Eksperimen dengan
menggunakan sistem
aktual
Eksperimen dengan
menggunakan suatu
model dari sistem
Model Fisik
Model Matematis
Solusi Analitis
Simulasi
besar untuk dioperasikan sesuai dengan kondisi (scenario) yang kita inginkan
maka cara ini merupakan cara yang terbaik karena hasil dari eksperimen ini benarbenar sesuai dengan sistem yang dikaji. Namun sistem seperti itu jarang sekali ada
dan penghentian operasi sistem untuk keperluan eksperimen akan memakan biaya
yang sangat besar. Selain itu untuk sistem yang belum ada atau sistem yang masih
dalam rancangan maka eksperimen dengan sistem aktual jelas tidak bisa dilakukan
sehingga satu-satunya cara adalah dengan menggunakan model sebagi representasi
dari sistem aktual.
sehingga menyerupai sistem yang sebenarnya namun dalam skala yang berbeda.
Walaupun jarang dipakai, model ini cukup berguna dalam rekayasa sistem. Dalam
penelitian, model matematis lebih sering dipakai jika dibandingkan dengan model
fisik. Pada model matematis, sistem direpresentasikan sebagai hubungan logika
dan hubungan kuantitatif untuk kemudian dimanipulasi supaya dapat dilihat
sehingga menyerupai sistem yang sebenarnya namun dalam skala yang berbeda.
Walaupun jarang dipakai, model ini cukup berguna dalam rekayasa sistem. Dalam
penelitian, model matematis lebih sering dipakai jika dibandingkan dengan model
fisik. Pada model matematis, sistem direpresentasikan sebagai hubungan logika
dan hubungan kuantitatif untuk kemudian dimanipulasi supaya dapat dilihat
bagaimana sistem bereaksi.
Kelemahan simulasi
1. Simulasi tidak akurat. Teknik ini bukan proses optimisasi dan tidak menghasilkan sebuah
jawaban tetapi hanya menghasilkan sekumpulan output dari sistem pada berbagai kondisi
yang berbeda. Dalam banyak kasus, ketelitiannya sulit diukur.
2. Model simulasi yang baik bisa jadi sangat mahal, bahkan sering dibutuhkan waktu
bertahun-tahun untuk mengembangkan model yang sesuai.
3. Tidak semua situasi dapat dievaluasi dengan simulasi. Hanya situasi yang mengandung
ketidak-pastian yang dapat dievaluasi dengan simulasi. Karena tanpa komponen acak
semua eksperimen simulasi akan menghasilkan jawaban yang sama.
4. Simulasi menghasilkan cara untuk mengevaluasi solusi, bukan menghasilkan cara untuk
memecahkan masalah. Jadi sebelumnya perlu diketahui dulu solusi atau pendekatan
solusi yang akan diuji.
Bidang-Bidang Aplikasi
1. Perancangan dan analisis sistem manufacturing.
2. Evaluasi persyaratan hardware dan software untuk sistem komputer.
3. Evaluasi sistem senjata atau taktik militer yang baru.
4. Perancangan sistem komunikasi dan message protocol.
5. Perancangan dan pengoperasian fasilitas transportasi, mis. jalan tol, bandara, rel kereta,
atau pelabuhan.
6. Evaluasi perancangan organisasi jasa, mis. rumah sakit, kantor pos, atau restoran fast
food.
7. Analisis sistem keuangan atau ekonomi.
PEMBAHASAN II
Resume Penelitian Tentang Pemodelan Dan Simulasi
PEMBAHASAN II
Resume Penelitian Tentang Pemodelan Dan Simulasi
TERLAMPIR