Anda di halaman 1dari 3

Proses penguapan dalam pipa evaporator

Pada proses pengolahan tebu menjadi gula salah satu tahap yang dilalui adalah proses
evaporasi menggunakan evaporator. Pada proses ini nira jernih (clear juice) akan di pekatkan
konsentrasinya dengan cara penguapan. Pada saat ini hampir semua pabrik gula
menggunakan evaporator Robert (tipe kalandria), gambar 1, dimana nira akan dialirkan
dalam pipa dan dipanaskan dengan uap. Kalandria terdiri dari pipa-pipa vertical dengan
panjang 2 s.d. 3 m, dilengkapi dengan pipa sirkulasi di bagian tengah. Robert evaporator
termasuk climbing film evaporator, dimana nira didalam pipa yang dipanaskan oleh uap akan
naik sepanjang dinding pipa dan membentuk lapisan film tipis sehingga air dalam nira
menguap.
Berikut adalah proses penguapan nira dalam dinding pipa calandria
Apabila kedalam pipa vertikal diisikan air, kemudian dipanasi dengan uap dari luar maka
terjadi hal-hal sebagai berikut :
Mula-mula dinding luar pipa menjadi panas dan melekatlah titik-titik kondensat dari uap
pemanas yang mengembun, gambar 2. Titik-titik kondensat semakin bertambah besar dan
pada suatu saat, karena massanya akan bergerak kebawah serta berkumpul pada dasar bejana
pemanas. Sebelum titik-titik kondensat meninggalkan tempat melekatnya di dinding pipa,
maka akan membentuk lapisan air yang berfungsi sebagai isolasi panas. Keadaan tersebut
sangat merugikan ditinjau dari proses perpindahan panas sehingga suatu sistem yang dapat
menghalau secepatnya titik-titik kondensat tadi akan sangat menguntungkan.
Energi panas merambat kedalam dan akhirnya memanaskan air di dalam pipa. Dengan lebih
tingginya suhu lapisan air yang dekat dinding pipa, maka terjadilah perbedaan massa jenis
antara lapisan air di bagian tengah pipa dengan lapisan-lapisan air yang dekat dinding pipa
sehingga terjadilah sirkulasi, gambar 3.
Sirkulasi air tersebut menguntungkan karena membantu konveksi panas. Beberapa saat
setelah suhu lapisan air terluar mencapai titik didih, timbullah gelembung-gelembung uap
kecil yang menempel pada dinding dalam pipa. Gelembung tersebut untuk beberapa saat
masih tetap melekat sampai pada suatu saat gaya keatas (Hukum Archimedes + gerakan
sirkulasi) mampu melepaskannya. Gelembung-gelembung uap kecil bergerak keatas,
bertabrakan satu dengan yang lainnya, masing-masing pecah dan membentuk gelembung
baru yang lebih besar dan bergerak keatas sambil mendorong air. Dengan kata lain
gelembung besar bekerja seolah-olah seperti katup pada pompa.
Kejadian tersebut menguntungkan karena konveksi menjadi lebih baik akibat turbulensi air
yang meningkat. Gelembung gelembung besar umumnya terbentuk pada daerah yang dekat
dengan permukaan air, sehingga di daerah dekat dasar pipa turbulensi air kurang
kuat, gambar 4.

Gambar 1, Evaporator Type Robert

Gambar 2

Gambar 3

Gambar 4

Gambar 5

Gambar 6

Apabila yang dipanaskan adalah nira, terjadi beberapa perbedaan. Nira merupakan larutan
gula tidak murni dalam air, sehingga tegangan permukaan nira tidak sama dengan air (lebih
besar). Apabila nira dipanaskan akan terbentuk buih pada permukaan nira, Buih tersebut
terjadi dari banyak gelembung gelembung uap nira yang diselimuti oleh selaput (film)
nira, gambar 5.
Tebalnya buih merupakan hambatan baru bagi terlepasnya uap nira ke atas. Gelembunggelembung uap nira dalam buih tidak akan terlepas apabila selaput gelembung belum pecah.
Pecahnya selaput gelembung terjadi apabila tekanan uap nira dalam gelembung mampu
mengatasi tekanan udara di luar gelembung ditambah tegangan permukaan selaput nira.
Guna memperbesar tekanan uap nira dalam gelembung maka dilakukan pemanasan, sehingga
gelembung-gelembung dalam buih berubah menjadi besar serta merambat keatas dan disebut
selaput memanjat (climbing film), gambar 6.
Seandainya pemanasan dihentikan sebentar sehingga pipa mendingin akibat radiasi panas,
maka selaput memanjat akan menipis lagi. Sebaliknya apabila pemanasan dilanjutkan maka
tekanan uapnya akan bertambah dan gelembung yang terbentuk akan pecah sehingga
terlepaslah uap nira. Dengan kata lain pecahnya gelembung dalam climbing film merupakan
salah satu syarat untuk proses penguapan nira.
http://www.risvank.com/2012/01/04/proses-penguapan-dalam-pipa-evaporator/

Anda mungkin juga menyukai