Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH

KEWIRAUSAHAAN
Ditujukan Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Individu
Mata Kuliah:Kewirausahaan
Dosen Pengajar: Anastasia Sri Sukistini, SE., MM

Disusun Oleh :
Fadhilah Dafa 1001140017

UNIVERSITAS KATOLIK MUSI CHARITAS


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
PROGRAM STUDI DIII KEPERAWATAN
PALEMBANG
2016
KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa karena berkat rahmat dan
hidayah-Nya makalah ini dapat terselesaikan. Makalah ini merupakan
pengetahuan bagi mahasiswa dan mahasiswi DIII Keperawatan IIIA maupun bagi
para pembaca.
Makalah ini sendiri dibuat guna memenuhi salah satu tugas individu dari
dosenkewirausahaan. Penulis juga mengucapkan terima kasih yang telah
membantu dalam penyelesaian makalah ini.
Penulis Menyadari bahwa makalah ini jauh dari sempurna dan masih
banyak kekurangan. Oleh karenanya, penulis menerima kritik dan saran yang
membangun dari rekan-rekan pembaca untuk penyempurnaan makalah ini.
Akhir kata, semoga makalah ini dapat memberikan manfaat kepada kita
semua.Amin.

Palembang, oktober 2016

Penulis

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL..................................................................................

KATA PENGANTAR.................................................................................

ii

DAFTAR ISI...............................................................................................

iii

BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang..............................................................................
B. Rumusan Masalah........................................................................
C. Tujuan Penulisan..........................................................................

1
1
1

BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian Usaha Jasa....................................................................
B. Analisis Bisnis Usaha....................................................................
C. Bagaimana studi Kelayakan Usaha...............................................

2
2
7

BAB III PENUTUP


A. Kesimpulan......................................................................................
DAFTAR PUSTAKA

BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kewirausahaan adalah kemampuan menciptakan memerlukan adanya
kreativitas dan inovasi yang terus menerus untuk menemukan sesuatu yg
berbeda dari yang sudah ada sebelumnya. Kreativitas dan inovasi
tersebut pada akhirnya mampu memberikan kontribusi bagi masyarakat
banyak. Setiap pikiran dan langkah wirausahawan adalah Bisnis.
Ada beberapa bentuk kegiatan wirausaha/bisnis yang dapat dilakukan,
yakni: kegiatan usaha yang dilakukan/dikelola sendiri atau dikelola oleh
orang lain . Dikelola sendiri artinya pengusaha memiliki modal uang dan
kemampuan langsung terjun mengelola usahanya. Dikelola orang lain artinya
pengusaha cukup menyetor sejumlah uang dan pengelolaan usahanya
diserahkan kepada pihak lain.
Suatu kegiatan usaha haruslah dilakukan dengan etika atau norma-norma
yang berlaku di masyarakat bisnis. Etika atau norma-norma itu digunakan
agar para pengusaha tidak melanggar aturan yang telah ditetapkan dan
usahanya dijalankan dengan memperoleh simpati dari berbagai pihak.
B. Rumusan Masalah
1. Analisis bisnis usaha jasa dan produk-produk Kesehatan Lingkungan
2. Bagaimana studi Kelayakan Usaha jasa dan Produk Kesehatan
Lingkungan
C. Tujuan
Tujuannya adalah untuk mengetahui mengenai bisnis, usaha jasa dan
produk di bidang Kesehatan Lingkungan.

BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Usaha Jasa
Usaha artinya kegiatan dengan mengerahkan tenaga, pikiran, atau badan
untuk mencapai suatu maksud.Usaha juga berarti bahwa pekerjaan
(perbuatan, prakarasa, ikhtiar dan daya upaya) untuk mencapai sesuatu.
Dan jasa adalah pemberian suatu kinerja atau tindakan tak kasar mata dan satu
pihak kepada pihak lain. Pada umumnya jasa diproduksi dan dikonsumsi
secara bersamaan, di mana interaksi antara pemberi jasa dan penerima jasa
mempengaruhi hasil jasatersebut. Dalam pengertian yang lain, jasa
adalah kegiatan yang dapat diidentifikasikan, yang bersifat tak teraba, yang
direncanakan untuk pemenuhan kepuasan konsumen. Untuk menghasilkan
jasa mungkin perlu atau mungkin juga tidak perlu penggunaan barang yang
berwujud. Walaupun diperlukan barang berwujud, akan tetapi tidak terdapat
pemindahan hak milik atas benda tersebut. Norman (1984) juga
memberikan pengertian jasa yaitu jasa terdiri dari tindakan dan interaksi yang
merupakan kontak sosial.Jasa lebih dan sekadar hasil sesuatu yang tak
terhalang, dan jasa merupakaninteraksi sosial antara produsen dan konsumen.
Jadi usaha jasa adalah suatu kegiatan usaha yang mengerahkan pikiran dan
tenaga sehingga suatu pihak merasakan kepuasan dari pelayanan usaha
tersebut.
B. Analisis Bisnis Usaha Jasa dan Produk-produk Kesehatan Lingkungan
Analisis mengenai usaha yang berperan dalam bidang Kesehatan
Lingkungan sangat bervariasi salah satunya adalah pengolahan
limbah. Limbah adalah buangan yang dihasilkan dari suatu proses produksi
baik industri maupun domestik (rumah tangga, yang lebih dikenal sebagai
sampah), yang kehadirannya pada suatu saat dan tempat tertentu tidak
dikehendaki lingkungan karena tidak memiliki nilai ekonomis.Namun ketika
ada orang yang mampu situasi ini maka akan menjadi ladang wirausaha selain
2

itu juga merupakan usaha untuk mengurangi dampak limbah itu sendiri
terhadap lingkungan, jadi kita bisa mendapatkan dua manfaat sekaligus.
Dalam hal ini ada banyak bisnis usaha jasa dan produk-produk yang dapat
menghasilkan nilai ekonomi yang tinggi, khususnya dalam bidang Kesehatan
Lingkungan. Ada beberapa contoh usaha yang dapat dimanfaatkan, yaitu:
1. Pembuatan Kompos dari Limbah Pertanian
a.

Pengertian Kompos
Kompos adalah hasil penguraian parsial/tidak lengkap dari
campuran bahan-bahan organik yang dapat dipercepat secara artifisial
oleh populasi berbagai macam mikroba dalam kondisi lingkungan
yang hangat, lembab, dan aerobik atau anaerobik.

b.

Manfaat Kompos
Kompos memiliki banyak manfaat yang ditinjau dari beberapa aspek :
Aspek Ekonomi :

1. Menghemat biaya untuk transportasi dan penimbunan limbah


2. Mengurangi volume/ukuran limbah
3. Memiliki nilai jual yang lebih tinggi dari pada bahan asalnya
Aspek Lingkungan :

1. Mengurangi polusi udara karena pembakaran limbah


2. Mengurangi kebutuhan lahan untuk penimbunan
Aspek bagi tanah/tanaman :

1.
2.
3.
4.
5.

Meningkatkan kesuburan tanah


Memperbaiki struktur dan karakteristik tanah
Meningkatkan kapasitas serap air tanah
Meningkatkan aktivitas mikroba tanah
Meningkatkan kualitas hasil panen (rasa, nilai gizi, dan jumlah

panen)
6. Menyediakan hormon dan vitamin bagi tanaman
7. Menekan pertumbuhan/serangan penyakit tanaman
8. Meningkatkan retensi/ketersediaan hara di dalam tanah
c. Proses pembuatan Kompos
a) Alat dan bahan :

1. Mesin pencacah
2. Terpal
3

3. Bahan yang digunakan adalah bioaktivator EM4 dan sampah


organik ( limbah pertanian seperti daun jagung, batang pisang,
kulit kakao, dan lain-lain).
b) Tahapan pembuatan :
1. Bahan-bahan dicacah dengan mesin pencacah
2. Setelah bahan dicacah,kemudian diatur disuatu tempat atau
wadah yang sudah disediakan
3. Campurkan dengan bioaktivator EM4(1 liter air:10 liter m EM4)
4. Setelah dicampurkan dengan EM4, ditutup dengan terpal.
5. Tinggi tumpukannya 50 cm
6. Tiga hari setelah itu dilakukan pengecekan suhu dan pembalikan
bahan-bahan, apabila suhunya panas ditambahkan EM4,
kemudian ditutup kembali.
7. Satu minggu kemudin bisa di buka, kemudian kompos
dikeringkan, lebih kering lebih bagus lagi.

