Anda di halaman 1dari 24

BAB 2

Analisa dan Design (Perencanaan)


Struktur Kolom Pendek Sentris

STRUKTUR BETON BERTULANG 2


PURNAMA DEWI, ST.MT RSI164110
Politeknik Negeri Malang
Tujuan Pembelajaran ….
Mahasiswa dapat ….

Menganalisa Struktur
Kolom Pendek Sentris Membuat Design /
Beton Bertulang Perencanaan Struktur
Kolom Pendek Sentris
Beton Bertulang
Sub Pokok Bahasan….

Jenis Kolom Pendek

Kuat Nominal Beban Sentris

Persyaratan Penulangan

Analisis Kolom Pendek Sentris

Design Kolom Pendek Sentris


Jenis Kolom Pendek….
Hanya Mengalami Beban Aksial, Yaitu Beban Yang Berhimpit
1. Kolom Pendek dengan Sumbu Memanjang Kolom
dengan Beban
Sentris
Tidak Mengalami Momen Lentur

Mengalami Beban Aksial Dan Momen Lentur


2. Kolom Pendek
dengan Beban
Eksentris
Memiliki Nilai Eksentrisitas, akibat terjadinya Momen Lentur
Kuat Nominal Beban Sentris….
 Batas Eksentrisitas Minimal (dalam arah tegak lurus sumbu lentur) 
1. Kolom Berpengikat Sengkang
 Nilai Eksentrisitas (e) ad. 10% dari tebal kolom atau emin = 0,1 h

2. Kolom Berpengikat Spiral


 Nilai Eksentrisitas (e) ad. 5% dari tebal kolom atau emin = 0,05 h

M
e
P
Kuat Nominal Beban Sentris….
 Faktor Reduksi pada Kuat Nominal Beban Sentris 
BEBAN AKSIAL PADA KOLOM SENTRIS
 P0 = {0,85 f’c (Ag – Ast) + Ast fy}

( Akibat Beton ) ( Akibat Baja )

1. Kolom  Kekuatan Nominal direduksi sebesar 20% , sehingga


Berpengikat
Sengkang Pn Max = 0,80 {0,85 f’c (Ag – Ast) + Ast fy}

2. Kolom  Kekuatan Nominal direduksi sebesar 15% , sehingga


Berpengikat
Spiral Pn Max = 0,85 {0,85 f’c (Ag – Ast) + Ast fy}
Kuat Nominal Beban Sentris….
 Kuat Rencana Kolom Beban Sentris  SNI 03-2847-2002
1. Kolom
Berpengikat  Pn =  .(0,80 {0,85 f’c (Ag – Ast) + Ast fy})
Sengkang

2. Kolom
Berpengikat
 Pn =  .(0,85 {0,85 f’c (Ag – Ast) + Ast fy})
Spiral

Berdasarkan SK SNI 03-2847-2002, diberikan :


1. Faktor Reduksi kekuatan  = 0.70, kolom dengan pengikat spiral
2. Faktor Reduksi kekuatan  = 0.65, kolom dengan pengikat sengkang
Syarat Eksentrisitas & Faktor Reduksi….
 Keterangan Notasi …
Persyaratan Penulangan….
1. luas penampang tulangan pokok dibatasi dengan rasio penulangan
 g antara 0,01 dan 0,08.
2. Jumlah minimum Batang Tulangan Longitudinal adalah :
• 4 Batang Tulangan
 Sengkang Pengikat Segi Empat,
• 3 Batang Tulangan
 Pengikat Segi Tiga
• 6 Batang Tulangan
 yang dilingkupi oleh Spiral.
3. Tulangan Pokok Memanjang
 Dipasang dengan Jarak Bersih ≤ 150 mm.
Persyaratan Penulangan….
4. Untuk kolom dengan :
 Tulangan Pokok D32 atau lebih kecil,  Tulangan Pengikat D10.
 Tulangan Pokok Lebih Besar dari D32 ,
 Tulangan Pengikat D12 atau tidak lebih dari D16.
5. Syarat Jarak spasi tulangan sengkang :
• Tidak Boleh > 16 Kali Diameter Tulangan Pokok Memanjang,
• 48 Kali Diameter Tulangan Sengkang,
• Diameter Lateral Terkecil (Lebar) Kolom.
6. Jarak spasi bersih spiral
 Diambil antara 25 mm s/d 80 mm
Persyaratan Penulangan….
7. Rasio penulangan spiral s tidak boleh kurang dari persamaan beriku

