Anda di halaman 1dari 27

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

JUDUL PROGRAM
Ignition Coil Sebagai Generator Ozon
BIDANG KEGIATAN
PKM KARSA CIPTA

Diusulkan oleh :

Renol Charles

140513600637/2014

Ratu Balqis Muyas Syufa

140332603321/2014

Nana Aris Setyawan

140513600270/2014

Galih Nur Muhamad

140513600733/2014

Wahyu Kristiana

140332605562/2014

UNIVERSITAS NEGERI MALANG


MALANG
2015

DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL
HALAMAN PENGESAHAN ..................................................................................... i
DAFTAR ISI ............................................................................................................... ii
DAFTAR GAMBAR .................................................................................................. iii
DAFTAR TABEL ...................................................................................................... iv
DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................................ v
RINGKASAN ............................................................................................................. vi
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ........................................................................................... 1
1.2 Tujuan Penulisan ........................................................................................ 2
1.2 Luaran Yang Diharapkan ........................................................................... 2
1.3 Kegunaan ................................................................................................... 2
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Ozon ........................................................................................................... 3
2.2 Ignition Coil (Koil Pengapian) ................................................................... 4
2.3 Generator .................................................................................................... 5
BAB III METODE PELAKSANAAN
3.1 Studi Literatur ............................................................................................ 6
3.2 Studi Lapangan .......................................................................................... 6
3.3 Perhitungan Perencanaan ........................................................................... 6
3.4 Pembuatan Alat dan Sistem ....................................................................... 6
3.5 Analisa Hasil .............................................................................................. 7
3.6 Evaluasi dan Penyempurnaan .................................................................... 7
3.7 Publikasi di Media Masa/Artikel di Jurnal/Konferensi .............................. 7
3.8 Pelaporan .................................................................................................... 7
BAB IV BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
4.1 Anggaran Biaya ......................................................................................... 8
4.2 Jadwal Kegiatan ......................................................................................... 8
DAFTAR PUSTAKA .................................................................................................. 9

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 : Ignition Coil ........................................................................................... 4


Gambar 2.2 : Generator ................................................................................................ 5

DAFTAR TABEL

Tabel Anggaran Dana .................................................................................................. 8


Tabel Jadwal Kegiatan ................................................................................................. 8

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1: Biodata Ketua dan Anggota serta Dosen Pembimbing ........................ 10


Lampiran 2: Justifikasi Anggaran Biaya ................................................................... 16
Lampiran 3: Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas ................... 18
Lampiran 4: Surat Pernyataan Ketua Pelaksana ....................................................... 19
Lampiran 5: Gambaran Teknologi Yang Diterapkembangkan ................................. 20

RINGKASAN

Dalam kegiatan PKM ini tim penulis memanfaatkan komponen mobil yaitu ignition
coil sebagai pembangkit listrik tegangan tinggi yang digunakan untuk mengubah O2
(oksigen) menjadi O3 (ozon). PKM ini diharapkan dapat menghasilkan suatu teknologi
sterilisasi dalam bentuk generator ozon dengan memanfaatkan ignition coil. Teknologi ini
merupakan teknologi multifungsi yang dapat digunakan sebagai pensteril air, makanan,
ataupun peralatan medis. Kegiatan dilakukan dengan melakukan percobaan berdasarkan teori
yang ada serta melakukan modifikasi berdasarkan hasil yang diperoleh. Pada akhir kegiatan
tim penulis menghasilkan generator ozon yang efisien dan multifungsi.

