41 73 1 SM PDF
41 73 1 SM PDF
(Anton Susanto)
ABSTRAK
Implementasi Enterprise Resources Planning (ERP) PT Pos Indonesia merupakan bagian dari
strategi penguatan internal bisnis perusahaan dan pilihan yang cukup penting dalam konteks
karena tidak sedikit berbagai implementasi ERP oleh perusahaan-perusahaan di Indonesia
yang mengalami kegagalan baik disebabkan oleh over budget, over time dalam pengerjaan
proyek, kinerja sistem yang kurang dan keuntungan yang tidak sesuai harapan (Dantes &
Hasibuan, 2011). Pilihan investasi ERP ini bukan karena sebab, berbagai pengaruh
lingkungan internal maupun eksternal telah menjadi dorongan tersendiri bagi perlunya ERP
pada PT Posindo. Faktor eksternal dimaksud seperti iklim kompetisi yang semakin
meningkat, upaya IPO (Initial Public Offering) yang membutuhkan penerapan tata kelola
bisnis dengan standar yang berlaku best practice dan diterima secara internasional dan
berbagai kebijakan dan regulasi terkati UU Perposan dan juga peraturan tentang BUMN.
Sebagai sebuah sistem terintegrasi, ERP dalam konteks internal diharapkan dapat
meningkatkan efisiensi dan kinerja aset produk agar lebih meningkatkan nilai tambah bagi
perusahaan, seperti Layanan Pos dan bisnis retail yang secara financial memberikan value
added negatif pada tahun 2012. Dalam tahap inisiasi, implementasi ERP dilakukan secara
bertahap dimulai dengan modul SAP modul FICO (Financial Controlling) dengan
memperhatikan kesiapan infrastruktur dan pengembangan aplikasi-aplikasi existing (in-house
development) agar nantinya dapat diintegrasikan dengan basis data pada ERP.
Kata Kunci : Enterprise Resources Planning (ERP)
ABSTRACT
The implementation of Enterprise Resource Planning (ERP) at PT Pos Indonesia is a part of
strengthening internal business strategy and important options because there is many
implementation of ERP by various companies in Indonesia that have failed either due to
over-budget, over- time in construction project , the performance of the system is lacking and
benefits that are not as expected (Dantes & Hasibuan , 2011). ERP investment options is due
without reasoning, many of internal and external environments that influence and drive the
need of implementation ERP at PT Posindo. External factors such as the increasing of
competition, attempts IPO (Initial Public Offering ) which requires the application of the
business governance standards that apply best practices and internationally acceptable and
a wide range of policies and regulations is related postal laws and the regulations of StateOwned Enterprise. As an integrated system, ERP is expected to improve the efficiency and
performance of assets in order to further increase product added value for the company, such
as the Postal Service and retail businesses that are financially provide negative value added
in 2012. In the initiation phase, ERP implementation is done in stages starting with the
165
modules of SAP FICO ( Financial Controlling ) with regard infrastructure readiness and the
development of existing applications (in-house development) that to be integrated with the
ERP database.
Keywords: Enterprise Resources Planning (ERP)
PENDAHULUAN
perusahaan. Untuk itulah pada tahun 2011,
Latar Belakang
Pemanfaatan teknologi informasi pada
informasi
tujuan,
Keuangan
Pos
indonesia
kerangka
costumer
Milik
value.
Negara
meningkatkan
Dalam
(BUMN)
daya
saing
diharuskan
yang
kuat,
diharapkan
akan
menghasilkan
sistem
sehingga
dan akurat.
aspek
PT
meningkat.
value,
menghasilkan berbagai
Pos
Dalam
costumer
dapat
mewujudkan
tujuan
juga
keuntungan
yang
tidak
sesuai
mengimplementasikan
(Enterprise
Resource
meningkatkan
konsep
ERP
Planning) dalam
efektivitas
pengelolaan
Peraturan Menteri Negara BUMN Nomor: Per01/MBU/2011 tentang Penerapan tata Kelola Perusahaan
yang baik (Good Corporate Governance) pada BUMN
Keputusan
Direksi
PT Pos Indonesia No.
