Anda di halaman 1dari 17

47

BAB IV
DESKRIPSI HASIL PENELITIAN

A. Analisis Data tentang Pelaksanan Pendidikan Agama Islam


Remaja Kampung Teras Bojong, Carenang Serang
Untuk memperoleh data mengenai pendidikan agama Islam dalam
perkembangan moral remaja (variabel X), penulis menyebarkan 20 item, yang
masing-masing 10 item untuk variabel X dan 10 item lagi untuk variabel Y yang
disebarkan kepada responden yang berjumlah 40 orang.
Untuk mengetahui data hasil penyebaran angket dapat dilakukan dengan
menyusun data berdasarkan skor terendah dan skor tertinggi yaitu sebagai berikut:
20

22

23

23

24

25

26

27

27

27

28

28

29

29

30

30

30

30

31

31

32

32

32

35

35

36

37

38

38

38

38

39

40

40

41

41

41

42

42

42

Berdasarkan data di atas diketahui bahwa nilai terendah adalah 20 dan nilai
tertinggi adalah 43, untuk menganalisis data variabel X penulis menempuh langkahlangkah sebagai berikut:
1)

Mencari rentang nilai dengan rumus:


R = (H L) + 1

48

= (42 20) + 1
= 22 + 1
= 23
2)

Menentukan banyaknya kelas dengan rumus:


k = 1 + 3,3 log n
= 1 + (3,3) log 40
= 1 + (3,3) 1,602
= 1 + 5,2866
= dibulatkan menjadi 6

3)

Menentukan panjang kelas (interval) dengan rumus:


P=
=

R
k
23
6

= 3,833
= dibulatkan menjadi 4
4)

Membuat tabel distribusi frekuensi variabel X


Tabel 5
Distribusi Frekuensi Variabel X (Pelaksanaan Pendidikan Agama Islam)
No.
1.

Interval
23 23

Fi
4

Xi
21,5

FiXi
86

Fkb
4

2.

24 27

25,5

153

10

3.

28 31

10

29,5

295

20

4.

32 35

33,5

167,5

25

49

5.

36 39

37,5

262,5

32

6.

40 43

8
40

41,5

332
1296

40

Untuk mencari Xi menggunakan rumus:


Xi =

Ba Bb
2

5)

Membuat grafik histogram variabel X


X
12 10 864219,5

23,5

37,5

31,5

35,5

39,5

43,5

Grafik 1
Histogram dan Poligon Variabel X

6)

Menentukan ukuran gejala pusat (tendensi sentral) dengan cara:


a. Menghitung mean dengan rumus:

50

Fxi
n
1296
40

= 32,4
b. Menghitung median dengan rumus:

1
2

Me = b + p

n fka
Fmd
20 10
10

= 27,5 + 4

= 27,5 + 4 (1)
= 27,5 + 4
= 31,5
c. Menghitung modus dengan rumus:
Mo = 3md - 2 x
= 3 (31,5) 2 (32,4)
= 94,5 64,8
= 29,7

Tabel 6
Distribusi Frekuensi untuk Mencari Standar Deviasi
No.

Interval

Fi

Xi

Xi X

Xi X

F( Xi X

51

1.

23 23

21,5

-11

121

)2
848

2.

24 27

25,5

-6,9

47,61

285,7

3.

28 31

10

29,5

-2,9

8,41

841

4.

32 35

33,5

1,1

1,21

6,05

5.

36 39

37,5

5,1

26,01

182,1

6.

40 43

8
40

41,5

9,1

82,81

662,5
2461

7)

Menentukan standar deviasi dengan rumus:


SD =

( Xi x) 2
n 1

2461,4
40 1

2461,4
39

63,11

= 7,94
8)

Melakukan uji normalitas dengan cara:


Tabel 7
Distribusi Frekuensi Observasi dan Ekspektasi Variabel X
No.
1.

Interval
23 23

Oi
4

Bk
19,5

Z
-1,62

Itabel
0,4474

Ihitung
0,0788

Ei
3,152

2.

24 27

23,5

-1,12

0,3686

0,1395

5,58

3.

28 31

10

27,5

-0,61

0,2291

0,1853

7,412

4.

