Anda di halaman 1dari 14

PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

KEWIRAUSAHAAN

JUDUL PROGRAM
PUSAT PRODUKSI GAMIS SYARI
BIDANG PROGRAM
PKM-KEWIRAUSAHAAN

DIUSULKAN OLEH :
1. FACHRUL NITA (2013001069)
2. LATIFAH (2013001)
3. AWAN HADIMAN
(2013001)

STIE MUHAMMADIYAH PEKALONGAN


JL. KHM. MANSYUR NO. 2

DAFTAR ISI

COVER...............................................................................................................................i
DAFTAR ISI......................................................................................................................ii
BAB I...............................................................................................................................iii
LATAR BELAKANG.......................................................................................................iii
1.1. RUMUSAN MASALAH.......................................................................................iii
1.2. VISI MISI..............................................................................................................iv
1.3. POTENSI BISNIS..................................................................................................iv
1.4. KEGUNAAN.........................................................................................................iv
BAB II...............................................................................................................................1
GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA....................................................................1
2.1. Sasaran dan Target Pasar........................................................................................1
2.2. Anggaran Biaya......................................................................................................1
2.3. Keuntungan.............................................................................................................2
2.4. Gambar Produk.......................................................................................................2
BAB III..............................................................................................................................3
METODE PELAKSANAAN.............................................................................................3
3.1. Identifikasi Masalah................................................................................................3
3.2. Perencanaan Pemasaran..........................................................................................4
3.3. Metode Pelaksanaan produksi.................................................................................5
BAB IV..............................................................................................................................6
PELAKSANAAN PROGRAM..........................................................................................6
4.1. Waktu dan Tempat Pelaksanaan..............................................................................6
4.2. Tahapan Pelaksanaan...............................................................................................6
4.3. Instrumen Pelaksanaan............................................................................................7
4.4. Rancangan dan Realisasi Biaya...............................................................................7
BAB V...............................................................................................................................8
HASIL DAN PEMBAHASAN..........................................................................................8
BAB VI..............................................................................................................................9
KESIMPULAN DAN SARAN..........................................................................................9
6.1. KESIMPULAN.......................................................................................................9
6.2. SARAN.................................................................................................................10

BAB I
LATAR BELAKANG

Bisnis memang tidak akan pernah sepi jika permintaan tetap saja ada.
Apapun bisnisnya selama kita bisa memainkan peran dengan melirik peluang
yang ada disekitar kita, bisnis itu akan menjadi milik kita. Bisnis yang akan cepat
berkembang adalah bisnis yang dijalani dengan hati, selain tujuan berbisnis untuk
dunia namun berbisnis juga karena ibadah. Salah satunya adalah produksi gamis
syari. Seperti yang tertuang dalam ayat suci Al- Quran, wanita wajib menutup
aurot keseluruh tubuh kecuali wajah dan telapak tangan. Oleh karena itu hijab
adalah kebutuhan seorang wanita muslim yang harus dipenuhi. Namun banyak
beredar pakaian baju muslim sejenis gamis wanita berbahan tipis, nerawang atau
ketat, sehingga masih membentuk lekukan tubuh.

Hal itu

membuat kami

terinspirasi untuk memproduksi gamis syari.


Hijrah (dalam bahasa Arab ) menjadi lebih baik, salah satunya dimulai
dengan merubah penampilan ke pakaian syari. Dari penampilan akan membawa
kita pada kebiasaan-kebiasaan baik pula. Namun dalam perjalan hijrah tidaklah
mudah dan instan banyak rintangan dan cobaan mulai dari hinaan dan pandangan
masyarakat yang menganggap pakaian syari itu terlalu ekstrim dan fanatik
bahkan hanya tradisi orang Arab. Oleh karena itu kami ingin merubah pandangan
masyarakat bahwa berpenampilan syari itu akan membuat wanita lebih rapi,
sopan, bahkan melihatnya mendamaikan hati. Sehingga akan membantu muslimah
lebih percaya diri mengenakan gamis syari.

1.1. RUMUSAN MASALAH


Bagaimana Metode pelaksanaan produksi gamis syari? Dan serta
Bagaiamana strategi pemasaran yang digunakan untuk memasarkan gamis syari?

1.2. TUJUAN

a. Visi

Mendapatkan keuntungan dari produk ini.


Menyediakan gamis merupakan kebutuhan sandang primer bagi muslimah.
Berpotensi pengembangan kewirausahaan dalam bisnis gamis syari

b. Misi

Membantu wanita muslim dalam mengeksplorasi gamis syari yang sesuai

dengan kriterianya.
Memberi pilihan yang memudahkan para wanita untuk kenyamanan dalam

Beribadah.
Membuat produk yang dapat menjadi gaya berpenampilan modis bagi yang
mengenakannya.

