Anda di halaman 1dari 19

coretan tentang autocad dan excel

May 20, 2012


[XLS-SVY-14]: Menghitung Poligon dari Data Total Station dengan Excel
Filed under: Excel, Tukang Ukur Tags: BB, Custom Format Number, LB, Poligon, Total
Station cadex @ 20:04
Referensi
: Catatan Rumus Excel untuk Juru Ukur (Bagian #2)
Perhitungan rerata dan standard deviasi hasil pengukuran sudut
dan jarak dari total station (theodolit)
Platform

Lokasi File

Excel 2007

Salah satu pengunjung di posting tentang perhitungan rerata dan standar deviasi hasil
pengukuran sudut dan jarak dari total station memberikan komentar sebagai berikut:
saya mendapat file traverse untuk dihitung hasil koordinatnya tapi setelah saya gunakan
excel tidak masukapa saya salah baca datanya ya paktolong bantuanya pak.ini saya
kirimkan datanya pak Level Tertiary
OccupiedStn BM01 InstHt 1.513 Desc 002
RefStn BM03 HA 1342439 VA 900231 SD 81.514 TargetHt 1.404 Desc 002
RefStn M102 HA 2633856 VA 895053 SD 81.631 TargetHt 1.473 Desc 002
RefStn M102 HA 833852 VA 2700926 SD 81.631 TargetHt 1.473 Desc 002
RefStn BM03 HA 3142426 VA 2695756 SD 81.514 TargetHt 1.404 Desc 002
OccupiedStn M102 InstHt 1.473 Desc 002
RefStn BM01 HA 833856 VA 900936 SD 81.631 TargetHt 1.513 Desc 002
RefStn M103 HA 2012159 VA 895650 SD 140.450 TargetHt 1.473 Desc 002
RefStn M103 HA 212143 VA 2700326 SD 140.450 TargetHt 1.473 Desc 002
RefStn BM01 HA 2633821 VA 2695047 SD 81.631 TargetHt 1.513 Desc 002
Shot S100 HA 1601927 VA 895055 SD 49.446 TargetHt 0.000 Desc 205
Shot S101 HA 1613648 VA 893530 SD 49.060 Desc 205
Shot S102 HA 1653347 VA 883351 SD 66.895 Desc 205
Shot S103 HA 1663203 VA 884900 SD 66.597 Desc 205
OccupiedStn M103 InstHt 1.473 Desc 002
RefStn M102 HA 212159 VA 900331 SD 140.450 TargetHt 1.473 Desc 002
RefStn M104 HA 1803920 VA 895906 SD 274.803 TargetHt 1.173 Desc 002
RefStn M104 HA 003916 VA 2700116 SD 274.803 TargetHt 1.173 Desc 002
RefStn M102 HA 2012142 VA 2695652 SD 140.450 TargetHt 1.473 Desc 002
OccupiedStn M104 InstHt 1.176 Desc 002
RefStn M103 HA 003920 VA 900130 SD 274.801 TargetHt 1.473 Desc 002
RefStn M105 HA 910729 VA 895219 SD 130.210 TargetHt 1.526 Desc 002
RefStn M105 HA 2710737 VA 2700813 SD 130.211 TargetHt 1.526 Desc 002
RefStn M103 HA 1803929 VA 2695853 SD 274.802 TargetHt 1.473 Desc 002
OccupiedStn M105 InstHt 1.527 Desc 002