BAB 1 PENDAHULUAN

Latar Belakang
Pemanfaatan ozon telah dilakukan lebih dari seratus tahun yang lalu. Ozon pertama
kali di pergunakan oleh Nies dari Prancis pada tahun 1906 untuk membersihkan air minum.
Di Asia, pemanfaatan ozon untuk mengolah air minum pertama kali dilakukan di Kota
Amagasaki, Jepang, pada tahun 1973. Namun, pemanfaatan pada waktu masih terbatas hanya
untuk menghilangkan bau. Di Amerika, pemanfaatan ozon termasuk lambat, ozon
dipergunakan pertama kali pada pusat pengolahan air di Los Angeles pada tahun 1987.
Memasuki tahun 1990-an pemanfaatan ozon berkembang sangat pesat. Berbagai
pemanfaatannya antara lain, ozon untuk pengolahan air minum dan air limbah, ozon untuk
sterilisasi bahan makanan mentah, serta ozon untuk sterilisasi peralatan.
Luasnya ruang lingkup penggunaan ozon ini tidak terlepas dari sifat ozon yang
dikenal memiliki sifat radikal (mudah bereaksi dengan senyawa disekitarnya) serta memiliki
oksidasi potential 2.07 V. Ozon dengan kemampuan oksidasinya dapat menguraikan berbagai
macam senyawa organik beracun yang terkandung dalam air limbah, seperti benzene,
atrazine, dioxin, dan berbagai zat pewarna organik.
Melalui proses oksidasinya pula ozon mampu membunuh berbagai macam
mikroorganisme seperti bakteri Escherichia coli, Salmonella enteriditis, serta berbagai
bakteri pathogen lainnya.
Ozon juga dapat dipergunakan untuk mengawetkan bahan mentah makanan seperti
daging dan ikan dengan menghambat perkembangan jamur. Hal yang sama juga
dipergunakan untuk menghambat perkembangan jamur (Botrytis cinerea) pada sayuran dan
buah-buahan (http://www.istanasenter.com 21/9/2015).
Ignition coil merupakan salah satu komponen dalam sistem pengapian berfungsi
untuk menaikkan tegangan menjadi tegangan tinggi yang dibutuhkan pada saat pengapian.
Pada ignition coil tegangan yang diterima dari baterai akan dinaikkan menjadi tegangan yang
sangat tinggi yang kemudian digunakan untuk menghasilkan loncatan bunga api yang kuat
pada busi di dalam ruang bakar (http://www.geyosoft.com 21/9/2015)
Oleh karena banyaknya manfaat ozon bagi kehidupan dan ignition coil yang
memiliki fungsi untuk menaikkan tegangan menjadi tegangan tinggi, maka dalam PKM ini
kami memanfaatkan ignition coil sebagai sumber energi untuk memproduksi ozon.

Tujuan Penulisan
Berdasarkan uraian di atas, tujuan penulisan dari PKM-KC ini adalah:
(1) Untuk mendesain generator ozon dengan memanfaatkan ignition coil.
(2) Untuk membuat generator ozon dengan memanfaatkan ignition coil yang memiliki
banyak kegunaan, dan
(3) Untuk menguji generator ozon dengan memanfaatkan ignition coil.

Luaran Yang Diharapkan


Luaran yang diharapkandari PKM-KC iniadalahberupa: (1) Prototype, (2) Desain, dan
(3) Artikel ilmiah tentang pemanfaatan ignition coil sebagai generasi ozon.

Kegunaan
1. Bagi Masyarakat

Memberikan solusi lain dalam produksi ozon.

Mempermudah proses produksi ozon.

Memanfaatkan ignition coil yang dapat menghasilkan listrik tegangan tinggi untuk
mengubah udara menjadi ozon.

2. Bagi Mahasiswa

Meningkatkan kreatifitas mahasiswa dalam pengembangan IPTEK.

Ikut mengembangkan ilmu pengetahuan yang didapat dari bangku kuliah.

3. Bagi perkembangan IPTEK

Sebagai acuan dalam pengembangan generator ozon.