32 35

31,5

-0,11

0,0438

0,1079

4,316

5.

36 39

35,5

0,39

0,1517

0,1616

6,464

6.

40 43

39,5

0,89

0,1616

0,1044

4,176

52

43,5

1,39

0,1044

a. Mencari harga Z, dengan rumus:


Z=

X x
SD

Z1 =

19,5 32,4
= -1,62
7,94

Z2 =

23,5 32,4
= -1,12
7,94

Z3 =

27,5 32,4
= -0,61
7,94

Z4 =

31,5 32,4
= -0,11
7,94

Z5 =

35,5 32,4
= 0,39
7,94

Z6 =

39,5 32,4
= 0,89
7,94

Z7 =

43,5 32,4
= 1,39
7,94

b. Menghitung 2 (chi kuadrat) dengan rumus:


2 hitung =

Oi Ei )
Ei

(4 3,152) 2 (6 5,58) 2 (10 7,412) 2 (5 4,316) 2

=
3,152
5,58
7,412
4,316

53

(7 6,464) 2 (8 4,176) 2

6,464
4,176

= 0,2 + 0,0 + 0,9 + 0,1 + 0,0 + 3,5


= 4,7
9)

Mencari derajat kebebasan (dk), dengan rumus:


Dk = K 3
=63
=3

10)

Menghitung koefisien korelasi dengan rumus:


rxy =

11)

nX

nXY (X )(Y )
2

(X ) 2 XY 2 (Y ) 2

Menentukan chi kuadrat dengan taraf signifikansi 5% dan dk = 3,


dengan rumus:
xtabel = (1 a) (dk)
= (1 0,05) (3)
= (0,95) (3)
= 7,81
Mencari tabel harga kritik chi kuadrat dengan interval kepercayaan 95% taraf
signifikansi 5% yang hasilnya 7,81 (lihat lampiran).

Suharsimi Arikunto, Op. Cit., h. 244

54

Berdasarkan perhitungan di atas, diketahui bahwa X2hitung = 4,7 dan X2tabel =


7,81. Jadi X2hitung < X2tabel , dengan demikian dapat disimpulkan bahwa sampel
berasal dari populasi berdistribusi normal.

B. Analisis Data Perkembangan Moral Remaja Kampung Teras


Bojong, Carenang Serang
Untuk memperoleh data mengenai perkembangan moral remaja (variabel Y),
penulis menyebarkan 20 item, yang masing-masing 10 item untuk variabel X dan 10
item lagi untuk variabel Y yang disebarkan kepada responden yang berjumlah 40
orang. Untuk mengetahui data hasil penyebaran angket dapat dilakukan dengan
langkah-langkah sebagai berikut:
Selanjutnya data disusun berdasarkan skor terendah dan skor tertinggi, yaitu
sebagai berikut:
29

30

31

32

32

32

32

32

33

33

33

33

33

33

33

34

34

34

34

34

35

35

35

35

36

36

36

36

37

37

37

37

37

37

38

38

38

38

40

40

Berdasarkan data di atas diketahui bahwa nilai terendah adalah 29 dan nilai
tertinggi adalah 40, untuk menganalisis data variabel Y penulis menempuh langkahlangkah sebagai berikut:
1) Mencari rentang nilai dengan rumus:
R = (H L) + 1

55

= (40 29) + 1
= 11 + 1
= 12
2) Menentukan banyaknya kelas dengan rumus:
k = 1 + 3,3 log n
= 1 + (3,3) log 40
= 1 + (3,3) 1,602
= 1 + 5,2866
= dibulatkan menjadi 6
3) Menentukan panjang kelas (interval) dengan rumus:
P=
=

R
k
12
6

=2
4) Membuat tabel distribusi frekuensi variabel Y
Tabel 8
Distribusi Frekuensi Variabel Y (Moral Remaja)
No.
1.

Interval
29 30

Fi
2

Xi
29,5

FiXi
59

Fkb
2

2.

31 32

31,5

189

3.

33 34

12

33,5

402

20

4.

35 36

35,5

284

28

5.

37 38

10

37,5

375

38

6.