RefStn M104 HA 2710729 VA 900813 SD 130.211 TargetHt 1.176 Desc 002


RefStn M106 HA 053600 VA 900023 SD 182.781 TargetHt 1.543 Desc 002
RefStn M106 HA 1853555 VA 2700000 SD 182.781 TargetHt 1.543 Desc 002
RefStn M104 HA 910719 VA 2695209 SD 130.211 TargetHt 1.176 Desc 002
OccupiedStn M106 InstHt 1.542 Desc 002
RefStn M105 HA 1853607 VA 900013 SD 182.781 TargetHt 1.527 Desc 002
RefStn S002 HA 3365754 VA 895720 SD 109.348 TargetHt 1.593 Desc 004
RefStn S002 HA 1565744 VA 2700309 SD 109.348 TargetHt 1.593 Desc 004
RefStn M105 HA 053550 VA 2700011 SD 182.782 TargetHt 1.527 Desc 002
OccupiedStn S002 InstHt 1.593 Desc 004
RefStn M106 HA 1565702 VA 900312 SD 109.347 TargetHt 1.542 Desc 002
RefStn M110 HA 812402 VA 895938 SD 52.851 TargetHt 1.557 Desc 002
RefStn M110 HA 2612403 VA 2700047 SD 52.851 TargetHt 1.557 Desc 002
RefStn M106 HA 3365659 VA 2695714 SD 109.348 TargetHt 1.542 Desc 002

note:BM01 Easting 5000.000 Northing 10000.000 Elev 20.000


BM03 Easting 5058.235 Northing 9942.949 Elev 20.059
S002 Easting 4969.762 Northing 9865.355 Elev 20.763
Karena saya tidak mendapat informasi dari jenis total station (TS) data tersebut di download,
maka saya coba interpretasi data tersebut sebagai berikut:
* Data tersebut adalah data pengukuran poligon dengan station pertama di BM01 sampai
S002. Backsight pertama ke BM03, sedangkan foresight terakhir ke M110. Ada pengamatan
detail (sideshot) saat alat berdiri di M102 yaitu ke detil S100, S101, S102 dan S103.
Pengamatan detail ini nantinya tidak diikutkan dalam perhitungan poligon.
* Dari tambahan informasi (Note) Koordinat Fix hanya di BM01, BM03 dan S002.
Sebetulnya kalo ingin terikat sempurna, perlu informasi koordinat di M110.
* Tiap station, pengukuran sudut dilakukan dengan posisi B-B-LB-LB sehingga tiap staion
didapat 2 (dua) sudut horisontal. Untuk ukuran jarak akan didapat 4 (empat) buah data untuk
tiap sisinya kecuali untuk backsight pertama ke BM03.
Langkah-langkah yang dijelaskan selanjutnya akan mengacu ke format total station seperti di
atas. Jika pembaca mempunyai format yang lain, silahkan disesuaikan atau silahkan kirim
contoh format total station nya nanti saya coba bantu proses hitungannya.
Berikut tahapan untuk mengolah data tesebut dengan menggunakan microsoft excel:
1. Extract atau pisahkan data menjadi beberapa kolom yaitu
OccupiedStn,InstHt,RefStn,HA,VA,
SD dan TargetHt
2. Hitung sudut horisontal, jarak datar, jarak vertikal untuk masing-masing ukuran.

3. Hitung rerata dan standard deviasi untuk hasil pengukuran sudut dan jarak.
4. Hitung poligon hasil dari data rerata sudut dan jarak.
Selanjutnya adalah detail langkah-langkah untuk masing tahapan di atas:
1. Extract data menjadi kolom.

Buka Excel, kemudian copy paste data hasil download TS di atas dalam satu kolom.

Hapus baris yang diawali kata Shot. Baris yang dihapus ini adalah baris pengamatan
detil yang tidak akan diikutkan dalam perhitungan poligon

Hapus juga baris mulai note sampai ke bawah. Hasil copy paste di excel:

Buat header di kolom B1 sampai H1. Penulisan nama header OccupiedStn, InstHt,
RefStn, HA, VA, SD dan TargetHt harus sama persis yang tertulis di data mentah dari
TS.

