Anda di halaman 1dari 8

Ik a ta n A n g in

Struktur Baja
Pengertian

Ikatan angin merupakan suatu komponen rangka


atap yang pemasangannya berada pada kuda-kuda
baja, lengkap dengan bautpengeras untuk
mengencangkan ikatan
Fungsi
Jadi tujuan pemasangan ikatan
angin kuda-kuda, ada 2 yaitu:

1 Untuk menambah kekakuan konstruksi


rangka atap. Setelah memasang ikatan
angin maka kuda-kuda akan semakin kuat.

2 Guna mengatur kelurusan kuda-


kuda, agar benar-benar tegak lurus
(lot).
Komponen
Jenis-jenis bahan untuk pembuatan 1
unit ikatan angin terdiri dari:

2 batang besi beton Ø19 mm, yang terdiri dari


2 buah pelat baja T=10 mm berukuran 70×150 3
1 mm. Masing-masing pelat lengkap dengan 1 buah
batang A dan B. Untuk batang B panjangnya
adalah 50 centimeter, sementara batang A sesuai
lubang baut mur.
kebutuhan.

4 1 buah span skrup (turnbuckle) berukuran


2 biji baut mur Ø3/4”x2” HTB (Hight Tension Bolt). M20. Ukuran span skrup lebih besar dari besi
2 beton, untuk antisipasi agar span skrup tidak
Sebaiknya anda lengkapi dengan 2 buah ring pada
setiap baut mur. putus saat pengerasan.
Komponen
Perhitungan
Data perencanaan Pembebanan
beban direncanakan sebagai beban terpusat pada tiap
Jarak antar gording = 1.50 m
joint ikatan angin sebagai berikut:
(s) Jarak antar kuda- = 5m
PD (40 x 5 x 1,50 ) + (5,50 + 10 % 5,50 )x5 =
kuda Kemiringan atap =15
330 ,25kg PL =100kg
sudut Kemiringan ikat an angin =30
Beban searah sumbu batang
berat penutup atap (seng) = 40kg/m PD =x2 = 1659, 38
berat sendiri gording = 5.50kg kg
beban orang dan = 100kg PL =x total
Beban 2 = 40 0 kg
ultimit
peralatan mutu baja37 Pu = 1,2 PD + 1,6 PL
=1,2 x 1659,38+ 1,6 x 4 0 0
=2631.256 kg
Diameter ikatan angin yang
Tahanan tarik ikatan digunakan
angin
Ikatan angin harus mamapu menahan gaya
Trekstang diasumsikan berdiameter 16 tarik .gaya tahan harus lebih besar dari gaya
mm sehingga tahanan tariknya batang yang terjadi sesuai persamaan (2.1)gaya yang
pada Kondisi leleh terbesar : terjadi akibat beban ultimit dibandingkan
Tn = Ag x fy dengan tahanan batang yang dihitung
= x d2 x fy sebagai berikut :
TU < Φ
= x3,14x162 x 240 = 48230,4 kg
2631,256 kg < 0,90 x 48230,2kg
Tahanan tarik batang pada kondisi
2631,256kg < 43407,18
fraktur sebesar:
kg
Tn = Ae x fu Berdasarkan perhitungan diatas maka
= x d2 x fu diameter ikatan angin yang diasumsi
= x3,14x162 x 370 = 74355,2 kg dapat
Digunakan .
Ikatan angin mengunakan
diameter 16 mm
SEKIAN........

Anda mungkin juga menyukai