Anda di halaman 1dari 11

ASUHAN KEPERAWATAN PADA An.

M
DENGAN KEBUTUHAN IMUNISASI PENTABIO III
DI POLI KIA PUSKESMAS GARUDA KOTA BANDUNG

Diajukan untuk Memenuhi Tugas pada Stase Anak

Oleh:
DEWI PUSPITASARI
220112160091

PROGRAM PROFESI NERS ANGKATAN XXXII


FAKULTAS KEPERAWATAN
UNIVERSITAS PADJADJARAN
2016

ASUHAN KEPERAWATAN PADA An. F


DENGAN KEBUTUHAN IMUNISASI PENTABIO III
DI POLI KIA PUSKESMAS GARUDA KOTA BANDUNG
A PENGKAJIAN ANAK
1 IDENTITAS KLIEN
Nama
: An. M
Tanggal Lahir
: 04 Mei 2016
Umur
: 4 Bulan 25 Hari
Agama
: Islam
Kultur
: Sunda
Dagnosa Medis
: Imunisasi DPT, Hepatitis, HIB ( Pentabio 3)
Tgl. Dikaji
: 30 September 2016
Tgl. Kunjungan
: 30 September 2016
Alamat
: Gg. Manunggal II C, RT 03, RW 10 Cijerah
Nama Ayah/Ibu
: Tn.R / Ny.L
Pekerjaan Ayah/Ibu : PNS / IRT
Pendidikan Ayah/Ibu : SMA / SMA
2 ALASAN KUNJUNGAN
Klien akan mendapatkan imunisasi DPT, Hepatitis, HIB ( pentabio 3).
3 RIWAYAT KESEHATAN SEKARANG
Usia klien saat ini 4 bulan 25 hari , klien dating ke puskesmas untuk
mendapatkan imunisasi pentabio 3.. Klien datang dengan kondisi sehat,
tidak ada peningkatan suhu tubuh, suara napas bersih, bja 120x/m dan
tidak ditemukan adanya keluhan lainnya.
4. RIWAYAT KEHAMILAN DAN KELAHIRAN
a

Prenatal
Pada masa kehamilan ibu klien mengatakan tidak merasakan mual
muntah yang berlebihan. Ibu klien hanya merasakan mual muntah
biasa dan hilang pada usia kehamilan 4 bulan. Ibu klien juga
mengatakan mengkonsumsi obat-obatan yang diberikan puskesmas
selama hamil. Pemeriksaan kehamilan selalu dilakukan secara rutin
di puskesmas sampai usia kehamilan 37 minggu, dan 2 kali ke dokter

kandungan untuk USG.


Intranatal
Ibu mengatakan An. M lahir dengan usia cukup bulan 37 minggu,
lahir secara normal di puskesmas garuda dengan berat badan 3200

gram dan panjang badan 48 cm, langsung nangis


Post natal

Kesehatan bayi dan Ibu secara umum baik. Bayi lahir dan menangis
spontan tanpa ada tanda asfiksia. Saat lahir anaknya tampak terlihat
5.

baik dan reflek hisap pun baik, dilakukan inisiasi menyusui dini.
RIWAYAT KESEHATAN MASA LALU
Ibu mengatakan anaknya tidak pernah menderita sakit berat, selama ini

6.

anaknya sehat.
RIWAYAT KESEHATAN KELUARGA
Ibu klien mengatakan bahwa dalam keluarganya tidak ada yang

7.

mempunyai riwayat penyakit menular maupun penyakit keturunan.


RIWAYAT IMUNISASI

No

Jenis Imunisasi

Waktu

Frekuensi

Pemberian
0 bln
1 bln
0, 3, 4 bln

1x
1x
3x

2.

Hb 0
BCG
Polio 1,2,3

3.

DPT,

2 bln

2x

panas

Frekuensi

Pemberian

HEPATITIS,
HIB

Reaksi Setelah

04 05 - 2016
03 - 06 - 2016
10- 05- 2016
2 8- 2016
2 -9 - 2016
04-07-2016
02 -08- 2016

(pentabio

1,2)

8.

RIWAYAT SOSIAL
Klien tinggal bersama ayah dan ibunya serta kedua kakaknya. Dalam
keluarga ibu klien mengatakan mengurus anak anaknya sendiri tanpa

9.

bantuan asisten rumah tangga.


KEBUTUHAN DASAR
a Nutrisi
Ibu klien mengatakan By.F saat ini diberikan susu kambing sebagai
pengganti ASI, buah-buahan yang dijus dan makanan lumat.
BB
= 7,4 kg
TB
= 64 cm
Status Gizi
BB/U
7,4 kg berada pada -2 SD sampai dengan 2 SD

Kategori : gizi baik


PB/U
64 cm berada pada -2 SD sampai 2 SD
Kategori : normal
IMT/U
IMT = 7,4 / (0,64)2 = 18,5
14,0 berada pada -2 SD sampai dengan 2 SD
Kategori : normal

Eliminasi
BAK :

Ibu klien mengatakan anaknya BAK sering

8-10 x/hari. Urin berwarna kuning jernih, berbau khas

urin. dan tidak ada keluhan disaat maupun sesudah BAK.