Masukkan formula atau rumus excel:

Cell

Rumus/Formula

[B3]

=SUBSTITUTE(MID(SUBSTITUTE($A3, ,REPT(^,99)),FIND(B$1,SUBSTITUTE($A3, ,
+LEN(B$1),2*99),^,)

[C3]

=SUBSTITUTE(MID(SUBSTITUTE($A3, ,REPT(^,99)),FIND(C$1,SUBSTITUTE($A3,
+LEN(C$1),2*99),^,)

[D4]

=SUBSTITUTE(MID(SUBSTITUTE($A4, ,REPT(^,99)),FIND(D$1,SUBSTITUTE($A4, ,
+LEN(D$1),2*99),^,)

[E4:F4] copy rumus dari [D4]


[G4]

=SUBSTITUTE(MID(SUBSTITUTE($A4, ,REPT(^,99)),FIND(G$1,SUBSTITUTE($A4,
+LEN(G$1),2*99),^,)

[H4]

copy rumus dari [G4]

copy rumus di [B3:C3] ke bawah jika di kolom A ada tulisan OccupiedStn

copy rumus di [D4:H4] ke bawah jika di kolom A ada tulisan RefStn

Hasil extraction di excel menjadi:

2. Menghitung sudut horisontal, jarak datar dan jarak vertikal

Buat header baru di kolom [J1:O1]

B_LB: posisi bidikan ke target sesuai dengan urutan B-B-LB-LB


HA: sudut horisontal, yaitu sudut hasil pengurangan foresight dengan backsight

HD: Horizontal Distance atau arak


datar
VD: Vertikal Distance atau jarak
miring
dH: difference of height atau beda
tinggi

Masukkan rumus untuk


menghitung HA, HD, VD
dan dH sebagai berikut:

[K4] =SUBSTITUTE(SUBSTITUTE(SUBSTITUTE(E4,,:),,:),,)
[L4] copy rumus dari K4
[M4] =ABS(G4*SIN(RADIANS(L4*24)))
[N4] =G4*COS(RADIANS(L4*24))
[O4] =N4+C3-H4

Copy rumus [K4:O4] ke bawah dan copy juga urutan baris B-B-LB-LB ke bawah
sehingga Tampilan tabel seharusnya seperti di atas.

Catatan:
** Rumus di [K4] dan [L4] adalah merubah format sudut ke format jam di excel. Agar format
tanggal ditampilkan sebagai format sudut, maka cell di kolom K dan L harus dirubah format
numbernya menjadi :

** Silahkan lihat posting Catatan Rumus Excel untuk Juru Ukur (Bagian #2) tentang cara
membuat custom format number ini.
** perkalian dengan angka 24 adalah untuk mengkoversi format sudut dari jam ke desimal.
Jika data anda berupa dseimal, maka tidak perlu dikalikan angka 24.
3. Hitung Rerata dan Standard Deviasi

Buat header baru di sebelah kolom perhitungan beda tinggi.

Atur atau set format number di kolom P, Q dan R menjadi format jam

Buat tabel id_jarak seperti di kolom X, Y dan Z

Rumus untuk tabel di atas adalah;

[P5]

=IF(J5=B,(K5-K4)*24+IF(K4>K5,360),(K4-K5)*24+IF(K5>K4,360))/24
copy dari rumus [P5] ke [P7], [P10],[P12],..,[P35], [P37]

[Q3]

=AVERAGE(P4:P7)

[R3]

=STDEV(P4:P7)
copy rumus [Q3:R3] ke [Q8:R8],..,[Q33:R33]

[T4], [U4]

Informasi tempat alat dan target

[V4]

=SUM(((T4=$Y$3:$Y$10)*(U4=$Z$3:$Z$10)+(U4=$Y$3:$Y$10)*(T4=$Z$3:$Z$10))*$X$3
Rumus di atas menggunakan formula array. Setelah menulis atau mengcopy rumus diatas.
tekan F2, kemudian tekan CTRL+SHIFT+ENTER atau formula CSE
Copy rumus [V4] ke semua data ukuran atau sampai ke [V37]

[AA3]

=AVERAGE(IF($V$3:$V$38=$X3,$M$3:$M$38))
rumus ini juga formula CSE

[AB3]

=STDEV(IF($V$3:$V$38=$X3,$M$3:$M$38))
Rumus ini juga formual CSE
Copy rumus [AA3:AB3] ke bawah.

