrik seperti resistor atau kawat

penghantar yang mempunyai ketahanan terhadap aliran arus listrik.

2. Bahan konduktor, isolator, dan semikonduktor adalah jenis-jenis bahan yang berbeda
dalam kemampuan mereka untuk menghantarkan listrik. Berikut adalah penjelasan

singkat tentang masing-masing jenis bahan tersebut:

 Konduktor

Bahan konduktor adalah bahan yang memungkinkan aliran arus listrik melalui
mereka dengan mudah. Bahan konduktor umumnya terbuat dari logam

seperti tembaga, perak, dan aluminium. Elektron bebas pada konduktor

memungkinkan arus listrik untuk mengalir dengan mudah melalui bahan

tersebut.

 Isolator

Bahan isolator adalah bahan yang tidak memungkinkan aliran arus listrik
melalui mereka dengan mudah. Bahan isolator umumnya digunakan untuk

memisahkan bagian-bagian dalam sebuah rangkaian listrik dan mencegah

 aliran arus listrik yang tidak diinginkan. Contoh bahan isolator adalah kaca,

plastik, dan kayu.

 Semikonduktor

Bahan semikonduktor adalah bahan yang memiliki kemampuan antara

konduktor dan isolator. Bahan semikonduktor dapat menghantarkan listrik

dengan baik dalam beberapa kondisi dan mencegah aliran listrik dalam
kondisi lain. Contoh bahan semikonduktor adalah silikon dan germanium.

Bahan semikonduktor digunakan dalam banyak aplikasi elektronik, seperti

diode, transistor, dan sensor.
3. Diketahui I = X = 2digit NIM = 95
R = 150
Dicari V = ?
P =?
Jawab
V=IxR
= 95 x 150
= 14.250 V
P=VxI
= 14.250 x 95
= 1.353.750 watt
4. Diketahui I2 = X = 2 digit NIM = 95 A
I3 = 25 A
I = 125 A
Dicari I1 = ….A?
Jawab
∑I(in) = ∑I(out)
I = I1,I2,I3
125 = I1 ,95 ,25
I1 = 125 – 95 + 25
I1 = 5 A

5. Berikut adalah tiga sistem pembangkit tenaga listrik yang umum digunakan:
  Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU)

PLTU menggunakan bahan bakar fosil seperti batu bara, minyak atau gas
untuk memanaskan air dan menghasilkan uap. Uap tersebut kemudian

digunakan untuk menggerakkan turbin yang terhubung ke generator listrik

untuk menghasilkan listrik.

 Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA)

PLTA memanfaatkan energi air yang mengalir untuk menghasilkan listrik. Air

dari bendungan atau sungai dialirkan ke turbin yang terhubung ke generator

listrik. Energi potensial air menghasilkan energi kinetik yang kemudian

digunakan untuk menggerakkan turbin.

 Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN)

PLTN menggunakan energi yang dihasilkan oleh reaksi nuklir untuk

menghasilkan uap yang kemudian digunakan untuk menggerakkan turbin

dan menghasilkan listrik.

6. Generator adalah alat yang digunakan untuk mengubah energi mekanik menjadi
energi listrik. Generator bekerja dengan prinsip induksi elektromagnetik, yaitu saat
medan magnet bergerak melalui kawat, maka medan magnet tersebut akan

menghasilkan arus listrik pada kawat.

Generator terdiri dari beberapa bagian, yaitu stator, rotor, kutub, dan slip ring.

Stator adalah bagian yang diam pada generator dan terdiri dari kumparan-kumparan
kawat tembaga yang dililitkan di sekitar inti besi. Rotor adalah bagian yang berputar

pada generator dan terdiri dari kutub-kutub magnet yang diatur dalam posisi
tertentu. Kutub adalah bagian yang membantu dalam pembentukan medan magnet.

Sedangkan slip ring adalah bagian yang menghubungkan kumparan-kumparan

stator dengan rangkaian listrik luar.