39 40

39,5

79

40

56

40

1388

5) Membuat grafik histogram variabel X


X
12 10 864228,5

30,5

32,5

34,5

36,5

38,5

40,5

Grafik 2
Histogram dan Poligon Variabel Y
6) Menentukan ukuran gejala pusat (tendensi sentral) dengan cara:
a. Menghitung mean dengan rumus:
x

=
b.

Fxi
n
1388
40

= 34,7

Menghitung median dengan rumus:

1
2

Me = b + p

n fka
Fmd

57

20 8
12

= 32,5 + 2

= 32,5 + 2 (1)
= 32,5 + 2
= 34,5
c.

Menghitung modus dengan rumus:


Mo = 3md - 2 x
= 3 (34,5) 2 (34,7)
= 103,5 69,4
= 34,1

7) Membuat tabel chi kuadrat


Tabel 9
Distribusi Frekuensi Observasi dan Ekspektasi Variabel Y
No.
1.

Interval
29 30

Oi
2

Bk
28,5

Z
-2,39

Itabel
0,4916

Ihitung
0,0442

Ei
1,768

2.

31 32

30,5

-1,62

0,4474

0,1451

5,804

3.

33 34

12

32,5

-0,85

0,3023

0,2704

10,816

4.

35 36

34,5

-0,08

0,3019

0,223

8,92

5.

37 38

10

36,5

0,69

0,2549

0,1743

6,972

6.

39 40

38,5

1,47

0,4292

0,0583

2,332

40,5
2,24
(chi kuadrat) dengan rumus:

0,4875

8) Menghitung
2 hitung =

Oi Ei )
Ei

(2 1,768) 2 (6 5,804) 2 (12 10,816) 2 (8 8,92) 2

1,768
5,804
10,816
8,92

58

(10 6,972) 2 (2 2,332) 2

6,972
2,332

= 0,0 + 0,0 + 0,1 + 0,1 + 0,3 + 0,0


= 1,5
9) Mencari derajat kebebasan (dk), dengan rumus:
Dk = K 3
=63
=3
10) Menentukan chi kuadrat dengan taraf signifikansi 5% dan dk = 3, dengan rumus:
xtabel = (1 a) (dk)
= (1 0,05) (3)
= (0,95) (3)
= 7,81
Mencari tabel harga kritik chi kuadrat dengan interval kepercayaan 95% taraf
signifikansi 5% yang hasilnya 7,81 (lihat lampiran).
Berdasarkan perhitungan di atas, diketahui bahwa X2hitung = 1,5 dan X2tabel =
7,81. Jadi X2hitung < X2tabel , dengan demikian dapat disimpulkan bahwa sampel
berasal dari populasi berdistribusi normal.

C. Analisis

Pengaruh

Pendidikan

Perkembangan Moral Remaja


Tabel 11

Agama

Islam

terhadap

59

Korelasi Antara Variabel X dan Variabel Y


No
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39

Nama
Ulvi
Munajah
Yuyun
Imron
Nuryanto
Samsudin
Nurohmat
Nuriman
Sulastri
Esah
Toyibah
Aminah
Suli
Paijah
Udin
Santi
Alwani
Suntinah
Tobri
Tini
Titin
Ariyah
Muawanah
Mardiyah
Maman
Uripah
Nengsih
M. Nasi
Jasinah
Ajiji
Suryadi
Retno
Marisah
Dadang
Nurul
Antoni
Ahmad Yani
Didin
Royadi

X
20
22
23
23
24
25
26
27
27
27
28
28
29
29
30
30
30
30
31
31
32
32
32
35
35
36
37
38
38
38
38
39
40
40
41
41
41
42
42

Y
29
30
31
32
32
32
32
32
33
33
33
33
33
33
33
34
34
34
34
34
35
35
35
35
36
36
36
36
37
37
37
37
37
37
38
38
38
38
40

X2
400
484
529
529
576
625
676
729
729
729
784
784
841
841
900
900
900
900
961
961
1024
1024
1024
1225
1225
1296
1369
1444
1444
1444
1444
1521
1600
1600
1681
1681
1681
1764
1764