Kesimpulan hasil hitungan rerata dan standard deviasi:

standard deviasi untuk pengukuran sudut terbesar ada di station M102 yaitu
13.44, perlu dilakukan pengecekan ulang di stasion ini terutama untuk ukuran
sudutnya apalagi jika diketahui ketelitian alat adalah lebih kecil 10.

standard devisasi untuk pengukuran jarak masih di bawah 1 milimiter.

4. Menghitung Poligon.

Karena informasi koordinat fix untuk Foresight akhir M110 tidak ada, maka jenis poligon
menjadi poligon terbuka terikat sempurna di awal tetapi terikat sebagian di akhir. Terikat
sempurna di awal yaitu di BM03 dan BM01 dan terikat sebagian karena hanya terikat di
S002.
o Ketelitan sudut dicek dengan cara Azimut hasil hitungan koordinat fix
dibandingkan dengan Azimut hasil hitungan dari poligon sebelum dikoreksi.
o Ketelitian jarak dicek dengan cara beda absis dan ordinat (beda X,Y) dari
koordinat fix dibandinkang dengan beda X,Y hasil hitungan dari poligon
sebelum dikoreksi
o Sudut dan jarak di station S002 tidak dimasukkan dalam proses perhitungan.
Sudut ini bisa dimasukkan dalam perhitungan jika koordinat fox titik M110
diketahui.
Berikut tahapan perhitungan poligonnya:

Buat form atau spreadsheet hitungan poligon :

Note: beberapa kolom sengaja diperkecil agar bisa tampil fix on screen.

Kolom C diisi besar sudut horisontal rata-rata dalam format jam dan kolom D diisi
jarak rata.

Jarak di [G4] adalah jarak dari BM01 ke M102, [G5] jarak dari M102 ke M103 begitu
seterusnya ke bawah

Azimuth di [F3] adalah azimuth dari BM03 ke BM01, [F4] azimuth dari BM01 ke
M102 begitu seterusnya ke bawah.

Detail rumus yang ada untuk form hitungan poligon:

[Q3]

=DEGREES(ATAN2((O4-O3),(N4-N3)))+IF(ATAN2((N4-O3),(N4-N3))<0,360)

[F3]

=Q3

[D4]

=C4*24

[E4]

=$E$16/$C$16

[F4]

=F3+(E4/3600)+D4-180+IF(F3+(E4/3600)+D4-180<0,360,IF(F3+(E4/3600)+D4-180>360,-36
copy rumus [D4:F4] ke bawah sampai [D9:F9]

[G14]

=SUM(G3:G13)

[H4]

=$G4*SIN(RADIANS($F4))

[I4]

=I$16/$G$14*$G4

[J4]

=$G4*COS(RADIANS($F4))

[K4]

=K$16/$G$14*$G4
copy rumus [H4:K4] ke bawah sampai [H9:K9]

[L3]

=N3

[M3]

=O3

[L4]

=N4

[M4]

=O4

[L5]

=L4+H4+I4

[M5]

=M4+J4+K4
copy rumus [L5:M5] ke bawah sampai [L10:M10]

[L10:M10]

koordinat hasil hitungan poligon di S002 yang akan dibandingkan dengan koordinat fix

[Q10]

=DEGREES(ATAN2((O10-$O$4),(N10-$N$4)))+IF(ATAN2((O10-$O$4),(N10-$N$4))<0,360
Azimut fix dari BM01 ke S002

[Q16]

=DEGREES(ATAN2((M10-$M$4),(L10-$L$4)))+IF(ATAN2((M10-$M$4),(L10-$L$4))<0,360
Azimut hasil hitungan poligon dari BM01 ke S002