KD.48/DIRUT/0611 tanggal 13 Juni 2011
3
Dantes & Hasibuan (2011), The Impact of Enterprise
Resource Planning (ERP) System Implementation
on Organization: Case Study ERP Implementation in
Indonesia,
IBIMA
Business
Review.
http://www.ibimapublishing.com/journals/IBIMABR/ibim
abr.html. Vol. 2011 (2011)
166
kompetitif.
METODE PENELITIAN
seperti:
literatur
dan
identifikasi
PT Pos Indonesia?
dan
juga
implementasi
dengan
landasan
teori
dan
mengembangkan
aplikasi
ERP.
Penentuan Sampel
menganalisis
maka
mengedentifikasi
dilakukan,
didukung
TUJUAN DAN MANFAAT
Pos
masalah
PT Pos Indonesia?
dan
regulasi
PT
buku,
yang
167
Pengumpulan Data
Data
primer
wawancara
dikumpulkan
dan
observasi.
melalui
Wawancara
SDM
meliputi
penggajian,
modul
manajemen
rekruitmen,
personil,
bahan/referensi
pemrosesan
tambahan
atau
studi
order
dan
seterusnya.
kebijakan,
menejemen
lainnya.
pabrik.
literatur,
seperti:
regulasi,
material
dan
manajemen
misalnya,
jika
terjadi
transaksi
order
misalnya
berdasarkan
operasional
fungsi-fungsi
kas
dan
akuntansi.
modul
akuntansi,
logistik,
lengkap
dengan
ERP-nya
lainnya.
hanya
pendek.
hubungan
bisnis
berjangka
outsourcer
menyediakan
menyediakan
sumber-
STI
di
menyediakan hasilnya.
departemen IT
Departemen
secara
IT
internal.
internal
bertanggungjawab
ini
menyediakan
dan
4. Prefferred
terpilih),
bertanggung
Contractor
yaitu
outsourcer
jangka panjang.
jawab
(Kontraktor
perusahaan
membangun
dan
kerjasama
KERANGKA ANALISIS
ERP POSINDO
DRIVING FORCES
Tahap Inisiasi
Faktor Internal
Faktor Eksternal
Strategi implementasi
Gambar 1. Kerangka Analisis Penelitian
Faktor-
mendorong
lingkungan
Untuk
faktor
internal
yang
maupun
mendeskripsikan
eksternal.
faktor-faktor
yang
perlu
dipertimbangan
dengan
beberapa
tahap
alat
analisis
seperti:
PEST
inisiasi
ini
juga
membutuhkan
terjadi
dalam
organisasi
aktivitas
tugas
perusahaan
pendukung.
dan
fungsi
menjadi
Mengacu
setiap
unit
dua
pada
kerja
dibawah ini.
lima
kekuatan
mengenai
tingkat
dkk
(2008)
telah
NAC dibagi TR
bawah
Secara
konseptual
ini
menunjukkan
gambar
di
indikator-
171
yang
A. PEST Anaysis
bercirikan
pengantaran
surat
logistik
yang
semakin
maju
dengan
didukung
Posindo
pengirimannya.
teknologi
tertinggal
informasi
jauh
dalam
dan
bisnis
sebuah
organisasi
BUMN
konsep
integrasi
program
logistik
No.38
Tahun
2009,
kerjasama
antar
rural,
Posindo
daya
global.
Dalam
masyarakat
PT
dalam
saing
menyeluruh
kerangka
daerah
baik
mengembangkan
Disamping
UU
perposan,
regulasi
terpenuhi
lebih
(Good
Corporate
sebagaimana
Governance/GCG)
dimandatkan
dalam
baik
karena
dan
adanya
tuntungan
memenuhi
standar
value
baik
bagi
shareholder
maupun
stakeholder perusahaan.
