A. Identitas
1. Nama
2. Umur
3. Dignosis
Pemeriksa
4. Tanggal Pemeriksaan :
5. Alamat
6. No. RM
7. Tanggal Masuk
8. Berat Badan
9. Tinggi Badan
B. Keluhan Utama
C. Petunjuk
Berikan penilaian dengan memberikan tanda silang (X) pada kolom nilai yang
sesuai, dengan ketentuan sebagai berikut:
1
2
3
4
5
6
7
=
=
=
=
=
=
=
tidak ada
minimal
ringan
sedang
agak berat
berat
sangat berat
P3
P4
P5
1
Waham (isi pikiran tidak realistik, aneh, egosentrik, dan sulit dikoreksi).
Adakah keyakinan atau keadaan luar biasa yang terjadi/dialami pasien?
Kekacauan proses pikir (proses pikir verbal yang terputus atau tdk
segera tersampaikan oleh karen asosiasi longgar, melingkar, tidak urut,
atau tidak mengandung arti).
Penilaian dengan pencermatan pembicaraan pasien selama wawancara.
Perilaku halusinatorik (perilaku aneh atau tidak bertujuan tanpa
dirangsang stimuli dari luar).
Penilaian berdasarkan observasi atau laporan dari oranglain (perawat
atau lekuarga).
Gaduh gelisah (hiperaktivitas motorik, peningkatan respon terhadap
stimuli, kewaspadaan berlebihan, atau labilitas mood yang berlebihan).
Penilaian berdasarkan observasi atau laporan dari orang lain yang
mengetahui.
Waham kebesaran (keyakinan ttg diri sendiri yang berlebihan).
Adakah kekuatan, kekayaan, kesaktian, atau kemampuan lain yang
luarbiasa dimiliki pasien?
Nilai
4 5
P6
P7
N1
N2
N3
N4
N5
N6
N7
G1
G2
G3
G4
G5
G6
G7
G8
G9
G10
G11
G12
G!3
G14
G15
G16
S1
S2
S3
Sakit ringan
= 61
Sakit sedang
= 78
Kesimpulan Pemeriksaan:
Minggu 1 :
Minggu 2 :
= 96
Sakit berat
= 118
= 147
Minggu 3 :
Minggu 4 :
G4. KETEGANGAN
Manifestasi yang jelas tentang ketakutan, ansietas dan agitasi, seperti kekakuan, tremor,
keringat berlebihan dan ketidaktenangan.
Dasar penilaian : laporan lisan membuktikan adanya ansietas dan karenanya derajat
keparahan menifestasi fisik ketegangan dapat dilihat selama wawancara.
1. Tidak ada. Definisi tidak terpenuhi
2. Minimal. Patologis diragukan; mungkin suatu ujung ekstrim dari batasan normal.
3. Ringan. Postur dan gerakan-gerakan menunjukkan kekhawatiran ringan seperti
rigiditas yang ringan, ketidaktenangan yang sekali-sekali, perubahan posisi atau
tremor tangan yang halus dan cepat.
4. Sedang. Suatu penampilan yang nyata-nyata gelisah yang terbukti dari adanya
pelbagai manifestasi seperti perilaku tidak tenang, tremor tangan yang nyata,
keringat berlebihan atau menerisme karena gugup.
5. Agak berat. Ketegangan yang berat yang dibuktikan oleh pelbagai menifestasi
seperti gemetaran karena gugup, keringat sangat berlebihan dan ketidaktenangan,
tetapi perilaku selama wawancara tidak terpengaruh secara bermakna.
6. Berat. Ketegangan berat sedemikian rupa sehingga taraf interaksi
interpersonal terganggu. Misalnya pasien mungkin terus menerus bergerak seperti
cacing kepanasan, tidak dapat tetap duduk untuk waktu lama atau menunjukkan
hiperventilasi.
7. Sangat berat. Ketegangan yang sangat mencolok yang dimanifestasikan oleh tandatanda panik atau percepatan gerakan motorik kasar, seperti langkah cepat yang
gelisah dan ketidakmampuan tetap duduk untuk waktu lebih lama dari semenit yang
menyebabkan percakapan tidak mungkin diteruskan.