Y2
841
900
961
1024
1024
1024
1024
1024
1089
1089
1089
1089
1089
1089
1089
1156
1156
1156
1156
1156
1225
1225
1225
1225
1296
1296
1296
1296
1369
1369
1369
1369
1369
1369
1444
1444
1444
1444
1600

XY
580
660
713
736
768
800
832
864
891
891
924
924
957
957
990
1020
1020
1020
1054
1054
1120
1120
1120
1225
1260
1296
1332
1368
1406
1406
1406
1443
1480
1480
1558
1558
1558
1596
1680

60

40

Melisa
JUMLAH

42
1299

40
1389

1764
43797

16000
48499

1680
45747

Dari tabel di atas diketahui:


X

= 1299

= 1389

X2

= 43797

Y2

= 48499

XY = 45747
Dari jumlah tersebut kemudian penulis memasukkan ke dalam perhitungan
koefisien korelasi dengan rumus:
rxy =

=
=

nX

nXY (X )(Y )
2

(X ) 2 XY 2 (Y ) 2
40 ( 45747) (1299) (1389)

40 (43797) (1299) 40 (48499) (1389)


2

1829880 1804311

(1751880 1687401)(1939960 1929321)


25569
64479 x 10639

25569
685992081
25569

= 26191,45
= 0,97

61

Untuk mengetahui nilai koefisien korelasi tersebut, maka dapat dilihat pada
nilai indeks korelasi r product moment tersebut, sebagai berikut:

Tabel 12
Interpretasi Nilai Koefisien r Product Moment
Besar r Product Moment
0,00 0,20

Interpretasi
Antara variabel X dengan variabel Y terdapat

0,20 0,40

korelasi yang sangat rendah atau sangat lemah


Antara variabel X dengan variabel Y terdapat

0,40 0,60

korelasi yang rendah atau lemah


Antara variabel X dengan variabel Y terdapat

0,60 0,80

korelasi yang sedang


Antara variabel X dengan variabel Y terdapat

0,80 1,00

korelasi yang tinggi atau kuat


Antara variabel X dengan variabel Y terdapat
korelasi yang sangat tinggi atau sangat kuat

Dari perhitungan di atas, diketahui bahwa indeks koefisien korelasi sebesar


0,97 dan setelah dikonsultasikan dengan tabel interpretasi, ternyata angka r (0,97)
berada (0,80-1,00), yang interpretasinya adalah variabel X dengan variabel Y terdapat
korelasi yang sangat tinggi.
Untuk menentukan signifikan korelasi penulis menentukan langkah-langkah
sebagai berikut:
a. Menentukan thitung, dengan rumus:
t=

n2
I r 2

62

=
=

0,97

40 2

1 (0,97) 2
0,97 38
1 0,9409

0,97 (6,16)
0,0591

5,9752

= 0,243
= 24,58

b. Menentukan derajat kebebasan, dengan rumus:


db = N 2
= 40 2
= 38
Dengan menggunakan taraf signifikansi 95% dan derajat kebebasan (40-2)
dalam harga tersebut tidak terdaftar, sedangkan harga yang ada/terdekat adalah t
0,95 (30) = 1,70 (dengan melihat tabel), dan dapat dicari dengan rumus:
ttabel = (1 a) (dk)
= (1 0,05) (38)
= (0,95) (38)
= 1,70
Oleh karena thitung = 24,58 dan ttabel 1,70, dimana thitung > ttabel dengan demikian
hipotesis alternatif (Ha) diterima sedangkan hipotesis nihil (Ho) ditolak.
Kesimpulannya ialah terdapat korelasi positif yang signifikan antara pengaruh

63

pendidikan agama Islam (variabel X) dengan perkembangan moral remaja


(variabel Y).
c. Menghitung besarnya kontribusi variabel X terhadap variabel Y dengan
menggunakan koefisien determinan, dengan rumus:
CD = r2 x 100%
= 0,972 x 100%
= 0,9409 x 100%
94,09%
Berdasarkan hasil perhitungan di atas, diketahui terdapat 94,09% pengaruh
pendidikan agama Islam (variabel X) dengan moral remaja (variabel Y)
sedangkan sisanya sebesar 5,91% dipengaruhi oleh faktor lain yang dapat diteliti
kembali.

Anda mungkin juga menyukai