Bergulirnya Perpres No 26 tahun 2012
tentang Sistem Logistik Nasional juga
memposisikan pos indonesia sebagai salah
Perubahan
tersebut
yang
mendorong
mengalami
transformasi
yang
cukup
untuk
masuk
ke
pasar
domestik
di
layanan
keuangan
PT
Posindo
perkembangan
teknologi,
dibidang
logistik
dengan
juga
beragam. Gambar
ikut
kompetisi
memberikan
pasar
bisnis
warna
dalam
perposan
di
pelaku
dan
bidang
lainnya
bisnis
yang
semakin
7. menunjukkan peta
mendorong
terciptanya
iklim
174
ELECTRONIC COMMUNICATION
FINANCIAL SERVICE
LAINNYA
KARGO/LOGISTIK
mulai
dari
collecting,
masih
cenderung
membentuk
western union)
4. GOL
(Giropos
Online):
Sistem
6. ITEMS
(Integrated
Management
System):
Mail &
Parcel
Treasury
sistem
Collecting
Processing
Transporting
Direct Mail
Delivery
IPOS
Logistic
Post Call
161
Freight Management
System
Support
SIMAKPOS
Procurement
SIM SDM
Information
Management
E-procurement
ITEMS
E-learning
TIA
Data warehouse
Problem Mgmt
SIM Retail
Plazapos.com
Security Moduls
SSO/ Acces Mgmt
SIM Asset
Non Core
Business
E-office
SIMPOS
Doc Mgmt
ERP System
(SAP)
Financial Service
Warehouse
Management System
Help Desk
EIS
BI
KM
Identity Manager
Collecting
Reconciliation
Settlement
Post Call
161
SDP
GOL
Fund Distribution
Sedangkan
beberapa
sistem
informasi
warehouse,
yang merupakan
prototipe
fleet/transportation
dan
aplikasi
keuangan (semacam
System),
yang
yang
masih
dalam
tahap
Core
Banking
didesain
sebagai
aplikasi
pusat..
layanan
semua
bermuara
ke
176
Tabel
batch
ini
diinvestasikan
menjadi
real
time.
Upaya
1.
Beberapa
untuk
segmen
segmen
produk
produk
produk
menunjukkan
Jasa
Keuangan.
bahwa
untuk
Hal
ini
mencapai
REVENUE
NET ASSET
PBIT
rp
anv
SURAT LPU
162.612.674.561
92.135.860.274
-129.385.284.459
-0,796
0,567
SURAT LPK
981.355.809.481
512.466.613.779
-218.606.698.896
-0,223
0,522
PAKET LPU
414.933.925.779
85.909.523.954
119.292.138.458
0,287
0,207
PAKET LPK
312.927.020.421
81.636.785.730
119.403.672.269
0,382
0,261
177
10%
9.213.586.027
-138.598.870.486
10%
51.246.661.378
-269.853.360.274
10%
8.590.952.395
110.701.186.063
REVENUE
NET ASSET
PBIT
rp
anv
Cost of capital
NAC
VC
JASA KEUANGAN
1.144.448.419.171
3.158.334.749.982
526.601.037.601
0,460
2,760
10%
315.833.474.998
210.767.562.603
RITEL
154.563.334.423
150.681.768.216
-168.607.902.241
-1,091
0,975
10%
15.068.176.822
-183.676.079.063
FILATELI
24.931.920.535
30.333.039.001
11.158.964.408
0,448
1,217
10%
3.033.303.900
8.125.660.508
0,60
0,26; 0,38
(Paket LPK)
0,21; 0,29
(Paket LPU)
0,40
0,20
1,22; 0,45
(Filateli)
1,73; 0,31
(Jasa Lain)
10%
8.163.678.573
111.239.993.696
JASA LAINNYA
142.877.676.214
246.890.867.531
44.235.879.037
0,310
1,728
10%
24.689.086.753
19.546.792.284
2,76; 0,46
(Jasa Keu)
0,00
3,00
2,50
2,00
1,50
1,00
0,50
0,00
-0,20
0,52; -0,22
(Surat LPK)
-0,40
-0,60
0,57; -0,80
(Surat LPU)
-0,80
-1,00
0,97; -1,09
(Ritel)
-1,20
Gambar 9. Grafik Value Creation PT Posindo per Segmen Produk Tahun 2012
lingkungan
internal
1. Iklim
kompetisi
yang
semakin
maupun
antara lain:
pos
yang
tersebar
luas
harus
dengan
mengintegrasikan
Strategi Implementasi
Implementasi
ERP
PT
Posindo
merupakan
melakukan
dengan
koneksi
dan
kerjasam
perusahaan-lain
dalam
mengembangan bisnis.
pengintegrasian
data
dan
merupakan
landasarn
mensupport
unit
sistem
strategis
yang
perusahaan.
