sitoplasma dan vakuola, kemudian bergerak dari satu sel ke sel yang lain
melaluivplasmodesmata. Sistem pengangkutan ini , menyebabkan air dapat
mencapai bagian silinder pusat. Adapun lintasan aliran air pada pengangkutan
simplas adalah sel - sel bulu akar menuju sel - sel korteks, endodermis, perisikel,
dan xilem. dari sini , air dan garam mineral siap diangkut keatas menuju batang
dan daun (Salisbury & Ross, 1992)
Bray E.A. 2000. Plant response to water defisit. Trend in Plant Science, (Online),
2(2):48-54,(http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/17558/1/biojan2008-3%20(2).pdf), diakses 18 Oktober 2016.
Lakitan, B. 1993. Dasar Fisiologi Tumbuhan. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Salisbury, dan Ross. 1992. Fisiologi Tumbuhan. ITB Press. Bandung