 Ag  f'
s min  0,45  1 c
 Ac  fy

Ag = Luas Kotor Penampang Kolom


Ac = Luas Penampang Inti Kolom
fy = Tegangan Leleh Tulangan Baja Spiral,
Tidak Lebih Dari 400 Mpa

Jumlah Spiral yang di dapatkan berdasarkan Rasio


Penulangan tersebut, secara teoritis akan memberikan
spiral yang Mampu Memperbaiki Keadaan Sewaktu
Terjadi Kehilangan Kekuatan Pada Saat Terjadi Pecah
Lepas Beton Lapis Terluar.
Persyaratan Penulangan….
Simulasi
Penulangan
Kolom
Grafik Hubungan Beban Dan Regangan Pada Kolom …. 
Analisis Kolom Pendek Beban Sentris….

 Langkah Analisis Kolom Pendek Beban Sentris :


1. Menghitung Kuat Beban Aksial Rencana ( Pn).
2. Memeriksa Batas Rasio Penulangan, antara 0,01  G  0,08.

3. Memeriksa Jumlah Tulangan Pokok Memanjang berdasarkan


Tabel Jumlah Maksimum Batang Tulangan dalam satu Baris
penulangan Kolom (A 40)
4. Memeriksa Penulangan Lateral (Tulangan Pengikat).
TABEL A-40
JUMLAH MAKSIMUM
BATANG TULANGAN DALAM SATU BARIS
PENLANGAN KOLOM
Contoh Soal Analisa 1….
• Diketahui Sebuah kolom beton dengan dimensi lebar 300 mm dan tinggi 300 mm,
digunakan beton mutu f’c = 22,5 MPa dan baja tulangan fy = 300 MPa.
• Jika pada kolom dipasang Tulangan 4 D-10, kolom digunakan untuk menahan Beban Aksial Sebesar
20 Kn Dan Momen Sebesar 0,5 Kn.M,
Ditanya : Apakah penampang kolom tersebut kuat ?

Penyelesaian :
Pemeriksaan eksentrisitas kolom :
Digunakan Tulangan Ikat (Sengkang) e = Mu / Pu = 0,5 / 20 = 0,25 m = 25 mm
Luas tulangan (Ast) 4 D-10 = 3.142 cm2 = 314.2 mm2 emin = 0,1 x h = 0,1 x 300 = 30 mm
Luas beton (Ag) = 300x300 = 90.000 mm2
e < emin  25 mm < 30 mm
kolom dengan beban aksial terpusat
Contoh Soal Analisa 2….
• Kolom beton dengan dimensi lebar 400 mm dan tinggi 400 mm dibuat dengan
menggunakan beton mutu f’c = 25 MPa dan baja tulangan fy = 400 MPa.
• Dipasang tulangan pokok 8D29, sengkang D10, selimut beton 40 mm.

Ditanyakan : Tentukan kuat rencana pada kolom tersebut! Periksa pula tulangannya!
Penyelesaian :
Ast = 8 . ¼ .  . (29)2 Kuat Rencana Kolom:

= 5284,16 mm2  Pn = 0,80  {0,85 f’c (Ag – Ast) + Ast fy}

Ag = 400 . 400 = 0,80 . 0,65. {0,85 . 25 . (160000 – 5284,16) + (5284,16 . 400)}

= 160000 mm2 = 2808715 N


= 2808,715 kN
Contoh Soal Analisa 2….

Pemeriksaan Rasio Tulangan


Ast 5284 ,16
g    0,033
Ag 160000
 Hasil rasio tulangan memenuhi syarat, berada diantara 0,01 dan 0,08

Pemeriksaan jarak bersih antara tulangan pokok


Jarak bersih = ½ {400 – 2(40) – 2(10) – 3(29)}
= 106,5 mm < 150 mm
Design Kolom Pendek Beban Sentris….

