1. Abduksi
Elevasi
Nama gerakan : Abduksi elevasi
Posisi pasien : Pasien duduk dengan posisi tangan di samping
Posisi fisioterapis : Berdiri di belakang pasien
Teknik pelaksanaan : Fisioterapis memegang kedua tangan
pasien dan fisioterapis menggerakkan tangan pasien melakukan
abduksi elevasi secara pasif sebanyak dua kali setelah pasien
mengerti maka pasien dapat melakukan sendiri gerakan tersebut
dengan intruksi dari fisioterapis
po
p2.
Abduksi elevasi aktif
b. Ekstensi shoulder
Nama gerakan : Ekstensi shoulder
Posisi pasien : tidur terlentang dengan posisi lengan di samping
bag
Posisi fisioterapis : berdiri di samping pasien
Teknik pelaksanaan : Fisioterapis menggerakan lengan pasien ke
arah yang berlawanan dengan gerakan ekstensi dan tangan kiri
fisioterapis memegang lengan atas pasien dan tangan kiri
memegang lengan bawah kemudian tekan ke arah belakang.
c. Abduksi shoulder
Nama gerakan : Abduksi shoulder
Posisi pasien : Tidur terlentang dengan posisi lengan kiri di
samping kepala
Posisi fisioterapis : Berdiri di samping pasien
Teknik pelaksanaan : fisioterapi menggerakan lengan pasien ke
arah posterior dengan posisi tangan kiri fisoterapis menekan engan
bagian atas dan tangan kanan menekan kea rah distal.
d. Adduksi shoulder
Nama gerakan : Adduksi shoulder
Posisi pasien : tidur terlentang dengan posisi tangan kearah
anterior
Posisi fisioterapis : berdiri di samaping pasien
Teknik pelaksanaan : fisioterapis menggerakan tangan pasien
kearah anterior dengan posisi tangan kanan fisioterapis menekan
lengan atas pasien kemudian tangan kiri berada pada lengan
bawah memberikan tekanan .
zero position
Posisi fisioterapis : Berdiri di samping pasien
Teknik pelaksanaan : Fisioterapis menggerakan tangan pasien
kearah posterior dengan tangan kiri fisioterapis memegang siku
kemudian tangan kanan fisioterapis memegang lengan bawah dan
mendorong ke arah posterior secara perlahan
f.
Exorotasi abduksi 90
Nama gerakan : Exorotasi abduksi 90
abduksi 90
Posisi fisioterapis : berdiri di samping pasien
Teknik pelaksanaan : fisioterapis menggerakan tangan pasien
kearah posterior dengan posisi tangan abduksi 90 dengan tangan
kiri fisioterapis memegang bagian distal humerus sebagai penahan
dan tangan kiri fisioterapis mendorong tangan pasien ke arah
posterior secara perlahan
g. Exorotasi adduksi 90
Nama gerakan : exorotasi adduksi 90
Posisi pasien : tidur terlentang dengan posisi tangan di samping
adduksii 90
Posisi fisioterapis : berdiri di samping pasien
Tekhnik pelaksanaan : fisioterapis menggerakan tangan pasien
ke arah posterior dengan posisi tangan adduksi 90 dengan tangan
kanan fisioterapis memegang lengan atas dan tangan kiri
fisioterapis menekan tangan pasien ke arah posterior secara
perlahan.
h. Endorotasi zero
Nama gerakan : Endorotasi zero
Posisi pasien : Tidur dengan posisi miring
Posisi fisioterapis : berdiri di samping bad
Tekhnik pelaksanaan : fisioterapis menggerakan tangan pasien
ke arah posterior dengan posisi tangan di belakang dan tangan kiri
fisioterapis memegang lengan atas kemudian tangan kanan
mendorong tangan secara perlahan
3. Pemeriksaan jpm
a. Distraksi
Nama gerakan : Distraksi
Posisi pasien : tidur telentang dengan posisi lengan berada
di samping bad
Posisi fisioterapis : fisioterapis berdiri di samping pasien
Tekhnik pelaksanaan : fisioterapis menjepit tangan pasien
dengan menggunakan lengan dan memegang lengan pasien
dengan posisi tangan fisioterapis serong kemudian
fisioterapis melakukan penarikan kearah ventro lateral
cranial
b. Caudal glide
Nama gerakan : caudal glide
Posisi pasien : tidur telentang dengan posisi lengan berada
di samping bad
Posisi fisioterapis : fisioterapis berdiri di samping pasien ,
c. Ventral glide
Nama gerakan : ventral glide
Posisi pasien : tidur telentang dengan posisi lengan berada
di samping bad
Posisi fisioterapis : fisioterapis berdiri di samping pasien
Tekhnik peaksanaan : fisioterapis menjepit tangan pasien
dengan menggunakan lengan dan kedua tangan fisioterapis
memegang lengan pasien kemudian mengangkat (cungkil
naik )
d. Dorsal glide
Nama gerakan : dorsal glide
Posisi pasien : tidur telentang dengan posisi lengan berada
di samping bad
Posisi fisioterapis : fisioterapis berdiri di samping pasien
Tekhnik pelaksanaan : fisioterapis menjepit tangan pasien
dengan menggunakan lengan dan kedua tangan fisioterapis
memegang lengan pasien kemudian menekan (dorong ke
bawah)