7. Komutator adalah bagian yang penting pada motor DC (Direct Current) yang
berfungsi untuk mengubah arah arus listrik pada kumparan-kumparan belitan motor.
Komutator terdiri dari beberapa segmen yang terbuat dari bahan yang konduktif dan

terisolasi satu sama lain..

8. Motor induksi adalah jenis motor listrik yang paling umum digunakan di industri dan
aplikasi komersial. Motor induksi terdiri dari beberapa bagian utama, yaitu
  Stator: Bagian yang terdiri dari kumparan-kumparan kawat tembaga yang

dililitkan di sekitar inti besi. Stator terletak di bagian luar motor dan memiliki
kumparan-kumparan yang diatur dalam susunan tertentu untuk menciptakan

medan magnet yang berputar.

 Rotor: Bagian yang terdiri dari inti besi dengan kumparan-kumparan kawat

tembaga yang dililitkan di sekitarnya. Rotor dapat berupa rotor kandang tupai
atau rotor belitan sangkar.

 Bearing: Bagian yang berfungsi untuk menyangga rotor dan memungkinkan

rotor berputar dengan bebas.

 Casing: Bagian yang terbuat dari bahan yang kuat dan dilengkapi dengan
lubang-lubang pendingin untuk menjaga suhu motor tetap stabil.

 End Bell: Bagian yang terpasang pada bagian ujung motor dan berfungsi
untuk menutup motor.

 Kaki-kaki motor: Bagian yang terpasang pada bagian bawah motor dan
berfungsi untuk menyangga motor pada permukaan yang rata.

 Sikat: Bagian yang terbuat dari karbon atau bahan lain yang konduktif dan
berfungsi untuk menyuplai arus listrik ke rotor melalui slip ring.

9. Transformator tiga fase dapat memiliki beberapa jenis hubungan, di antaranya

 Delta-Delta: Pada jenis hubungan ini, sisi primer dan sekunder transformator

terhubung dalam konfigurasi delta. Transformator delta-delta digunakan

pada sistem distribusi listrik yang memerlukan tegangan yang relatif stabil,

seperti pada sistem pembangkit listrik atau pada industri besar.

 Wye-Wye: Pada jenis hubungan ini, sisi primer dan sekunder transformator

terhubung dalam konfigurasi bintang. Transformator wye-wye umumnya

digunakan pada aplikasi yang memerlukan arus yang besar, seperti pada

industri pengolahan bahan kimia dan petrokimia.

 Delta-Wye: Pada jenis hubungan ini, sisi primer terhubung dalam konfigurasi

delta dan sisi sekunder terhubung dalam konfigurasi bintang. Transformator

delta-wye umumnya digunakan untuk mentransformasikan tegangan tinggi

menjadi tegangan rendah.

 Wye-Delta: Pada jenis hubungan ini, sisi primer terhubung dalam konfigurasi

bintang dan sisi sekunder terhubung dalam konfigurasi delta. Transformator

 wye-delta umumnya digunakan pada aplikasi yang memerlukan arus yang

kecil dan tegangan yang tinggi, seperti pada sistem distribusi listrik yang
terhubung ke gedung-gedung perkantoran dan pabrik-pabrik.

10. Transformator terdiri dari beberapa bagian utama, di antaranya:

 Inti besi: Bagian yang berfungsi sebagai penopang kumparan dan

mengalirkan medan magnetik dari satu kumparan ke kumparan lainnya.

 Kumparan primer: Bagian yang terdiri dari kumparan-kumparan kawat

tembaga yang dililitkan pada inti besi.

 Kumparan sekunder: Bagian yang terdiri dari kumparan-kumparan kawat

tembaga yang dililitkan pada inti besi.

 Tangki transformator: Bagian yang terbuat dari bahan yang kuat dan

berfungsi untuk menopang inti besi dan kumparan primer dan sekunder, serta
untuk melindungi transformator dari kerusakan dan kotoran

 Terminal: Bagian yang terdiri dari beberapa titik koneksi yang terhubung ke
kumparan primer dan sekunder untuk menghubungkan transformator dengan

sumber listrik dan beban