Perhitungan Pintu Bilas Bendung

a. Diketahui :
Lebar pintu bilas (B)

= 1,50 m

Tinggi bukaan (H)

= 1,00 m

Tinggi air saat banjir (Hmab)

= 6,03 m

Tinggi plat

= 3,00 m

Berat Jenis Baja Siku 150 x 150 x 15

= 33,60 kg/m

Berat Jenis Baja Siku 150 x 150 x 15

= 33,60 kg/m

b. Perhitungan Berat Mati dan Beban Statis

Gaya-gaya maksimum di bawah kondisi tidak normal adalah 8 kali harga
gaya-gaya di bawah kondisi normal. Digunakan stang BJ 50 (kualitas baja
berdasarkan PPBBI 1984).
1) Berat mati pintu (G) = 16.773 N
2) Beban horizontal maksimum pada pintu (H) = 164.400 N
3) Gaya gesek antara pintu dan alur-alur pengarah (W) = 24.660 N
4) Gaya tarik pada stang (T)

= 41.433 N

5) Gaya tekan pada stang (P) = 7.887 N

6) Persyaratan untuk tekukan puntiran
P k* = P maks

OK

M K* = Mwmaks

OK

Stang 120 mm memenuhi syarat untuk digunakan.

c. Perhitungan ulir dan diameter stang
tan

s
2

rg
32
307.88
5.93

=
=

0.104

d. Pekerjaan Transmisi
Pada setiap transmisi 10% hilang dipakai roda tangan dengan

m.

Momen yang digunakan oleh 1 orang (T = 100 N).

Waktu angkat
t=

hi
20. s

26.56

menit

0.44

jam

e. Perhitungan Plat Pintu

Gambar 2.20
Sketsa Tekanan Pada Plat Pintu Kondisi Normal
1) Data Perhitungan :
H (Tinggi Pintu Bilas) = 3,0 m
Berat jenis air ( w)

= 1 t/m3

Gambar 2.21
Sketsa Tekanan Pada Plat Pintu Kondisi Banjir
2) Perhitungan Momen Maksimum
Mlx = 0,001 . q . Lx2 . x

= 0,001 . 7,92 t/m2 . 1,52 . 22 = 0,39 t.m

Mly = 0.001 . q . Lx2 . x

= 0,001 . 7,92 t/m2 . 1,52 . 21 = 0,37 t.m

3) Perhitungan Tebal Plat

Tegangan ijin besi beton Fe 360 (s a) = 1600 kg/cm2

Wx =

39195,21 kg.cm
= 24, 49 cm4
2
1600 kg / cm

W = 1/6 x 45 t
24,49 cm4 = 1/6 x 45 x t2
Dengan cara coba-coba diperoleh, t = 17 mm.
Berdasarkan hasil perhitungan, diperoleh tebal plat 17 mm. Untuk angka
keamanan perlu ditambahkan korosi 3 mm, sehingga tebal plat yang
digunakan adalah 20 mm.
2

4) Kontrol Kekuatan Plat

Mmax = 0,39 t.m < Mult = 0,391 t.m OK
5) Perhitungan Rangka
KONTROL :
s = 1.411 kg/cm2 < 1.600 kg/cm2 OK