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

OZON
Ozon, O3, adalah gas tak berwarna yang mengembun membentuk suatu cairan biru
pada -111C, ozon membeku menjadi zat padat biru kehitaman pada suhu 192C. Struktur
ozon dinyatakan sebagai suatu hibrid resonansi antara dua rumus Lewis yang ekuivalen.
Sudut ikatan OOO dalam ozon adalah 117C. Nama ozon berasal dari kata
Yunani ozein, berbau. Baunya yang tajam telah diperikan secara beraneka-ragam seperti
pedas (pungent), tajam (acrid), tidak enak, dan seperti sesuatu yang menusuk-nusuk dalam
lubang hidung. Ozon merupakan zat yang sangat beracun, lebih beracun daripada sianida
(KCN atau NaCN), striknina, dan karbon monoksida.
Ozon lazim dibuat dengan membiarkan discas listrik bertemperatur rendah melewati
oksigen. Dengan persamaan reaksi :
3O2(g) 2O3(g)
Bila oksigen kering dan murni pada 20C dilewatkan dalam pengozon itu, sekitar 6%
akan diubah menjadi ozon. Dengan membiarkan oksigen itu tetap berada dalam tabung, pada
tekanan rendah dan temperatur sangat rendah, pernah diperoleh pengubahan 99,8% ke ozon.
Karena titik didih ozon 72C lebih tinggi daripada titik didih oksigen, maka campuran
keduanya yang telah dicairkan dapat dipisah dengan penyulingan. Namun penyulingan
semacam itu berbahaya karena tidak stabilnya molekul O3.
Pada temperatur kamar, ozon cenderung terurai bila didiamkan sebagai berikut :
2O3(g) 3O2(g)
Ozon adalah sebuah molekul yang reaktif, dapat berperan serta dalam reaksi-reaksi
oksidasi pada temperatur di mana oksigen biasa relatif tak aktif. Misalnya :

3K2O + 3I2
reaksi sangat lambat

Oksidasi merkurium dan perak menggambarkan hal ini lebih jauh. Pada temperatur
normal logam ini jika toh dioksidasi oleh oksigen biasa, maka lajunya hampir tak kentara.
Bila diletakkan dalam ozon, kedua logam ini akan segera kusam oleh salutan oksida, yang
disebabkan oleh kerja oksidasi dari ozon. Juga belerang lembab akan diubah menjadi asam
sulfat oleh O3, sedangkan O2 tidak menyebabkan pengubahan ini (Keenan, dkk, 1998)

KOIL PENGAPIAN (IGNITION COIL)


Ignition coil yang merupakan salah satu komponen dalam sistem pengapian
berfungsi untuk menaikkan tegangan menjadi tegangan tinggi yang dibutuhkan pada saat
pengapian. Pada ignition coil tegangan 12 volt yang diterima dari baterai akan dinaikkan
menjadi 10.000 volt bahkan lebih. Tegangan tinggi ini digunakan untuk menghasilkan
loncatan bunga api yang kuat pada busi di dalam ruang bakar. Koil pengapian terdiri dari
kumparan primer dan kumparan sekunder. Kumparan primer dan sekunder akan menaikkan
tegangan dari baterai melalui induksi elektromaget/induksi magnet listrik.

Gambar 2.1 Ignition Coil

Dari segi konstruksi, ignition coil terdiri dari inti besi (core) yang dikelilingi oleh
kumparan yang terbuat dari baja silikon yang tipis yang digulung ketat. Kumparan sekunder
terbuat dari kawat tembaga tipis dengan diameter 0.05 mm s/d 0.1 mm, yang digulung 15.000
s/d 30.000 kali lilitan pada inti besi. Sedangkan kumparan primer terbuat dari kawat tembaga
dengan diameter 0.5 mm s/d 1.00 mm, dan digulung sebanyak 150 kali s/d 300 kali lilitan
mengelilingi kumparan sekunder. Untuk mencegah terjadinya hubungan singkat (short
circuit) antara lapisan kumparan yang berdekatan, maka antara lapisan satu dengan lapisan
yang lain disekat dengan kertas yang mempunyai tahanan sekat yang tinggi. Ruangan yang
kosong dalam tabung kumparan diisi dengan minyak atau campuran penyekat untuk
menambah daya tahan terhadap panas.
Salah satu ujung dari kumparan primer dihubungkan dengan terminal negatif primer
dan ujung yang lain dihubungkan dengan terminal positif primer. Kumparan sekunder
dihubungkan dengan cara yang sama, dimana salah satu ujungnya dihubungkan dengan
kumparan primer pada terminal positif sedangkan ujung yang lain dihubungkan dengan
terminal negatif tinggi melalui sebuah pegas (http://www.kitapunya.net 21/9/2015)

