Berbasis Android
ABSTRAKSI
B. TINJAUAN PUSTAKA
1. Aksara Jawa
Aksara Jawa, atau dikenal dengan nama Hanacaraka atau Carakan
adalah aksara jenis abugida turunan aksara Brahmi yang digunakan atau
pernah digunakan untuk penulisan naskah-naskah berbahasa Jawa, bahasa
Makasar, bahasa Sunda, dan bahasa Sasak. Bentuk aksara Jawa yang
sekarang dipakai (modern) sudah tetap sejak masa Kesultanan Mataram
(abad ke-17) tetapi bentuk cetaknya baru muncul pada abad ke-19. Aksara
ini adalah modifikasi dari aksara Kawi atau dikenal dengan Aksara Jawa
Kuno yang juga merupakan abugida yang digunakan sekitar abad ke-8
abad ke-16. Aksara ini juga memiliki kedekatan dengan aksara Bali. Nama
aksara ini dalam bahasa Jawa adalah Dentawiyanjana.
2. Aplikasi
Aplikasi adalah software yang dibuat oleh suatu perusahaan
komputer untuk mengerjakan tugas-tugas tertentu Ms-World, Ms-Excel
(Maseleno, 2003). Menurut Hendrayudi (2008), aplikasi adalah kumpulan
C. METODE PENELITIAN
1. Metode Pengumpulan Data
a) Studi Pustaka
Yaitu mempelajari buku-buku literatur, jurnal, dan internet yang
berhubungan dengan judul penulis mengambil sebagai bahan
landasan-landasan
teori
dari
sistem
yang
akan
dikembangkan sehingga penulis laporan tidak menyimpang dari teoriteori yang sebelumnya telah ada dan diakui kebenarannya (Jogiyanto,
2005).
b) Metode Wawancara
Metode ini dilakukan dengan cara mewawancarai sejumlah
narasumber agar mendapatkan bahan masukan dan data pendukung
dalam penyusunan skripsi ini, antara lain : Guru, Murid SD, SMP, dan
SMA, serta Masyarakat Umum.
2. Metode Pengembangan Sistem
Metode yang digunakan dalam pengembangan multimedia pada
penelitian ini adalah metodologi Multimedia Development Life Cycle
(MDLC) versi Luther-Sutopo yang terdiri dari enam tahap, yaitu
pengonsepan (concept), perancangan (design), pengumpulan materi
(material collecting), pembuatan (assembly), pengujian (testing), dan
pendistribusian (distribution) (Binanto, 2010).
a) Pengonsepan (Concept)
Tahap pengonsepan (concept) adalah tahap untuk menentukan
tujuan dan siapa pengguna program (identifikasi audiens). Selain itu,
tahap ini juga akan menentukan jenis aplikasi (presentasi, interaktif
dan lain-lain) dan tujuan aplikasi (hiburan, pelatihan, pembelajaran
dan lain-lain). Dasar aturan untuk perancangan juga ditentukan pada
tahap ini misalnya ukuran aplikasi, target aplikasi. Output dari tahap
ini
biasanya
berupa
dokumen
yang
bersifat
naratif
untuk
antara lain gambar clip art, foto, video, dan audio. Tahap ini dapat
dikerjakan secara paralel dengan tahap assembly. Namun dapat juga
tahap material collecting dan tahap assembly akan dikerjakan secara
linear dan tidak paralel.
d) Pembuatan (Assembly)
Tahap pembuatan (assembly) adalah tahap pembuatan semua
objek atau bahan multimedia. Pembuatan aplikasi didasarkan pada
tahap design, seperti storyboard, bagan alir, dan struktur navigasi.
Pada tahap ini software yang digunakan adalah IDE Eclipse.
e) Pengujian (Testing)
Tahap pengujian (testing) dilakukan setelah menyelesaikan
tahap pembuatan (assembly) dengan menjalankan aplikasi/program
dan melihatnya apakah ada kesalahan atau tidak. Tahap pertama pada
tahap ini disebut tahap pengujian alpha (alpha test) yang
pengujiannya dilakukan oleh pembuat atau lingkungan pembuatnya
sendiri. Setelah lolos dari pengujian alpha, pengujian beta yang
melibatkan pengguna akhir akan dilakukan.
f) Distribusi (Distribution)
Pada tahap ini, aplikasi akan disimpan dalam suatu media
penyimpanan dalam perangkat. Tahap ini juga dapat disebut tahap
evaluasi untuk pengembangan produk yang sudah jadi supaya menjadi
lebih baik. Hasil evaluasi ini dapat digunakan sebagai masukan untuk
tahap pengonsepan pada produk selanjutnya.
