Anda di halaman 1dari 13

53

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Populasi Dan Sampel

Populasi adalah seluruh data yang menjadi perhatian kita dalam suatu

ruang lingkup dan waktu yang kita tentukan. Populasi dalam penelitian ini adalah

siswa-siswi SMP Negeri 3 Cikeusal yang difokuskan pada kelas VIII yang

berjumlah 220 siswa.

Sampel penelitian adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti.

Adapun yang menjadi sampel dalam penelitian ini berjumlah 33 orang siswa.

Mengingat jumlah populasi lebih dari 100 orang, maka dalam penelitian ini yang

diambil 15% dari populasi. Penentuan jumlah samppel dalam penelitian ini

berpedoman pada pendapat Suharsimi Arikunto (1998 : 120) : Apabila subjeknya

kurang dari 100, lebih baik diambil semuanya sehingga penelitiannya merupakan

populasi. Selanjutnya jika jumlah subjeknya besar dapat diambil antara 10-15%

atau 20-25% atau lebih.

Adapun alasan penulis memfokuskan penelitian pada kelas VIII SMP

Negeri 3 Cikeusal adalah sebagai berikut :

a Karena keterbatasan penulis dalam pengeluaran dana.

b Karena penulis ingin mengetahui bagaimana kondisi kognitif, afektif

dan psikomotor dari siswa-siswi kelas VIII SMP Negeri 3 Cikeusal.

53
54

c Kelas VIII merupakan tahapan strategis dalam pencarian jati diri

mereka, dikarenakan perubahan fisik maupun mental yang dialami

oleh mereka, misalnya perubahan suara dan lain-lain.

d Karena penulis juga merupakan salah satu tenaga pendidik (guru) di

kelas VIII SMP Negeri 3 Cikeusal.

B. Deskripsi Objek Penelitian

1. Sejarah berdirinya

Lokasi penelitian ini bertempat di SMP Negeri 3 Cikeusal, yang terletak di

Jl. Mongpok-Kragilan Desa Mongpok Kecamatan Cikeusal Kabupaten Serang

Provinsi Banten. Penulis memilih lokasi tersebut dengan alasan bahwa penulis

menjadi salah satu tenaga pendidik di sekolah tersebut, disamping itu situasi dan

kondisi sekolah cukup menarik untuk diteliti.

Wilayah Cikeusal merupakan kawasan yang cukup jauh dari pusat

pemerintahan kabupaten, karena itu di Kecamatan ini hanya ada beberapa sekolah

tingkat menengah yang bisa ditemukan. Dengan banyaknya tuntutan akan

pendidikan di tengah-tengah masyarakat, maka beberapa tenaga pengajar di

wilayah Kecamatan Cikeusal mempunyai keinginan untuk mendirikan sekolah

tempat siswa menimba ilmu, niatan yang baik ini tidak akan bisa terwujud tanpa

adanya dukungan dari seluruh lapisan masyarakat khususnya di wilayah Desa

Mongpok Kecamatan Cikeusal.

Sekolah Menengah Pertama (SMPN) 3 Cikeusal resmi berdiri pada tahun

2004. Pertama kali sekolah ini berdiri masih berafiliasi dengan Sekolah Mengah

Pertama (SMP) Negeri 1 Cikeusal yang akhirnya dapat berdiri sendiri menjadi
55

Sekolah Menengah Pertama (SMPN) 3 Cikeusal. Di sekolah (SMPN) 3 Cikeusal

telah mengalami empat kali pergantian Kepala Sekolah, yaitu, pada tahun 2004

s/d 2007 dipimpin oleh Hasanudin S.Pd, tahun 2007 s/d 2009 dipimpin oleh

Yayan Karyana M.Pd, tahun 2009 s/d 2014 dipimpin oleh Endro Guritno, M.Pd,

dan tahun 2014 s/d sekarang dipimpin oleh Bambang Hermanto,M.M.Pd.