 Langkah Design/Perencanaan Kolom Pendek Beban Sentris :


1. Menentukan kekuatan bahan-bahan yang dipakai dan rasio penulangan (g) yang
direncanakan.
2. Menentukan beban terfaktor (Pu).
3. Menentukan luas kotor penampang kolom yang diperlukan (Ag).
4. Memilih bentuk dan ukuran penampang kolom.
5. Menghitung beban yang dapat ditahan beton dan tulangan pokok.
6. Merancang tulangan pengikat, dapat berupa sengkang atau spiral.
7. Membuat sketsa rancangannya.
Design Kolom Pendek Beban Sentris….
 Pn = 0,80  {0,85 f’c (Ag – Ast) + Ast fy}

Subtitusi Ast
g   Ast = g Ag
Ag

Maka,  Pn = 0,80  {0,85 f’c (Ag – g Ag) + fy g Ag}


 Pn = 0,80  Ag {0,85 f’c (1 – g) + fy g}

Karena Pu   Pn , maka dapat disusun persamaan sebagai berikut:

Kolom dengan Pu
A gperlu 
pengikat sengkang 0,80{0,85f 'c (1  g )  f yg }

Kolom dengan Pu
Agperlu 
pengikat spiral 0,85{0,85 f 'c (1   g )  f y  g }
Contoh Soal Design 1….
• Rencanakan kolom pendek berbentuk bujur sangkar dengan pengikat sengkang untuk
menahan beban aksial yang terdiri dari :
beban mati 1400 kN dan beban hidup 850 kN.
Dengan f’c = 30 MPa, fy = 400 MPa, g = 0,03.

Pu = 1,6 (850) + 1,2 (1400) = 3040 kN


Pu
Agperlu 
0,80{0,85 f 'c (1   g )  f y  g }
3040 (1000 )
Agperlu   159144 mm2
0,80(0,65){0,85(30)(1  0,03)  400 (0,03)}

Sehingga digunakan ukuran kolom 400 x 400 mm


Ag aktual = 400 . 400 = 160000 mm2
Beban pada daerah beton = 0,80  (0,85 f’c ) Ag (1 – g)
= 0,80 (0,65) (0,85) (30) (160000) (1 – 0,03)
= 2057952 N = 2058 kN

Beban yang ditahan tulangan = 3040 – 2058 = 982 kN


982 (1000 )
Astperlu   4721mm2
0,80(0,65)( 400 )

Sehingga, digunakan tulangan pokok memanjang 8D29 (Ast = 5284 mm2) dan sengkang
D10 dengan jarak spasi 400 mm.
Kesimpulannya :
• Digunakan 1 macam ukuran Tulangan baja dan dipasang merata di sepanjang keliling
kolom.
• Dari Tabel A-4, berdasarkan Ast perlu = 4721 mm2, maka diambil jumlah tulangan
dengan nilai Ast = 5284 mm2 (8D29)
• Dari Tabel A-40, didapatka ketentuan bawa penggunaan 8 batang tulangan baja D29
memberikan lebar Diameter Inti maksimum 320 mm, shg penulangan yang di
rencanakan tersebut memenui syarat.
Merencanakan Tulangan sengkang :
• Dari Tabel A-40, dipilih batang tulangan baja D10 untuk Ikatan sengkang.
• Jarak Spesi tidak boleh lebih besar dari :
- 48 kali diameter tulangan sengkang = (48).(10) = 480 mm
- 16 kali diameter tulangan memnajang = (16).(29) = 464 mm
- Untuk kolom arah terkecil (lebar) = 400 mm
• Gunakan batang tulangan baja D10 untuk sengkang, dengan Jarak tulangan sengkang
yang diambil sebesar 400 mm.
• Jarak bersih batang tulangan pokok bersebelahan pada sisi kolom adalah
Jarak Bersih = (1/2)[(b) – (2)(d) – (2)(Dsengkang) – (3)(Dpokok)]
= (1/2)[(400) – (2)(40) – (2)(10) – (3)(29)]
= 106.5 mm < 150 mm

Anda mungkin juga menyukai