1.3. POTENSI BISNIS


Produk ini memiliki peluang bisnis yang cukup menjanjikan. Karena telah
merebaknya Fashion dan Trend Mukena di kalangan wanita mulai dari anak-anak
sampai dewasa. Dan diantara mereka terkadang merasa kurang Percaya diri
dengan yang biasa-biasa saja. Apabila telah disediakan produk Mukena dengan
beraneka lukisan dan warnanya yang sesuai atau tidak berlebihan, serta dilengkapi
dengan berbagai rekomendasi model, pasti akan menarik perhatian para wanita.
1.4. KEGUNAAN
Manfaat utama yang ingin didapat adalah pengalaman berwirausaha, selain
itu denagn adanya usaha ini diharapkan mampu mendatangkan nilai ekonomis

serta menjadi salah satu cara untuk mengurangi pengangguran dengan membuka
lapangan pekerjaan untuk orang lain.

BAB II
GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA

2.1. Sasaran dan Target Pasar


Sasaran kami adalah seluruh wanita muslim dari segala usia. Untuk itu
kami memulai promosi dari daerah yang mayoritas penduduknya beragama Islam
serta kerap mengadakan perkumpulan. Karena kami menganggap promosi akan
lebih efektif jika terjadi dalam suatu kelompok. Selain itu kami juga mempunyai
rumah produksi yang siap didatangi serta siapa yang mau melakukan pemesanan.
Untuk program jangka panjang, kami mencanangkan untuk membuka toko
di sebuah pusat perbelanjaan seperti mall. Seperti rumah produksi, kami juga
menyediakan fasilitas seperti, alat atau fitur pemesanan baik melalui media
internet maupun mulut dari mulut, kami menggalakkan promosi di berbagai media
baik cetak maupun elektronik. Hal ini kami maksudkan untuk memberi
kemudahan dalam pemesanan dan pembelian produk kami.

2.2. Anggaran Biaya


Bahan dan alat
Mori
Tukang potong
Tukang jahit
Tukang lukis
Tas
Plastik
Renda
Jumlah

Rp. 7.000 x 4

@Rp.3500 x 4

Jumlah
Rp. 28.000
Rp. 500
Rp. 3.000
Rp. 20.000
Rp. 5.000
Rp. 500
Rp. 14.000
Rp. 69.000

2.3. Keuntungan
Kami menjual produk gamis syari Dengan harga jual Rp. 90.000, jadi dari
hasil produksi. Kami memiliki keuntungan Rp. 90.000 - Rp. 69.000 =
Rp 21.000 Per Unit.
2.4. Gambar Produk

BAB III
METODE PELAKSANAAN

Metode pelaksanaan dalam program ini adalah ;


3.1. Identifikasi Masalah
Masalah utama yang mendasari usaha ini adalah karena banyaknya mori
yang ada didekat lingkungan rumah saya, sehingga membuat saya
terinspirasi untuk membuat gamis syari. Adapun analisis SWOT dari
usaha kami adalah sebagai berikut
a. Strength
Kemampuan yang dimiliki adalah;
Bahan baku mudah didapat
Produk yang ditawarkan menarik
Harga yang ditawarkan terjangkau
Proses pembuatan mudah
b. Weakness
Kekurangan yang dimiliki;
Kesibukan masing-masing anggota membuat usaha ini
kadang tersisihkan
Dana modal yang tersedia minimalis
Kurangnya jaringan untuk proses pemasaran
c. Opportunities
Permintaan pasar yang tinggi terutama menjelang lebaran
Daya beli masyarakat yang relatif tinggi
Mayoritas penduduk adalah muslim yang merupakan
peluang tertinggi

d. Threat
Banyaknya pesaing yang menghasilkan berbagai jenis
gamis syari

3.2. Perencanaan Pemasaran


a. Analisis Peluang Pasar
Gamis syari memang telah banyak dijumpai di berbagai pusat
perbelanjaan. Namun kami memberikan motif yang berbeda dan
tampak lebih elegan serta lebih manis dengan bahan-bahan yang
lembut dan nyaman. Kami juga menyediakan berbagai macam Gamis
syari baik untuk orang dewasa maupun anak-anak yang sesuai
dengan kebutuhan.
Mukena ini akan menjadi kreativitas bentuk dan corak serta
meningkatkan kepercayaan diri bagi muslimah dalam memakainya.
Dengan adanya gamis syari, seorang muslimah dapat lebih menarik
mengenakan gamis syari ini yang tidak terkesan biasa-biasa saja atau
polos. Mukena ini juga bisa dipakai dan dijadikan sebagai salah satu
bingkisan acara lamaran.
b. Penentuan Daerah Pemasaran
Daerah pemasaran produk kami adalah Kota Pekalongan dan
sekitarnya, termasuk kami juga ke dalam pasar-pasar tradisional,
kemudian kami juga melakukan pemasaran di tempat yang mayoritas
orangnya

adalah

muslimah.