2. Letak geografis

Sekolah Menengah Pertama (SMPN) 3 Cikeusal terletak kurang 15 km

dari pusat Kabupaten Serang, yang beralamatkan di Jl. Mongpok-Kragilan Desa

Mongpok Kecamatan Cikeusal Kabupaten Serang. Lokasi Sekolah Menengah

Pertama (SMPN) 3 Cikeusal sangat strategis untuk kegiatan belajar mengajar,

karena jauh dari keramaian dan kebisingan kendaraan, karena hal-hal sebagai

berikut:

a. Dekat dengan jalan raya;

b. Dekat dengan Puskesmas;

c. Dekat dengan pemukiman penduduk;

d. Jauh dari kawasan industri.

3. Struktur Organisasi Sekolah Menengah Pertama (SMPN) 3 Cikeusal

Sebagaimana sekolah-sekolah lain, Sekolah Menengah Pertama (SMPN) 3

Cikeusal juga memiliki struktur organisasi sekolah. Struktur tersebut dapat dilihat

dalam bagan di bawah ini:


56

BAGAN I

Struktur Organisasi Sekolah Menengah Pertama (SMPN) 3 Cikeusal

KEPALA SEKOLAH

KEPALA TATA USAHA

WAKIL
KEPALA SEKOLAH

WALI KELAS

DEWAN GURU

S I S W A

Ket : ___________ Garis komando / koordinasi / konsultan

Sumber : Bagian Tata Usaha Sekolah Menengah Pertama (SMPN) 3 Cikeusal

4. Sarana Dan Prasarana

Sarana dan prasarana sekolah merupakan salah satu faktor pendukung

keberhasilan sekolah dalam proses belajar mengajar. Artinya proses belajar


57

mengajar akan berjalan dengan lancar apabila ditunjang dengan sarana yang

memadai.

Adapun perlengkapan atau sarana dan prasarana yang dimiliki Sekolah

Menengah Pertama (SMPN) 3 Cikeusal dapat dilihat pada tabel dibawah ini :

a. Tanah
1) Status kepemilikan : Hak milik
2) Bukti kepemilikan : Akta Jual Beli
3) Luas keseluruhan : 6.650 m2
4) Penggunaan :
a) Bangunan : 1.150 m2
b) Halaman : 920 m2
c) Lap. Upacara : 900 m2
d) Cadangan RKB : 3.680 m2
b. Ruangan

Kondisi Ruang
Jumlah Ruang
Rusak Rusak Nama Ruang No
Seluruhnya
Baik
.Brt .Rgn
15 3 3 9 Ruang Kelas 1
1 0 0 1 Ruang Lab IPA 2
0 0 0 0 Ruang Kesenian 3
0 0 0 0 Ruang Keterampilan 4
1 0 0 1 Ruang Perpustakaan 5
0 0 0 0 Ruang Kepsek 6
0 0 0 0 Ruang Guru 7
0 0 0 0 Ruang Tata Usaha 8
0 0 0 0 Ruang BP 9
0 0 0 0 Ruang Mushala 10
0 0 0 0 Ruang Reproduksi 11
Ruang 11
0 0 0 0 OSIS/Prmk/PMR 2
0 0 0 0 Ruang Kopsis 13
1 0 1 0 WC Guru 14
58

6 6 0 0 WC Siswa 15

c. Meubeler

Kondisi
Jumlah
Rusak Rusak Nama Barang No
Seluruhnya
Baik
.Brt .Rgn
243 Meja Siswa 1
486 Kursi Siswa 2
14 Papan Tulis 3
30 Meja Guru 4
30 Kursi Guru 5
- Lemari Guru 6
1 Meja Kepsek 7
1 0 0 1 Kursi Kepsek 8
1 0 1 0 Meja Perpust 9
10 0 0 10 Meja Lab 10
30 0 0 1 Kursi Lab 11
1 0 1 0 Lemari Kepsek 12
2 0 0 0 Lemari Perpust 13
2 0 2 0 Rak Buku 14
2 0 0 2 Filing Cabinet 15
0 0 0 0 Meja BP 16
0 0 0 0 Kursi BP 17
2 1 1 0 Meja Tamu 18

d. Lapangan :

1) Lapangan olah raga : 2 buah

2) Lapangan terbuka/ lahan kosong : 1


59

C. Rancangan dan Metode Penelitian

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif dan

menggunakan metode survey dengan pendekatan korelasi. Dengan menggunakan

metode ini maka data yang dipelajari adalah data dari sampel yang diambil dari

populasi, sehingga ditemukan kejadian-kejadian relatif distribusi dan hubungan-

hubungan antar variable sosiologis maupun psikologis. Penggunaan metode ini

didasari oleh beberapa alasan, yaitu : 1) penelitian korelasional merupakan

penelitian yang dimaksudkan untuk mengetahui ada tidaknya hubungan antar dua

variabel atau lebih; 2) penelitian ini tidak menuntut subyek penelitian yang terlalu

banyak; 3) perhatian penelitin hanya ditujukan kepada variabel-variabel yang

dikorelasikan.