No

Biaya

Jumlah

1.

Biaya Pra Investasi

2.

Biaya Pembelian Aktiva Tetap

-Berwujud
1. Peralatan :
1. Mesin Pencacah

Rp.

150.000,-

2. Terpal

Rp.

100.000,-

2. Bahan :
1. Bioaktivator EM4

Rp.

25.000,- per liter

3.

Biaya Operasional

4.

Gaji Pegawai (Rp.20.000 x 4 orang x 30 hari)

Rp. 2.400.000,-

Total

Rp. 2.675.000,Estimasi biaya yang di butuhkan

d. Strategi pemasaran
Distribusi untuk produk dari kompos ini yakni dengan menjual
kepada para petani dengan harga yang terjangkau, yakni dengan harga
Rp.3000,- per kilonya, selain itu kita juga dapat mendistribusikannya ke
berbagai daerah lainnya.
2. Pengolahan Usaha Daur Ulang Sampah Plastik menjadi Bahan Baku
Jadi ( Biji Plastik)
a. Modal
Modal yang dibutuhkan untuk mendirikan usaha daur ulang
sampah plastik sangat bervariasi, yaitu antara Rp 5.000.000,- sampai
dengan Rp 10.000.000,-. Modal awal tersebut digunakan untuk
membeli mesin cetak eharga Rp 3.000.000,-, sampah plastik (bahan
baku 2 kwintal) Rp 2.000.000,- dan sewa tempat usaha Rp 5.000.000,untuk satu tahun.

b. Estimasi Biaya yang dibutuhkan (Pembiayaan)


Dengan modal Rp 2.000.000 sampai Rp 5.000.000, kita bisa
menyewa tempat yang cukup representative untuk tempat usaha
kita.Sisa modal usaha, kita gunakan untuk membeli sampah plastik dari
pemulung dan untuk upah pekerja kita. Sementara dengan modal Rp
15.000.000 Rp 25.000.000,- di tangan, kita bisa membayar upah
lebih banyak pegawai dan membeli lebih banyak sampah plastik dari
pemulung. Modal besar akan mempermudah kita untuk
mengembangkan usaha, bukan hanya sebagai pengepul atau pemasok
biji plastik, tetapi juga sebagai produsen barang-barang hasil daur
ulang sampah plastik.
No

Jumlah

3.

Estimasi Biaya
Biaya Pra Investasi
Biaya Pembelian Aktiva Tetap :
Berwujud :
1. Sewa Tempat Usaha
2. Depresiasi Peralatan
3. Pembelian Bahan Baku (2 Kuintal)
4. Biaya Listrik
5. Biaya Telepon
Tidak Berwujud :
Biaya Operasional

4.

Gaji Pegawai (Rp 40.000 x 4 orang x 30 hari)

Rp. 4.800.000,-

Total

Rp.7.920.00

1.
2.