[Q17]

=(Q10-Q16)*3600
Ketelitian sudut dalam detik hasil perbandingan azimuth

[R4]

=N10-N4

[S4]

=O10-O4
[R4:S4] beda jarak absis, ordinat (beda X, Y) dari koordinat fix BM01 dengan S002

[R16]

=L10-L4

[S16]

=M10-M4

[R16:S16] beda jarak absis, ordinat (beda X, Y) dari hasil hitungan poligon
[Q18]

=G14/SQRT(R18^2+S18^2)
Ketelitian Linear

Kesimpulan sementara hasil hitungan poligon:

ketelitian sudut 24.46 jika mengacu ke spesifikasi 10n, dimana n adalah


banyaknya sudut horisontal, maka 106=24.49

masih masuk toleransi untuk spesifiasi di atas. ketelitian sudut ini bisa
ditingkatkan lagi seandainya telah dilakukan pengecekan sudut di M102 atau
dengan memasukkan nilai sudut di M102 bukan dari nilai rata2 yaitu 1174322

Ketelitian linear 1:41147 masih masuk toleransi.

Untuk selanjutnya adala perataan hitungan poligon. Perataan metode yang dipakai adalah
metode Bowditch atau Compass

copy >> paste special >> value dari [Q17] ke [E16]

copy >> paste special >> value dari [R18] ke [I16]

copy >> paste special >> value dari [S18] ke [J16]

Tips:
untuk melakukan copy >> paste special >> value bisa menggunakan shortcut dengan urutan
sebagai berikut: (misal akan melakukan copy dari Q17 ke E16):

pilih cell tujuan (misal E16), kemudain tekan F2

tekan tanda samadengan (=), kemudian pilih Q17

tekan F9, kemudian ENTER

Hasil hitungan poligon setelah dilakukan perataan

Cek hasil hitungan, koordinat S002 hasil hitungan harus sama dengan koordinat fix nya.
download
Posting berikutnya akan dicoba cara perhitungan data hasil total station di Autodesk Civil 3D
==selamat mencoba==
About these ads
Loading...
Comments (20)

20 Comments
1.
Met Siang Mas
Bisa gak kalau ngitung ( Delta,T,R,L,Lc ) di excel,
contohnya Seperti ini :
NO PI = 01
STA = 01 + 100
BS = 130 52 00
FS = 319 08 00
d=
=
R=
T=

E = 3,40
L=
Lc =
L/R=R
TC =
CC =
CT =
X=
Y=
Data dari pengukuran lapangan dengan alat theodoit cuma dapet STA/BS/FS/E dan
Arah tikungan L/R.
Jadi biasanya ngitung pake kalkulator begini:
FS BS 180 =
: 4 = tan
: 2 = tan
E : ( : 4 = tan ) = T
T : ( : 2 = tan ) = R
3,14 : 180 x x R = Lc
Lc : 2 = L
STA T = TC
TC + L = CC
CC + L = CT
Hasil hitungan tsb lah yang dilampirkan untuk laporan. mohon bantuan nya kalau bisa
ngitung dari Excel Mas.
mohon maaf kalau commet nya tidak pada tempat nya Mas, soal nya saya lihat
berhubungan dengan hitungan D,M,S.
Terima kasih sebelumnya Mas.
Comment by ant0nc0mmunity February 19, 2013 @ 13:23
Reply
o

ada contoh hitungan dan hasil hitungannya.


