KELOMPOK 1
Arif (5415077657)
Hamdan Fathurrahman (5415077676)
Pasak Bulat Sistem Kubler
Pasak ini pertama-tama dipergunakan di
jerman
Bentuknya seperti cincin tebal dengan lubang
yang kecil
Pembuatan pasak dikerjakan dengan mesin
Bahannya terbuat dari kayu keras
Sambungan pasak ini juga menggunakan baut
Baut yang digunakan itu diletakan dan dipasang
melalui titik tengah pasak yang berlubang
Gambar Pasak Pulat Sistem Kubler
Daftar Ukuran Pasak
D h d Baut P Lebar Jarak Kayu
(cm) (cm) (cm) (ton) Kayu antar Muka
(cm) Pasak (cm)
6 2,6 1,6 ½” 1 8 14 14
8 3 1,6 ½” 1,5 10 18 18
10 4 1,6 ½” 1,7 12 20 20
Keterangan :
Daftar diatas untuk kayu dengan B.J = 0,6. Untuk kayu dengan B.J
lain maka harus diubah sebanding B.J nya. Jadi untuk Kayu
dengan B.J = 0,5 maka P harus dikalikan dengan faktor = 5/6.
Apabila arah gaya membuat sudut α, Maka kekuatan Pasak harus
dikurangi dengan rumus Pα = P (1 – 0,25 sin α).
Pada Pasak juga diberikan faktor macamnya konstruksi β ( tak
terlindung 5/6 ) dan faktor lamanya pembebanan ( untuk beban
sementara 5/4 ).
Contoh Perhitungan
Batang kayu dengan B.J = 0,5
Berukuran 12/14
Mendukung gaya tarik sebesar 5,5 ton
Konstruksi terlindung dan beban permanen
P = 1,7 ton
Kerena B.J nya 0,5 maka
kayu
18 mm.
Sehingga ∑t = 4 . 1,8 = 7,2 cm > 5,9 cm
Pemeriksaan baut :
τ= = 700 < 800 kg/cm2
Gambar Penyelesaian
Pasak dibebani momen lentur, yang
besarnya dapat dihitung sebagai berikut