GENERATOR

Gambar 2.2 Generator

Generator adalah suatu alat yang mengubah energi satu ke bentuk energi lain.
Secara umum generator didefinisikan sebagai alat yang dapat mengubah tenaga mekanik
menjadi energi listrik. Tenaga mekanik bisa berasal dari panas, air, uap, dll. Energi listrik
yang dihasilkan oleh generator bisa berupa Listrik AC (listrik bolak-balik) maupun DC
(listrik searah). Hal tersebut tegantung dari konstruksi generator yang dipakai oleh
pembangkit tenaga listrik. Tetapi dalam pembahasan ini,secara khusus generator diartikan
sebagai alat yang dapat mengubah energi listrik menjadi energi pereaksi
(http://www.geyosoft.com 21/9/2015).

BAB 3 METODE PELAKSANAAN


Metode pelaksanaan dari PKM-KC ini adalah sebagai berikut :
A. Studi Literatur
Studi literatur dilaksanakan dengan cara mencari literatur yang ada untuk
memperoleh data yang berhubungan dengan alat yang dibuat. Literatur yang dikaji berasal
dari sumber-sumber yang relevan sehingga lebih dititikberatkan pada buku, situs-situs
terpercaya dari internet, perancangan mesin, dan pemodelan 3D. Serta melalui penelitian
yang dilakukan peneliti lain yang berhubungan dengan perencanaan mesin, dalam rangka
memperoleh dasar teori dan melengkapi perancangan.
B. Studi lapangan
Studi lapangan ini dilakukan dengan survei langsung di bengkel dan lab kimia. Hal ini
dilakukan dalam rangka pencarian data yang nantinya dapat menunjang penyelesaian
pembutan rancangan Ignition Coil sebagai Ozon Generator
C. Perhitungan perencanaan
Perhitungan ini dengan cara mengaplikasikan dasar teori yang telah ada dan
menggunakannya dalam perhitungan perancangan, sehingga dapat diketahui mekanisme kerja
yang diijinkan agar generator ozon ini dapat aman digunakan.
D. Pembuatan Alat dan Sistem
Sistem dirancang seperti diagram blok dibawah ini:

