1. Abstract
Elementary age children are very susceptible to worm infestation .
Elementary school age children ( SD ) is very susceptible to worms ,
worm infestation are often encountered in elementary school children
is transmitted through soil or Soil Transmitted Helminths a public
health problem in Indonesia. Worm infection or commonly referred to
as worms included in infections caused by parasites . Factors causing
many elementary school children suffer from intestinal worms are
usually influenced by many factors , such as environmental factors ,
behavior and lifestyle . Prevention efforts de- worming elementary
school children can be done by providing information to parents and
teachers at school . Health promotion is any combination of health
education and intervention tekait with economic , political , and
organizations designed to facilitate behavioral and environmental
changes conducive to health .
Keyword : Worm, factor , health promotion
Abstrak
Anak usia SD sangat rentan terkena kecacingan. Anak usia Sekolah
Dasar (SD) sangat rentan terkena cacingan, kecacingan yang sering di
jumpai pada anak SD adalah yang ditularkan melalui tanah atau Soil
Transmitted Helminths merupakan masalah kesehatan masyarakat
Indonesia. Infeksi cacing atau biasa disebut dengan penyakit cacingan
termasuk dalam infeksi yang di sebabkan oleh parasit. Faktor
penyebab anak SD banyak mengidap cacingan biasanya dipengaruhi
1
oleh banyak factor, seperti factor lingkungan, prilaku dan pola hidup.
Upaya pencegahan penyakit kecacingan pada anak SD bisa di lakukan
dengan memberikan penyuluhan kepada orang tua, dan guru-guru di
sekolah.
Promosi
Kesehatan
adalah
segala
bentuk
kombinasi
baik
terhadap
diri
sendiri
ataupun
terhadap
pada
kulit,
otot,
paru-paru,
ataupun
usus/saluran
yang
sempurna,
baik
fisik,
mental,
dan
sosial
serta
lingkungannya.
Dapat
mampu
mengubah
disimpulkan
bahwa
atau
promosi
mengatasi
kesehatan
3
adalah
program-program
kesehatan
yang
dirancang
untuk
memberi
pengaruh
yang
sangat
besar
lingkungan
yang
kumuh,
ketika
anak
bermain
tidak
menggunakan alas kaki dan jajan sembarangan hal ini sangat rentan
membuat anak menderita cacingan.4
Faktor prilaku tidak kalah pentingnya karena faktor prilaku juga
memberikan peranan penting terhadap anak yang menderita
cacingan,
misalnya
anak
prilaku
anak
yang
sering
jajan
mandi
setiap
hari,
menggosok
gigi
dan
bermain
dan
pertamanan.
Jajaran
pendidikan
dan
jajaran
pendidikan
atau
promosi
kesehatan.
Sesuai
dengan
yang
di
pakai
adalah
empowerment.
Pemberdayaan
ditujukan
kepada
masyrakarat
langsung.
Tujuan
utama
Kesimpulan
Infeksi cacing atau biasa disebut dengan penyakit cacingan termasuk dalam infeksi yang di
sebabkan oleh parasit. Parasit adalah mahluk kecil yang menyerang tubuh inangnya dengan cara
menempelkan diri (baik di luar atau di dalam tubuh) dan mengambil nutrisi dari tubuh inangnya. Faktorfaktor yang menyebabkan terjadinya infeksi kecacingan adalah rendahnya Perilaku Hidup Bersih dan
Sehat masyarakat seperti kebiasaan mencuci tangan sebelum makan dan sesudah buang air besar (BAB),
kebersihan kuku, perilaku jajan sembarangan, perilaku BAB tidak di WC yang bias menyebabkan
pencemarn air bersih.Apabila dicermati masalah cacingan ini terlihat sepele, tetapi pengaruhnya bisa
sangat mengganggu terutama pada anak-anak yang dalam masa pertumbuhan.Penyakit yang sering terjadi
ini sangat menggangu tumbuh kembang anak. Sehingga sangat penting untuk mengenali dan mencegah
cacing pada anak usia dini. Gangguan yang ditimbulkan mulai dari yang tidak ada gejala sampai berat
bahkan ada yang sampai mengancam jiwa. Oleh karena itu Promosi Kesehatan sangat diperlukan untuk
meminimalisir penyakit kecacingan.
DAFTAR PUSTAKA
1. Kurniawan A. Infeksi Parasit: Dulu dan Masa Kini.Maj Kedokt Indon.
2010; 60 (11) : 487-88.
2. Bethony J, Brooker S, Albonico M, Geiger SM, Loukas A, et al. Soil
transmitted helminth infections: Ascariasis trichuriasis, and hookworm.
Lancet. 2006; 367: p.152132.
3. Di unduh dari
https://www.academia.edu/4849153/KONSEP_PROMOSI_KESEHATAN
pada tanggal 29 November 2014
4. Sasongko A. Dua belas tahun pelaksanaan program pemberantasan cacing
di sekolah-sekolah dasar DKI Jakarta (19871999). J Epidemiol Indon.
2000;1(1):41-54.
5. Diunduh dari http://jurnal.unpad.ac.id/ejournal/article/view/597 pada
tanggal 29 November 2014
6. Diunduh dari http://majalahkesehatan.com/5-jenis-cacing-penyebabcacingan/ pada tanggal 29 November 2014
7. Djarismawati, Mardiana. Prevalensi cacing usus pada murid sekolah dasar
wajib belajar pelayanan gerakan terpadu pengentasan kemiskinan daerah
kumuh di wilayah DKI Jakarta. J Ekologi Kesehatan. 2008;7(2):76974.
8. Judarwanto, Widodo. 2013. Permasalahan Penyakit Cacing Pada Anak.
http://clinicforchild.wordpress.com/, diakses pada 29 November 2014
9. Diunduh dari http://www.slideshare.net/DayuAgung/materi-penyuluhanphbs-perilaku-hidup-bersih-dan-sehat-di-sekolah-dasar pada tanggal 30
November 2014
10. WHO. WHO guidelines on hand hygiene in health care. 2009.
7