Contohnya

di

kampus

STIE

Muhammadiyah dan perkampungan-perkampungan yang dinilai


memiliki peluang besar untuk membeli produk kita.

c. Strategi Produksi
Dalam strategi usaha, kami bekerjasama dengan para pemasok kain
mori untuk mndapatkan kualitas mori yang kami inginkan. Pembuatan
tas dilakukan agar tampilan mukena lebih menarik dan lebih mudah
dibawa.

d. Strategi Promosi dan Pemasaran


Strategi promosi dan pemasaran yang kami lakukan adalah dengan
dengan selalu mempertahankan kualitas mukena agar tetap konsisten
dengan produk mukena yang kami buat. Sedangkan untuk pemasaran
sendiri ada dua metode yang kami gunakan yaitu metode langsung dan
online, setiap hari ahad kami menjual produk mukena di pasar pagi
mataram setiap hari Ahad, sedangkan untuk penjualan online melalui
facebook dan BBM.
3.3. Metode Pelaksanaan produksi
Langkah-langkah pembuatan gamis syari;
1. Siapkan mori sepanjang 4 meter, potong menjadi dua
bagian, untuk atasan dan bawahan.
2. Potong sesuai pola yang sudah dibuat.
3. Lukis mukena sesuai dengan motif yang diinginkan.
4. Jahit mukena, kemudian bagian bawah ditambah renda
untuk mempercantik tampilan mukena.
5. Setelah dijahit mukena siap dipacking.

BAB IV
PELAKSANAAN PROGRAM
4.1. Waktu dan Tempat Pelaksanaan
Usaha ini dimulai pada tanggal 20 Agustus 2015, kegiatan produksi
dilakukan disalah satu kelompok kami tepatnya di desa Tangkkil Kulon RT 03
RW 01 No 35, Kedungwuni Pekalongan.

4.2. Tahapan Pelaksanaan


Tahapan pelaksanaan program PKM Kewirausahaan ini meliputi;
1. Perolehan Bahan Baku
Bahan baku diperoleh dari pemasok bahan mori di daerah temapt tinggal
kami, terutama di daerah sapugarut karena harga yang ditawarkan sesuai
dengan kualitas yang ada. Stok juga tersedia jadi kita tidak takut
mengalami kelangkaan bahan baku.
2. Penentuan waktu, lokasi produksi, dan tenaga kerja.
Kegiatan produksi ini dilakukan disalah satu kelompok kami, tepatnya di
desa Tangkil Kulon RT 03 RW 01 No 35 Kedungwuni Pekalongan. Hal ini
disebabkan karena kedekatan dengan tempat penjualan bahan baku serta
banyak penjahit handal . Proses produksi dilakukan selama satu minggu,
dari proses pemotongan hingga packing.
3. Pelaksanaan Produksi
Usaha ini dimulai pada tanggal 20 Agustus 2015, kegiatan produksi ini
dilakukan disalah satu kelompok kami, tepatnya di desa Tangkil Kulon RT
03 RW 01 No 35 Kedungwuni Pekalongan.
4. Kegiatan Promosi
Selain menjual langsung dipasar, kami juga menggunakan media sosial
untuk proses promosi diantaranya denagn menggunakan facebook, dan
BBM.
5. Kegiatan Penjualan
Kegiatan penjualan dilakukan di pasar pagi mataram setiap hari Minggu
serta membuka toko dirumah.
6. Evaluasi
Evaluasi program dilakukan secara insidental. Kegiatan ini diguanakan
untuk mengevaluasi tentang hambatan yang dihadapi dan mencari solusi
pemecahannya.
mengevaluasi

Selain
realisasi

itu,

kegiatan

kegiatan

serta

ini

juga

digunakan

merumuskan

untuk

perencanaan

selanjutnya. Hasil evaluasi disampaikan ke dosen pembimbing untuk


mendapatkan pertimbangan.

