Anda di halaman 1dari 2

KERINDUAN

Oleh nisha
Ayah dimana engkau berada
disini aku merindukanmu
menginginkan untuk berjumpa
merindukan akan belaianmu
Kasih sayangmu selalu ku rindu
engkau selalu hadir dimimpi
mimpi yang begitu nyata bagiku
menginginkan engkau untuk kembali
Aku selalu mengharapkan engkau hadir
menemani aku setiap hari
menemani masa pertumbuhanku ini
Aku tumbuuh menjadi besar
tanpa engkau disisiku
tanpa engkau yang menemani hari-hariku

Puisi Untuk Ayah Tercinta

Telah Rapuh tulang-tulangmu..


Yang dahulu kau gunakan..
Untuk memberikan kami sesuap nasi..
Untuk menunaikan kewajibanmu sebagai kepala keluarga
Kini kau tidak berdaya lagi melakukan semua itu..
kini kau hanya mampu memberikan kami nasehat..
kini kau hanya mampu mengucapkan doa yang tulus untuk kami anakanakmu..
Untuk anak yang telah kau besarkan dengan kerja kerasmu..
Ayah..
Air mata ini tak mampu membalas semuanya..
Semua yang kau lakukan untuk hidup kami..
Semua yang kau berikan kepada kami..
Ayah..
Kasih sayangmu takkan mampu tergantikan oleh orang lain..
Perhatian yang kau berikan kepada kami takkan pernah kami lupakan..

Walaupun kadang kami tidak mengindahkan semua yang kau berikan..


Kadang kami tak pernah menghargai semua yang kau berikan..
Kini kamilah yang harus melakukan semuanya..
Kamilah yang harus membalas semuanya..
Kamilah yang harus memperhatikanmu..
Ayah.. I
zinkanlah kami menjadi anak yang berbakti kepadamu..
Anak yang tak melupakan kasih sayangmu..
Izinkanlah kami untuk membahagiakanmu..
Meskipun kami sadar itu semua tidak bisa membayar semua yang telah
engkau berikan..
Dan kami sadar, nyawapun takkan mampu membalas semuanya yang
telah kau berikan kepada kami..
Kini kami menjadi orang yang mampu berdiri..
Kini kami mampu menjadi orang yang mandiri..
Kini kami mampu menapaki hidup dengan doa dan kasih sayangmu..
Terima Kasih Ayah untuk semua jasa-jasamu.

Anda mungkin juga menyukai