Comment by cadex February 23, 2013 @ 12:24
Reply


Maf Mas Pake contoh yang ini aja, yang (Hitungan Manual Saya ambil
PI 01 aja, sept ini :) salah FS nya.
NO PI = 01
STA = 0 + 075
BS = 228 20 00
FS = 10 00 20
d = 75
= 38 19 40
R = 63,067
T = 21,918
E = 3,70
L = 21,094
Lc = 42,188
L/R=L
TC = 0 + 053.082
CC = 0 + 074.176
CT = 0 + 095.270
X=
Y=
[ BS FS 180 = ]
BS = 228 20 00
FS = 10 00 20
_ 228.3333333 (228 20 00 ) 10.00555556 (10 00 20 ) =
218.3277778 (218 19 40 )
_ 218.3277778 (218 19 40 ) 180 = 38.32777777 (38 19 40 )
= 38 19 40
[ : 4 = tan ]
_ 38.32777777 : 4 = 9.581944444
_ 9.581944444 tan = 0.168813213
[ : 2 = tan ]
_ 38.32777777 : 2 = 19.16388889
_ 19.16388889 tan = 0.34753031
[ E : ( : 4 = tan) = T ]
_ 3.70 : 0.168813213 = 21.91771564
T = 21,918
[ T : ( : 2 = tan) = R ]
_ 21.91771564 : 0.34753031 = 63.06706199
R = 63,067

[ : 180 x x R = Lc ]
_ 3.14 : 180 = 0.017453292. 0.017453292 x 38.32777777 =
0.668945917. 0.668945917 x 63.06706199 = 42.18845363
Lc = 42,188
[ Lc : 2 = L ]
_ 42.18845363 : 2 = 21.09422681
L = 21,094
[ Sta T = TC ]
_ 075 21.918 = 53.082
TC = 0 + 053.882
[ T + L = CC ]
_ 53.082 + 21.094 = 74.176
CC = 0 + 074.176
[ CC + L = CT ]
_ 74.176 21.094 = 95.27
CT = 0 + 095.270
Terimakasih Mas,
Comment by ant0nc0mmunity February 26, 2013 @ 14:58

coba cek di https://cadex.wordpress.com/2010/02/27/xls-svy-02catatan-rumus-excel-untuk-juru-ukur-bagian-1/


ada cara perhitungan sudutnya
Comment by cadex February 26, 2013 @ 15:42
2.

Mas, Izin Download ya. Thanks


Comment by Donald Fujico April 18, 2014 @ 22:21
Reply
o
silahkan
Comment by cadex April 21, 2014 @ 08:45

Reply
3.
Assalamu alaikum..minta izin Copy..
Comment by Ahmad nur halim July 10, 2014 @ 14:03
Reply
o
silakan
Comment by cadex July 16, 2014 @ 19:40
Reply
4.
Mas mau nanya. Kalau mulai mengukur menggunakan TS gmn ya soal Elevasinya.
Pada Pengukuran awal. Apalagi Mau Nentuin Elevasi BM Yang Sebenarnya.
Semacam Survey Pelabuhan. Mohon Pencerahannya Pak
Comment by arzyal September 19, 2014 @ 09:28
Reply
o
Untuk menentukan elevasi BM bisa dilakukan dengan cara seperti berikut:
1. Transfer elevasi dari Titik Tinggi Geodetis (TTG) terdekat. TTG ini adalah
hasil survey waterpass teliti yang dilakukan oleh bakosurtanal atau sekarang
lembaga tersebut bernama BIG (Badan Informasi Geospasial). Setahu saya
BIG mengeluarkan buku tentang Lokasi dan nilai elevasi seluruh indonesia.
Saat melakukan transfer elevasi, sebaiknya menggunakan waterpass
(levelling) bukan menggunakan Total Station atau TS.
2. Melakukan GPS Levelling dengan GPS Geodetic dengan mereferensikan ke
titik orde GPS yang lebih tinggi. Nilai elevasi yang didapat dari pengamatan
GPS kemudian direduksi / dikoreksi ke tinggi geoid menggunakan EGM yang
terbaru.
3. Melakukan survey atau pengamatan pasang surut local untuk mencari
konstanta pasut setempat kemudian dihitung mean sea levelnya. Pengamatan