ERP
transformasi
internasional.
adalah
pijakan
bisnis
awal
PT
proses
Posindo
yang
terhadap
peningkatan
melalui
bagi perusahaan.
melalai
PT
Logistik
anak
Indonesia
perusahaan,
untuk
PT
Bhakti
ritel
dan
e-commerce
melalui
plazapos.com.
Reengineering
Low
Business Transformation
POSINDO
Process
Redesign, share
services (SOAESB)
POSINDO
IT Impact on Core
Capabilities
High
Low
COST CUTTING
(ERP)
POSINDO GOAL
PT LOGISTIK
INDONESIA, PT
BWN, dll
High
Gambar 10. Transformasi Bisnis PT Pos Indonesia (Hasil Analisis Peneliti dengan mereferensi IBM Model
dalam Applegate, Lynda M, dkk (2009))
Incremental
179
Improvement
Emerging Opportunity
tersebut,
maka
bagaimana
agenda
PT
Posindo.
Dalam
Product
Penerapannya
in
juga
Data
Processing).
dilakukan
dan
Disamping
aspek
barometer
penting
human
resources.
keuangan
menjadi
dalam
kinerja
real-time
dan
berstandar
demikian,
PT
Posindo
juga
secara
penyiapan
development).
sistem
ERP
(in-house
180
Gambar 11. Tahapan Implementasi Modul ERP PT Posindo (Sumber: PT Pos Indonesia)
Implementasi
menjadi
Posindo
pentingnya
proses
modul
disebabkan
pelaporan
disebabkan
oleh
FICO
oleh
keuangan
yang
keterbatasan
jaringan
tersendiri
agar
efisiensi,
2. Melakukan
langkah
langkah
langkah
yang dilakukan
adalah
a. Penyiapan
Sistem
Informasi
sebagai
aplikasi
kompilator
penerapan
ERP
FICO
dilakukan
secara
dengan
modul
SAP
bertahap
aplikasi
yang
berbasiskan
layanan.
c. Pengembangan
sistem
SLKT
keuangan
yaitu
dengan
cara
mengubah
platform
aplikasi
transaksional
(sekaligus
menjadi
berbasis
web
aplikasi
serta
yaitu
dengan
diintegrasikan
cara
dengan
IPOS),
dan
mengembangkan
back-end
yang
3. Peningkatan infrastruktur TI
Infrastruktur
jaringan
intranet
peremajaan,
penyesuian
dan
PT Posindo.
KESIMPULAN DAN SARAN
Kesimpulan
Dari hasil analisis penelitian, dapat
disimpulkan beberapa hal sebagai berikut.
1. Faktor-faktor
yang
mendorong
kompetisi
yang
semakin
kompetitif.
pembiayaan
pengembangan
182
baik
(Good
Corporate
Governance)
c. Dorongan
penerapan
internasional
dalam
standar
upaya
IPO
process,
dengan
berikutnya
dapat
lebih
DAFTAR PUSTAKA
Alves, M. C. G. & Matos, S. I. A. (2011).
An Investigation into the Use of ERP
Systems in the Public Sector. Journal
of ERP Studies, Vol. 2011 (2011),
Article ID 950191, 5 pages. Diakses
dari
http://www.ibimapublishing.com/jour
nals/JERPS/jerps.html
Applegate, L. M. Dkk. (2009). Corporate
Information
Strategy
and
Management, text and cases, Mc
Graw-Hill International edition.
Amerika.
Dantes & Hasibuan. (2011). The Impact of
Enterprise Resource Planning (ERP)
System
Implementation
on
Organization: Case Study ERP
Implementation in Indonesia, IBIMA
Business Review. Diakses dari
http://www.ibimapublishing.com/jour
nals/IBIMABR/ibimabr.html.
Vol.
2011 (2011).
Dirjen Postel. (2010). Statistik Postel
Semester II. Jakarta.
Ditjen Pengendalian Pos dan Informatika.
(2011).
Analisis Data Operasi.
Jakarta.
Keputusan Direksi PT Pos Indonesia No.
KD.48/DIRUT/0611 tanggal 13 Juni
2011.
Miclu, I. M., Bologa, A. & Doro, I.
(2008). Value created, expression and
analyze indicator of an enterprise
efficiency. Communications of the
IBIMA Volume 1, 2008.
183