Anda di halaman 1dari 6

ENGINE COOLANT

A. Karakter ristik Air


1.Kohesi ( Tolak Menolak )
Kohesi adalah gaya tarik menarik antara partikel partikel yang sejenis. Kohesi
dipengaruhi oleh kerapatan dan jarak antarpartikel dalam zat. Dengan demikian,
bahwa gaya kohesi zat padat lebih besar dibandingkan dengan zat cair dan gas. Gaya
kohesi mengakibatkan dua zat bila dicampurkan tidak akan saling melekat. Contoh
peristiwa kohesi adalah : Tidak bercampurnya air dengan minyak, tidak melekatnya
air raksa pada dinding pipa kapiler, dan air pada daun talas
2. Adhesi ( Menempel )
Adhesi adalah gaya tarik menarik antara partikel partikel yang tidak sejenis.
Gaya adhesi akan mengakibatkan dua zat akan saling melekat bila dicampurkan.
Contohnya : Bercampurnya air dengan teh/kopi, melekatnya air pada dinding pipa
kapiler.
3. Solvant ( Pelarut )
Air adalah pelarut yang sangat baik, melarutkan banyak jenis zat kimia. Zatzat yang bercampur dan larut dengan baik dalam air (misalnya garam-garam) disebut
sebagai zat-zat "hidrofilik" dan zat-zat yang tidak mudah tercampur dengan air
(misalnya lemak dan minyak), disebut sebagai zat-zat "hidrofobik"). Kelarutan suatu
zat dalam air ditentukan oleh dapat tidaknya zat tersebut menandingi kekuatan gaya
tarik-menarik listrik antara molekul-molekul air. Jika suatu zat tidak mampu
menandingi gaya tarik-menarik antar molekul air, molekul-molekul zat tersebut tidak
larut dan akan mengendap dalam air.

4. Height Specific
Height Specific merupakan pengertian diamana titik didih maksimal
temperarur air yaitu di suhu 100o C. Meskipun air di panaskan selama apapun titik
didih air akan tetap di suhu 100o C.
6. Air memiliki tegangan permukaan yang tinggi.

Suatu cairan dikatakan memiliki tegangan permukaan yang tinggi jika tekanan
antar-molekul cairan tersebut tinggi. Tegangan permukaan yang tinggi menyebabkan
air memiliki sifat membasahi suatu bahan secara baik (higher wetting ability).
Tegangan permukaan yang tinggi juga memungkinkan terjadinya system kapiler,
yaitu kemampuan utnuk bergerak dalam pipa kapiler (pipa dengan lubang yang
kecil).
B. Efek Buruk dari Cavitation
Kavitasi atau Cavitation adalah pembentukan gelembung gas pada pompa karena
tekanan sangat rendah mencapai dibawah tekanan uap sehingga air mcxenguap
karena tekanan yang sangat rendah ini .Liquid yang mengalir pasti mengalami
kendala dan hambatan dikarenakan adanya friksi, friksi di fitting- fitting contohnya
pada pipa. Dan akan menyebabkan pressure loss. Pressure loss terjadi karena
pressure yg dimiliki liquid berkurang setelah dia mengalir. Bila sampai pada saatnya
pressure yang dimiliki liquida ini sama dengan pressure vapornya, maka liquida ini
berubah fase menjadi gas .Pada saat absolute pressure liquid ini sama dengan liquid
vapor pressure pada temperatur liquid saat itu, maka terjadi lah cavitasi. Artinya
adalah adanya bubble/vapor yang aka terbentuk.
Efek buruk Cavitation yang paling banyak di jumpai yaitu terjadi pada balingbaling kapal dan pada dinding silinder.

3. Engine Coolant
Collant atau biasa disebut sebagai anti pembekuan merupakan cairan hasil
campuran ethylene atau propylene glycol dan air. Ethylene Glycol dan Propylene
Glycol adalah senyawa yang ditambahan pada radiator coolant. Penambahan zat
tersebut berfungsi sebagai zat anti beku pada radiator coolant. Di Negara- Negara
seperti di eropa yang memiliki rata-rata cuaca 4musim. Dimana ketika musim dingin
suhu lingkungan bisa dibawah nol derajat. Pada suhu dibawah nol derajat bahwa air
akan mengalami beku(anomali). air akan memiliki volume yang lebih besar
sementara massanya cenderung tetap. Jika hal ini terjadi dalam blok mesin bisa
dipastikan blok mesin akan pecah terkena anomali.
Campuran etilen glikol pada coolant yang paling aman yaitu 60 % Etilen glikol
dan 40 % Air. Pada campuran 10% etilen glikol dan 90 % air, titik bekunya akan
berubah menjadi yang semula 0o C menjadi (-1,1)o C. Titik maksimum campuran
etilen glikol yaitu 70 %, jika terus ditambahkan etilen glikol akan kembali.Biasanya
jika kita ingin mengecek kandungan etilen glikol waktu yang di anjurkan adalah

setiap 6 bulan. Dan Refakto meter adalah alat yang di gunakan untuk mengecek
kandungan etilen glikol, propen glikol dan asam.