inipun tidak bisa dilakukan dengan Total Station. Proses pengamatan bisa
menggunakan rambu ukur (baak ukur) kemudian diatat elevasi muka air tiap
jam selama minimal 15 hari atau sebaiknya 30 hari atau lebih
Comment by cadex September 19, 2014 @ 10:19
Reply
5.
Anggapan begini pak. Sy topografi daratnyamenggunakan TS Tp Menggunakan
Koordinat Lokal Sj Anggapan Imputanx N 1000. E 1000. Z 100. Terus Hasil MSL
adalah 1.200 m. Hasil Penembakan BM dan Peilschall Dilaut Itu Didapat Pembacaan
Di BM = 2.100 m dan Peilscall dilaut dptnya 3.8. Berapa Elevasi BMnya Ya Pak.
Mohon Pencerahannya
Comment by arzyal September 20, 2014 @ 12:06
Reply
o
Asumsi pembacaan di BM dan peilscale (PS) dengan menggunakan alat
waterpass sedangkan PS dipasang sampai dasar atau pembacaan 0.00 m PS
ada di dasar
lebih baik lagi kalo ada sketnya
Pembacaan di BM = 2.1m (a)
Pembacaan di PS = 3.8m (b)
MSL di PS = 1.2m (MSL)
Beda tinggi dari dasar PS ke BM = (b-a) = 1.7m
Beda tinggi MSL ke BM = (b-a)-MSL = (1.7 1.2)m = 0.5m
Tinggi BM dari MSL = 0.5m
Comment by cadex September 22, 2014 @ 10:27
Reply

Berarti elevasi BM 0.5 ya pak? Jadi jika elevasi bm trhdp lws maka
dikurangin dgn nilai lws ya pak ? Lantas bgmn pengikatan elevasi
topografi daratnya pak yg menggunakan total station dgn
menggunakan koordinat dan elevasi lokal seperti yg sy sebutkan

sebelumnya. Untuk menentukan elevasi sebenarnya dengan terhadap


lws. ?
Comment by arzyal September 22, 2014 @ 16:49

Q: Berarti elevasi BM 0.5 ya pak?


A: ya, dari 0.5 dari MSL
Q: Jadi jika elevasi bm trhdp lws maka dikurangin dgn nilai lws ya pak
?
A: Benar
Q:Lantas bgmn pengikatan elevasi topografi daratnya pak yg
menggunakan total station dgn menggunakan koordinat dan elevasi
lokal seperti yg sy sebutkan sebelumnya
Elevasi BM Lokal = 100.0m
Elevasi BM dari MSL = 0.5m
Beda Elevasi = (0.5-100.0) = -99.5
Jadi, agar elevasi topografi lokal mengacu ke MSL, semua elevasi
dikurangi -99.5meter
Q: Untuk menentukan elevasi sebenarnya dengan terhadap lws. ?
A: Caranya sama seperti di atas.
Untuk keperluan praktis, biasanya saya tidak pernah mereduksi elevari
ke LWS. Apabila design bangunan pantai seperti jetty, pelabuhan, pltu
ada hubungannya dengan elevasi darat, maka saya sediakan tabel
korelasi dari MSL ke LWS.
Comment by cadex September 22, 2014 @ 17:05

Terima Kasih Banyak Pak Atas Jawabannya Sangat Dimengerti.


