KEBUTUHAN DASAR
MANUSIA
PERTEMUA KE I
HERTIANA, S.KEP., NS., M.KEP
ILMU KEPERAWATAN 2022
UNIVERSITAS MEGA BUANA PALOPO
Materi Pembahasan
Pengaturan posisi tubuh sesuai kebutuhan Latihan ROM Aktif dan Pasif
pasien :
Fleksi dan Ekstensi pergelangan
Posisi Supinasi (Terlentang) tangan
Posisi Trendelenberg Fleksi dan Ekstensi Siku
Posisi Semi Fowler
Pronasi dan supinasi lengan bawah
Posisi Ortopnea
Posisi Lateral (Side Lying) Pronasi fleksi bahu
Posisi Sims Abduksi Adduksi
Posisi Dorsal Recumbent
Rotasi Bahu
Posisi Lithotomi
Posisi Genu Pektoral (Knee Chest) Fleksi dan Ekstensi jari-jari
Posisi Pronasi Fleksi dan Ekstensi pergelangan
kaki
Ambulasi diri
Fleksi dan Ekstensi lutut
Melakukan aktivitas sehari-hari
Latihan nafas dalam dan batuk efektif Rotasi pangkal paha
Melakukan komunikasi terapeutik
Satu aspek yang penting
Pengaturan dalam pemberian
posisi pelayanan asuhan
keperawatan
Untuk melindungi
pasien dari cidera
dan komplikasi
Tujuan
• Posisi Pronasi
1. POSISI SUPINASI (TERLENTANG)
Kontra Indikasi :
1. Pada klien dengan sesak
napas
1. pasien dengan tindakan post operasi
2. Pada klien dengan
anestesi atau pembedahan tertentu
2. Pasien dengan kondisi sangat lemah fraktur lumbal
atau koma
2. POSISI TRENDELENBERG
Indikasi :
1. Pasien dengan
pembedahan pada
daerah perut
2. Pasien shock
3. Pasien hipotensi
Kontra indikasi:
1. Pada klien yang
mempunyai
potensi
Posisi trendelenberg adalah peninkatan
memberikan posisi kepala lebih tekanan cranial
rendah dari pada posisi kaki. 2. Klien yang
memiliki
pemeriksaan
melalui rectal
3. POSISI SEMI FOWLER
Indikasi :
Pasien dengan sesak
berat dan tidak
bisa tidur terlentang
Indikasi ;
1. Pasien yang ingin beristirahat
2. Pasien yang ingin tidur
3. Penderita yang mengalami
kelemahan dan pasca operasi
6. POSISI SIMS
Kontra Indikasi :
1. Pada lien dengan
Indikasi :
antritis berat
Pasien Yang Akan Melakukan Pemeriksaan Genit
2. Pada klien
Untuk persalinan
dengan fraktur
lumbal
8. POSISI LITHOTOMI
Posisi litotomi
adalah posisi
berbaring
telentang dengan
mangangkat
kedua kaki dan
menariknya ke
atas bagian perut
Indikasi :
1. Pasien hemorrhoid
2. Pemeriksaan
dan pengobatan dae
rah rectum,
dan vagina
Indikasi :
Pasien yang menjalani bedah mulut dan
erongkongan
Pasien dengan pemeriksaan pada daerah bokong
atau punggung
RANGE OF MOTION (ROM)
Tingkat Kategori
Aktivitas/Aktivitas
peralatan
C. Manfaat
ROM Aktif :
Pada saat pasien dapat melakukan kontraksi otot secara aktif dan
menggerakkan ruas sendinya baik dengan bantuan atau tidak.
Pada saat pasien memiliki kelemahan otot dan tidak dapat
menggerakkan persendian sepenuhnya
digunakan untuk program latihan aerobik.
digunakan untuk memelihara mobilisasi ruas diatas dan dibawah
ROM Pasif:
Pada daerah dimana terdapat inflamasi jaringan akut yang
apabila dilakukan pergerakan aktif akan menghambat proses
penyembuhan
Ketika pasien tidak dapat atau tidak diperbolehkan untuk
bergerak aktif pada ruas atau seluruh tubuh, misalnya keadaan
koma, kelumpuhan atau bed rest total
F. Kontra Indikasi