Rp. 420.000,Rp. 250.000,Rp. 2.000.000,Rp. 150.000,Rp. 300.000,-

Jika kita bisa mengoptimalkan usaha pengolahan sampah plastik


hingga mencapai minimal 10 ton biji plastik per bulan dengan harga Rp
5.000,- per kilogram maka omset yang akan kita peroleh bisa mencapai
Rp 50.000.000,- dari omset tersebut, kita akan mendapatkan
keuntungan bersih sebesar Rp 42.080.000,-. Dengan keuntungan per

bulan mencapai angka puluhan juta, dalam satu bulan kita sudah bisa
balik modal.
c. Tenaga Kerja
memerlukan banyak tenaga kerja, 4 5 orang pekerja sudah lebih
dari cukup. Para pekerja tersebut bertugas untuk menyortir sampah
plastik, membersihkan, menggiling, dan mencetaknya dengan mesin
cetak.Agar usaha pengolahan biji plastik kita berjalan lancar, kita harus
tetap menjaga hubungan baik dengan para pemulung. Mereka adalah
pemasok utama bahan baku usaha kita. Semakin banyak pemulung
yang menjual sampah plastiknya kepada kita, semakin baik usaha
pengolahan biji plastik yang kita dirikan.Apalagi usaha pengolahan
sampah plastik membutuhkan jenis sampah plastik tertentu yang harus
dipilah dari ribuah ton sampah.Kita membayar para pemulung
berdasarkan jumlah sampah plastik yang berhasil mereka kumpulkan
dan sortir.Harga beli sampah plastik dari pemulung:
Jenis Biji plastik
Plastk bekas air mineral
Pipa pralon
Sampah plastik lain

Harga (Rp/kg)
Rp. 3.000
Rp. 5.000
Rp. 2.000 2.500

C. Bagaimana studi Kelayakan Usaha jasa Produk Kesehatan Lingkungan


Studi kelayakan yang dilakukan dalam menghasilkan suatu produk,
khususnya di Bidang Kesehatan Lingkungan perlu dilakukan agar
kedepannya hasil yang didapatkan bisa memenuhi permintaan pasar, selain
itu usaha yang akan dijalankan diharapkan dapat memberikan penghasilan
sesuai dengan target yang telah ditetapkan. Pencapaian tujuan usaha harus
memenuhi beberapa kriteria kelayakan usaha.Artinya, jika diihat dari segi
bisnis, suatu usaha sebelum dijalankan harus dinilai pantas atau tidak untuk
dijalankan. Pantas artinya layak atau akan memberikan keuntungan dan
manfaat yang maksimal. Agar tujuan perusahaan dapat tercapai sesuai
7

keinginan, apapun tujuan perusahaan (baik profit, sosial, maupun gabungan


dari keduanya).
Dalam hal ini, studi kelayakan mengenai produk Kesling yang dihasilkan dari
proses daur ulang limbah, baik itu limbah pertanian maupun plastik, dapat
dikatakan bahwa hasil dari dari daur ulang ini memilki nilai yang ekonomis,
mudah, dan bermanfaat, sehingga layak untuk di produksi.
Dengan demikian ada dalam suatu studi kelayakan usaha akan menyangkut
tiga aspek, yaitu:

1. Manfaat ekonomis usaha tersebut bagi usaha itu sendiri (sering disebut
sebagai manfaat finansial). Yang berarti apakah usaha tersebut dipandang
cukup menguntungkan apabila dibandingkan dengan risiko usaha tersebut.

2. Manfaat ekonomis usaha tersebut bagi Negara tempat usaha itu


dilaksanakan (sering disebut sebagai manfaat ekonomi nasional). Yang
menunjukkan manfaat usaha tersebut bagi ekonomi makro suatu negara.
3. Manfaat sosial usaha tersebut bagi masyarakat di sekitar lokasi usaha.

BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Bisnis atau usaha jasa dalam lingkup Kesehatan Lingkungan memiliki
banyak potensi.Oleh karena itu jiwa wirausaha sangat dibutuhkan sehingga

ada yang dapat melakukan dan mengaplikasikannya dalam kehidupan seharihari.Beberapa contoh usaha yang dapat dilakukan dalam bidang Kesehatan
Lingkungan adalah dengan memanfaatkan limbah baik itu limbah pertanian,
maupun limbah plastik.Sehingga kita bisa mengurangi pencemaran terhadap
limbah dan bisa menjadi ladang untuk penghasilan bagi kita dan
memberdayakan pengangguran yang ada dimasyarakat.

10

Anda mungkin juga menyukai