BAB :
Ibu klien mengatakan dalam sehari anaknya
BAB 2x/hari dengan konsistensi lembek, berwarna
kuning, berbau khas feces, dan tidak ada keluhan saat
BAB.

c
d

Istirahat
Ibu mengatakan dalam sehari anaknya bisa tidur +18 jam/hari.
Aktivitas Bermain
Ibu mengatakan anaknya sudah bisa tersenyum saat di ajak main,

main kerincingan dan ciluk ba


10. PEMERIKSAAN FISIK
a Keadaan Umum
: Baik, klien tampak sehat
b Tanda-Tanda Vital
:
TD : R : 32 x/menit
N : 120 x/menit
S : 36,50 C
c. Antropometri
:
BB
= 7,4 kg
TB
=
64 cm
e. `Pemeriksaan Fisik
:
1 Kulit
: warna putih, tidak anemis, tidak
ikterik, tidak ada lesi, turgor baik

2 Kepala :

bentuk kepala simetris, tidak terdapat

lesi, tidak terdapat benjolan, distribusi rambut


merata, warna hitam dan bersih.
3 Mata
:
Bentuk mata simetris, warna
konjungtiva merah muda, tidak ada lesi, edema
palpebra (-), sklera tidak ikterik, pergerakan bola
mata sesuai.
4 Hidung

Bentuk

hidung

simetris, tidak ada cyanosis, PCH -, passage udara


normal.
5 Mulut :

Mulut tampak bersih, mukosa mulut

lembab, bersih.
6 Telinga
:

Bentuk sejajar dengan mata,

tampak bersih, fungsi mendengar baik.


7 Leher :
Kelenjar getah bening tidak teraba,
pembesaran tyroid (-), peningkatan vena jugolaris
(-).
8 Dada

Bentuk dan gerak simetris ; bunyi

napas veskuler pada semua lapang paru, tidak ada


bunyi ronchi

Jantung :Bunyi jantung lub dub,

tidak ada bunyi jantung tamnaghan, bja reguler


120x/m
9 Perut :

Bentuk abdomen datar lembut, bising

usus 6x/m tidak teraba pembesaran hati maupun


limfa.
10 Ekstremitas

kekuatan otot baik.


11 Genitalia
:

Tidak

terdapat

keluhan,

Tidak ditemukan disfungsi

pada alat genitalia.


11. PEMERIKSAAN PERKEMBANGAN
1) Motorik Kasar
Klien sudah dapat mengangkat kepala dengan tegak, membalik
badan, tengkurap
2) Motorik halus
Klien dapat memegang icik-icik, mengamati mainan berwrna,
tangan bersentuhan

3)

Bahasa
Klien sudah dapat tertawa, berteriak, menoleh kea rah suara,
menoleh kea rah suara icik-icik

4) Personal Sosial
Klien dapat mengamati tangannya sendiri, tersenyum spontsn,
tersenyum saat diajak main,
12. PENGKAJIAN NYERI SAAT PENYUNTIKAN

INFORMASI TAMBAHAN
Ibu klien mengatakan dirinya selalu khawatir kalau sudah dapat imunisasi
dpt, karena anknya selalu panas.

B ANALISA DATA

No
1

Data

Etiologi

DS :
Ibu mengatakan khawatir
takut anaknya mengalami
panas seperti imunisasi
sebelumnya

pengalaman imunisasi DPT

DO :
Ibu klien bertanya-tanya
tentang efek imunisasi
DPT

Kurang terpapar informasi

Masalah
Keperawatan
cemas

sebelumnya

tentang imunisasi lanjutan


pada anak

Cemas orang tua

DS :
Tidak dapat dikaji
DO
Bayi menangis saat di
suntik imunisasi
Skalanyeri 10 pada saat
penyuntikan skala 10
pada skala humpty
dumpty

klien jadwal imunisasi

Nyeri akut

pentabio 3
pemberian secara IM pada
vactuslateral
insersi jarum
nyeri

C DIAGNOSA KEPERAWATAN
1 Cemas berhubungan dengan kurang informasi tentang imunisasi lanjutan
2 Nyeri akut berhubungan dengan penyumtikan imunissi

D RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN


No
1.

Diagnosa
Keperawatan
Cemas berhubungan Setelah
dengan
informasi
imunisasi
lanjutan

Perencanaan

Tujuan

Intervensi

dilakukan

kurangnya tindakan

Jelaskan

keperawatan

tentang berupa

Diskusikan

ibu

jenis

imunisasi

yang akan diberikan

serta ajarkan cara perawatannya,

saat ini
Ibu tahu

imunisasi

yaitu:
Efek samping pemberian vaksinasi

selanjutnya yang akan

DPT adalah terjadinya demam yang

diberikan

merupakan reaksi normal dan cara

Ibu

tahu

kepada

anaknya
Ibu
mengetahui
pemberian

imunisasi
Ibu memahami efek
samping
imunisasi

dari

positif terhadap imunisasi.