Variable-variabel yang diteliti yaitu: (1) prestasi akademik siswa dalam

mata pelajaran PKn sebagai variable terikat (dependen) Y; (2) perilaku siswa

terhadap orang tua sebagai variable bebas (independen) X1.

D. Variabel Penelitian

Variabel adalah konstruk yang sifat-sifatnya sudah diberi nilai dalam

bentuk bilangan . pada dasarnya adalah segala sesuatu yang berbentuk apa saja

yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh informasi

tentang hal tersebut, kemudian ditarik kesimpulannya.Variable-variabel yang

diteliti yaitu: (1) prestasi akademik siswa dalam mata pelajaran PKn sebagai

variable terikat (dependen) Y. Variable dependen Sering disebut sebagai Variabel

Out Put, Kriteria, Konsekuen, Variabel Efek, Variabel Terpengaruh, Variabel

Terikat atau Variabel Tergantung. Dalam SEM (Structural Equation Modeling)


60

atau Pemodelan Persamaan Struktural, Variabel Independen disebut juga sebagai

Variabel Indogen, merupakan Variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat

karena adanya variabel bebas ; (2) perilaku siswa terhadap orang tua sebagai

variable bebas (independen) X1. Variable independen sering disebut sebagai

Variabel Stimulus, Predictor, Antecedent, Variabel Pengaruh, Variabel Perlakuan,

Kausa, Treatment, Risiko, atau Variable Bebas. Dalam SEM (Structural

Equation Modeling) atau Pemodelan Persamaan Struktural, Variabel Independen

disebut juga sebagai Variabel Eksogen, adalah variabel yang mempengaruhi atau

yang menjadi sebab perubahannya atau timbulnya variabel Dependen (terikat).

Dinamakan sebagai Variabel Bebas karena bebas dalam mempengaruhi variabel

lain.

E. Teknik Pengumpulan Data

Data penelitian ini dikumpulkan dengan menggunakan prestasi akademik

siswa dalam mata pelajaran PKn (Y) dan angket yang terdiri dari angket perilaku

siswa terhadap orang tua (X)

Instrument penelitian adalah alat atau fasilitas yang digunakan oleh

peneliti dalam mengumpulkan data agar pekerjaannya lebih mudah dan hasilnya

lebih baik.

Dalam hal ini, penulis menggunakan teknik sebagai berikut:

1. Test, yaitu instrument (pertanyaan yang diberikan kepada siswa) untuk

mengukur tingkat pengetahuan, keterampilan, dan bakat yang dimiliki


61

siswa. Test yang penulis gunakan hanya untuk variable Y yaitu prestasi

akademik siswa pada mata pelajaran PKn.


2. Angket, adalah pertanyaan-pertanyaan yang tersusun secara sistematis

serta telah tersedia jawabannya dengan bentuk pilihan yang disebarkan

pada responden penelitian. Adapun responden didalam penelitian ini

adalah orang tua, karena yang mengenal anak dan memahami perilaku

anak di rumah adalah orang tua, dan diharapakan pengisian angket lebih

objektif. Untuk angket penulis gunakan untuk variable X (perilaku siswa

terhadap orang tua)


3. Studi dokumentasi, yaitu penelitian terhadap arsip catatan sejumlah data

yang bersifat tulisan seperti catatan atau laporan. Adapun data yang

dikumpulkan melalui dokumentasi ini adalah data siswa/I, serta objek

penelitan yang penulis teliti. Penulis melakukan studi dokumentasi untuk

melihat prestasi akademik siswa dalam rentang dua tahun terakhir,

bertujuan untuk melihat permasalah yang muncul dalam pelajaran PKn,

serta dokumen-dokumen yang berkaitan dengan sejarah, dan kondisi objek

penelitian yang penulis teliti yaitu SMPN 3 Cikeusal,

F. Tekhnik Analisis Data

Setelah data hasil penelitian terkumpul, langkah selanjutnya adalah

melakukan pengelompokan data sesuai dengan jenisnya. Untuk data yang bersifat

kualitatif akan dianalisis dengan pendekatan logika. Sedangkan untuk data yang

bersifat kuantitatif akan dianalisis dengan pendekatan ststistik.


