Financial Information System Atau Sistem Informasi Keuangan Merupakan Suatu Subsistem Dari Pusat Studi Bisnis Dan Industri
Financial Information System Atau Sistem Informasi Keuangan Merupakan Suatu Subsistem Dari Pusat Studi Bisnis Dan Industri
Pusat Studi Bisnis dan Industri (CBIS) yang memberikan informasi kepada orang atau kelompok
baik di dalam maupun di luar perusahaan mengenai masalah keuangan perusahaan. Sistem
informasi keuangan juga bisa diartikan sebagai Sistem Informasi Manajemen (SIM) yang
menyediakan informasi yang berguna untuk fungsi keuangan.
I.
Informasi
Informasi disajikan dalam bentuk laporan periodic, laporan khusus, hasil dari simulasi
matematika, komunikasi elektronik dan saran dari sistem pakar.
II.
Pada subsistem input dari model Sistem Informasi Keuangan, subsistem ini berperan
agar digunakan untuk mengidentifikasikan sumber-sumber terbaik modal tambahan dan investasi
terbaik. Informasi yang diperoleh berasal dari beberapa pihak, antara lain:
1) Informasi pemegang saham. Contohnya: Laporan tahunan atau triwulan.
2) Informasi masyarakat keuangan.
3) Pengaruh lingkungan pada arus uang (pemerintah pusat dan daerah).
Lingkungan berpengaruh langsung atau tidak langsung pada arus uang melalui
perusahaan. Metode untuk mendapatkan Intelijensi Keuangan, antara lain adalah:
1) Komunikasi informal.
2) Publikasi tertulis.
3) Database komputer.
C. Subsistem Output
1. Sistem Peramalan
Pada subsistem output dari model Sistem Informasi Keuangan, subsistem ini terdiri
dari:
1) Peramalan (Forecasting), memiliki beberapa definisi, diantaranya:
a. Semua peramalan merupakan proyeksi dari masa lalu.
b. Semua peramalan terdiri dari keputusan semistruktur.
c. Tidak ada teknik peramalan yang sempurna.
2) Jenis-jenis peramalan, terdiri dari:
a. Peramalan Jangka Pendek
Dilakukan pada area-area fungsional. Fungsi pemasaran memproyeksikan
penjualan untuk masa depan yang singkat, 1-3 tahun ke depan.
Untuk menentukan sumber daya yang dibutuhkan untuk mendukung
tingkat kegiatan yang diproyeksikan.
b. Peramalan Jangka Panjang
Dilakukan oleh suatu area selain pemasaran oleh fungsi finansial atau
suatu kelompok khusus yang hanya mempunyai tanggung jawab
perencanaan.
3) Metode peramalan memiliki dua metode, diantaranya adalah:
a. Metode nonkuantitatif, merupakan metode yang didasarkan pada penaksiran
subyektif melalui tiga cara alternatif, yaitu:
Teknik Konsensus Panel
Merupakan metode untuk proses pengambilan keputusan. Dimana seluruh
kelompok orang yang dapat datang ke kesepakatan. Masukkan dan ide
dari semua peserta dikumpulkan dan synthesized untuk tiba pada suatu
keputusan akhir dapat diterima oleh semua.
Metode Delphi
Merupakan prosedur untuk memperoleh penilaian dan opini dari individu
yang memiliki pengetahuan dengan menggunakan berbagai kuesioner
untuk mengembangkan konsensus ramalan mengenai apa yang akan
terjadi di masa depan. Metode ini bertujuan untuk menentukan sejumlah
alternatif program. Mengeksplorasi asumsi-asumsi atau fakta yang
melandasi Judgments tertentu dengan mencari informasi yang
dibutuhkan untuk mencapai suatu konsensus.
Metode Delphi terdiri dari prosedur interaktif, seperti:
Kuesioner yang memuat pertanyaan respon sistem nyata terhadap
input tertentu atau perubahan struktural dikirim ke setiap anggota
panel.
Didasarkan pada respon akan kuesioner pertama, kuesioner kedua
Arus ini dapat dikelola untuk mencapai dua tujuan, diantaranya adalah:
1) Untuk memastikan bahwa arus masuk pendapatan lebih besar dari arus keluar
biaya.
2) Untuk memastikan bahwa keadaan ini akan tetap stabil sepanjang tahun.
3. Subsistem Pengendalian
Pada subsistem output dari model Sistem Informasi Keuangan, subsistem ini terdiri
dari:
1) Anggaran operasi (Operating Budget), yaitu jumlah uang yang tersedia untuk
digunakan memenuhi tujuan operasional untuk satu tahun fiskal.
2) Proses penganggaran, terdiri dari:
a. Pendekatan dari atas ke bawah, yaitu eksekutif perusahaan menentukan
jumlah anggaran, dan kemudian menekankan jumlah tersebut pada
tingkat-tingkat yang lebih awal.
b. Pendekatan dari bawah ke atas, yaitu proses anggaran dimulai pada tingkat
organisasi terendah dan naik ke atas.
c. Pendekatan partisipasi, yaitu orang
yang
akan
menerima
dana
III.
IV.
Sifat Informasi
Adapun sifat informasi dari sistem informasi keuangan yang dibuat, antara lain:
1. Relevan dan materialitas.
2. Formal dan substansi.
3. Tingkat kepercayaan.
4. Bebas dari bias.
5. Dapat diperbandingkan.
6. Konsistensi.
7. Dapat dipahami.
Penggunaan Informasi
Adapun penggunaan informasi dari sistem informasi keuangan yang dibuat, antara
lain:
1. Untuk memprediksi laba dan arus kas perusahaan Go Public di Indonesia.
2. Untuk memprediksi keuntungan investasi bagi investor di pasar modal.
3. Untuk memperkirakan aliran kas yang akan datang serta memprediksi kondisi-kondisi
untuk merealisasikan aliran kas tersebut.
V.
mengidentifikasi
pemakai
system
informasi
keuangan.
Eksekutif dalam fungsi financial seperti wakil presiden direktur keuangan dan
controller menggunakan informasi yang dihasilkan oleh seluruh tiga subsistem
output.
Eksekutif lain, termasuk anggota dewan direksi juga menggunakan semua output.
Manajer tingkat yang lebih rendah dan staf professional lebih memilih subsistem
yang berhubungan dengan area tanggung jawab mereka.
Peramalan
Manajemen
Pengendalian
X
X
X
dana
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X