Menciptakan persepsi positif ibu terhadap
imunisasi lanjutan.

kegunaan.

Jelaskan kepada ibu mengenai efek


samping pemberian vaksinasi DPT

jadwal

dengan

Pengertian yang benar tentang imunisasi


merupakan dasar pembentukan persepsi

imunisasi lanjutan pada anak serta

dengan kriteria :

tentang

pendidikan

tentang imunisasi dasar

ibu

pengertian imunisasi.

DPT kesehatan 1 x 15 menit.


Ibu bisa memahami

kepada

Rasional

Pemahaman yang baik tentang efek


samping vaksinasi dan pengetahuan yang
cukup dalam melakukan perawatannya
dapat meningkatkan pengetahuan ibu dan
menurunkan kecemasan.

perawatannya dengan :
Jika demam, berikan parasetamol.
Istirahat, kurangi aktivitas.
Ukur suhu badan anak dua kali
sehari dan periksa apakah timbul
komplikasi.
Kaji riwayat kontraindikasi vaksinasi
dan berikan vaksinasi dengan prinsip

Pengkajian

riwayat

kesehatan

yang

berkaitan dengan kontraindikasi vaksinasi


dan pemberian vaksinasi dengan prosedur

No

Diagnosa

Perencanaan

Tujuan

Keperawatan

Intervensi
benar pemberian (benar nama anak,

benar

jenis

kepada anak selama proses vaksinasi.

vaksinasi yang dibutuhkan,

Kehadiran

libatkan keluarga dalam pelaksanaan

vaksinasi memberikan rasa aman dan

vaksinasi.

nyaman pada anak.

Alihkan perhatian bayi dengan cara

Setelah

dilakukan

Nyeri akut

tindakan

keperawatan

menyuruh ibu mengajak bermain


Usap usap daerah bekas

berhubungan dengan

selama 1 x 15 menit

penyuntikan

nyeri

imunisasai

dengan kriteria

tidak

dirasakan

Skala nyeri 1
Ekspresi

tenang
Tidak ada bengkak di

wajah

tempat penusukan

penyuntikan
Anjurkan ibu untuk mendekap dan
menggendong

bayinya

reda

dalam

pelaksanaan

Sebagai teknik distraksi

Dapat memperlancar peredaran darah


dan membuat bayi nyaman

dengan

nyaman
Ajak main bayi bila nangisnya sudah

ibu

keamanan

dosis vaksin, cara pemberian) serta

Rasional
dapat memberikan

Dekapan seorang ibu membuat bayi


nyaman

Untuk menghilangkan trauma pada


bayi

E IMPLEMENTASI (CATATAN KEPERAWATAN)


Tanggal
30

Dx

Implementasi

September

Menjelaskan kepada ibu

Evaluasi

tentang pengertian

2016

Paraf

Ibu klien mendengarkan


dengan penuh perhatian.

imunisasi.

jam 09.30

Mendiskusikan dengan ibu

dan

mengenai
kegunaan

imunisasi.

anak serta kegunaan.

Menjelaskan kepada ibu

paham

jenis

jenis imunisasi lanjutan pada

Ibu

Ibu

sudah

melakukan

mengenai efek samping

mampu
perawatan

untuk mengatasi efek

pemberian vaksinasi DPT

samping vaksinasi.

serta ajarkan cara


perawatannya

Mengkaji riwayat

Tidak

terdapat

kontaindikasi

kontraindikasi vaksinasi dan

pemberian

dari
vaksinasi

yang sudah dilakukan

Memberikan vaksinasi DPT


( pentabio 3) dengan cara IM

30 Sept 16

masuk,

reaksi

anak menangis, tidakada

pada paha kanan

reaksi alergi

jam 09.45

Vaksin

Ibu tampak mengajak


bayinya bermain

Menganjurkan ibu untuk


mengajak main bayinya

pada saat akan penyuntikan


Mengusap usap paha bayi

Nangis bayi berkurang

daerah bekas penusukan


Menganjurkan ibu untuk

Bayi berhenti menangis

menggendong anaknya
Mengajak main bayi saat

Bayi sudah mulai bisa

bayi sudah tidak menangis

tersenyum

F EVALUASI (CATATAN PERKEMBANGAN)


Tanggal
30

Diagnosa
1

September

EVALUASI
S : Ibu mengatakan rasa khawatirnya berkurang dan
mengerti bahwa panas setelah imunisasi adalah

2016

normal
O:

jam 10.00

Ibu bisa menjelaskan cara penanganan bila terjadi


demam

A :Masalah teratasi sebagaian


P:
Anjurkan ibu untuk melakukan perawatan pasca
imunisasi dirumah dan libatkan keluarga untuk
mendukung pemberian imunisasi selanjutnya.
jam 10.00

S:O:

Klien sudah tidak menangis


Tempat penusukan tidak merah, tidak bengkak
Klien sudah bisa tersenyum saat diajak main

A:
masalah teratasi

Paraf

Anda mungkin juga menyukai