62

Langkah-langkah dalam pendekatan statistik ini akan diuraikan dalam dua

cara, yaitu :

1. Analisis Deskriptif yaitu,

menuturkan dan menafsirkan data yang berkenaan dengan fakta, keadaan

dan fenomena yang terjadi saat penelitian berlangsung. Penelitian ini

dilakukan secara intensif, terperinci dan mendalam terhadap suatu

organisasi, lembaga, atau gejala tertentu

2. Analisis Korelasi yaitu,

menghitung dan menguji hubungan antara perilaku siswa terhadap orang

tua (variable X) dengan prestasi akademik siswa dalam mata pelajaran

PKn (variable Y). adapun analisis persial adalah sebagai berikut:

1. Kuantifikasi Data

Data hasil penyebaran angket, sebelum dianalisis terlebih dahulu

dikuantifikasikan dengan Skala Likert, untuk pertanyaan (item) yang

positif, jawaban a = 5, b = 4, c = 3, d = 2, dan e = 1. Sedangkan untuk

pertanyaan (item) yang negatif, jawaban a = 1, b = 2, c = 3, d = 4, dan e =

5. Hal ini dilakukan dengan cara:

a. Membuat tabulasi

b. Melakukan penskoran (scoring) dan mengelompokannya sesuai

dengan skor yang diperoleh responden kemudian menjumlahkannya.

c. Membagi jumlah skor yang diperoleh masing-masing responden

dengan banyaknya item angket.

2. Mencari range (rentang skor) dengan rumus:


63

R = (H L) + 1

H = nilai terbesar dan L = nilai terkecil

3. Menentukan banyaknya kelas interval, dengan

rumus:

K = 1 + (3,3) Log n

Keterangan:

K = Banyak kelas

n = Banyak data

3,3 = Bilangan constant

4. Menentukan panjang kelas (P), dengan rumus:

P=R
K
Keterangan :

P = Panjang kelas

R = Range atau rentang kelas

K = Banyak kelas

5. Membuat tabel distribusi frekuensi masing-masing

variabel

6. Membuat grafik histogram masing-masing variabel

7. Menentukan ukuran gejala pusat/tendensi sentral,

dengan cara:

1) Menghitung mean, dengan rumus:

X = fXi
f
Keterangan :
64

b = batas bawah kelas media

p = panjang kelas median

n = ukuran sample atau banyak data

F = jumlah frekuensi dengan tanda kelas lebih kecil dari tanda kelas

median.

f = ferkuensi kelas median

2) Menghitung median, dengan rumus:


Me = B + p { n F }
F

3) Menghitung modus, dengan rumus:

b1
b p
Mo = b1 b 2

8. Menentukan standar deviasi, dengan rumus:

f Xi X
2

SD = f
8. Melakukan uji normalitas, dengan cara:

1) Mencari harga Z, dengan rumus:

z=XX
SD

Keterangan:

Z = Z score
X = Batas kelas
X = Mean (nilai rata-rata)
SD = Standar deviasi
2) Menentukan koefisien korelasi, dengan rumus :
r xy NXY - (X) (Y)
{NX - (X)} { NY - (Y)}
65

9. Menentukan penafsiran korelasi sebagai berikut :


0, 00 - 0,199 = Sangat Rendah
0, 20 - 0,399 = Rendah
0, 40 - 0,599 = Sedang
0, 60 - 0,799 = Tinggi
0, 80 - 1,000 = Sangat Tinggi
10. Menentukan signifikasi korelasi, dengan rumus :
t hitung = r N2
1 r

11. Menghitung besarnya pengaruh variabel X terhadap

variabel Y, dengan rumus : CD = r x 100%

G. Rencana Penelitian

Penelitian dilaksanakan pada bulan Juni 2014 sampai bulan November

2014.

Jadwal Penelitian

Anda mungkin juga menyukai