Anda di halaman 1dari 2

Nama : Fauzi Martin Niki Fadila

NPM : 230110150155
Kelas : Perikanan B
Kelompok 6

Sterilisasi Peralatan
Sterilisasi merupakan proses mematikan semua mikroorganisme dengan pemanasan,
dengan tujuan untuk membebaskan bahan dari semua mikroba perusak. Sterilisasi cepat dan
efektif dilakukan pada tekanan tinggi agar tidak merusak bahan dalam kaleng, selama 10
menit pada suhu tinggi 121o C.
Sterilisasi ada dua metode, yaitu sterilisasi kering dan sterilisasi basah. Kedua metode
ini sama-sama bertujuan untuk mematikan semua mikroorganisme yang terdapat pada
peralatan. Perlu adanya pemahaman terlebih dahulu kapan harus menggunakan metode
sterilisasi kering dan kapan harus menggunakan metode sterilisasi basah. Perlu pula adanya
pemahaman mengenai peralatan apa saja yang boleh disterilisasi dengan metode sterilisasi
kering atau sterilisasi basah.
A. Sterilisasi Kering
Sterilisasi kering merupakan metode sterilisasi dengan menggunakan udara panas.
Salah satu contoh alat yang digunakan untuk metode sterilisasi kering adalah oven. Metode
sterilisasi kering ini umum dilakukan untuk mensterilkan peralatan gelas seperti cawan petri,
tabung reaksi, dan alat-alat gelas lainnya.
Keuntungan dari metode sterilisasi kering ini adalah tidak adanya uap air yang akan
membasahi bahan atau peralatan yang akan disterilkan.
B. Sterilisasi Basah
Sterilisasi basah merupakan metode sterilisasi dengan uap air panas pada tekanan
tinggi. Salah satu contoh alat yang digunakan untuk metode sterilisasi basah adalah autoklaf.
Dalam penggunaannya alat ini perlu diisi air terlebih dahulu, pengisian air bertujuan untuk
memanfaatkan uap panas nya sebagai media sterilisasi. Alat-alat yang dapat disterilasi dengan
metode ini seperti tabung reaksi, spoid, labu erlenmeyer, dan jarum ose. Hal yang perlu
diperhatikan dalam penggunaan metode sterilisasi basah ini adalah peralatan yang akan
disterilkan terlebih dahulu dibungkus dengan kertas agar uap panas yang digunakan saat
proses sterlisasi tidak langsung mengenai peralatan. Karena dapat menimbulkan kerusakankerusakan pada alat yang disterilkan.
DAFTAR PUSTAKA

Apriliwan,
Bayu.2014.
Laporan
Mikrobiologi
Umum
Sterilisasi.[Online].
Tersedia:http://bayuapriliawan22.blogspot.co.id/2015/07/ praktikum-mikrobiologiumum-sterilisasi.html [27 Oktober 2016, 06.36 WIB].
Dwijoeseputro, D. 2005. Dasar-dasar Mikrobiologi. Jakarta: Djambatan.

Anda mungkin juga menyukai