TURBINE AIR
Gambaran Umum
Turbin Reaksi
Turbin Impuls
Daya
Tenaga yang didapat dari aliran air adalah,
P = g H Q
Dimana
P = Daya (J/s or watts)
= efisiensi turbin
= massa jenis air (kg/m3)
g = percepatan gravitasi (9.81 m/s2)
h
= head (m). Untuk air tenang, ada perbedaan berat antara
permukaan masuk dan keluar. Perpindahan air memerlukan
komponen tambahan untuk ditambahkan untuk mendapatkan
aliran energi kinetik. Total head dikalikan tekanan head
ditambah kecepatan head.
Q = aliran rata-rata (m3/s)
Jenis-Jenis Turbin
Turbin reaksi
Francis
Kaplan atau Propeller
Tyson
Kincir air
Turbin Impuls
Pelton
Turgo
Michell-Banki (juga dikenal
crossflow atau ossberger).
sebagai
turbin
Turbin Francis
Konstruksi turbin
terdiri dari dari sudu
pengarah dan sudu
jalan, dankedua
sudu tersebut,
semuanya terendam
di dalam aliran air
Turbin Kaplan
Turbin Kaplan
Turbin Pleton
Turbin Pleton
Turbin Pleton
Turbin Crossflow
KECEPATAN SPESIFIK
Kecepatan spesifik adalah kecepatan putar
turbin yang sejenis secara geometris untuk
menghasilkan satu satuan daya dengan
satu satuan head pada efisiensi maksimum
Secara matematis kecepatan spesifik
dinyatakan dengan persamaan
NsT
18
NP
H
5
4
1
2
N = rpm
P = HP, kW
H = m,ft
KECEPATAN SPESIFIK
NqT
19
NQ 2
H
3
4
dengan :
N = kecepatan putar (rpm)
Q = kapasitas aliran (m3/s)
H = head atau tinggi jatuh
(m)
Kecepatan Spesifik
NsT(rpm,HP,m)
Pelton
Lambat
Normal
Cepat
10 20
20 28
28 - 35
Francis
Lambat
Normal
Cepat
60 120
120 180
180 300
Kaplan
300 1000
Tabung
> 1000
20
pjt 2005Prajitno
21
22
23
pjt 2005Prajitno
24
Karakteristik Turbin
1.
2.
3.
Unit Power
Unit Speed
Unit Discharge
Unit Power
Unit Speed
Unit Discharge
Contoh Soal
Hidraulic machines
The behaviour a turbine, when it is put to work
under difference heads
Contoh Soal
Soal-1
Soal-2
Soal-3
Soal-4
Selection of turbine
Contoh-1
Contoh-2
Contoh-3
TURBIN
TURBIN UAP
TURBIN UAP
Dasar Termodinamika
Sistem turbin uap didasari Siklus Rankine
b.
condensing turbine
c.
extraction/induction turbine
Efisiensi Isentropik
dengan
h1= entalpi steam masuk
h2= entalpi steam keluar (nyata)
h2,s = entalpi steam keluar (jika ekspansi isentropik, s2s = s1
Reheat factor
dengan: w = energi/massa
W = daya, kW atau HP
m = laju massa steam, kg/jam
h = entalpi spesifik steam, kJ/kg
subskrip: i = inlet dan e = exit
Konsumsi steam:
Contoh
Turbin steam dengan kapasitas 2 MW
digerakkan dengan superheated steam
(Pi = 2000 kPa, Ti = 500 C). Steam keluar
turbin pada keadaan jenuh (Pe = 7,5 kPa).
Efisiensi isentropik turbin 70%.
Hitung konsumsi steam.
Contoh
Turbin steam dengan kapasitas 2 MW digerakkan dengan
superheated steam (Pi = 2000 kPa, Ti = 500 C). Steam keluar turbin
pada keadaan jenuh (Pe = 7,5 kPa). Efisiensi isentropik turbin 70%.
(1) Data termodinamika steam (dari steam table)
Pi = 2000 kPa dan Ti = 500 oC
hi = 3467,6 kJ/kg dan si = 7,4317 kJ/(kg.K)
(2) Pe = 7,5 kPa dan se = si = 7,4317 kJ/(kg.K) campuran uap
dan
cair.
uap: suap = 8,2515 kJ/(kg.K) ; huap = 2574,8 kJ/kg
cair: scair = 0,5762 kJ/(kg.K) ; hcair = 168,79 kJ/kg
fraksi uap: y = (7,4317-0,5764)/(8,2515-0,5764) = 0,893
he = 0,893 x 2574,8 + (1 - 0,893) x 168,79 = 2317,35
kJ/kg
(3) TSR = 3600/(3467,6 2317,35,8) = 3,13 kg/kWh
(4) ASR = 3,13/70% = 4,47 kg/kWh
(5) Konsumsi steam: m = W.ASR = 2000. 4,47 = 8940 kg/jam
b.
c.