Anda di halaman 1dari 2

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Gagal jantung definisi ialah suatu sindrom klinis akibat kelainan
struktur atau fungsi jantung yang ditandai dengan : gejala gagal jantung
sesak napas atau lelah bila beraktivitas; pada kondisi berat dapat muncul saat
istirahat. Tanda - tanda retensi cairan, seperti kongesti paru atau bengkak
pergelangan kaki. Bukti obyektif kelainan struktur atau fungsi jantung saat
istirahat.
Patofisiologi gagal jantung terjadi akibat sejumlah proses yang
mengakibatkan penurunan kapasitas pompa jantung, seperti iskemia,
hipertensi, infeksi, dan sebagainya. Penurunan kapasitas awalnya akan
dikompensasi oleh mekanisme neurohormonal : sistem saraf adrenergik,
sistem renin-angiotensin-aldosteron, dan sistem sitokin. Kompensasi awal
bertujuan untuk menjaga curah jantung dengan meningkatkan tekanan
pengisian ventrikel (preload) dan kontraksi miokardium. Namun seiring
dengan berjalannya waktu, aktivitas sistem tersebut akan menyebabkan
kerusakan sekunder pada ventrikel, seperti remodeling ventrikel kiri dan
dekompensasi jantung. Kadar angiotensin II, aldosteron, dan katekolamin
akan semakin tinggi, mengakibatkan fibrosis dan apoptosis miokardium yang
bersifat progresif. Pada tahap yang lebih lanjut, penurunan fungsi ini juga
akan disertai peningkatan risiko terjadinya aritmia jantung.1

1.2 Tujuan
Tujuan umum dari penulisan refreshing ini adalah untuk lebih
mendalami dan memahami kasus tentang Decompensatio Cordis. Tujuan
khususnya adalah sebagai pemenuhan tugas refreshing kepaniteraan stase
Interna.

Anda mungkin juga menyukai