EKSOROTASI (TENGKURAP)

 Posisi Pasien :
Prone lying, posisi awal endorotasi knee (konsentrik exercise), eksorotasi knee
(eksentrik exercise), fleksi knee 900 (isometrik exercise)

 Posisi Fisioterapis :
Fisioterapis berada di samping kanan pasien, tangan kanan fisioterapis berada pada
poplitea pasien, sedangkan tangan kiri fisioterapis berada pada ankle sisi medial
pasien.

 TeknikPelaksanaan :
1. Isotonik konsentrik
Pasien menggerakkan knee ke arah endorotasi, sedangkan fisioterapis memberikan
tahanan sambil mengikuti pergerakan knee pasien ke arah endorotasi.

2. Isotonik eksentrik
Fisioterapis menggerakkan knee pasien ke posisi eksorotasi, sedangkan pasien
memberikan tahanan ke endorotasi sambil mengikuti arah gerakan fisioterapi.

3. Isometrik exercise
Fisioterapis menggerakkan knee pasien ke arah endorotasi, sedangkan pasien
memberikan tahanan ke arah eksorotasi tetapi tidak ada gerakan.

 Tujuan :

MANUAL

a) Posisi pasien : supine lying,

1) Posisi awal grade 3 : Tangan kanan pasien fleksi elbow 90°
2) Posisi awal grade 4 : Tangan kanan pasien abduksi shoulder >90° (120° )
b) Posisi fisioterapis dan peletakan tangan : Fisioterapis berada disamping kanan pasien, tangan
kanan menjepit axilla dan tangan kiri pada caput humeri pasien.
c) Teknik pelaksanaan :
1) Grade 3 :
 Tangan kiri dan kanan fisioterapis melakukan distraksi kearah lateral dengan posisi kaki
kuda-kuda dan lakukan gerakan ossilasi secara lambat tetapi lengan pasien tidak boleh
bergerak kecuali pada caput humerinya.
  Lakukan ossilasi minimal sebanyak 6 kali
2) Grade 4 :
 Tangan kanan dan kiri fisioterapis melakukan distraksi kearah lateral superior dengan
posisi kaki kuda-kuda dan lakukan gerakan ossilasi secara lambat tetapi lengan pasien
tidak boleh bergerak kecuali pada caput humerinya.
 Lakukan ossilasi minimal sebanyak 6 kali

a. Tujuan
1) Grade 1 : Untuk mengurangi nyeri.
2) Grade 2 : Untuk mengurangi nyeri.
3) Grade 3 : Untuk menambah ROM fleksi shoulder.
4) Grade 4: Untuk menambah ROM endorotasi dan eksorotasi shoulder.