Pasak cincin harus sampai dari lebar / tebalnya (b) masuk ke dalam
kayu yang akan disambung. Jika tidak, maka perhitungan kekuatan
menerima beban hanya dengan perkiraan.
Pasak cincin itu dipasang dalam alur yang sudah dibuat, sehingga
belahnya terletak pada garis-garis sudut kedua kayu yang disambung.
P
Dd
DL
ab
b
au
e
r
r
30
mm 60
mm 52
mm 18
mm 12
mm 50/50
mm
5
80
70
22
14
60/60
000006
100
88
26
14
60/60
7
120
140
108
126
30
36
16
16
70/70 70/70
7
7
160
144
40
18
70/70
7
180
200
220
164
184
202
46
50
56
18
20
20
70/70 80/80 80/80
7
8
8
cm
cm
6/12
6/10
6/14
6/12
6/18
6/14
6/20
6/16
8/22
6/18
8/24
6/20
10/30
8/24
10/32
8/26
12/33
8/28
cm
8/12
8/14
8/18
8/20
10/22 10/24
12/30
12/32
14/34
cm
8/10
8/12
8/14
8/16
8/18
10/24
10/26
10/28
cm
12
15
18
21
24
27
30
33
cm
12
16
20
24
28
32
36
40
44
cm
cm
3
2
3
2
4
2
4
2
4
2
4
2
6
3
6
3
6
3
17,6
26,0
36,0
50,4
64,0
82,8
100
123,2
Kayu tengah :
300
30
cm 2 10,8
8/20
485
880
1392
2100
2860
3730
4840
6090
7340
450
kg
365
660
1045
1575
2145
2800
3630
4570
5510
900
kg
245
440
695
1050
1430
1865
2420
3045
3670 I
Catatan : *
Jarak minimal antara baut dan ujung kayu yang tidak dibebani
e/2 = DL e 1,5 DL
**
***
,
180
P PO . 1
180
P/2
P
P/2
1,5 DL
2 DL
1,5 DL
Contoh soal:
P/2
P
P/2
Kayu kelas II mutu A
Konstruksi terlindung dan menahan beban tetap P = 11 ton.
Rencanakan sambungan di atas dengan menggunakan pasak locher / rigling
Penyelesaian :
Papan pengapit
6/18
30
Kayu tengah
8/18
30
n =
baut 16 mm
pelat ikutan 70/70/7 mm
ukuran balok tepi 6 cm x 18cm
ukuran balok tengah 8 cm x 18 cm
Jarak ujung kayu e = 1,5 DL = 1,5 x 14 = 21 cm
Jarak antara baut z = 2 DL = 2 x 14 = 28 cm
Jarak tepi kayu r = 2 cm
2 cm
18 cm
2 cm
P/2
6 cm
8 cm
P/2
6 cm
21 cm
28 cm
21 cm
e
r
50
500 S So. 1
180
50
S 1392. 1 1005kg
180