G8.KETIDAKKOOPERATIFAN
Aktif menolak untuk patuh terhadap keinginan tokoh bermakna termasuk pewawancara,
staf rumah sakit atau keluarga yang mungkin disertai dengan rasa tidak percaya, defensif,
keras kepala, negativistik, penolakan terhadap otoritas, hostilitas atau suka membangkang.
Dasar penilaian : perilaku interpersonal yang diobservasi selama wawancara dan juga
dilaporkan oleh perawat atau keluarga.
1. Tidak ada. Definisi tidak terpenuhi
2. Minimal. Patologis diragukan; mungkin suatu ujung ekstrim dari batasan normal.
3. Ringan. Patuh tetapi disertai sikap marah, tidaksabaran atau sarkasme.
Mungkin ada penolakan yang tidak mengganggu, terhadap penyelidikan yang
sensitif selama wawancara.
4. Sedang. Kadang-kadang terdapat penolakan langsung untuk patuh terhadap tuntutantuntutan sosial yang normal seperti merapikan tempat tidur, mengikuti acara yang
telah dijadwalkan dan sebagainya. Pasien mungkin memproyeksikan hostilitas,
defensif atau bersikap negatif. Tetapi biasanya masih dapat diatasi.
5. Agak berat. Pasien seringkali tidak patuh terhadap tuntutan lingkungannya dan
mungkin dijuluki orang sebagai orang buangan atau orang yang mempunyai
problem yang serius. Ketidakkooperatifan tercermin dalam jelas-jelas defensif atau
iritabilitas terhadap pewawancara dan mungkin tidak bersedia menghadapi banyak
pertanyaan.
6.
Berat. Pasien sangat tidak kooperatif, negativistik dan mungkin juga suka
membangkang. Menolak untuk patuh terhadap sebagian besar tuntutan sosial dan
mungkin tidak mau memulai atau mengikuti wawancara sepenuhnya.
7. Sangat berat. Resistensi aktif yang jelas berdampak serius terhadap benar-benar
seluruh bidang fungsi utama. Pasien mungkin menolak untuk ikut dalam aktivitas
sosial apapun, mengurus kebersihan diri, bercakap-cakap dengan keluarga atau staf
dan bahkan untuk berpartisipasi dalam wawancara singkat sekalipun.
G14. PENGENDALIAN IMPULS YANG BURUK
Gangguan pengaturan dan pengendalian impuls yang mengakibatkan pelepasan ketegangan
dan emosi yang tiba-tiba tidak teratur, sewenang-wenang atau tidak terarah tanpa
merisaukan konsekuensinya.
Dasar penilaian: perilaku selama wawancara dan yang dilaporkan perawat atau
keluarga.
1. Tidak ada. Definisi tidak terpenuhi
2. Minimal. Patologis diragukan; mungkin suatu ujung ekstrim dari batasan normal.
3. Ringan. Pasien cenderung mudah marah dan frustrasi bila menghadapi stres atau
pemuasannya ditolak tetapi jarang bertindak impulsif.
4. Sedang. Dengan provokasi yang minimal pasien menjadi marah dan mencaci
maki.
Mungkin sekali-sekali mengancam, merusak atau terdapat satu atau dua episode
yang melibatkan konfrontasi fisik atau perselisihan ringan.
5. Agak berat. Pasien memperlihatkan episode impulsif yang berulang-ulang, termasuk
mencaci maki, pengrusakan harta benda atau ancaman fisik. Mungkin ada satu atau
dua episode yang melibatkan serangan serius sehingga pasien perlu diisolasi,
difiksasi dan bila perlu diberi sedasi.
6. Berat. Pasien sering agresif secara impulsif, mengancam, menuntut dan merusak,
tanpa pertimbangan yang nyata tentang konsekuensinya. Menunjukkan perilaku
menyerang dan mungkin juga serangan seksual dan kemungkinan berperilaku yang
merupakan respons terhadap perintah-perintah yang bersifat halusinasi.
7. Sangat berat. Pasien memperlihatkan serangan yang dapat membunuh
orang, penyerangan seksual, kebrutalan yang berualang atau perilaku yang merusak
diri sendiri. Membutuhkan pengawasan langsung yang terus menerus atau fiksasi
karena ketidakmampuan mengendalikan impuls yang berbahaya.