Udara

Blower

Sumber listrik 220VAC

Transformator 12V/6A

Pulse Generator Circuit

Ignition Coil

Ozon

Kotak Akrilik

Diagram 1. Sistem Generator Ozon


1. Udara sebagai sumber oksigen yang akan dirubah menjadi ozon
2. Blower sebagai pemompa udara dari luar ke dalam sistem
3. Ignition coil sebagai penghasil listrik tegangan tinggi yang digunakan untuk
mereaksikan oksigen menjadi ozon
4. Sumber listrik 220 VAC sebagai sumber energi yang digunakan untuk menyalakan
sistem
5. Transformator sebagai pengubah arus AC menjadi arus DC
6. Pulse generator circuit sebagai alat pembangkit pulsa sehingga ignition coil berfungsi
7. Kotak Akrilik sebagai penampung ozon dan tempat untuk pensteril benda
8. Ozon sebagai senyawa pensteril yang berfungsi untuk membunuh bakteri dan jamur
E. Analisa hasil
Analisa hasil dapat dilakukan dengan pengujian kadar ozon dan kualitas bahan
makanan atau air dengan alat ini. Dari hasil analisa yang didapat akan diperoleh data-data
yang nantinya dapat dipergunakan sebagai perbandingan terhadap mesin-mesin yang sudah
ada.
F. Evaluasi dan Penyempurnaan
Evaluasi dilakukan sejak persiapan awal, perancangan alat hingga tahap akhir. Uji
coba dilakukan diawal ini sebagai penyempurnaan alat, kamudian dilakukan secara bertahap
dan dianalisa sehingga diperoleh alat yang teruji validitasnya.
G. Publikasi di Media Masa/Artikel di Jurnal/Konferensi
Setelah revisi selesai ignition coil sebagai ozon generator yang dibuat telah siap
dipublikasikan. Selanjutnya tim akan mempublikasikan kegiatan ini dalam bentuk artikel
ilmiah di jurnal maupun publikasi dalam proceeding minimal berskala nasional.
H. Pelaporan
Setelah serangkaian kegiatan pelasakaan PKM-KC yakni: (1) Studi literatur, (2) Studi
lapangan, (3) Pembuatan alat dan sistem, (4) Analisa hasil, (5) Evaluasi dan penyempurnaan
dan (6) Publikasi di media masa/artikel di jurnal/konferensi, langkah terakhir adalah (7)
pelaporan.

BAB 4 BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

A. ANGGARAN BIAYA
Rancangan biaya untuk program kegiatan PKM Karsa Cipta ini dapat dilihat pada
tabel dibawah ini:
No Jenis Pengeluaran

Biaya (Rp)

Peralatan penunjang

1.085.000

Bahan habis pakai

2.520.500

Perjalanan

440.000

Lain lain

1.425.000
JUMLAH

Rp. 5.470.500

B. JADWAL KEGIATAN
Jadwal yang direncanakan untuk program kegiatan PKM Karsa Cipta ini dapat
dilihat pada tabel dibawah ini :

Kegiatan
Study Literatur
Desain Rangkaian
Desain Generator
Ozon
Cek
Fungsionalitas
Analisa
Penulisan Laporan

Bulan 1
1 2 3 4

Bulan 2
1 2 3 4

Bulan 3
1 2 3 4

Bulan 4
1 2 3 4

DAFTAR PUSTAKA

Ignition Coil (Coil Pengapian). Hidayat, Rahmad. 2013. (Online),


(http://www.kitapunya.net/2013/12/ignition-coil-coil-pengapian.html), diakses
pada tanggal 21 September 2015.
Keenan, dkk. 1998. Kimia untuk Universitas. Jakarta : Penerbit Erlangga
Ozon Generator. Sundar, Bartimeus. Tanpa Tahun. (Online),
(http://www.istanasenter.com/product/157/131/OZONE-GENERATOR-122200220v/?o=default), diakses pada tanggal 21 September 2015.
Sutiman. 2011. Sistem Pengapian Elektronik. Yogyakarta : PT Citra Aji Parama
Tentang Generator. Eliezer, I Putu Giovanni. 2013. (Online),
(http://www.geyosoft.com/2013/tentang-generator), diakses pada tanggal 21
September 2015.

Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Biaya


A. BAHAN HABIS PAKAI
NO
JENIS PENGELUARAN
Vol
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.
21.

IGNITION COIL
KABEL
PIPA KACA
SELANG
KAWAT TEMBAGA
BLOWER
TIMER SWITCH
TRANSFORMATOR
12V/6A
DIODA
KAPASITOR 1f /12V
RESISTOR 1K
POTENSIOMETER 10K
IC 555 TIMER
TRANSISTOR 2N3055
PCB BOARD
PROJECT BOARD
FUSE
PACKAGING
STOP KONTAK SET
TIMAH SOLDER
BOX FUSE