10

4.3. Instrumen Pelaksanaan


Bahan baku yang diguanakan dalam proses produksi adalah mori, pemilihan mori
yang tepat adalah yang tebal tapi tidak kaku serta berwarna putih. Untuk
mendapatkan hasil lukisan yang menarik, kami mempercayakan kepada orang lain
yang sudah ahli di bidang tersebut. Penggunaan renda hanya pada atasan saja
sehingga tampilan mukena lebih menarik.
4.4. Rancangan dan Realisasi Biaya
Bahan dan alat
Mori
Tukang potong
Tukang jahit
Tukang lukis
Tas
Plastik
Renda
Jumlah

Rp. 7.000 x 4

@Rp.3500 x 4

Jumlah
Rp. 28.000
Rp. 500
Rp. 3.000
Rp. 20.000
Rp. 5.000
Rp. 500
Rp. 14.000
Rp. 69.000

Dengan harga jual Rp. 90.000

BAB V
HASIL DAN PEMBAHASAN

Usaha ini dimulai pada tanggal 20 Agustus 2015, kegiatan produksi


dilakukan disalah satu kelompok kami tepatnya di desa Tangkkil Kulon RT 03
RW 01 No 35, Kedungwuni Pekalongan.
Tahapan pelaksanaan program PKM Kewirausahaan yaitu bahan baku
diperoleh dari pemasok bahan mori di daerah temapt tinggal kami, terutama di
daerah sapugarut karena harga yang ditawarkan sesuai dengan kualitas yang ada.
Stok juga tersedia jadi kita tidak takut mengalami kelangkaan bahan baku.
Kegiatan produksi ini dilakukan disalah satu kelompok kami. Hal ini
disebabkan karena kedekatan dengan tempat penjualan bahan baku serta banyak

11

penjahit handal . Proses produksi dilakukan selama satu minggu, dari proses
pemotongan hingga packing. Usaha ini dimulai pada tanggal 20 Agustus 2015,
kegiatan produksi ini dilakukan disalah satu kelompok kami, tepatnya di desa
Tangkil Kulon RT 03 RW 01 No 35 Kedungwuni Pekalongan. Selain menjual
langsung dipasar, kami juga menggunakan media sosial untuk proses promosi
diantaranya denagn menggunakan facebook, dan BBM. Kegiatan penjualan
dilakukan di pasar pagi mataram setiap hari Minggu serta membuka toko dirumah.

BAB VI
KESIMPULAN DAN SARAN

6.1. KESIMPULAN
Bisnis memang tidak akan pernah sepi jika permintaan tetap saja ada.
Apapun bisnisnya selama kita bisa memainkan peran dengan melirik berbagai
peluang yang ada disekitar kita, bisnis itu akan menjadi milik kita.
Seperti halnya dengan bisnis mukena. Memang bisnis mukena sudah
banyak yang memainkannya, mulai mukena bordir, mukena sulam, mukena yang
mudah dibawa kemana-mana, mukena payet dan yang lainnya. Tapi bagaimana
dengan bisnis gamis syari?! Gamis syari sekarang memang telah menjadi tren

12

baru untuk mode mukena. Mukena ini berbahan katun atau mori yang dilukis
dengan lukisan aneka bunga sehingga lebih mempercantik motif mukena.
Pembuatan mukena ini seperti halnya melukis diatas kanvas, hanya saja
melukisnya pada kain yang akan dibuat untuk mukena. Ada tiga teknik melukis
mukena ini, pertama teknik bali handpainting, yaitu teknik melukis dengan
menggunakan kuas seperti benar-benar di atas kanvas. Yang kedua adalah teknik
airbrush, yaitu dengan menggunakan mesin airbrush, dan yang ketiga teknik
melukis dengan menggunakan cat kuas biasa. Cat yang digunakan untuk melukis
mukena ini adalah cat tekstil sehingga tidak perlu khawatir lukisan ini akan luntur.
Jika kita pandai untuk memanfaatkan peluang ini dengan memanfaatkan
tren baru mode mukena pasti anda akan bisa menikmati keuntungannya.

Berikut ini adalah 4 alasan anda berbisnis mukena:

1.

Mukena merupakan kebutuhan sandang primer bagi muslimah.

2.

Mukena cantik dibutuhkan hingga hari akhir.

3.

Populasi muslimah di indonesia lebih dari 100 juta jiwa

4.

Berpotensi pengembangan bisnis pakaian muslim atau penjual mukena

lainnya
6.2. SARAN
Produk menitikberatkan kepada unsur keindahan yang terkandung di
dalamnya. Sehingga membedakan gamis syari dengan mukena lain yang kini
telah merebak di pasaran. Oleh karena itu, keterampilan dan keahlian menjadi
sangat penting dalam produksi kami. Selain itu, kami memiliki tujuan untuk
membantu wanita muslimah untuk memenuhi kebutuhan serta mematuhi

13

kewajibannya dalam beribadah, sehingga kami sangat mengharapkan dukungan


dari segala pihak.

14

Anda mungkin juga menyukai