Gambar 2.Salah satu Engine Coolant yang sering di gunakan


4. Nama-nama komponen berserta fungsi dari cooling system
1. Corrosion resistor
Fungsi corrosion resistor adalah untuk mencegah terjadinya endapan dan karat
yang dapat menyebabkan saluran pada sistem pendingin tersumbat. Mekanisme kerja
corrosion resistor adalah adanya isi suatu bahan kimia padat yang dapat larut dalam
air.
2. Thermostart
Fungsi Thermostat adalah untuk mengatur saat membuka dan menutup aliran air
pendingin ke radiator, sehingga temperature air pada system tetap pada batas-batas
yang sudah di tentukan. Cara kerja katup termostat adalah sebagai berikut:
Pada saat suhu air pendingin rendah katup tertutup atau saluran dari mesin ke
radiator terhalang oleh wax (lilin) yang belum memuai. Bila suhu air pendingin naik
sekitar 70-9 C maka lilin akan memuai dan menekan karet. Karet akan berubah
bentuk dan menekan poros katup. Oleh karena posisi poros tidak berubah maka maka
karet yang sudah berubah tersebut akan membawa katup untuk membuka
3. Water Jaket
Water jaket adalah tempat bersirkulasinya air pendingin dalam mesin,water jacket
terdapat di sekelilingblok silinder dan silinder head.

4. Cylinder Liner

Cylinder liner merupakan salah satu bagian dari beberapa komponen yang terdapat
pada bagian blok mesin. Fungsi dari cylinder liner adalah untuk melindungi bagian
dalam cylinder block dari gesekan ring piston,
5. Cylinder Head
Cylinder Head berfungsi Menempatkan mekanisme katup, ruang bakar dan juga
sebagai tutup silinder. Pada kepala silinder terdapat mekanisme katup yang
didalamnya terdiri dari beberapa komponen, seperti katup, spring, valve guide, valve
seat.

6. Oil Cooler
Fungsi utama oil cooler adalah menjaga vicositas oil agar tetap terjaga saat kondisi
mesin panas sehingga pelumasan masih tetap optimal dan sparepart yg bergesekan
dapat terlindungi dengan kekentalan oli (viscositas) yang tidak berubah secara
exstrim tersebut karena perubahan suhu mesin saat bekerja. Sehingga daya tahan oli
dan sparepart dapat lebih lama serta mengurangi over heating .

7. Water Pump
Water Pump berfungsi untuk menyirkulasikan air pendingin dengan jalan membuat
perbedaan tekanan antara saluran isap dengan saluran tekan pada pompa. Pompa air
yang biasa digunakan adalah pompa sentrifugal. Pompa air ini digerakkan oleh mesin
dengan bantuan tali kipas (V belt). Pengecekan water pump dapat dilakukan saat
suhu mesin mencapai temperatur kerja ( 70-80 derajat celcius). Dengan kondisi tutup
radiator dibuka dapt diketahui sirkulasi air di dalam radiator. jika water pump

berfungsi dengan baik, maka secara visual air didalam radiator bersirkulasi dengan
baik.

8. Fan (Kipas Pendingin)


Fan ( Kipas Pendingin) berfungsi Mensirkulasikan Udara ke dalam
radiator.

9. Radiator
Fungsi utama radioator adalah sebagai pendingin air engine dengan bantuan
udara luar. Di dalam radiator terdapat buffle plate yang berfungsi untuk memisahkan
bubles yang terjadi di dalam system/radiator. Bubles ialah peristiwa pecahnya
gelembung udara . Umumnya,radiator terdiri dari radiator core yang dibuat dengan
menempelkan bahan metal berbentuk fins disekitar tabung tempat cooling water
mengalir dengan cara di las dan dua buah tangki berisi cooling water pada masing
masing core.

5. Cooling System Operational


Water pump digerakkan oleh putaran crank shaft melalui V belt, untuk
mensirkulasikan air dengan tekanan tertentu ke sirkuit pendingin, setelah dari pompa
air pendingin pertama-tama menuju ke oil cooler untuk mendinginkan oli pelumas
engine dan oil-oil sistem lainnya, kemudian, air tersebut mengalir ke sylinder block,
didalam sylinder block,air pendingin tersebut mengalir ke sekitar sylinder liner dan
mendinginkan sylinder liner dan ruang bakar, setelah itu masuk ke water jacket
sylinder head untuk mendinginkan nozzle atau injector, intake dan exhoust valve
juga permukaan sylinder head, air tersebut kemudian masuk ke termostat, termostat
mendistribusikan air pendingin ke dua saluran, yaitu ke water pump dan radiator,
volume air yang didistribusikan tersebut tergantung pada temperaturnya, air yang
mengalir ke radiator didinginkan oleh udara yang dihembuskan oleh kipas.

Anda mungkin juga menyukai