Audiens
Ukuran File
: 15 Mb
Image
Audio
Interaktivitas : Mute, dan tombol untuk perpindahan dari satu layout atau scene
ke layou atau scene yang lain.
2. Perancangan (Design)
Untuk menggambarkan tahap perancangan dari tiap-tiap layout,
perancangan storyboard untuk tahap ini harus dibuat. Storyboard
Keterangan
Splash
Main
Merupakan layout menu utama dari seluruh topik yang akan disampaikan
yang berisi layout tampilan menu.
Aksara
Aksara Jawa
Merupakan layout yang berisi tombol dari aksara jawa yang berjumlah
20 aksara, jika tombol di klik akan mengeluarkan suara dari aksara
tersebut.
Aksara Murda
Aksara Swara
Sandhangan
Merupakan layout yang berisi galeri dari sandhangan, jika gambar dalam
galeri di klik maka gambar akan tampil di bawah galeri.
Pasangan
Merupakan layout yang berisi list pasangan, jika di klik salah satunya
maka akan muncul layout baru yang menampilkan contoh pasangan.
Wilangan
Bantuan
Tentang
5. Pengujian ( Testing )
Ada 2 tahapan yang digunakan untuk pengujian aplikasi Javadroid,
yaitu Black Box Test dan Alpha Test.
a) Black Box Test
Pada pengujian Black Box, akan diujikan fungsi-fungsi yang ada
pada aplikasi, untuk menjamin minimnya kesalahan fungsional
perangkat lunak. Disini penyusun menggunakan emulator ADV
manager untuk menjalankan aplikasi dengan resolusi HVGA
(320x480 pixel). Hasil dari Black Box Test adalah sebagai berikut :
1) Tampilan Utama
Tampilan utama ini merupakan halaman utama dari aplikasi
Javadroid.
Hasil
Jika pengguna menekan tombol Aksara
Kesimpulan
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
b) Alpha Test
Merupakan Pengujian terhadap User atau Pengguna untuk
mengetahui respon pengguna terhadap aplikasi Javadroid yang telah
dibuat sebelum dipakai oleh user. Pengujian ini dilakukan dengan
membuat kuisioner yang diberikan kepada beberapa narasumber.
Pengujian aplikasi dapat digambarkan pada dua Smartphone android,
yaitu handphone Sony Experia Tipo dan handphone Samsung Galaxy
Ace.
6. Distribusi ( Distribusion )
Setelah aplikasi Javadroid selesai diuji, maka tahap berikutnya
adalah pendistribusian aplikasi. Tahap distribusi merupakan tahap dimana
aplikasi akan disimpan dalam media penyimpanan sebagai file berekstensi
*.apk. Untuk penyebaran aplikasi ini dapat dilakukan dengan beberapa
cara, antara lain:
a) Blog
Aplikasi dapat diunduh melalui www.droidjawa.blogspot.com
yang merupakan blog yang disediakan khusus untuk pengunduhan
aplikasi Javadroid.
.
b) Media Sosial
Penyusun menggunakan media sosial seperti facebook dan
twitter sebagai media penyebaran aplikasi Javadroid dengan
memberikan link file yang telah upload.
c) Bluetooth
Penyebaran aplikasi Javadroid juga dapat dilakukan dari
smartphone android ke smartphone android yang lainnya dengan
transfer data melalui jaringan bluetooth.
d) Kabel Data
Penyusun juga menggunakan kabel data sebagai media
penyebaran aplikasi Javadroid melalui perangkat PC/laptop langsung
ke smartphone android.
DAFTAR PUSTAKA
Winarno M.Eng, Edi, Ali Zaki & Smith Dev Community. 2012. Hacking &
Programing dengan Android SDK untuk Advance. Elex Media
Komputindo. Jakarta
http://oase.kompas.com/read/2009/11/02/12362019/Dunia.Juga.Mengakui.Aksara.
Jawa/ diakses tanggal 25 April 2013
http://id.wikipedia.org/wiki/Aksara_Jawa diakses tanggal 26 April 2013