Cuman Di Pembahasan Terakhir Sy Kurang Mengerti Pak
A: Caranya sama seperti di atas.
Untuk keperluan praktis, biasanya saya tidak pernah mereduksi elevari
ke LWS. Apabila design bangunan pantai seperti jetty, pelabuhan, pltu
ada hubungannya dengan elevasi darat, maka saya sediakan tabel
korelasi dari MSL ke LWS.. Terus Bagaimana Pak Jika Pengukuran
Pertama sy imput koordinat hasil marking dr GPS ke TS ? Bknx Hasil
Koordinat Dari GPS itu koreksinya smpe 3 -10 m ya pak ? Mungkin
ada saran pak cara melakukan pengukuran jalan beserta penentuan
elevasi. Terima Kasih Sukses Selalu Pak

Comment by arzyal September 23, 2014 @ 13:14

Q: Untuk keperluan praktis, biasanya saya tidak pernah mereduksi


elevari ke LWS
A: Topography masih mengacu ke MSL buka ke LWS. Jika sdh hasil
hitungan MSL di elevasi peilscaal= 1.2m kemudian LWS = 0.2, maka
dalam peta topography ditambahkan sckecth hasil pengukuran pasut
dan diberi catatan: Untuk mendapatkan elevasi dari LWS, elevasi
pada peta topography ini dikoreksi (0.2-1.2)m= -1.0 meter
#note: pembahasan dan diskusi sudah melenceng dari judul posting,
untuk selanjutnya silakan comments di web page yang terkait
Marking koordinat pakai GPS Geodetic atau GPS Navigasi?
Kalo pakai GPS Geodetic untuk posisi (x,y) bisa teliti/akurat.
Sedangkan untuk elevasi, teliti mengacu ke ellipsoid bukan MSL
ataupun bahkan LWS. Silakan dicari lewat google beda gps geodetic
dan navigasi.
Jika menggunakan GPS Geodetic cara mereduksi ke MSL silahkan
baca jawaban saya di comment nomer #4 bagian nomer 2
Comment by cadex September 23, 2014 @ 13:37
6.
Selamat malam Pak,
mohon penjelasan Untuk langkah nomor 2 (menghitung sudut horisonta, jarak datar
dan jarak vertikal)
Q: Pada rumur [K4], =
SUBSTITUTE(SUBSTITUTE(SUBSTITUTE(E4,,:),,:),,), setelah
saya masukan formula seperti ini =
SUBSTITUTE(SUBSTITUTE(SUBSTITUTE(E4,134,:),24,:),39,),
koq hasilnya #NONAME?
Letak kesalahannya dimana ya?
Comment by JP Nuba June 11, 2015 @ 00:59
Reply
o
jika maksudnya ingin merubah sudut 1342439
masukkan nilai tersebut di cell E4, kemudian gunakan rumus
SUBSTITUTE(SUBSTITUTE(SUBSTITUTE(E4,,:),,:),,)

Comment by cadex June 18, 2015 @ 12:33


Reply
7.

Sangat membatu urainya.Salam kenal,mohon menyimak dan


mendownload,program dari bpk tentang membuat jalan.beserta superelevasinya..
Terima kasih
Comment by Sutrisno October 23, 2015 @ 00:08
Reply
8.
maaf pak,saya pemula dibidang survey topografi,pertanyaan saya adl hasil
pengukuran ts setelah diimport ke autocad posisi pointnya terbalik atau harus saya
rotasi agar sesuai dengan citra..mohon pencerahannya pak..
Comment by jhul October 28, 2016 @ 10:37
Reply

RSS feed for comments on this post.

Leave a Reply

Search for:

Categories

o AutoCAD
o Civil3D
o Excel
o Geodesy
o Land Development Desktop
o Map
o Project Management
o Tukang Ukur
o Uncategorized

Top Posts & Pages


o [XLS-SVY-13]: Plotting Cross Section dari Excel ke AutoCAD Versi 1.1
o [XLS-SVY-02]: Catatan Rumus Excel untuk Juru Ukur (Bagian #1)
o [XLS-MAP-10]: Plotting Koordinat UTM ke Google Earth dengan Microsoft
Excel
o [XLS-SVY-14]: Menghitung Poligon dari Data Total Station dengan Excel
o [XLS-SVY-15]: Form Hitungan Koordinat Hasil Pengukuran Theodolit
Digital
Create a free website or blog at WordPress.com.

Follow

Anda mungkin juga menyukai