Satuan

2
5
2
3
1
1
1
1

Buah
Meter
Buah
Meter
Meter
Buah
Buah
Buah

4
3
5
4
5
2
1
1
3
1
1
1
2

Buah
Buah
Buah
Buah
Buah
Buah
Lembar
Buah
Buah
Buah
Buah
Roll
Buah

B. Peralatan Penunjang
NO
Material
Justifikasi
Pemakaian
1. Tang Kabel
Peralatan
2. AVO Meter
Peralatan
3. Bor Listrik
Peralatan
4. Mata Bor
Peralatan
5. Solder
Peralatan

Kuantitas
1 buah
1 buah
1 buah
3 buah
1 Buah

HargaSatuan
(Rp)
370.000
3.000
100.000
3.000
3.500
100.000
40.000
40.000

Jumlah (Rp)
740.000
15.000
200.000
9.000
3.500
100.000
40.000
40.000

500
4.000
200
5.000
3.000
30.000
5.000
31.000
1.000
1.200.000
15.000
15.000
2.000
Subtotal

2.000
4.000
1.000
20.000
15.000
60.000
5.000
31.000
3.000
1.200.000
15.000
15.000
2.000
Rp. 2.520.500

Harga
Satuan(Rp)
20.000
400.000
450.000
45.000
80.000
Subtotal

Jumlah (Rp)
20.000
400.000
450.000
135.000
80.000
RP.1.085.000

C. Perjalanan
NO. Material
1.

Transportasi
Anggota

2.

Perjalanan ke
Malang

Justifikasi
Pemakaian
Perjalanan
pengujian sistem,
pengadaan
alat&bahan,
administrasi, rapat
tim (persiapan,
koordinasi,
pematangan) selama
3 bulan

Kuantitas

Jumlah (Rp)

50 liter

Harga
Satuan(Rp)
8.000

Pengadaan alat dan


bahan

5 liter

8.000

40.000

3.

400.000

Subtotal Rp. 440.000

D. Lain-lain
Material

Justifikasi Pemakain

Proposal dan laporan

Cetak (print)

Sewa alat pemotong


besi dan kayu
Penggandaan blangko
observasi
Dokumentasi kegiatan

Pembuatan Trainer

Kuantitas

Harga
Satuan
(Rp)

Keterangan

150.000
30.000
570000
570.000

Cetak (Print) dan


fotokopi
Foto dan video

225

225.000
1.000

400.000
400.000

Look book

Buku

80.000
16.000
Subtotal

Rp. 1.425.000

Lampiran 3.
Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas
No

Nama/NIM

Program Studi

Bidang
Ilmu
Otomotif

Alokasi Waktu
(jam/minggu)
12 jam/minggu

1.

Renol Charles /
140513600637

S1 Pendidikan
Teknik
Otomotif

2.

Ratu Balqis Muyas


Syufa /
140332603321

3.

Uraian Tugas

S1 Kimia

Kimia

12 jam/minggu

Nana Aris Setyawan


/ 140513600270

S1 Pendidikan
Teknik
Otomotif

Otomotif

12 jam/minggu

1. Pelaksana kegitan
2. Mendesain dan
menggambar instalasi
generator ozon

4.

Galih Nur Muhamad


/ 140513600733

S1 Pendidikan
Teknik
Otomotif

Otomotif

12 jam/minggu

5.

Wahyu Kristiana /
140332605562

S1 Kimia

Kimia

12 jam/minggu

1. Pelaksana kegitan
2. Perancangan instalasi
generator ozon dan
pengujiannya
1. Pelaksana kegitan
2. Analisa desain mesin

1. Sebagai project
leader
2. Penaggung jawab
kegiatan
3. Penyiapan alat dan
bahan
1. Pelaksana kegitan
2. Tanggung jawab
publikasi paper

Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Pelaksana

Lampiran 5.
Gambaran Teknologi Yang Diterapkembangkan

Keterangan :
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.

Selang output ozon


Tabung kaca
Elektroda positif
Elektroda negatif
Selang input udara
Ignition coil
Pulse generator
Transformator
Stop kontak

Anda mungkin juga menyukai